KELOMPOK I
ABDI WIJAYA KONIYO
ABDURAJAK HEMETO
AFRILIA V.R VATRAS
AGUNG PUTRA NOHU
ALFIAN ISMAIL
AMELIA RAHIM
ANDIKA ROLI TAHALA
APRILIA DUMBI
ASMIRANDA ISHAK
ATIKA KAHARU
CICI KURNIATI ZAKARIA
Pengertian
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin
mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. (Prof,dr.
Ida Bagus Gede Manuaba, SpOG, 1998:4)
Kehamilan adalah suatu masa dimulai dari terjadinya pembuahan
(konsepsi) sampai lahirnya anak. Pembuahan terjadi setelah hubungan
badan dimana sperma dari suami akan membuahi sel telur istri. Telur
yang sudah dibuahi akan menempel pada dinding rahim. Kemudian
tumbuh dan berkembang sampai mencapai 9 bulan (40 minggu) (Depkes.
RI 1995)
Primigravida adalah wanita yang hamil untuk partama kali. (Prof.dr. Ida
Bagus Gede Manuaba, Spob, 1998, 158) Primigravida Muda adalah
seorang primigravida yang belum mencapai umur 16 tahun. Primigravida
Tua adalah wanita yang pertama kali hamil sedangkan umurnya sudah
mencapai 35 tahun atau lebih (Sastra Winata, Sulaiman, 1983,154)
Proses Kehamilan
3. KONSEPSI
4. BLASTULASI NIDASI
5. Gastrulasi
6. Tubulasi
7. Organogenesis
8. Plasentasi
Pertumbuhan/Perkembangan Janin
Bayi Dalam Rahim Kandungan Ibu
Tiap Bulan
Sebelum lahir ke dunia, anak akan tumbuh dan berkembang di dalam
rahim ibunya selama kurang lebih sembilan bulan lamanya. Setiap
bulan janin mengalami proses perkembangan yang berbeda-beda.
Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sang ibu
membutuhkan asupan makanan dengan gizi tertentu.
Ketika hamil seorang wanita mengalami peningkatan kebutuhan
asupan gizi untuk mencukupi kebutuhan dua orang (sang ibu dan
janin bayinya), yaitu antara lain seperti energi, protein, mineral,
kalsium, air, omega 3, vitamin, asam folat, zat besi dan lain
sebagainya.
Pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim dipengaruhi oleh
beberapa faktor dan subfaktor antara
lain :
1. Faktor ibu
. Keadaan kesehatan ibu saat hamil
. Penyakit yang menyertai kehamilan
. Penyulit kehamilan
. Kelainan pada uterus
. Kehamilan tunggal atau ganda atau triplet
. Kebiasaan ibu, merokok, alkohol, kecanduan
2. Faktor janin
.Jenis kelamin janin
.Penyimpangan genetik : kelainan kongenital, pertumbuhan
abnormal
.Infeksi intrauterine
3. Faktor Plasenta
Plasenta adalah akarnya janin untuk dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik dalam rahim. Karena itu plasenta
sangat penting artinya untuk menjamin kesehatan janin dalam
rahim, yang ditetapkan dengan indeks plasenta
Indeks plasenta = Berat plasenta
EMPAT puluh minggu kehamilan yang menyenangkan dan
penuh perubahan pun dimulai sejak hari pertama menstruasi
terakhir. Akan merasakan adanya suatu makhluk mungil yang
tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Namun kita tidak
pernah mengetahui bentuk dan ukuran calon buah hati dari
minggu ke minggu.
Klasifikasi Kehamilan
A. Fase 0 4 Minggu
B. Fase 4 8 Minggu
C. Fase 8 12 Minggu
D. Fase 12 16 Minggu
E. Fase 16 20 Minggu
F. Fase 20 24 Minggu
G. Fase 24 28 Minggu
H. Fase 28 32 Minggu
Pemeriksaan Kehamilan
Mual, muntah
Panas dalam
Sakit Pinggang
Sakit Kepala
Sesak Nafas
Varises
Odema
Konstipasi (Sembelit)
Haemorroid (bawasir)
Flour albus (Keputihan)
Perubahan Fisiologi Ibu Hamil
Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):
1. Perut Semakin Membesar
2. Sendawa dan Buang Angin
3. Pelupa
4. Rasa Nyeri di Ulu Hati
5. Pertumbuhan Rambut dan Kuku
6. Sakit di Perut Bagian Bawah
7. Pusing
8. Mendengkur
9. Hidung dan Gusi Berdarah
10. Perubahan Kulit
11. Payudara
12. Kram Pada Kaki
13. Pembengkakan Sedikit
14. Merasakan Gerakan Bayi Anda
c. Pada Trimester III
Pada Trimester ke tiga ini perut anda sudah membesar. Dengan tambahan
perubahan emosi ini, tubuh secara fisik juga mengalami perubahan pada
trimester akhir ini. Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester
ke tiga :
1. Sakit Punggung
2. Payudara
3. Konstipasi
4. Pernafasan
5. Sering Kencing
6. Masalah Tidur
7. Varises
8. Bengkak
9. Kram Kaki
10. Cairan Vagina
Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda Subyektif
Amenorea (terlambat datang bulan)
Mual (Mause) dan muntah (emesis)
Sering miksi karena rahim yang membesar sehingga menekan kandung kemih
Ngidam
Konstipasi atau Obstipasi
Payudara tegang
Epulsi (Hipertropi gusi dapat terjadi bila hamil)
Varices/penampakan pembuluh darah vena
Hiper pigmentasi
Pada kulit
Pada sekitar pipi (cloasma gravidarum)
Pada dinding perut (linea alba menjadi linea pusca/nigra, striele albican, striele,
liviele).
Pada areola dan papilla mamae.
Tanda Obyektif
A. Tes darah
B. Alfa Fetoprotein (AFP)
C. Sampel Chorion Villus (CVS)
D. Ultrasonografi (USG)
E. Amiosentesis
F. Sampel darah janin atau cordosentesis
G. Fetoskopi
H. Biopsi kulit janin
Perubahan Psikologis Pada Ibu Hamil
Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak
menarik.
Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu.
Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
Khawatir bayi yang akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal,
bermimpi yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
Merasa sedih akan terpisah dari bayinya.
Merasa kehilangan perhatian.
Perasaan mudah terluka atau sensitif.
Libido menurun.
TERIMA KASIH