Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1 MINGGU, 7 Mei 2023

MATA KULIAH HKUM4307 HUKUM PERSAINGAN USAHA

PRODI ILMU HUKUM SEMESTER 8

Nama : Ari Wisnu Wardana Nama Tutor: Dhiyan Utama, S.H.,M.H.

NIM : 042487085

Kelas :8B

SOAL

1. Jelaskan menurut pendapat anda yang dimaksud dengan monopoli, persaingan sempurna, dan
oligopoli!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip supply and demand!
3. Apa yang ada ketahui tentang metode pendekatan rule of reason ? Jelaskan menurut pendapat
anda!

Jawab
1. monopoli, persaingan sempurna, dan oligopoli
➢ Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah struktur pasar di mana perusahaan tunggal mengendalikan seluruh
pasar. Dalam skenario ini, perusahaan memiliki tingkat kekuatan pasar tertinggi karena
konsumen tidak memiliki alternatif.
Akibatnya, monopoli sering mengurangi output untuk menaikkan harga dan mendapatkan
lebih banyak keuntungan.
Pada umumnya, karakteristik pasar monopoli adalah:
- Memaksimalkan keuntungan,
- Dapat menetapkan harga
- Ada hambatan tinggi untuk masuk dan keluar serta hanya ada satu perusahaan yang
mendominasi seluruh pasar.
➢ Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli menggambarkan suatu struktur pasar yang didominasi oleh hanya sejumlah
kecil perusahaan yang menghasilkan kompetisi terbatas. Perusahaan-perusahaan dapat
bersaing satu sama lain atau berkolaborasi.
Dengan melakukan itu, mereka dapat menggunakan kekuatan pasar kolektif mereka untuk
menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Adapun karakteristik dari struktur pasar oligopolistik ini adalah:
- Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan
- Oligopoli dapat menetapkan harga
- Ada hambatan untuk masuk dan keluar di pasar
- Produk mungkin homogen atau berbeda
- Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
➢ Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna menggambarkan struktur pasar di mana sejumlah besar
perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Dalam skenario ini, satu perusahaan tidak memiliki
kekuatan pasar yang signifikan.
Akibatnya, industri secara keseluruhan menghasilkan tingkat output optimal karena tidak ada
perusahaan yang dapat memengaruhi harga pasar.
Karakteristik pasar persaingan sempurna ini di antaranya adalah:
- Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan
- Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar
- Semua perusahaan menjual barang yang identik sama sekali (homogen)
- Ada tidak ada preferensi konsumen.
2. Supply and Demand
➢ Pengertian Supply
Supply adalah jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh
produsen pada berbagai macam tingkat harga. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang
ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya. Artinya, jika harga barang naik,
maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah
barang yang ditawarkan akan berkurang.
➢ Pengertian Demand
Demand adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada
berbagai macam tingkat harga. Dalam hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang
yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya. Artinya jika harga barang naik,
maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka
jumlah barang yang diminta akan bertambah.
Analisis pengembangan suatu produk atau barang hakekatnya menekankan pada analisis
terhadap kondisi pemuasan (satisfying) antara penyediaan/ penawaran (supply) dengan
kebutuhan/ permintaan (demand).
Perencanaan dan pengembangan suatu produk memang perlu mengusahakan keterpaduan antar
dua komponen utama pengembangan yaitu sisi permintaan (demand side) dan sisi penawaran
(supply side).
Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan yang sangat mendasar, karena pada hakikatnya
perencanaan dan pengembangan suatu produk tidak lain ditujukkan untuk menarik konsumen
atau customer. Sehingga pengembangan yang akan dilakukan harus memperhatikan dan
mendasarkan pada kajian terhadap kesesuaian antara karakteristik sisi penawaran produk dengan
karakteristik sisi permintaan konsumen. Jika jumlah supply dan demand adalah sudah sesuai di
pasaran, maka akan berdampak pada kepuasan konsumen yang pada akhirnya perusahaan akan
mampu menciptakan nilai jual dan meningkatkan daya saing produknya. Analisa supply dan
demand ini penting sekali dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dalam berbisnis dengan tujuan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.
Analisa ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi
sebagai penyesuai antara jumlah permintaan yang dilakukan oleh konsumen dan
jumlah/kuantitas barang yang bisa ditawarkan oleh penjual/penyedia, sehingga terciptalah
kondisi keseimbangan pasar (market equilibrium).
Kesimpulannya, supply dan demand suatu produk barang atau jasa merupakan dua faktor yang
sangat berpengaruh terhadap harga barang di pasar. Oleh karenanya sangat perlu dilakukan
analisa supply-demand karena dapat berdampak pada profit yang didapatkan oleh para pelaku
industri yang membuat produk.
3. Rule of reason
Pendekatan rule of reason adalah suatu pendekatan yang digunakan oleh lembaga otoritas
persaingan usaha untuk membuat evaluasi mengenai akibat perjanjian atau kegiatan usaha
tertentu, guna menentukan apakah suatu perjanjian atau kegiatan tersebut bersifat menghambat
atau mendukung persaingan. Pendekatan ini memungkinkan pengadilan melakukan interpretasi
terhadap UU seperti mempertimbangkan faktor-faktor kompetitif dan menetapkan layak atau
tidaknya suatu hambatan perdagangan. Hal ini disebabkan karena perjanjian-perjanjian maupun
kegiatan usaha yang termasuk dalam UU Antimonopoli tidak semuanya dapat menimbulkan
praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat atau merugikan masyarakat. Sebaliknya,
perjanjian-perjanjian maupun kegiatan-kegiatan tersebut dapat juga menimbulkan dinamika
persainga usaha yang sehat. Oleh karenanya, pendekatan ini digunakan sebagai penyaring untuk
menentukan apakah mereka menimbulkan praktek monopoli atau persaingan usaha yang tidak
sehat atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai