Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM REAKSI EKSOTERM DAN

ENDOTERM SERTA PENENTUAN ENTALPI


REAKSI NaOH Dan HCl

Disusun oleh:
Kelompok

1. muhammad najip
2. muhammad julian noor
3. ganda ahmad Saputra
4. fika aulia putri
5. intan sari
6. annisa
1.TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui proses terjadinya Reaksi Eksoterm,
Endoterm serta untuk menentukan entalpi Reaksi NaOH dah HCl.

2. TINJAUAN PUSTAKA
-EKSOTERM
Istilah eksoterm sendiri diambil dari bahasa Yunani yakni ekspos(luar) dan juga term (kalor
atau panas). Karena itu eksoterm bisa diartikan sebagai reaksi kimia yang dapat
menghasilkan kalor. Reaksi ini terjadi karena adanya perpindahan kalor (panas) dari sistem
ke lingkungan yang mengakibatkan lingkungan jadi lebih panas. Reaksi eksoterm dapat
terjadi secara natural (alami) dan juga buatan (disengaja). Contoh reaksi eksoterm natural
yang terjadi di alam adalah pembakaran kayu, air mengalir, atau besi berkarat. Sementara
reaksi eksoterm buatan biasanya terjadi di dalam laboratorium yang merupakan hasil dari
sebuah percobaan. Contohnya campuran air dan asam pekat, reaksi air dan natrium peroksida,
reaksi yang terjadi antara HCl dengan serbuk zink, atau yang lainnya. Meski begitu,
umumnya reaksi eksoterm tejadi bagitu saja atau spontan. Seperti fermentasi glukosa atau
pembuatan etanol. Contoh lainnya adalah reaksi yang terjadi dalam pembentukan NaCl.

-ENDOTERM
Istilah endoterm juga diambil dari bahasa Yunani yaitu endo(dalam) dan juga term (kalor).
Dengan kata lain, reaksi endoterm berarti sebuah reaksi di mana kalor yang berasal dari
lingkungan masuk ke dalam sistem. Singkatnya ini adalah reaksi yang menyerap kalor.
Dalam reaksi endoterm tersebut, perpindahan panas dari lingkungan ke dalam sistem
mengakibatkan suhu wilayah dari lingkungan menurun dan menjadi lebih dingin. Karena
reaksi endoterm ini menyerap energi, maka dapat menyebkan energi dari sistem semakin
bertambah. Karena itu entalpinya juga bertambah sehingga perubahannya mempunyai tanda
yang positif. Salah satu contoh reaksi endoterm dalam kehiduoan sehari hari adalah peristiwa
fotosintesis. Dalam peristiwa ini, pepohonan menyerap kalor yang berasal dari matahari yang
kemudian menaikan entalpi reaksinya.

3. ALAT DAN BAHAN


- Gelas Kaca
-Piring Kaca
- Gelas Kimia
- Termometer
- Kalorimeter
- Pengaduk
- Silinder Ukur
- Timbangan Digital
- Garam
- Lilin
- Kapur
- Air
- Koin
- Minuman berwarna
- Korek api
- NaOH 1 M
- HCl 1 M

4. PROSEDUR KERJA
A. PERCOBAAN REAKSI EKSOTERM
1. Mengisi gelas kimia dengan air sebanyak 10 ml kemudian mengukur suhu air pada
kalorimeter dengan menggunakan termometer.
2. Menambahkan sebanyak 3 sdm kapur yang telah di haluskan, kemudian aduk larutan
tersebut.
3. Mengecek suhu termometer setelah di tambahkan kapur.
4. Amati apa yang terjadi.

B. PERCOBAAN REAKSI ENDOTERM


1. Menyiapkan piring kemudian letakkan koin pada piring tersebut.
2. Mengisi piring dengan minuman berwarna hingga koin tertutupi dengan minuman tersebut.
3. Meletakkan lilin di tengah piring tersebut secara tegak dan nyalakan lilin tersebut .
4. Kemudian tutup lilin tersebut dengan menggunakan gelas.
5. Amati apa yang terjadi

