Disusun oleh :
X MIPA 5
2021/2022
OPTIMASI RUMPUT LAUT SARGASSUM SP.
Disusun oleh :
X MIPA 5
2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah ini ditulis dalam rangka mengikuti “Lomba Karya Ilmiah
Remaja Internal SMA Negeri 1 Pacitan Tahun 2022” yang disusun oleh siswa kelas
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmad dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan praktikum KIR dengan judul “Optimasi Rumput Laut Sargassum sp. Menjadi
POC Ramah Lingkungan “ Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru
yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis mengharapkan, lewat makalah ini, pembaca dapat mengetahui cara pembuatan
Pupuk Organik Cair (POC) dengan baik dan benar sehingga dapat memanfaatkan
sumber daya alam dengan baik, serta dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan
manusia.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik
yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan
Tim Penyusun
iii
ABSTRAK
Kota Pacitan memiliki banyak potensi alam salah satunya adalah pantai yang
didalamnya terdapat sumber daya kelautan, salah satunya adalah rumput laut. Jenis
rumput laut Sargassum sp. merupakan populasi rumput laut terbanyak yang hidup di
setiap periode. Melimpahnya rumput laut ini membuat kami menciptakan inovasi
melalui pembuatan rumput laut Sargassum sp. menjadi Pupuk Organik Cair yang
ramah lingkungan.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan
pupuk organik cair menggunakan Sargassum sp. dan tahap kedua adalah uji efektivitas
terhadap tanaman kacang hijau. Pada tahap pertama kami mencampurkan bahan yang
diperlukan seperti potongan rumput laut Sargassum sp. , parutan bonggol pisang dan
kerukan buah maja lalu dicampur dengan bahan bahan cair seperti air tetes tebu serta
EM4. Kemudian ditutup dalam wadah tertutup untuk difermentasi selama 7 hari.
mengaplikasikan POC Sargassum sp. kedalam tanaman kacang hijau. Kami mengamati
selama 14 hari pemberian POC Sargassum sp. ternyata terdapat pertumbuhan yang baik
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
v
5. Air cucian beras ........................................................................................... 8
7. EM4 ............................................................................................................ 10
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan ................................................................................................. 20
2. Saran ........................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Hasil analisa perubahan bahan POC sebelum dan sesudah fermentasi ..... 15
Tabel 4.2 Hasil pertumbuhan tanaman pada hari ke – 14 setelah pemberian POC
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
salah satunya adalah pantai. Pantai di kota pacitan memiliki potensi kelautan
Rumput laut memiliki manfaat yang baik terutama sebagai bahan pangan
karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Namun tidak
semua jenis rumput laut layak dikonsumsi manusia contohnya adalah rumput
laut jenis Sargasum sp. Rmput laut ini kurang diminati masyarakat karena
bentuk dan warna yang kurang menarik sehingga memiliki nilai ekonomis
yang rendah. Hal ini membuat populasi jenis Sargasum sp. melimpah ruah.
Organik Cair (POC) yang memiliki banyak kelebihan antara lain memperbaiki
unsur tanah, menaikkan daya serap tanah dan sebagai sumber zat makanan bagi
1
Petani Indonesia masih banyak yang menggunakan pupuk kimia
bahkan dalam jumlah besar, yang justru seiring berjalannya waktu akan
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
1. Mengapa jenis rumput laut Sargassum sp. baik untuk kesuburan tanah ?
sekitar ?
2
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
2. Bagi lingkungan.
3. Bagi masyarakat.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
berwarna cokelat, berukuran relatif besar, memiliki bentuk thallus silindris atau
gepeng, bentuk daun melebar, lonjong seperti pedang yang rimbun dan juga
gelembung berisi udara yang disebut dengan blader. Rumput laut ini tumbuh
dan berkembang diatas benda keras seperti batu karang yang telah mati, namun
Secara ekologi, alga digunakan sebagai habitat para hewan laut. Alga
cenderung tumbuh di sepanjang garis pantai dan hidup dibawah batu karang
yang jauh dari ombak. Alga dapat hidup di dasar perairan atau dalam perairan
selulosa, fukoidan, manitol, dan senyawa bioaktif lainnya. Disamping itu alga
cokelat juga mengandung lemak, protein, serat kasar, dan zat anti bakteri serta
4
Sargassum sp. memiliki thalus berbentuk silindris atau gepeng
perairan yang terlindung ataupun dapat juga diperairan yang berombak besar
pada habitat berkarang, atau pada bongkahan karang (Kadi dan Atmaja, 1998).
2. Bonggol Pisang
seperti umbi dan merupakan tanaman berupa umbi batang (batang aslinya)
jasad renik atau yang biasa disebut MOL (Mikroorganisme Lokal) sehingga
bagi tanaman dan sebagai zat pengatur tumbuh yang sangat dibutuhkan oleh
tanaman.
sitokinin, serta terdapat 7 mikrobia yang sangat berguna bagi tanaman yaitu
fosfat dan mikrobia selulotik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair (Maspary,
2012).
