LAPORAN PRAKTIKUM

FERMENTASI RAGI

DISUSUN OLEH:
AINUR ROHIMA
XII MIPA 1
(02)

SMAN 1 GENDING
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. LATAR BELAKANG
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobic.
Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobic, respirasi anaerob
merupakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Gula
adalah bahan yang umum dalam fermentasi . Penambahn gula pada umum hanya
berpengaruh dalam jumlah gula pereduksinya.
Pada umumnya gula pereduksi yang dihasilkan berhubungan erat dengan aktivitas
enzim, dimana semakin tinggi akivitas enzim maka semakin tinggi pula gula pereduksi
(produk) yang dihasilkan.

B. TUJUAN
- Mengetahui zat yang dihasilkan pada respirasi anaerob.
- Mengamati proses terjadinya respirasi anaerob.

C. ALAT DAN BAHAN

- Alat
1. Botol air mineral 330 ml 1 buah
2. Gelas air mineral 1 buah
3. Batang pengaduk 1 buah
4. Balon 1 buah
5. Corong 1 buah
6. Termometer 1 buah
7. Timbangan 1 buah

- Bahan
1. Gula pasir 10 gram
2. Ragi roti 4 gram
3. Air hangat 28 - 35oC 100 ml
D. Langkah Kerja
1. Buatlah larutan gula 10% dengan menambahkan gula pasir 10 gram ke dalam air
hangat sampai diperoleh volume larutan 100 ml.
2. Tambahkan ragi ke dalam larutan gula, aduk rata.
3. Masukan larutan menggunakan corong ke dalam botol air mineral.
4. Tutup botol dengan rapat menggunakan balon.
5. Amatilah perubahan yang terjadi pada larutan dalam botol, keadaan balon,perubahan
suhu, dan bau yang dihasilkan pada proses di dalam botol!

E. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan
Karakteristik yang diamati
Sebelum Percobaan Setelah Percobaan

Gelembung dalam larutan Tidak ada Semakin banyak

Keadaan balon Kempes Mengembang

Bau yang tercium Tidak terlalu menyengat Menyengat

Suhu 39⁰ 45⁰

F. Pertanyaan
1. Mengapa pada percobaan tersebut, botol air mineral ditutup rapat menggunakan
balon?
Jawab: Karena praktikum anaerob tidak membutuhkan udara.
2. Apakah fungsi ragi pada percobaan tersebut?
Jawab: Ragi (jamur saccharomyces) sebagai pelaku respirasi anaerob berfungsi
mengubah glukosa menjadi etanol.
3. Apakah fungsi gula pada percobaan tersebut?
Jawab: Sebagai substrat fwemwntasi alkohol.
4. Mengapa air yang digunakan harus hangat?Apakah kita dapat menggantinya dengan
air dingin atau air panas/mendidih?
Jawab: Air hangat berfungsi mengaktifkan ragi supaya fermentasi alcohol terjadi
Karena jika air dingin atau mendidih akan membuat jamur mati.
5. Mengapa gelembung pada larutan menjadi bertambah banyak?
 Jawab: Karena gelembung itu adalah karbondioksida yaitu sebagai salah satu hasil
fermentasi alkohol.
6. Perubahan keadaan balon menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan ….
Jawab: Gas CO2
7. Bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan ….
Jawab: Etanol atau alcohol.
8. Mengapa terjadi perubahan suhu pada larutan dalam botol?
Jawab: Karena proses fermentasi alcohol menghasilkan ATP sehingga suhu
menjadi naik.
9. Proses apakah yang terjadi pada larutan di dalam botol?
Jawab: Fermentasi
10. Jelaskan tahapan fermentasi alcohol!
Jawab: Proses fermentasi alcohol, asam piruvat berubah menjadi alcohol dan
karbondioksida. NAD+ juga terbentuk drai NADH, memungkinkan glikolisis
untuk terus membuat ATP. Fermentasi alcohol menghasilkan etanol dan
NAD+ . NAD+ memungkinkan glikolisis untuk terus membuat ATP.
11. Apakah hasil akhir fermentasi alcohol?
Jawab: Dua etanol, dua ATP, dan juga dua karbon dioksida.

G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan pada praktikum fermentasi dapat
diketahui bahwa dengan adanya gelembung yang dihasilkan dari campuran glukosa dan
ragi dapat membuktikan bahwa fermentasi akan menghasilkan CO2.
 LAMPIRAN

ALAT DAN BAHAN

KONDISI BALON DAN GELEMBUNG SETELAH BEBERAPA MENIT