C. PENENTUAN ENTALPI REAKSI NaOH dah HCl


1. Timbang kalorimeter menggunakan timbangan digital, kemudian catat di tabel pengamatan
2. Masukan 10 ml larutan NaOH 1 M ke dalam kalorimeter dan masukkan 10 ml larutan HCl
1 M ke dalam silinder ukur.
3. Ukur suhu kedua larutan tersebut. Termometer harus dibersihkan dan dikeringkan sebelum
dipindahkan dari satu larutan ke larutan yang lain. Jika suhu kedua larutan berbeda, tentukan
suhu rata rata( suhu awal).
4. Tuangkan HCl ke dalam bejana plastik berisi larutan NaOH, aduk dengan termometer dan
perhatikan suhu yang di tunjukan oleh termometer. Suhu akan naik kemudian menjadi tetap
dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang tetap itu.
5. Timbang dengan teliti kalorimeter yang berisi campuran larutan NaOH dan HCl.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
B. PEMBAHASAN

Dari hasil percobaan yang telah kami amati reaksi eksoterm mengalami kenaikan suhu.
Pada suhu air pada kalorimeter mengalami kenaikan suhu menjadi 3,2°C.
Dan pada suhu termometer setelah di tambahkan kapur mengalami kenaikan suhu menjadi
4,6°C
Dari percobaan reaksi endoterm yang telah kami lakukan pada pengamatan: Setelah
meletakkan koin dalam piring, lalu di isi dengan minuman berwarna setelah lilin di letakkan
di tengah piring secara tegak dan lilin di nyalakan kemudian lilin di tutup menggunakan gelas
kaca .

Kemudian dari hasil pengamatan yang kami lakukan maka terjadilah penyerapan suhu atau
energi dari permukaan luar gelas kaca sehingga air nya terserap masuk ke dalam gelas kaca
karena ada uap dari lilin.
Dari perhitungan yang kami lakukan pada pengamatan :
Kalor reaksi pada percobaan penetuan entalpi reaksi
NaOH dan HCI maka mendapatkan hasil = -11,42
kj/mol.

RUMUS Q REAKSI
q reaksi = m x cx AT
Dari perhitungan yang kami lakukan pada pengamatan:
Nilai mol pada Ar NaOH pada percobaan C mendapatkan hasil = 0,95 mol.

RUMUS MOL
mol =massa = Mr

Dari perhitungan yang kami lakukan pada pengamatan :


Nilai mol pada Ar HCI pada percobaan C mendapatkan hasil = 1,04 mol.
RUMUS MOL
mol=massa + Mr

Jari perhitungan yang kami lakukan pada pengamatan :


Perubahan entalpi (AH) per mol untuk percobaan:
NaOH 0,988 kj/mol HCI =-130,8 kj/mol.
Dari yang kami lihat persamaan termokimia untuk percobaan C adalah sama sama mencari
massa, mol, dan kalor untuk mendapatkan AH = -q/mol.

RUMUS PERUBAHAN ENTALPI


AH = - q÷mol

6. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan REAKSI EKSOTERM yang kami lakukan dan amati, setelah gelas
kimia di isi dengan air 10 ml kemudian mengukur pada kalorimeter dan juga setelah di
tambahkan kapur yang sudah di haluskan maka suhu termometer mengalami kenaikan suhu
dari 3,2°C menjadi 4,6°C .
Pada percobaan REAKSI ENDOTERM. Setelah piring yang berisi koin dan minuman
berwarna kemudian meletakkan lilin secara tegak dan di nyalakan setelah di tutup gelas kaca
maka terjadi penyerapan suhu / energi sehingga airnya terserap ke dalam gelas kaca karena
ada uap dari lilin.
Dan pada penentuan ENTALPI REAKSI NaOH DAN HCl maka yang kami dapatkan setelah
melarutkan 10 ml larutan NaOH dan 10 ml HCl maka suhu kedua larutan tersebut memiliki
suhu yang beebeda beda dengan rata rata suhu yakni 35,5°C

7. SARAN
Menurut kami saran yang di berikan pada kegiatan praktikum yang telah di lakukan adalah
lebih di arahkan lagi agar sesuai dan juga lebih di bantu agar lebih teliti dalam mengerjakan
praktikum .

DAFTAR PUSAKA
Sudarmo. U., & N. Mitayani, 2016. Kimia SMA MA jilid 2. Erlangga, Jakarta.
Linkhttp://ariakiki.blogspot cocid/2015/01/makalah strass-pengendapan 16.html

Anda mungkin juga menyukai