Anda di halaman 1dari 23

POTENSI PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE DI AIR

KOLONG BEKAS PENAMBANGAN TIMAH


SEBAGAI WUJUD PEMANFAATAN AIR
Di Susun untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Seluruh
Bangka Belitung

Disusun Oleh :

SYAYIDIN ALI ROHMAN

MUHAMMAD FARRIS E.G

GIVEN FADILLAH

SMAN 2 PANGKALPINANG
Jln. Kalamaya, Pangkalpinang, Prop,Kep,Bangka-Belitung

Tlp.(0717) 421279 Fax : 0717-424967

Website : www.Smadapkp.sch.id

SMAN 2 Pangkalpinang Page i


SURAT REKOMENDASI
Nomor : / / SMA2/2018

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMA Negeri 2


Pangkalpinang, menerangkan bahwa :

N NAMA SISWA NISN/NIS KELAS


O
1 SYAYIDIN ALI R 0013384039 X IPA 1
2 MUHAMMAD FARRIS E.G 0025028552 X IPA 1
3 GIVEN FADILLAH 0020510084 X IPA 1

Yang bersangkutan mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk Siswa


SMA/SMK Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh UNIVERSITAS
BANGKA BELITUNG, dengan sub tema “PEMBERDAYAAN POTENSI
LOKAL “.
Demikian surat rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pangkalpinang, 05 April 2018

Kepala SMA Negeri 2 Pangkalpinang

Irwansyah, S.pd, S.IP.MM.

NIP. 196109271985011002

SMAN 2 Pangkalpinang Page ii


LEMBAR PENGESAHAN

Nama/NIS : SYAYIDIN ALI R

MUHAMMAD FARRIS E.G

GIVEN FADILLAH

Kelas : X IPA 1/ X IPA 1/ X IPA 1

Tempat Pelaksana : SMAN 2 Pangkalpinang

Karya tulis yang berjudul “Potensi Pembudidayaan Ikan Lele di Air


Kolong Bekas Penambangan Timah Sebagai Wujud Pemanfaatan Air”
untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk Siswa SMA/SMK
Tingkat Nasional Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh,
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG, telah disah oleh guru
pembimbing dan kepala SMA N 2 Pangkalpinang.

Pangkalpinang, 05 April 2018

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA N 2 Pembina KIR

Irwansyah, S.pd, S.IP.MM. Sunaryo,S.Pd

NIP. 196109271985011002 NIP.19660225 199301 1001

SMAN 2 Pangkalpinang Page iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga pada sang Maha Pencipta,Allah


SWT atas segala nikmatnya yang begitu selalu tercurahkan kepada
seluruh umat-Nya dan tak terlewatkan shalawat serta salam kepada
baginda Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya yang sangat
kucintai dan kubanggakan semoga hamba-hamba-Nya mendapatkan
syafaat di hari pembalasan kelak.

Ucapan terima kasih saya ucapkan terutama kepada orang tua


saya yang telah sepenuhnya mendukung dan memberikan motivasi
serta doa yang tiada henti-hentinya selalu tercurahkan kepada anaknya.
Kepada guru-guru dan teman-teman saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas segala usaha dan bantuannya dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini.

Melalui karya ilmiah ini,Alhamdulillah sebuah kata yang


terlepas dari mulut saya,akhirnya dapat juga terselesaikan dengan baik
walaupun bisa dikatakan belum cukup sempurna. Untuk kesempurnaan
karya tulis ini, sayai sangat menunggu saran dan kritik konstruntif dari
semua pihak yang menggunakan karya ilmiah ini agar menuju
kesempurnaan yang diharapkan

Semoga lembaran-lembaran karya tulis ini bisa


membangkitkan semangat dan motivasi untuk menggali potensi yang
ada dalam diri generasi muda untuk terus mempertahankan dan
memanfaatkan air dibumi.

