Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1

Anggota Kelompok:

1. Annisa Jahra Fajriyah (J0410221008)


2. Me Raira Fahma (J0410221020)
3. Thoifatul Munawwaroh (J0410221035)
4. Nurah Nabila (J0410221044)
5. Adinda Norma Cahya Ningrum (J0410221055)

PRAKTIKUM VII
APLIKASI TEORI EKONOMI DALAM BISNIS II
(Demand, Supply dan Market Structure)
1. Berikan contoh dalam praktek bisnis, yang dikatagorikan demand, suplai,
dan struktur pasar?
▪ Demand
Permintaan (Demand) adalah tingkat keinginan konsumen untuk membeli sebuah
produk atau jasa yang diberikan oleh produsen. Tingginya tingkat permintaan akan
mempengaruhi harga produk. Sebaliknya, rendahnya permintaan akan membuat
harga produk semakin rendah.
Contoh dalam praktek bisnis :
Pada saat bulan ramadhan menjelang lebaran, perusahaan sibuk mempromosikan
produknya. Harga produk sirup yang didistribusikan meningkat di banding
sebelumnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan konsumen akan sirup
yang menyebabkan tingginya harga produk.
▪ Supply
Penawaran (Supply) adalah jumlah kuantitas produk yang disiapkan oleh produsen
untuk dijual kepada konsumen.
Contoh dalam bisnis :
Dalam suatu perusahaan, apabila harga barang naik maka jumlah barang yang
ditawarkan produsen akan bertambah. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan maksimal
▪ Struktur pasar
Struktur pasar adalah informasi tentang perilaku usaha dan kinerja pasar yang
dijelaskan melalui keadaan pasar. Jenis struktur pasar dapat diketahui
melalui konsentrasi pasar. Struktur pasar umumnya dibedakan menjadi 2 yaitu
struktur pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
- Pasar persaingan sempurna
Merupakan pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli. Meskipun terdapat
banyak penjual dan pembeli, barang yang diperjualbelikan hanya satu jenis atau
bersifat homogen.
Contoh : pasar yang menjual berbagai hasil pertanian
- Pasar persaingan tidak sempurna
Merupakan pasar yang terdapat sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar
persaingan tidak sempurna, penjual dapat menentukan harga barang yang
diperdagangkan. Selain itu, produk barang yang diperdagangkan pun sangat beragam
atau bersifat heterogen.
Contoh : pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistic

2. Berikan contoh dalam praktek, bahwa demand itu dapat mengalami


perubahan? Tunjukkan faktor penyebabnya!
Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat, cateris paribus
(factor yang dianggap tetap) permintaan barang tersebut akan menurun (berbanding
terbalik/negatif).
Permintaan yang terjadi di pasar ini dipengaruhi beberapa faktor:
- Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap
barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
- Harga barang lain yang terkait
Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut
akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan
barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus). Apabila
harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut akan
menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka
permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya
negatif/berbanding terbalik)
- Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin
tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu
barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Rafli
memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Rafli hanya
memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Rizal yang berpenghasilan
Rp1.000.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut
- Selera Masyarakat
Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun
akan meningkat.
Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan
model celana panjang cenderung meningkat.
- Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu.
- Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang.
Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih
baik membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli
lebihbanyak saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.

