praktikum
Devangga Taqfirla LP
Definisi
Reaksi EKSOTERM, umumnya suhu sistem naik
sehingga sistem melepaskan kalor ke
lingkungan. Reaksi ENDOTERM, umumnya suhu
sistem turun sehingga sistem menyerap kalor
dari lingkungan.
1
Tujuan
A Untuk mengetahui dan menganalisa lebih
lanjut mengenai endoterm
3
Langsung
saja ygy
Mohon perhatian dan kerja samanya ya !
Percobaan 1
Prosedur:
1.1-2 sendok soda kue
2.+¼ gelas cuka– ukur suhu
3.Amati/ foto/ video
4.masukan soda ke dalam gelas yang berisi cuka
5.ukur suhu setelah pencampuran
4
Percobaan 2
Prosedur:
Ulangi percobaan atau dengan mengganti cuka dengan 2 sendok
garam asam + air ⅛ gelas
Kesimpulan:
Berdasarkan pencampuran antara garam asam dan soda kue
dapat disimpulkan bahwa soda kue menghasilkan gelembung-
gelembung kecil tetapi tidak sebanyak percobaan pertama,dan
suhunya lebih dari pada percobaan pertama yaitu sebesar 20°
4
Percobaan 3
Prosedur:
1.Buatlah larutan asam sitrat ( 2 sendok garam asam + air ⅛ gelas)
2. Tambahkan ± 2 potong alumunium ± 1-2 potongan kaleng ( setelah
dicampur)
Kesimpulan:
Berdasarkan percobaan 3 yang mencampurkan antara lar3utan asam
sitrat dan 2 potongan alumunium dapat di simpulkan bahwa hanya
terdapat reaksi penurunan suhu yang awalnya asam sitrat bersuhu 30°
kemudian dimasukkan 2 potongan alumunium berubah menjadi 29°
4
Prosedur:
Percobaan 5
1.siapkan ¼ gelas air
2.+ Tambahkan karbit secukupnya
Kesimpulan:
Berdasarkan percobaan 5 yang mencampurkan ¼ air yang di
tambahkan (CaC2) akan menghasilkan gas estelin ( C2H2) dan
bereaksi seperti air mendidih dan memiliki bau yang sangat
menyengat dan suhu airnya meningkat yang awalnya 30°naiknya
menjadi 60°
4
Hasil Pengamatan
Dari hasil percobaan kelompok saya dapat
disimpulkan bahwasanya percobaan 1-4
merupakan reaksi ENDOTERM dimana reaksi ini
melibatkan penyerapan kalor sehingga
suhunya turun.
Sedangkan percobaan 5 termasuk reaksi
EKSOTERM dimana reaksi ini melibatkan
pelepasan kalor dan perubahan 5
Dokumentasi
6
Terima
Kasih
“Dalam sains, semuanya memiliki nilai yang
setara.” – Ishigami Senku.