Pangkalpinang, 05 April 2018

Penulis

SMAN 2 Pangkalpinang Page iv


DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul……...………………………………………………………. i
Lembar Rekomendasi….…………………………………………………… ii
Lembar Pengesahan………………………………………………………… iii
Kata Pengantar…………..……….....……………………………………… iv
Daftar Isi………….………………………………………………………… v
Abstrak……………………………………………………………………... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. L 1
atar Belakang Masalah....……………………………………..
1.2. R 1
umusan Masalah……….………………………………..…....
1.3. T 1
ujuan dan Sasaran Penelitian.………………………………....
1.4. M 2
anfaat Penelitian…………..………………………………....
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Habitat Ikan Lele………………………………………………… 2
2.2 Perkembangbiakan………………………………………………. 3
BAB III. METODE PENULISAN
2.1.Metode Pengembangan…… ……………………………… 4
2.2.Metode Penelitian……………………………………………… 4
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1.Hasil Penelitian.....…….. ……………………………………… 5
3.2.Analisis Usaha………………………………………………. 6
3.3.Pembahasan……...……………………………………………. 6
BAB V. PENUTUP
4.1.Kesimpulan.......………………………………………………... 7
4.2.Saran………..………………………………………………….. 7
DAFTAR PUSTAKA…..…………………………………...……………... 8
Lampiran I………..…...………………..………………………………….. 9
Lampiran II………………………………………………………………... 11

SMAN 2 Pangkalpinang Page v


POTENSI PEMBUDIDAYAAN IKAN LELE DI AIR
KOLONG BEKAS PENAMBANGAN TIMAH
SEBAGAI WUJUD PEMANFAATAN AIR

SMA Negeri 2 Pangkalpinang


Jl. Kalamaya Pangkalpinang, Bangka Belitung

ABSTRAK

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memanfaatkan kembali


lubang bekas galian timah yang merusak alam sekitar agar dapat
digunakan kembali. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini
karena Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang memiliki
lubang timah ilegal yang merusak alam. Ini terjadi dikarenakan
banyaknya penambang timah ilegal yang tidak bertanggung jawab .
Meskipun pemerintah telah mengeluarkan peraturan atau undang-
undang sudah memuat jelas atas ancaman sanksi khususnya bagi para
pelaku tambang ilegal (ilegal mining) hal tersebut sebagaimana
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 04 tahun 2009 tentang
Pertambangan Minerba & Batu Bara, namun dalam kenyataan
sepertinya para oknum pelaku tambang justru tak jera untuk
melakukan aktifitas penambangan liar (ilegal). Jumlah penambang
ilegal yang tidak dapat terkendali ini disebabkan karena rendahnya
tingkat pendidikan.

Lele memiliki potensi yang baik untuk di kembang biakkan, pada


area bekas tambang timah dapat kita manfaatkan kembali sebagai
tempat membudidayakannya. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan
kembali bekas galian timah , yang awalnya tidak berguna menjadi
lebih bermanfaat. Ikan lele dapat dikembangbiakkan untuk konsumsi
dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele
ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan
kotoran-kotoran. Kadangkala lele juga ditaruh di sawah karena
memakan hama-hama yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh
di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk
menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

SMAN 2 Pangkalpinang Page vi


Penelitian terhadap Budi daya ikan lele sangatlah mudah karena
ikan lele mudah beradaptasi terhadap ligkugannya, ikan lele juga
banyak diminati karena ikan lele enak untuk di konsumsi. Ikan lele
juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh karena lele mempunyai
keunggulan tersendiri dibandingkan dengan jenis produk hewani
lainnya, yaitu ikan lele kaya akan kandungan Leusin dan Lisin.Selain
itu, ikan lele juga dipercaya bisa untuk memperkuat otot-otot perut,
mengobati kencing manis, impotensi, hepatitis, ambien dan eksim

Kata kunci : Tambang timah Ilegal, Tambak Ikan Lele

SMAN 2 Pangkalpinang Page vii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang  


Kondisi geografis pulau Bangka yang banyak lubang galian bekas
tambang timah yang dibiarkan begitu saja.

1.2.  Rumusan Masalah 


Hal yang mendasari kami untuk mengemukakan dan
memunculkan ide ini atas dasar beberapa Masalah, antara lain :
1. Kolong bekas galian timah dibiarkan
begitu saja
2. Kolong bisa menjadi bahaya untuk orang lain yang
di sekitar
3.  Merusak pemandangan
4. Menjadi sarang bagi nyamuk

1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian


    Tujuan
A. Meningkatkan ekonomi masyarakat

B. Membuka peluang usaha,

C. Memperkenalkan daerah yang


belum dikenal oleh
banyak orang,

D. Memanfaatkan air kolong timah.

    Sasaran
Ide ini di tunjukkan kepada masyarakat umum di Propinsi
Bangka Belitung.

