Pasar ini tercipta karena memiliki prinsip yaitu tidak ada satupun pelaku usaha yang memiliki kekuatan
untuk mempengaruhi harga pasar dan memiliki sumber mobilitas yang relatif tinggi dengan harga dan
pengguna yang fleksibel. Berdasarkan hal-hal tersebut, dibawah ini yang merupakan ciri-ciri pasar
persaingan sempurna.
Hal yang menjadi ciri paling utama dari jenis pasar ini adalah barang atau jasa yang ditawarkan sama, baik
dari jenis maupun kualitasnya. Sehingga hal ini membuat konsumen akan kesulitan untuk membedakan
barang antara penjual yang satu dengan yang lainnya.
Di sisi penjual, jumlah barang yang dijual lebih sedikit jika dibandingkan jumlah barang keseluruhan di
pasar persaingan sempurna, sehingga membuat penjual harus mengikuti harga pasar dan memastikan
bahwa jumlah barang yang akan dijual sudah cukup memenuhi kebutuhan konsumen.
Sedangkan dari sisi pembeli, pembelian konsumen secara individu sangat kecil jika dibandingkan dengan
jumlah pembelian dari keseluruhan pasar jenis ini. Sehingga bagi pembeli harga pasar harus diikuti dan
pembeli hanya bisa menentukan kuantitas barang yang ingin dibeli.
Dalam pasar persaingan sempurna, antara pembeli dan penjual sama-sama mengetahui keadaan pasar baik
dari segi harga, barang atau jasa dan juga meliputi setiap perkembangannya.
Informasi pasar yang didapatkan pembeli sangat diperlukan untuk mengetahui harga barang atau jasa yang
berlaku. Sedangkan untuk penjual dapat mengetahui harga terbaru, tingkat upah, sumber bahan mentah dan
lain sebagainya.
Baca Juga :Punya Kerajaan Bisnis di Indonesia, 5 Pengusaha Sukses ini Dulu Hidup Susah!
Kelebihan dari pasar ini adalah tidak adanya persaingan, karena barang yang dijual sama. Sehingga
membuat hal ini mempengaruhi dari segi promosi dan berarti untuk penjual tidak perlu membuat budget
untuk promosi besar-besaran.
Yang dimaksud dengan free entry and Free Exit perusahaan adalah tidak adanya suatu hambatan apabila
suatu perusahaan ingin menutup usahanya jika ternyata dianggap tidak menguntungkan, tidak seperti pasar
lainnya yang mungkin terdapat keterikatan dalam membuka maupun menutup perusahaannya, misal
terdapat sebuah surat perjanjian.
Seperti dilansir di situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahwa di dalam pasar persaingan
sempurna, tidak ada kesulitan jika ternyata sumber daya atau tenaga ingin berpindah dari satu tempat ke
tempat lainnya. Karena pada dasarnya semua tempat produksi sama, baik dalam cara produksi hingga
pemasarannya.