Penerapan Koloid pada Martabak

Given Fadillah
XII IPA 1

Tahun Ajaran 2020/2021

 a. Tujuan
Untuk mengetahui penerapan koloid pada bahan makanan terutama
martabak.

b. Alat dan Bahan

1). Bahan
-Air 300ml -baking powder ½ sdt
-Garam ½ sdt -baking soda ½ sdt
-Gula 3 sdm -telur 1 biji
-Tepung 250 gram -keju secukupnya
-Mentega secukupnya -meises secukupnya

2). Alat
-Wadah besar -sendok
-Serbet -mangkuk
-Mixer -cetakan martabak biasa/ mini
-Pengaduk
 c. Cara Kerja
1, Campurkan bahan bahan seperti tepung gula garam baking powder
kedalam mangkuk besar hingga merata.
2, Setelah teraduk rata kemudian masukkan air dan telur ke dalam
adonan sebelumnya anda bisa mencampurkan adonan kali ini
menggunakan mixer.
3, Setelah semua bahan telah tercampur rata hingga keluar beberapa
gelembung kecil kemudian diamkan selama satu jam tutup
menggunakan serbet
4, Panaskan cetakan martabak dengan api kecil, setelah panas buka
penutup adonan tadi yang sudah di diamkan selama satu jam dan
tuangkan adonan secara perlahan hingga menutupi seluruh permukaan
cetakan.
5, Tunggu hingga beberapa menit sampai terbentuk permukaan yang
bolong-bolong lalu taburi gula sesuai selera.
6, Setelah adonan benar benar matang angkat dan tiriskan
7, Langsung olesi martabak dengan mentega di atasnya, kemudian beri
topping sesuai selera. Anda bisa menggunakan beberapa pilihan seperti
selai, keju, cokelat, kacang, wijen, jagung dll.
8, Potong sesuai selera.
 d. Landasan Teori
Pembuatan martabak ini terbagi menjadi 2 pembahasan..
Pertama pada saat pembuatan adonan disini saya melakukannya
dengan cara mencampurkan tepung dengan garam, (padat) kedalam air
(cair) sehingga bercampur menjadi suspense kasar.
Kedua setelah didiamkan selama satu jam adonan tadi terisi gas

e. Tinjauan Ekonomis
Tepung= Rp.5.000,00
Keju= Rp.4.000,00
Total=Rp.9.000,00
Harga jual berkisar antara Rp. 10.000,00
Jadi keuntungan yang akan didapat sebesar Rp.1.000,00
f. Foto kegiatan
 g. Kesimpulan
Jika dilihat dari medium pendispersi dan terdispersinya saya dapat
menyimpulkan “Martabak” adalah contoh penerapan koloid dengan
medium pendispersinya adalah gas sedangkan terdispersinya adalah
padat atau biasa dikenal dengan koloid aerosol padat.

h. Daftar pustaka
http://jorickypardosi.blogspot.com/2016/03/laporan-praktikum-koloid.html