3. Berikan contoh dalam praktek, bahwa suplay itu dapat mengalami


perubahan? Tunjukkan factor penyebabnya!
▪ Hukum penawaran menyatakan bahwa ketika harga suatu barang meningkat,
ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tidak ada perubahan), jumlah
penawaran barang tersebut juga akan meningkat (berbanding lurus/positif).
Seperti halnya pada permintaan maka pada penawaranpun dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain:
- Harga
Harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak
barang jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.
Contohnya seorang petani memiliki lahan yang dapat ditanami jagung atau kacang-
kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan mengurangi penanaman kacang dan
menggantinya dengan jagung karena lebih menguntungkan.
- Biaya Produksi
Produsen membutuhkan/membeli berbagai faktor produksi untuk dapat
menghasilkan barang dan jasa. Oleh karena itu, jika biaya produksi mengalami
kenaikan, maka harga barang akan cenderung naik. Produsen cenderung
mengurangi jumlah produksinya, akibatnya jumlah penawarannya pun akan
berkurang. Hal ini berlaku sebaliknya
- Tingkat Teknologi
Perusahaan yang menggunakan teknologi pada tingkat yang lebih tinggi dapat
meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping itu, penggunaan teknologi
yang tinggi juga akan menyebabkan biaya produksi semakin murah. Peningkatan
hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah, akan menyebabkan jumlah
barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga tertentu.
- Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti
berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual/ditawarkan di
pasar akan turut berkurang.
- Kebijakan Pemerintah
Pajak. Asumsi bahwa pajak menjadi beban penjual (penambah harga yang
ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang
ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya. Subsidi. Mampu mengurangi
biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga yang ditawarkan dan menambah
laba. Karena itu, semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan
bertambah. Pergerakan kurva penawaran disebabkan oleh harga komoditi itu
sendiri, sedangkan pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh harga faktor
produksi, harga komoditi lainnya, teknologi, dan tujuan perusahaan.
4. Dalam praktek bisnis, dapat ditemui struktur pasar yang berbeda- beda?
Tunjukkan faktor penyebabnya, dan berikan masing-masing contohnya!
▪ Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya
adalah suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang
bersifat pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu yang ada didalamnya.
Contoh Pasar Persaingan Sempurna:
Pasar Beras, Pasar Sayur, Pasar Kentang, Pasar Buah, Permintaan dan
penawaran, Pasar Gandum, Pasar Modal (Bursa Efek).
▪ Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu pasar yang mempunyai ciri-ciri yaitu hanya ada satu
penjual, tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat mengganti secara
baik (close subtitute) output yang dijual monopolis, ada halangan (baik alami
maupun buatan) bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.
Contoh pasar monopoli:
Pertamina, PDAM, Bulog, PT KAI, PLN, TELKOM, JASA Marga
▪ Pasar Persaingan Monopolistik
Ciri-cirinya adalah di pasar terdapat cukup banyak penjual dan juga pembeli, produk
yang dihasilkan produsen heterogen, terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk
masuk dan keluar dari pasar, dalam batas-batas tertentu produsen dapat
mempengaruhi harga (meskipun tidak sekuat monopoli), dan diperlukan promosi
untuk memperluas pasar.
Contoh pasar persaingan monopolistik:
pasar air mineral, Pasar sepatu, Pasar sampo, Pasar pasta gigi, Pasar tas
▪ Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada
kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoly.
Dalam pasar oligopoli tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat berbagai
industri. Sebagian perusahaan menghasilkan barang yang sangat bersamaan, tetapi
ada pula perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak. Ciri-
ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua penjual disebut
duopoly.
Contoh pasar oligopoly:
Industri rokok, industri mobil, industri semen, jasa penerbangan
▪ Pasar Tradisional
pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah.
Pemerintah daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha
berupa toko, kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola pedagang kecil, menengah,
swadaya masyarakat, atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil, dan
dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.
Contoh pasar tradisional:
Pasar Pamoyanan, Pasar Kosambi, Pasar Cihaurgeulis, Pasar Kebon Sirih.
Faktor yang membedakan struktur pasar:
- Jumlah penjual atau produsen
Jumlah produsen akan menentukan jumlah penjual dalamsuatu industri atau pasar.
Semakin banyak produsen yang memproduksi barang yang sama maka akan
semakinkeras persaingan dalam pasar. Hal ini akan mendorong produsen bekerja
secara efisien, atau kualitas produknya semakin unggul. Meskipun produk yang
dihasilkan sama tetapi orang dapat membedakan karena merek, kualitas atau
kemasan. Struktur pasar yang demikian ini tetap dalam persaingan yang sering
disebut persaingan monopolistik. Jika dalam pasar hanya ada satu penjual
merupakan pasar monopoli.
Disamping itu jika dalam pasar untuk barang tertentu terdapat cukup banyak
produsen disebut struktur pasar oligopoly.
- Jenis atau sifat barang yang dihasilkan perusahaan
Jenis atau sifat barang yang dihasilkan oleh perusahaan juga akan menentukan
struktur pasar. Misalkan barang yang dihasilkan sama dan homogen atau berbeda dan
tidak dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produk yang dihasilkan oleh
produsen lain.
KASUS 1:

1. Uraikan makna gambar 1,2, dan gambar 3 tersebut!


▪ Gambar 1: kenaikan harga produk mengakibatkan turunnya kuantitas permintaan
produk
▪ Gambar 2: kenaikan pendapatan yang menyebabkan permintaan produk semakin
menurun
▪ Gambar 3: kenaikan pendapatan bersamaan dengan kenaikan yang dialami oleh
kuantitas permintaan produk
2. Kebijakan bisnis apa yang akan dilakukan jika kondisi demand berada pada gambar 1,2,
dan 3!
▪ Gambar 1: penurunan harga produk agar meningkatkan kembali permintaan
konsumen
▪ Gambar 2: pemasaran barang yang diperluas serta kualitas barang yang harus
dijaga
▪ Gambar 3: peningkatan kulaitas barang
3. Apa yang terjadi pada gambar 4? Berikan contoh
▪ Excess supplay yaitu kelebihan penawaran yang di akibatkan oleh harga barang
yang naik dan pemerintah melakukan penetapan harga minimum suatu barang.
▪ contoh: ketika kebijakan harga minumum dilakukan, harga naik menjadi Rp 600,
sehingga menyebabkan turunnya permintaan menjadi 30 unit, hal ini mengkatkan
jumlah penawaran menjadi 60 unit maka terjadilah kelebihan penawaran atas
permintaan sebesar 60-30 unit = 30 unit
4. Kebijakan bisnis apa yang akan dilakukan jika pasar pada kondisi gambar 4?
▪ pemerintah menerapkan harga dasar (price floor) dan harga tertinggi (price celling)
harga dasar : harga eceran terendah yang di tetapkan oleh pemerintah terhadap
suatu barang yang di sebabkan oleh melimpahnya penawaran barang terhadap
pasar harga tertinggi : efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan
harga tak terhingga. kebijakan harga melalui " operasi pasar" pada waktu tertentu,
pemerintah menambah jumlah barang yang di tawarkan ke pasar

Anda mungkin juga menyukai