1.4. Manfaat Penelitian

SMAN 2 Pangkalpinang Page viii


Penelitian ini bermanfaat dalam segi ekonomi,
karena memanfaatkan bekas
kolong Timah menjadi kolam ikan memberikan
manfaat :
1. Menambah pendapatan masyarakat,
2. Memperkenalkan daerah yang sebelumnya
belum dikenal oleh orang banyak

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

 Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah
dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia atau ada
juga sebagain masyarakat yang menyebutnya dengan ikan keli adalah
salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar seperti kolam, sungai dan
lainnya. Lele pada umumnya sangatlah mudah dikenali karena
tubuhnya yang licin, pipih memanjang, dan memiliki “kumis” yang
mencuat disekitar mulutnya.

2.1 Habitat Ikan Lele


Untuk habitat ikan lele di alam, Anda dapat menemukannya pada
hampir semua perairan tawar. Misalnya saja di danau, sungai, waduk,
rawa, dan genangan air.  Di sungai ikan lele lebih banyak dijumpai
pada tempat-tempat yang alirannya tidak terlalu deras. Pada tempat
kelokan alian sungai yang arusnya lambat ikan lele sering kali ke
tangkap. Ikan ini tersebar secara merata pada perairan di benua Afrika
dan Asia. Di Indonesia sendiri ikan lele dapat ditemukan di kepulauan
Sunda, baik Sunda Besar maupun Sunda Kecil. Di perairan aslinya
ikan lele menempati daerah yang dalam dan memberikan suasana
gelap dengan suhu air berkisar 20-25 derajat C. Ikan ini tidak
menyukai tempat yang tertutup rapat bagian atasnya oleh tanaman air,
tetapi lebih menyukai tempat yang terbuka.

2.2.  Pe rkembangbiakan

SMAN 2 Pangkalpinang Page ix


Lele lokal mulai dewasa umur 6-8 bulan dengan ukuran tubuh 100g,
sedangkan lele dumbo pada umur tersebut bobotnya dapat
mencapai 200-300 g. Pada kondisiitu,lele sudah mulaidapat bertelur.
Semakin tua umurnya dan semakin besar ukuran tubuhnya maka
jumlah telur yang dihasilkan juga semakin banyak. Untuk dijadikan
induh sebaiknya dipilih lele yang sudah mencapai berat 0,5 kg atau
lebih agar hasilnya banyak dan benih yang dihasilkan lebih
kuat/sehat. Lele berkelamin terpisah, jadi ada istilah lele jantan dan lele
betina. Perbedaan jantan dan betina dapat dilihat pada alat kelaminnya
yang terletak di belakang lubang dubur.

lnduk-induk lele biasanya tidak memijah serentak. Oleh karena itu,


calon-calon induk yang telah terpilih dikumpulkan beberapa pasang di
dalam satu kolam sehingga masing-masing dapat memilih
sendiri pasangannya yang cocok dan siap memijah. Pemijahan
(perkawinan) lele secara alamiah dapat terjadi sepanjang tahun, tetapi
paling banyak dansering terjadi mulai awal musim hujan, sepanjang
musim hujan sampai peralihan musim kemarau. Jika sudah memasuki
masa berkembang bia( lelejantan dan betina akan berpasangan.
Pasangan itu lalu mencaritempat, yakni lubang pada pematang atau
tanggul yang teduh dan aman untuk bersarang. Lubang sarang lele
terdapat kira-kira 20-30 cm di bawah permukaan air. Lubang untuk
sarang lele tersebut dapat disediakan dan dipasang ditepi kolam. Lele
lokal akan perpasangan dengan jodohnya lalu mempersiapkan sarang
dan melakukan perkawinan. Seekor induk lele lokal
dapat menghasilkan 1.000-1.500 butir telur dalam sekali memijah.
Telur yang telah dibuahi diletakkan di dalam rongga lubang sarangnya
kemudian dalam tempo 24 )am akan menetas. 

Selama seminggu sampai l0 hari, burayak dijaga oleh induknya sampai


cukup kuat mencari makan sendiri dan meninggalkan
sarangnya. Biasanya lele memijah sore hari pada musim hujan.
Namun, bila dipelihara di dalam kolam, lele dapat memijah sepanjang
tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh keadaan kolam yang dapat
dialiri air baru setiap saat. Adanya aliran air baru iLeleh yang
merangsang lele yang sudah matang telur (hamil tua) untuk memijah.
Tanpa aliran air pun, lele dapat memijah dalam kolam meskipun
frekuensinya tidak sering. Lain halnya dengan lele dumbo, karena lele
ini semula merupakan produk impor maka untuk dapat memijah harus
disuntik dengan hormon yang dapat diambil dari hipofisa (bagian otak
lele lain) atau hormon sintetis seperti Ovaprim

