Anda di halaman 1dari 28

Percobaan Sederhana

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Percobaan 4
Senyawa Organik dan
Turunannya
A. Teori Singkat
Senyawa organik didefinisikan sebagai
suatu senyawa kimia yang dihasilkan
oleh mahluk hidup, beserta senyawa -
senyawa turunannya.Hidrokarbon
merupakan contoh dari senyawa
karbon, yang hanya mengandung unsur
karbon (C) dan hidrogen (H)
(Purba.2006)
B.Percobaan Sederhana
Tujuan : Untuk membuktikan adanya
senyawa C, H dan O
Alat dan Bahan
Alat:
• Kaleng bekas : 3 buah
• Sendok : 1 buah
• Piring : 3 buah
• Lilin
• Kaca bening
• Batu bata
• Korek api
• Tisu Bahan:
• Gula
• Garam
• Sepotong Kayu
• Kertas
Prosedur kerja
• Sediakan alat dan bahan sesuai dengan percobaan
• Masukkan gula ke dalam kaleng bekas
• Setelah itu, susun batu bata membentuk sebuah
tungku
• Letakkan lilin di tengah susunan batu bata, kemudian
hidupkan lilin
• Kemudian panaskan gula
• Ketika memanaskan gula, letakkan kaca bening di
bagian atas kaleng
• Setelah itu, amati perubahan apa yang terjadi
• Ulangi perlakuan yang sama untuk percobaan pada
tepung garam. Amati perubahan yang terjadi.
• Secara hati-hati bakarlah kayu dan kertas pada api
kecil. Amati Perubahan yang terjadi
Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan
Bahan Sebelum Sesudah
Pembakaran Pembakaran
Gula

Garam

Kayu

Kertas
Pertanyaan
1. Kenapa warna gula, kayu, kertas
setelah proses pembakaran berubah
menjadi warna coklat kehitaman?
Sedangkan pada garam tidak terjadi
perubahan warna?
2. Apa fungsinya dilakukan nya proses
pembakaran?
Percobaan Sederhana
Sekolah Menengah Atas (SMA)

Percobaan 5
Perubahan Energi
5. Perubahan Energi ( Reaksi Endoterm dan
Eksoterm)
A. Teori Singkat
Reaksi Endoterm adalah
Reaksi eksoterm adalah reaksi reaksi yang menyerap kalor.
yang membebaskan kalor. Pada Pada reaksi endoterm, kalor
reaksi eksoterm, kalor mengalir mengalir dari lingkungan ke
dari sistem ke lingkungan sistem sehingga entalpi
sehingga entalpi sistem akan sistem akan bertambah,
berkurang, artinya entalpi artinya entalpi produk (Hp)
produk (Hp) lebih kecil dari pada lebih besar dari pada entalpi
entalpi pereaksi (Hr). Oleh pereaksi (Hr). Oleh karena itu
karena itu perubahan entalpinya perubahan entalpinya (ΔH)
(ΔH) bertanda negatif bertanda positif.
(Sutresna,2008) (Sutresna,2008)
B. Percobaan Sederhana
Tujuan:
Mengetahui reaksi endoterm dan eksoterm di dalam kehidupan
sehari – hari dan perubahan energi pada reaksi kimia
Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1. Termometer Air
2. Cup Pop Mie Detergen
3. Penutup Cup
4. Sumpit
5. Timbangan
Prosedur Kerja
1. Timbang detergen seberat 70 gram
2. Tuangkan 240 mL air ke dalam cup gabus
3. Tutup cup gabus itu dengan penutupnya, dan diatas penutup
tersebut beri lubang kecil.
4. Ukurlah suhu air menggunakan termometer selama 3 menit
dari lubang penutup gabus tersebut.
5. Masukkan detergen kedalam cup gabus yang berisi air
tersebut
6. Tutup Cup Gabus itu, kemudian aduk dengan menggunkan
sumpit melalui lubang kecil pada penutupnya
7. Masukkan Termometer, lalu tunggu selama 3 menit
8. Catatlah semua perubahan suhu pada setiap wadah aqua
gelas didalam tabel hasil pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
No Sampel Hasil Pengamatan

1. Air

2. Air + Detergen

Pertanyaan:
1. Mengapa terjadi perubahan suhu yang berbeda- beda pada setiap
sampel yang telah dipercobakan?
2. Dari percobaan yang manakah termasuk reaksi eksoterm dan
endoterm?
Percobaan Sederhana
Sekolah Menengah Atas (SMA)

