Anda di halaman 1dari 5

PERMINTAAN

1. Harga barang atau jasa

Jika harga naik, jumlah barang/jasa yang diminta kosumen akan berkurang. Sebaliknya jika
harga turun maka jumlah barang/jasa yang diminta bertambah banyak. Pembeli akan berupaya
menunda pembelian suatu barang atau jasa bila harganya sedang tinggi, dan sebaliknya.

Contoh :Harga sepeda listrik 15juta mengalami penurunan karena adanya diskon 20% menjadi
12juta maka hal ini menyebabkan permintaan dari pembeli motor listrik mengalami
kenaikan.sebaliknya,jika harga motor listrik naik menjadi 17juta maka permintaan dari pembeli
akan mengalami penurunan

2. Pendapatan masyarakat

Pendapatan rata-rata setiap orang dalam masyarakat akan mempengaruhi jumlah permintaan
barang dan jasa. Apabila pendapatan rata-rata masyarakat naik maka minat masyarakat untuk
membeli barang dan jasa akan bertambah. Sementara jika pendapatan masyarakat turun maka
permintaan barang dan jasa juga menjadi rendah.

Contoh:pada saat pandemi covid-19 terjadi,banyak perusahaan yang tidak


beroperasional.dampak dari itu adalah banyak orang kehilangan pekerjaan dan pendapat
masyarakat pun turun.Akibatnya, permintaan banyak jenis barang/jasa menurun, sehingga jauh
lebih rendah jika dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.

3. Selera masyarakat

Selera masyarakat yang selalu berubah sangat berpengaruh pada permintaan. Tumbuhnya selera
baru di masyarakat terhadap suatu barang/jasa biasanya akan segera diikuti dengan peningkatan
angka permintaan barang/jasa itu di pasar.

Contoh:ketika pandemi covid-19 Masyarakat dituntut untuk selalu mematuhi protokol kesehatan
salah satunya adalah memakai masker dan menggunakan Handsanitizer.Akibatnya permintaan
akan masker dan handzsanitizer mengalami kenaikan karena banyak orang ingin membeli kedua
barang tersebut mulai dari bermacam-macam variasi.

4. Kualitas barang

Permintaan barang dengan kualitas yang baik meski dengan harga yang sedikit mahal akan tetap
tinggi. Sedangkan untuk barang berkualitas rendah dan mudah rusak, permintaannnya akan tetap
rendah sekalipun harganya murah.

Contoh:saat ini,paling utama nya para ibu rumah tangga mereka membutuhkan berbagai jenis
alat elektronik seperti blender,mixer,setrika dan lain-lain dan mereka akan memilih kualitas yang
paling baik seperti merek Phillips yang dikenal memiliki kualitas yang baik.oleh karena itu
meskipun harga nya lebih mahal dari merek lain.konsumen tetap bersedia membeli produk
tersebut.

5. Harga barang lain Permintaan

suatu barang dan jasa akan turun apabila tersedia alternatif atau bisa digantikan oleh jenis
lainnya. Masyarakat dapat beralih pada barang dan jasa alternatif dibanding harus membeli suatu
barang dan jasa dengan harga yang mahal. Perubahan harga pada suatu barang/jasa juga bisa
memengaruhi permintaan pada barang/jasa komplementernya.

Contoh: barang komplementer yang bisa saling memengaruhi, seperti kopi dan gula pasir. Ketika
harga kopi naik, permintaan kopi akan turun yang kemudian diikuti turunnya permintaan gula.
Hal ini disebabkan karena kopi pada umumnya dikonsumsi bersama dengan gula.

6. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk bisa sangat berpengaruh ke tingkat permintaan barang/jasa. Jumlah penduduk
yang banyak akan meningkatkan permintaan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Begitu juga sebaliknya, jika jumlah penduduk sedikit maka jumlah permintaan akan
rendah.

Contoh: Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Oleh karena itu, Indonesia juga menjadi pasar potensial bagi produsen dari negara lain. Di kasus
perdagangan ponsel, Indonesia tidak hanya menjadi pangsa pasar besar bagi produsen
smartphone lokal tetapi juga banyak pabrikan asing. Hal ini terjadi karena jumlah penduduk
Indonesia yang banyak telah membuat angka permintaan ponsel di tanah air menjadi sangat
tinggi.

7. Ramalan masa depan (prediksi)

Permintaan masyarakat sering kali terpengaruh oleh suatu ramalan atau prediksi tentang kondisi
di masa depan. Jumlah permintaan barang dan jasa akan meningkat apabila diperkirakan barang
dan jasa tersebut segera menjadi langka atau bakal mengalami kenaikan harga.

Contoh :ketika masyarakat memprediksi harga beras 3 bulan ke depan akan mengalami
kenaikan, konsumen bisa terdorong melakukan pembelian beras dalam jumlah banyak.
Akibatnya, permintaan beras akan mengalami kenaikan.