BAB III

SMAN 2 Pangkalpinang Page x


METODELOGI PENULISAN
 
2.1. Metode Pengembangan
a. Setting Penelitian
 Study Lapangan di lakukan dengan meninjau dan meneliti di
Tempat Pembudidayaan Ikan Lele, di Desa Bukit Kijang, Namang,
Kab.Bangka Tengah
b.   Metode Penelitian
Penulis pun melakukan wawancara kepada narasumber dan
menggunakan literature sebagai panutan dan juga di peroleh dari
berbagai studi pustaka, dan sumber-sumber lainya yeng terkait dalam
pembuatan Makalah ini.

2.2. Metode Penelitian


A.    Tempat  Penelitian
Desa Bukit Kijang, Namang, Kab. Bangka Tengah,Bangka
Belitung.
B.    Waktu Penelitian
Pada tanggal 20 Maret 2018.

BAB IV

SMAN 2 Pangkalpinang Page xi


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Penelitian


Berdasarkan penelitian yang kami lakukan di desa Bukit Kijang
Kecamatan Namang , Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung,
kami dapatkan bahwa ikan Lele dapat dibudidayakan di kolong bekas
pertambangan timah. Karena ikan Lele dapat dengan mudah
beradaptasi. Selain itu, ikan Lele tidak begitu sulit dalam perawatannya
sehingga dengan hasil ini masyarakat dapat memanfaatkan kolong
sebagai wujud mengoptimalkan daya guna air sebagai tempat budidaya
ikan Lele. Sehingga tidak perlu mengeluarkan lebih banyak biaya
dalam pembuatan kolam sebagai tempat budidayanya. Dimana tercatat
bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu
daerah penghasil timah terbesar di Indonesia. Berdasarkan data
terakhir dari Departemen Pertambangan dan Energi, produksi logam
timah di provinsi ini mencapai 44.495 ton per tahun atau seLelei Rp
600 miliar lebih, yang dihasilkan dari dua perusahaan yang berada di
wilayah Bangka Belitung, yaitu PT Tambang Timah dan PT Koba Tin.
Konsekuensi logis dari kegiatan penambangan timah ini adalah
terbentuknya lobang bekas penambangan timah, yang menurut istilah
lokal wilayah Bangka Belitung disebut kolong atau lobang
camuy. Kolong pasca penambangan timah telah terjadi sejak
penambangan timah dimulai, dan tersebar di beberapa kecamatan. Dari
kolong-kolong ini lah dapat dimanfaatkan sebagai tempat budidaya
ikan Lele.
Sistem penambangan yang dilakukan dapat dikelompokkan
menjadi empat cara, yaitu tambang dengan tenaga manusia (manual
mining), tambang semprot (hydraulic mining), kapal keruk darat
(dredging mining) dan tambang terbuka (open pit mining). Dampak
dari penambangan timah yang dilakukan di wilayah Bangka Belitung
tersebut, menyebabkan terjadinya kolong dengan berbagai ukuran yang
pada umumnya terisi air yang berasal dari air tanah, sungai dan air
hujan, sebagimana layaknya reservoir alam.

3.2. Analisis Usaha

SMAN 2 Pangkalpinang Page xii


NO ITEM SATUAN JUMLAH BIAYA (Rp) TOTAL (Rp)
1 BIBIT LELE Ekor 167 150 25.050
2 PELET KG 1.800 10.000 18.000.000
3 TENAGA KERJA Orang 5 2.000.000 10.000.000
GRAND TOTAL   28.025.050
       
Biaya Produksinya akan lebih Hemat karena tidak Perlu menggunakan
tempat sewa tambak, cukup dengan bekas kolong Penambangan Timah
yang terbengkalai.