Percobaan 6
Kinetika Asam Basa
A. Teori Singkat

Laju reaksi adalah laju Laju reaksi menyatakan


besarnya perubahan konsentrasi pereaksi
(reaktan) atau hasil reaksi (produk) dalam
satuan waktu.
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara
lain Konsentrasi, Suhu, Luas Permukaan dan
katalis (Sutresna,2008)
B. Percobaan Sederhana
Tujuan:
Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kinetika
reaksi (laju reaksi)
• Alat dan Bahan
No Alat Bahan
1. Aqua gelas kosong Air dingin
2. Aqua gelas berisi air CDR
3. Air Dingin Telur
4. Pengaduk Cuka
5. Stopwatch atau Jam
Prosedur Kerja
Percobaan I (Konsentrasi)
1. Siapkan 2 gelas aqua yang telah berisi
larutan, gelas pertama berisi air dan larutan
cuka dan gelas kedua hanya berisi larutan
cuka
2. Kemudian masukkan masing-masing telur
pada masing-masing gelas
3. Amati dan bandingkan apa yang terjadi pada
kedua wadah
Percobaan II (Suhu)
1. Siapkan 2 gelas aqua yang berisi air normal
dan yang satunya berisi air dingin.
2. Berikan 1 tablet CDR, pada masing – masing
gelas tersebut
3. Kemudian aduk dan amatilah mana yang
lebih cepat larut. Dengan menggunkan
stopwatch atau jam.
Percobaan III (Luas permukaan zat)
1. Siapkan 2 gelas aqua yang berisi air normal.
2. Masukkan 1 tablet CDR ke dalam gelas aqua
tersebut dan 1 tablet CDR yang telah
ditumbuk sampai halus pada gelas kedua
3. Kemudian amati, mana yang cepat larut.
Dengan menggunakan stopwatch atau jam
• Tabel Hasil Pengamatan
No Faktor yang Bahan Hasil
mempengaruhi laju reaksi Pengamatan
- Pekat(larutan cuka) + -
1. Konsentrasi telur
- Encer (larutan cuka +
air) +telur
- Gelas berisi air + CDR -
2. Suhu - Gelas berisi air dingin +
CDR

- Air + tablet CDR -


3. Luas Permukaan - Air + CDR yang telah
dihaluskan
Pertanyaan:
1. Dari percobaan yang telah dilakukan
mengapa ada perbedaan waktu pada setiap
sampel?
2. Jelaskan secara singkat analisis data
berdasarkan hasil percobaan?
Percobaan Sederhana
Sekolah Menengah Atas (SMA)

Percobaan 7
Sifat Asam Basa
7. Sifat Asam - Basa
A. Teori Singkat
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air
akan melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam
adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia
asam selalu mengandung atom hidrogen. Sifat khas lain
dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan
seperti logam. Reaksi antara asam dengan logam
bersifat korosif. (Sutresna.2008)

Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam


air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-).Basa dapat
dibagi menjadi dua, yakni basa kuat dan basa lemah.
Kekuatan basa tergantung pada kemampuan basa
tersebut untuk melepaskan ion OH- dalam larutan dan
konsentrasi larutan basa tersebut (Sutresna.2008)
Banyak sekali larutan di sekitar kita, baik yang bersifat
asam, basa, maupun netral. Cara menentukan sifat asam
dan basa larutan secara tepat yaitu menggunakan
indikator. Indikator yang dapat digunakan adalah
indikator asam basa. Indikator adalah zat-zat yang
menunjukkan indikasi berbeda dalam larutan asam, basa,
dan garam. Cara menentukan senyawa bersifat asam,
basa, atau netral salah satunya dapat menggunakan
kertas lakmus ataupun indikator alami
B. Percobaan Sederhana
Identifikasi Larutan Asam dan Basa
Menggunakan Kertas Lakmus
• Alat dan Bahan:
Gelas plastik
Pipet tetes
Kertas lakmus
Bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari, seperti cuka, air sabun, kapur, air sumur,
air gula,garam, dan air jeruk.
Petunjuk Kerja:
• Kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari yang berupa bahan padat atau
larutan.
• Larutkan bahan-bahan yang padat tersebut ke
dalam air.
• Masukkan atau celupkan kertas lakmus ke dalam
masing-masing larutan.
• Catat hasil pengamatan dalam tabel dan
klasifikasikan bahan-bahan tersebut berdasarkan
sifatnya.
• Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan dan
susunlah laporannya seperti yang ditunjukkan
pada tabel berikut ini.
Pertanyaan:
1.Apa yang terjadi pada kertas lakmus jika ditetesi dengan larutan asam,
basa, atau larutan netral?
2.Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan
warna pada lakmus?
Identifikasi Larutan Asam dan Basa
Menggunakan Indikator Alami
• Alat dan Bahan:
Gelas plastik
Pipet tetes
Bunga Kembang Sepatu, Daun Pandan, Daun
Pacar, Kunyit
Bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-
hari, seperti cuka, air sabun, kapur, air sumur,
air gula,garam, dan air jeruk.
Petunjuk Kerja:
• Kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari yang berupa bahan padat atau
larutan.
• Tumbuk bahan-bahan yang akan dibuat
ekstraknya
• Masukkan 3-5 tetes indikator alami ke dalam
sampel yang akan diuji
• Catat hasil pengamatan dalam tabel dan
klasifikasikan bahan-bahan tersebut berdasarkan
sifatnya.
• Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan dan
susunlah laporannya seperti yang ditunjukkan
pada tabel berikut ini.
NO INDIKATOR BAHAN WARNA PERUBAHAN WARNA
ALAMI AWAL Air Cuka Air Sabun Air Garam

1 Bunga Kembang
Sepatu
2 Daun Pandan

3 Daun Pacar

4 Kunyit

Pertanyaan:
1.Apa yang terjadi pada larutan yang diteteskan dengan berbagai
indikator alami?
2.Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan
Indikator alami?

Anda mungkin juga menyukai