Contoh soal
Pada saat harga buku 📚 Rp 30.000/buah jumlah buku yang diminta mencapai 200 buah namun
pada saat harga naik menjadi Rp 50.000/buah jumlah buku yang diminta menurun menjadi 100
buah.buatlah fungsi permintaannya?

Diketahui:P¹=30.000. Q¹=200

P²=50.000. Q²=100

Jawab:p-p¹/p²-p¹=q-q¹/q²-q¹. P-30.000/20=Q-200/-100

20Q-4000=-100p+3.000.000

20Q=-100p+3.000.000+4000

Q=-5p+150.200

PENAWARAN
1. Biaya produksi

Biaya produksi yang tinggi membuat harga barang menjadi mahal. Jika tak banyak konsumen
yang bisa membeli barang berharga tinggi, permintaan pun rendah. Pada saat hal itu terjadi,
produsen juga harus memproduksi barang dengan jumlah yang sedikit karena angka permintaan
rendah. Biaya produksi juga bisa mempengaruhi kemampuan produsen dalam memproduksi
barang/jasa. Saat biaya produksi murah, produsen bisa dengan leluasa memproduksi barang/jasa
sehingga ini meningkatkan penawaran. Sebaliknya, saat biaya produksi meningkat, banyak
produsen kesulitan memproduksi barang/jasa, atau malah bisa gulung tikar, sehingga penawaran
pun menurun.

Contoh: Kenaikan harga kedelai pernah beberapa kali terjadi di Indonesia. Hal itu membuat
biaya produksi tempe yang berbahan kedelai juga ikut melonjak drastis. Akibatnya, banyak
produsen tempe tidak bisa menjual tempe dengan harga murah. Sebagian malah berhenti
menjalankan produksi. Akibat dari hal itu angka penawaran tempe di pasar turut menurun

2. Teknologi

Penggunaan teknologi yang tinggi dan inovatif memungkinkan produsen buat memproduksi
barang dengan jumlah yang banyak, cepat, dan berkualitas dengan biaya produksi rendah.
Apabila jumlah permintaan konsumen banyak, pemakaian teknologi tinggi itu memungkinkan
produsen menjual barang yang berkualitas dengan jumlah banyak dan berharga murah.

Contoh: ketika era 1990-an, proses pengetikan masih memakai mesin ketik manual. Mesin
cetak juga masih memakai teknologi sederhana. Namun, ketika memasuki tahun 2000-an hingga
sekarang, hampir semua proses pengetikan di Indonesia memakai teknologi komputer yang dari
hari ke hari semakin canggih. Demikian pula mesin cetak, teknologinya semakin maju, sehingga
pencetakan tulisan ke kertas semakin mudah dan cepat, efisien, sekaligus menghasilkan barang
dengan kualitas lebih bagus. Kehadiran teknologi tinggi di industri percetakan membuat produksi
buku semakin mudah, cepat dan menghasilkan kualitas tinggi. Perkembangan itu lantas
meningkatkan angka penawaran buku di pasar.

3. Harapan akan mendapatkan laba

Mayoritas Produsen atau penjual biasanya akan berupaya meningkatkan produksi dan
memperluas pemasaran apabila jumlah permintaan dari konsumen besar. Ia meningkatkan
jumlah produksi dan mengembangkan usahanya untuk memperoleh keuntungan yang besar.

Contoh: Saat pandemi Covid-19 mulai terjadi, peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap
masker medis maupun masker kain sudah bisa diprediksi oleh produsen barang tersebut. Karena
itu, sekalipun masker sempat langka, tidak lama kemudian pasar segera dibanjiri dengan
beragam merek dan model masker medis maupun masker kain. Beberapa bulan setelah pandemi
mulai terjadi, masker jadi barang yang semakin mudah ditemukan oleh pembeli dengan pilihan
sangat bervariasi.

4. Faktor-faktor nonekonomi

Faktor non-ekonomi itu bisa berupa bencana alam, larangan impor, kebijakan pemerintah dan
lain sebagainya. Faktor bencana alam, sebagai misal, dapat membuat tingkat penawaran
barang/jasa merosot secara drastis.

Contoh: Banjir bandang dapat menyebabkan gagal panen padi. Akibat gagal panen, penawaran
beras akan mengalami penurunan.

Contoh soal
Pada saat harga tomat 🍅 Rp 4000/kg sebuah warung hanya mampu menjual tomat sebanyak
60kg namun pada saat harga tomat Rp8000/kg warung tersebut mampu menjual lebih banyak
menjadi 100kg.maka buatlah fungsi penawaran nya!

Diketahui:P¹=4000/kg. Q¹=60kg

P²=8000/kg. Q²=100kg

Jawab=p-p¹/p²-p¹=q-q¹/q²-q¹. P-4000/4000=Q-60/40

4000Q-240.000=40P-160.000

4000Q=40P-160.000+240.000
4000Q=40P+80.000

Q=1/100P+20

Anda mungkin juga menyukai