Anda di halaman 1dari 3

Bentuk pasar, Dilihat dari sisi produsen atau dari banyaknya penjual ;

• Pasar persaingan sempurna


Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya meliputi penjual dan pembeli
dengan jumlah banyak. Dengan catatan, kedua pihak tersebut tak dapat mempengaruhi harga,
sebab harga sudah ditentukan oleh pasar itu sendiri.
Contoh : pedagang beras, masing-masing dari mereka tak memiliki kekuasaan untuk
mempengaruhi harga dan hanya menjadi pengikut harga.
• Pasar persaingan monopolistik
pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang sama namun berbeda
karakteristiknya.
Contoh : pabrik rokok
Pabrik rokok seperti Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe, dan lainnya, sama-sama
memproduksi rokok. Tapi setiap perusahaan mempunyai ciri khasnya masing-masing.
Bahkan, harga yang dipatok oleh masing-masing perusahaan juga berbeda-beda. Tidak ada
standar yang bisa menentukan bahwa harga dari produk tersebut harus sama atau seragam.
• Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah kondisi di mana hanya ada satu atau sedikit penjual di dalam pasar
sehingga tak ada pihak lain yang menyainginya.
Contoh : PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), sebagai penyedia listrik.
PT Pertamina, sebagai penyedia bahan bakar.
• Pasar oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu jenis pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen (penjual)
untuk menyediakan keperluan dari pembeli yang banyak di pasar.
Contoh : industri semen, industri kendaraan bermotor
Dilihat dari sisi konsumen atau dari
pembeli:
• Pasar Konsumen
Pasar Konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau mendapatkan
barang atau jasa untuk konsumsi pribadi.
• Pasar Industri
pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang dibutuhkan produsen. Contohnya pasar
bahan baku dan pasar peralatan
• Pasar Penjual Kembali (Reseller)
Pasar penjual kembali adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan dan atau organisasi
yang biasa disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, grassier,
agent, dan retailer.Kesemua reseller ini melakukan penjualan kembali dalam rangka
mendapatkan keuntungan.
• Pasar Pemerintah
Pasar pemerintah adalah pasar di mana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti yang
terdapat di departemen-departemen, direktorat, kantor, atau instansi lainnya. Contohnya pasar
kabupaten atau pasar kota.

Materi aspek pasar dan pemasarannya


1. Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu
2. Penawaran
penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan
waktu tertentu.
3. Proyeksi permintaan dan penawaran
Bagaimana perkiraan permintaan dan penawaran
Hukum permintaan yakni ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah
permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan
akan turun.
Hukum penawaran berkebalikan dengan permintaan yakni saat harga barang meningkat
akan mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa.
Permintaan dan penawaran bersifat saling berkebalikan. Keduanya akan
mencapai titik keseimbangan pasar ketika saling bertemu, itulah yang kemudian disebut
sebagai hukum permintaan dan penawaran. Hukum permintaan dan penawaran ini
menjelaskan hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Hal ini kemudian
dihubungkan dengan kurva permintaan dan penawaran.
Saat mencapai titik keseimbangan ini, harga barang atau jasa serta permintaan
akan cenderung stabil, bahkan tetap atau tidak berubah sama sekali. Sementara penjual
juga tidak lagi bisa menaikkan harga barang atau jasa yang ditanggung konsumen.
Namun dalam jangka waktu yang lama, penjual bisa menambah atau mengurangi stok
untuk mengubah harga pasar ke level yang mereka harapkan
Sebagai ilustrasi, seseorang baru saja membuka toko kue. Lantaran rasanya enak
dan terkenal dengan cepat, toko kue tersebut diserbu banyak pembeli. Pemilik toko kue
kemudian berinisiatif menaikan harga setiap sebulan sekali. Pembeli masing datang ke
toko kue meski harganya naik, namun jumlah pembeli terus menurun saat harga sudah
terlampau mahal di bulan keenam. Menyadari toko kuenya mulai ditinggal pembeli,
maka mulai menurunkan kue-kue yang dijualnya. Pembeli pun kembali datang, namun
tak sebanyak saat pertama kali toko pertama kali terkenal. Saat kondisi ini, pemilik toko
kue tak lagi bisa menaikkan harga kue dan jumlah pembeli yang datang cukup stabil,
maka saat itulah sudah terjadi keseimbangan pasar sesuai dengan hukum permintaan dan
penawaran. Pemilik toko kue masih bisa menaikkan harga kue dalam interval waktu
yang lama, seperti saat momen permintaan kembali naik. Contohnya saat menjelang atau
saat perayaan hari raya tertentu.

4. Proyeksi penjualan
Rencana penjualan yang akan ditargetkan setiap tahunnya
5. Produk
6. Analisa pesaing
Menganalisa kekuatan dan kelemahan pesaing
7. Segmentasi pasar
Segmenting, targeting dan positioning
8. Pemasaran dan implementasi strategi
Bagaimana strategi pemasaran dan promosi yang dilakukan serta bagaimana
implementasi strategi nya

Anda mungkin juga menyukai