5
3. Buah Maja
Warna kulit luar buah maja berwarna hijau dan memiliki tekstur yang
keras tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya harum dan
cairannya manis. Buah maja dapat diolah menjadi serbat, selai, sirop, nektar
Bagian buah pada tanaman biasanya memiliki unsur fosfor yang cukup tinggi,
Nasional SPI, Bogor). Kandungan gula pada buah maja akan memudahkan
untuk pupuk, yaitu Sebagai starter dalam proses dekomposisi bahan organik,
6
4. Urine Kelinci
organik yang kaya akan unsur hara terutama unsur hara N atau sering kita
kenal dengan Urea, urine kelinci ini dapat diaplikasi ketanaman bisa secara
urine kelnici ini dapat membantu pertumbuhan tanaman pada masa vegetatif
yang untuk pembentukan akar, daun, batang dan anakan jika diaplikasikan ke
tanaman padi, selain daripada itu manfaat urine kelinci juga dapat membantu
membentuk zat hijau pada daun yang berfungsi untuk proses fotosintesis.
Urine kelinci mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi jika
terdapat didalam urine kelinci seperti unsur hara N, P dan K yaitu untuk
Nitrogen (N) 2,72%, Fosfor (P) 1.1%, dan kandungan Kalium (K) 0,5%. dari
data tersebut jika dibandingkan dengan urine ternak lainnya masih tinggi
persentase unsur hara yang terdapat didalam urine kelinci ini bisa lebih
meningkat menjadi 2,20% untuk Nitrogen, 87% untuk Fosfor , 2,30% untuk
Potassium, 36% untuk Sulfur, 1,26% untuk Kalsium dan 40% untuk
7
Kelinci dapat menghasilkan urine sebanyak 2 liter perhari dari jumlah
10 ekor kelinci, apabila bisa memanfaatkannya dengan baik dan benar tentu ini
akan menjadi pilihan terbaik bagi para petani, hal ini dikarenakan pengolahan
urine kelici yang cukup mudah dan sangat efisien tentunya. Namun banyak
petani yang belum mengetahui hal ini dan banyak juga peternak kelinci yg
membuang urine kelinci karena mereka belum tahu kandungan dan manfaatnya
bagi tumbuhan apabila di olah. Hal ini tentunya sangat merugikan, karena
pupuk dari urin kelinci adalah salah satu cara efektif dan efisien bagi petani
Air cucian beras adalah salah satu bahan dalam pembuatan MOL
(Micro Organisme Local) yang dapat memperbaiki unsur hara tanah dan bisa
tumbuh pada air beras adalah Vitamin B1 atau thiamin, yang dapat memacu
Air cucian beras juga mengandung banyak nurtisi penting bagi tanaman
berbentuk pati yang penting untuk hormon auksin, alanin dan gibbereline pada
tanaman. Unsur-unsur hara yang cukup lengkap pada air beras dapat membantu
8
pertumbuhan pucuk daun, membawa makanan ke seluruh sel pada daun dan
tanaman dapat berproduksi sesuai yang diharapkan, serta berguna dalam proses
patogen, seperti hama (jurnal Plant Nutrients and Abiotic Stress Tolerance).
6. Tetes tebu
Tetes tebu atau istilah ilmiahnya molasse adalah produk sisa pada
proses pembuatan gula. Tetes diperoleh dari hasil pemisahan sirop low grade
dimana gula dalam sirop tersebut tidak dapat dikristalkan lagi karena
mengandung glukosa dan fruktosa. Pada sebuah pemrosesan gula, tetes tebu
membahayakan kesehatan.
Molase atau tetes tebu ini dapat berfungsi sebagai 'makanan' bagi
tanaman. Pupuk tanaman molase bahkan disebut sebagai cara yang bagus
magnesium, zat besi, dan kalium yang sangat tinggi. Dalam hal ini,
9
Molase dapat ditambahkan ke pupuk organik cair (Sumber : Gardening Know
How)
7. EM4
adanya EM4 yang berfungsi dalam fermentasi dan dekomposisi bahan organik.