3.3. Pembahasan
Selama ini keberadaan kolong bekas penambangan timah selalu
dipandang negatif. Menurut pandangan penulis, adanya kolong di
Pulau Bangka juga memiliki berbagai manfaat.
Adanya kolong menyebabkan sebagian air hujan yang jatuh di
permukaan tanah akan tertampung di kolong dan mengurangi jumlah
air hujan yang mengalir, sehingga dapat mencegah banjir.
Dari hasil penelitian yang didapatkan beserta analisis ekonomi
yang kami lakukan, pembudidayaan ikan Lele dapat menjadi salah satu
bentuk usaha mandiri masyarakat karena dapat menggunakan kolong
yang tidak digunakan lagi sebagai tempat budidaya ikan Lele .Desa
Bukit Kijang,Kecamatan Namang, telah sukses memanfaatkan kolong
bekas penambangan timah sebagai tempat untuk budidaya ikan Lele.
Selain itu, respon dan tanggapan masyarakat atas inovasi dari
keinginan kami untuk memanfaatkan kolong sebagai tempat budidaya
ikan Lele pun mendapat tanggapan baik.
Dengan Lelei ekonomi yang didapatkan dalam sekali panen
mendapatkan keuntungan Rp.1.832.460. Dengan Lelei ini dapat
membantu perekonomian masyarakat di sekitar desa Terak.

BAB V

SMAN 2 Pangkalpinang Page xiii


Penutup
 4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, masyarakat sangat
senang sekali dengan ide ini. Karena pembudidayaan ikan Lele pada
kolong ini dapat menjadikan kolong bekas pertambangan timah
sebagai salah satu wujud dari pendayagunaan lahan air yang kosong
sehingga tidak terbengkalai begitu saja.Keuntungan yang didapatkan
pun dari analisis usaha yang kami lakukan cukup sesuai untuk
dijadikan sebagai salah satu ide perekonomian yaitu sebesar
Rp. 11.974.950

4.2 Saran
Dari penelitian kami ini diharapkan ada dukungan dari masyarakat
mengenai ide kami ini agar terwujud dan dapat dijadikan sebagai salah
satu bentuk dari pengoptimalisasi daya guna air. Pemerintah daerah
pun dapat mendukungnya dengan memberikan sarana sosialisasi
kepada masyarakat agar masyarakat pun dapat mengetahui bahwa
kolong yang tak berguna dapat didaya gunakan. Diharapkan pulapada
para pelajar agar senantiasa memberikan inovasi-inovasi baru dalam
upaya mengoptimalkan pemanfaatan kolong.
 
 

 
 

SMAN 2 Pangkalpinang Page xiv


DAFTAR PUSTAKA
 
Arianti, Khori. Wigati Hadi Omegawati. 2009.Biologi.Klaten :
Intan pariwara

Kodoatie, Robert J. 2008. Kajian Undang-undang Sumber Daya


Air.  Jakarta : Andi

Parning.Horale. 2005.KIMIA 3A.Jakarta : Yudhistira

Sunaryo ., Guru Biology di SMA Negeri 2 Pangkalpinang, 2018.

Idriansyah, Narasumber pemilik tambak lele, 2018.

http://usahaapa.blogspot.co.id/2012/07/perkembangbiakan-ikan-
lele.html

SMAN 2 Pangkalpinang Page xv


LAMPIRAN I
FOTO

1.1 ABDESI DESA BUKIT KIJANG

SMAN 2 Pangkalpinang Page xvi


1.2.Makanan Lele (pellet)

SMAN 2 Pangkalpinang Page xvii


1.3 Pemberian Makan Ikan Lele

1.4 Pemilik Tambak Lele

SMAN 2 Pangkalpinang Page xviii


SMAN 2 Pangkalpinang Page xix
Lampiran II

Biodata Peserta 1

Nama : MUHAMMAD FARRIS E.G

Tempat Tanggal Lahir : Sungailiat, 01 oktober 2002

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Selindung

No.Telp/Hp : 0895340407327

Kelas : X IPA 1

Biodata Peserta 2

SMAN 2 Pangkalpinang Page xx


Nama : SYAYIDIN ALI R

Tempat Tanggal Lahir : Samarinda, 26 Juni 2001

Jenis kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Alamat : Air Itam

No.Telp/Hp : 081353181234

Kelas : X IPA 1

Biodata Peserta 3

SMAN 2 Pangkalpinang Page xxi


Nama : GIVEN FADILLAH

Tempat Tanggal Lahir : Pangkalpinang, 15 agustus 2002

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Air Itam

No.Telp/Hp : 082177566800

Kelas : X IPA 1

BIODATA NARASUMBER

SMAN 2 Pangkalpinang Page xxii


Nama : IDRIYANSYAH

Tempat Tanggal Lahir : Pangkalpinang, 12 Juli 1976

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Bukit Kijang

Jabatan : KEPALA DESA BUKIT KIJANG

SMAN 2 Pangkalpinang Page xxiii

Anda mungkin juga menyukai