pelaku usaha atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa dengan produk yang
ditawarkan relatif sama atau bisa disebut homogen.
Harga yang terbentuk pada pasar persaingan sempurna dikarenakan interaksi antara
permintaan dan penawaran yang saling menyepakati, sehingga pembeli dan penjual di pasar
ini tidak akan mempengaruhi harga barang atau jasa yang ditawarkan.
Atau dengan kata lain harga pasar terhadap barang atau jasa ini terbentuk secara otomatis.
Selain itu pasar ini juga dianggap lebih ideal karena banyak penjual yang menawarkan harga
sesuai dengan kesepakatan para pembeli.
Hal yang menjadi ciri paling utama dari jenis pasar ini adalah barang atau jasa yang
ditawarkan sama, baik dari jenis maupun kualitasnya. Sehingga hal ini membuat konsumen
akan kesulitan untuk membedakan barang antara penjual yang satu dengan yang lainnya.
Di sisi penjual, jumlah barang yang dijual lebih sedikit jika dibandingkan jumlah barang
keseluruhan di pasar persaingan sempurna, sehingga membuat penjual harus mengikuti harga
pasar dan memastikan bahwa jumlah barang yang akan dijual sudah cukup memenuhi
kebutuhan konsumen.
Sedangkan dari sisi pembeli, pembelian konsumen secara individu sangat kecil jika
dibandingkan dengan jumlah pembelian dari keseluruhan pasar jenis ini. Sehingga bagi
pembeli harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya bisa menentukan kuantitas barang yang
ingin dibeli.
Informasi pasar yang didapatkan pembeli sangat diperlukan untuk mengetahui harga barang
atau jasa yang berlaku. Sedangkan untuk penjual dapat mengetahui harga terbaru, tingkat
upah, sumber bahan mentah dan lain sebagainya.
Pasar persaingan sempurna kebanyakan terdiri dari perusahaan yang relatif kecil jika
dibandingkan dengan ukuran keseluruhan pasar. Sehingga hal ini membuat tidak ada satupun
perusahaan yang terlibat dapat mengontrol pasar dari segi harga maupun kuantitas. Jika pada
kenyataannya satu perusahaan untuk berhenti maka kondisi pasar tidak akan terpengaruh.
Kelebihan dari pasar ini adalah tidak adanya persaingan, karena barang yang dijual sama.
Sehingga membuat hal ini mempengaruhi dari segi promosi dan berarti untuk penjual tidak
perlu membuat budget untuk promosi besar-besaran.
Yang dimaksud dengan free entry and Free Exit perusahaan adalah tidak adanya suatu
hambatan apabila suatu perusahaan ingin menutup usahanya jika ternyata dianggap tidak
menguntungkan, tidak seperti pasar lainnya yang mungkin terdapat keterikatan dalam
membuka maupun menutup perusahaannya, misal terdapat sebuah surat perjanjian.
1. Tidak memiliki persaingan yang cukup ketat karena barang atau jasa yang ditawarkan
masih sejenis
2. Harga yang ada di pasar persaingans sempurna cenderung lebih stabil jika
dibandingkan dengan pasar persaingan tidak sempurna
3. Para perusahaan atau penjual tidak perlu mengeluarkan budget iklan promosi yang
banyak, karena produk yang ditawarkan sudah dikenal banyak pembeli
4. Pembeli bebas untuk memilih dan mendapatkan produk yang diinginkan dari penjual
mana saja
5. Memaksimalkan kualitas produksi, karena para produsen saling berlomba untuk
meningkatkan mutu produk yang akan dijual
Kekurangannya :
Selain itu di pasar beras juga para penjual atau pembeli tidak bisa mempengaruhi harga
beras, karena sama-sama tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan harga dan hanya
mengikuti harga pasar yang berlaku.
Biasanya untuk pasar jenis ini mudah ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari dan bisa
dibilang berada disekitar Anda. Karena sebenarnya sistem seperti ini sudah lama diadopsi
oleh para pelaku usaha di Indonesia.
Contoh lain dari pasar jenis ini yang paling mudah adalah para penjual minyak wangi di
Condet dan para pengrajin lemari kayu di Klender, keduanya sama-sama terkenal sebagai
wilayah yang menjual produk sama antara satu penjual dengan penjual lainnya.
Adanya sifat ini, mengakibatkan perilaku penjual dan pembeli tidak dapat
memengaruhi keadaan pasar, dengan kata lain mereka hanya sebagian kecil dari
unsur pasar secara keseluruhan. Interaksi antara penjual dan pembeli dianggap
sebagai pengikut harga (price taker) yang menyebabkan harga di pasar ini bersifat
datum (harganya tetap berapapun jumlah barang yang dijual) karena mekanisme
pasar yang menentukan harganya melalui interaksi antara kekuatan permintaan dan
penawaran di masyarakat.
Dalam persaingan sempurna, apabila suatu perusahaan ingin bisa saja memulai
sebuah bisnis baru jika dianggapnya menguntungkan dan menutup usahanya jika
ternyata merugikan. Tidak seperti pasar lain yang mungkin ada keterikatan dalam
membuka dan menutup pasar misalnya dengan adanya surat perjanjian. Jadi
kapanpun mengalami kerugian, perusahaan dapat keluar.
Penjual dan pembeli sangat mengetahui betul tentang keadaan pasar dalam hal
tingkat harga yang berlaku di pasar dan meliputi setiap perubahannya. Pengetahuan
tentang keadaan ini yang mengakibatkan semua sumber daya digunakan
sepenuhnya untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, tidak ada
produsen yang menjual barang dangan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Dan tidak ada konsumen yang membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari
harga pasar
5. Mobilitas Sumber Ekonomi Sempurna
– Memberikan barang yang berkualitas baik untuk konsumen. Karena barang yang
dibutuhkan bersifat sama dengan harga yang sama pula, otomatis para pelaku
industri akan berlomba – lomba meningkatkan kualitas produknya.
– Para pelaku industri tidak perlu mengeluarkan tarif berlebih untuk memasarkan
produknya, karena sifat produknya bersifat umum, maka konsumen secara tidak
langsung sudah dapat tau tanpa harus melalui pemasaran iklan.
– Para pelaku industri tidak bisa melakukan kartel dengan barang dagangannya.