Anda di halaman 1dari 7

Praktikum II

A. Judul
Enzim katalase
B. Tujuan
Untuk membuktikan adanya enzim katalase di dalam sel hewan khususnya sel hati
C. Dasar teori
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organism dalam sel enzim ini
diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok.Kegunaan enzim katalase adalah
menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2),merupakan senyawa racun dalam tubuh yang
terbentuk pada proses pencernaan makanan.Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila
H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818.Senyawa ini merupakan
bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang
tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H 2O2)
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan
timbulnyagelembung. Bentuk reaksi kimianya adalah:

2H2O2 2H2O + O2

Fungsi enzim sebagai katalis atau senyawa yang bisa mempercepat terjadinya proses
reaksi tanpa dirinya sendiri habis karena proses reaksi. Zat penting ini untuk melepaskan
molekul uap air dalam tubuh, pelepasan unsur dan zat kimiawi lainnya, melepaskan
molekul-molekul, gugus amin serta banyak lagi. Semua itu bertujuan untuk
memperlancar proses pencernaan serta metabolisme pada tubuh. Enzim bisa mengolah
zat-zat baru yang masuk kedalam tubuh sehingga ada proses lainnya yang berubah. Misal
pada gula, dengan enzim maka rasa manis pun dapat terasa. Enzim yang berfungsi
sebagai penghancr makanan ketika sedang mengunyahnya didalam mulut. Seluruh
kinerja organ tubuh dibantu oleh adanya enzim. Enzim tertentu dapat bekerja secara
optimal pada kondisi tertentu pula. Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim
adalah sebagai berikut :

a. Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental
atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).

1
b. Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.
Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit
(pH = 7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan
aktivitas enzim dengan cepat.

c. Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor


Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat
berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Jika pH, suhu dan
konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding
dengan substrat yang ada. Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka
konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.

d. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor
berupa zat kimia tertentu. Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak
inhibitor terhadap laju reaksi.

D. Alat dan Bahan


a.Alat
Tabung reaksi
Lumpang porselin
Gelas ukur
Pipet tetes
Pisau
Gelas kimia
Tisu
Handuk

b.Bahan
Hati ayam dan hati sapi yang masih segar dan berukuran sama
Daging / Otot ayam dan sapi dengan berat yang sama
H2O2
Aquadest
E. Prosedur kerja
1. Menghancurkan hati ayam dalam lumpang porselin sambil ditetesi aquadest

2
2. Menyaring campuran tersebut untuk memperoleh sari hati yang keruh.
3. Melakukan hal yang sama untuk hati sapi dengan jumlah aquadest yang sama.
4. Mengisi 2 buah tabung reaksi dengan H2O2 setinggi 2 cm.
5. Meneteskan tabung reaksi reksi pertama dengan sari hati ayam dan menghitung
berapa tetes yang diperlukan hingga timbul gelembung-gelembung udara diatas
H2O2.
6. Meneteskan pula tabung reaksi kedua dengan sari hati sapi dan menghitung
tetesan tersebut.
7. Membandingkan tetes kedua sari hati yang dipergunakan dalam percobaan ini.

F. Hasil pengamatan
Tabel hasil pengamatan
No Jenis Organ Jumlah Tetesan Volume Gas
1. Hati ayam 1 5 cm
2. Hati sapi 1 3 cm
3. Otot ayam 14 1 cm
4. Otot sapi 11 2 cm

G. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami peroleh, pada pengujian enzim katalase
menggunakan hati ayam, dengan cara meneteskan satu tetes larutan hati ayam ke H 2O2
setinggi 2 cm menghasilkan volume gas 5 cm. Hal yang sama juga dilakukan pada otot sapi
dan menghasilkan volume gas sebesar 3 cm.
Pengujian enzim katalase dengan menggunakan otot ayam dan otot sapi berbeda
dengan pengujian hati ayam maupun hati sapi. Jika pengujian enzim katalase pada sapi
maupun ayam hanya ditetesi sebanyak 1 tetes larutan hati, maka pada pengujian enzim
katalase pada otot sapi dan otot ayam kita harus memberikan beberapa tetes larutan otot sapi
maupun otot ayam hingga menghasilkan volume gas. Pada pengujian enzim katalase pada
otot ayam kami meneteskan larutan atau sari otot ayam sebanyak 14 tetes kedalam 1 ml
larutan H2O2 dan menghasilkan volume gas sebesar 1 cm. pada otot sapi kami meneteskan

3
sari otot atau larutan otot sapi sebanyak 11 tetes kedalam 1 ml larutan H 2O2 dan
menghasilkan volume gas sebesar 2 cm.

H. Kesimpulan
Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H 2O2),
merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan
makanan.Senyawa H2O2 yang ada dalam tubuh sangat berbahaya. Maka enzim katalase
menguraikan H2O2 menjadi H2O dan gas O2 yang tidak berbahaya bagi tubuh.

I. Pertanyaan
1. Mengapa H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim
katalase ?
Jawaban: H2O2 dipakai sebagai bahan percobaan untuk mengamati kerja enzim
katalase karena enzim katalase bersifat spesifik terhadap H2O2 .
2. Gelembung gas apakah yang terjadi /
Jawaban : Gelembung gas yang terjadi adalah Oksigen (O2).
3. Apa yang terjadi bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H 2O2 ? dan
merupakan hasil proses apa ?
Jawaban : Bila dalam jaringan tubuh banyak tertimbun H 2O2 dapat menimbulkan
kerusakan hati .Itu merupakan hasil proses metabolisme sekunder di dalam tubuh.
4. Bagaimanakah usaha untuk menetralkan H2O2 dalam tubuh ?
Jawaban: Usaha untuk menetralkan H2O2 dalam tubuh yaitu dengan bantuan
enzim katalase.
5. Mengapa kita menggunakan hati dalam percobaan aktifitas enzim katalase dan
apakah organ lain juga dapat kita gunakan ?
Jawaban : Kita menggunakan hati dalam percobaan aktivitas enzim katalase
karena enzim katalase banyak terdapat dalam hati .

4
J. Lampiran
a. Gambar hasil uji katalase pada sari hati ayam

b. Gambar hasil uji katalase pada sari hati sapi

c. Gambar hasil uji katalase pada sari otot ayam

5
d. Gambar hasil uji katalase pada saari otot ayam

6
Daftar Pustaka
Patong, A.R., dkk., 2012, Biokimia Dasar, Lembah Harapan Press, Makassar.

Deman, M. John, 1997, Kimia Makanan, Institut Teknologi Bandung , Bandung.

Priadi, Arif. 2009. Biologi Universitas. Bogor: Yudhistira.

Poedjiana, Anna. 2005. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta :UI press

Penuntun praktikum BIOKIMIA Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai