DALAM KALORIMETER
Reva Dwiharistya/30/F1
SMAN 01 SALATIGA
DAFTAR
ISI
1 Tujuan Praktikum
2 Dasar Teori
4 Cara Kerja
5 Data
6 Pembahasan
7 Kesimpulan
8 Daftar Pustaka
9 Dokumentasi Kegiatan
TUJUAN
Praktikum
kalorimeter.
menggunakan kalorimeter.
entalpi.
DASAR TEORI
Termokimia adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara energi panas (energi kalor) dan
energi kimia. Sedangkan energi kimia
didefinisikan sebagai energi yang dikandung
suatu senyawa. Kalor pada suatu reaksi kimia
dalam sistem terbagi menjadi dua, yaitu kalor
yang dapat dilepaskan (eksoterm) dan kalor
yang dapat diserap (endoterm).
q = m.c.ΔT
q kalorimeter = C x ∆T
Kalor reaksi sama dengan jumlah kalor yang
diserap atau yang dilepaskan larutan, sedangkan
kalor yang diserap oleh gelas dan lingkungan
diabaikan.
DASAR TEORI
qreaksi = - qlarutan
Dengan,
q = jumlah kalor
m = massa air larutan di dalam kalorimeter
c = kalor jenis air larutan di dalam kalorimeter
C= kapasitas kalor dari bom kalorimeter
∆ T= kenaikan suhu larutan kalorimeter
∆H = - qreaksi/mol
ALAT
BAHAN
No Nama Alat Jumlah
3. Termometer 1 buah
4. Pengaduk 1 buah
5. Pipet 1 buah
2. CuSO4 0,5 M 20 ml
3. HCl 0,5 M 20 ml
4. NaOH 0,5 M 20 ml
CARA KERJA
Praktikum I (Zn + CuSO4)
1. Ambil 1,5 gram serbuk Zn dan letakkan di
dalam gelas beaker.
2. Ukur 20 ml larutan CuSO4 dalam gelas ukur.
3. Ukur suhu awal larutan CuSO4.
4. Tuang larutan CuSO4 ke dalam gelas beaker
yang berisi serbuk Zn.
5. Masukan campuran tersebut ke dalam
kalorimeter dan aduk dengan pengaduk.
6. Ukur suhu setiap 1 menit selama 10 menit.
Catat suhu tertinggi dan terendah dari reaksi
tersebut.
Zn +
27 35 8
CuSO4
HCl +
28 30 2
NaOH
PEMBAHASAN
Pada praktikum I, terjadi kenaikan suhu. Suhu
awal nya ialah 27°C dan suhu akhirnya adalah
35°C. Maka dari itu didapati bahwa terjadi
kenaikan suhu. Disini kalor berpindah dari sistem
ke lingkungan, sehingga terjadi reaksi eksoterm.
∆
2. Hasil perubahan entalpi ( H) dari