strain terpilih berdaya adaptasi tinggi yang dikemas dalam bahan pembawa
10
alami sehingga dapat mempertahankan daya hidup mikroba hingga satu tahun,
aktivitas biologi, kimia, dan fisik tanah sehingga tanah menjadi subur dan baik
untuk pertumbuhan tanaman (Indriani, 2004). Saat ini sebagian besar petani
beberapa unsur hara dalam jumlah yang banyak. Pupuk anorganik digunakan
tanah yaitu dapat menyebabkan tanah menjadi cepat mengeras, kurang mampu
menyimpan air dan cepat menjadi asam yang pada akhirnya menurunkan
Pupuk organik terdapat dalam bentuk padat dan cair. Kelebihan pupuk
organik cair adalah unsur hara yang terdapat di dalamnya lebih mudah diserap
tanaman (Murbandono, 1990). Pupuk organik cair adalah larutan hasil dari
hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Pada
umumnya pupuk cair organik tidak merusak tanah dan tanaman meskipun
11
digunakan sesering mungkin. Selain itu, pupuk cair juga dapat dimanfaatkan
Pupuk organik cair dapat dibuat dari beberapa jenis sampah organik
yaitu sampah sayur baru, sisa sayuran basi, sisa nasi, sisa ikan, ayam, kulit
telur, sampah buah seperti anggur, kulit jeruk, apel dan lain-lain (Hadisuwito,
2007). Bahan organik basah seperti sisa buah dan sayuran merupakan bahan
baku pupuk cair yang sangat bagus karena selain mudah terdekomposisi, bahan
ini juga kaya akan hara yang dibutuhkan tanaman. Semakin tinggi kandungan
selulosa dari bahan organik, maka proses penguraian akan semakin lama
12
BAB III
PEMBAHASAN
2. Pisau.
3. Parutan.
4. Sendok.
5. Gayung.
6. Botol kemasan.
7. Corong penyaring.
8. Sarung tangan.
Kemudian bahan yang digunakan dalam pembuatan POC Sargassum sp. yaitu :
5. EM4 1 L
8. Air 1 L
13
B. Tempat dan Waktu Penelitian
sampai Bulan Juni 2022 dan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama
pengujian POC Sargasum sp. pada tanaman sampel selama 14 hari. Dilakukan
C. Prosedur Pembuatan
sebelumnya.
14
6. Kemudian untuk mempercepat proses fermentasi, masukkan pula
Kacang Hijau.
penyemprot tanaman.
15
D. Hasil dan pembahasan
terjadi pada bahan bahan pembuatan POC Sargassum sp. setelah di fermentasi
Menyengat tidak
Dominan bau Busuk
terlalu busuk
Tabel 4.1 Hasil analisa perubahan bahan POC sebelum dan sesudah fermentasi
Bahan organik yang terfermentasi dengan baik akan berubah warna menjadi
16
Kualitas pupuk organik cair dapat diketahui dari penguji cobaan pupuk
organik cair pada tanaman. Tanaman yang digunakan sebagai uji coba adalah
1. 1 2 11 cm
2. 3 4 12 cm
3. 5 6 12,8 cm
4. 7 6 13,2 cm
5. 9 8 13,6 cm
6. 12 8 14 cm
7. 14 10 14 cm
dan sore hari, ternyata dapat menunjang pertumbuhan tanaman kacang hijau
lebih cepat. Laju pertumbuhan dapat dilihat dari kenaikan grafik dibawah ini :
17
Laju Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
13.2 13.6 14 14
12.8
Ketinggian (cm)
15 12
11
10
0
1 3 5 7 9 12 14
Hari ke -
Dalam proses pengujian ini dapat berhasil dengan beberapa faktor yang
1. Cahaya matahari
3. Suhu
18
4. Tanah
tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
5. Nutrisi
hara yang terlarut dalam air. Zat hara tidak berperan langsung dalam
tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu nutrisi dapat diperoleh
19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
POC Sargassum sp. tidak berdampak buruk karena terbuat dari bahan -
B. Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
Pinus Lingga dan Margono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk Organik. Jakarta
Hendro Kusumo E.P.M, S.Si. 2008. Penelitian Ilmiah untuk Biologi. Klaten : Intan
Pariwara.
Baru Press.
Triyanto Juan Pratama. 2020. Membuat Pupuk Organik Cair dengan Mudah. Jakarta:
Arya Yudha. 2018. Mengenal Manfaat dan kandungan Urine Kelinci Sebagai Pupuk
https://www.kompasiana.com/aryayudha5753/5b9df672aeebe1177739dc92.
https://www.google.com/amp/s/www.haibunda.com/momslife/2021112411201
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Air_tajin#:~:text=Air%20tajin%20merupakan
21
%20cairan%20berwarna,nabati%20ataupun%20air%20susu%20ibu. diunduh
22 Mei 2012.
W Wardiah, llinda, H Rahmatan 2014. Potensi limbah Air Cacian Beras sebagai
https://www.neurafarm.com/blog/InfoTania/Teknologi%20Pertanian/membuat-
22
LAMPIRAN
23
Gambar 1.7 Buah Maja (Aegle marmelos) Gambar 1.8 Bonggol Pisang
24
2. Lampiran Pembuatan POC Sargassum sp.
Gambar 2.3 Membelah Buah Maja Gambar 2.4 Buah Maja dibuka
25
Gambar 2.7 Memarut Bonggol Pisang Gambar 2.8 Memasukkan hasil parutan
26
Gambar 2.13 Gambar 2.14
Memasukkan EM4 Mengaduk seluruh bahan
27
3. Lampiran Pengaplikasian POC Sarsgassum sp.
28