Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA UJIAN PRAKTIK KIMIA

Kelas : XI.MIPA1
NAMA : Eza Putri Hernibah (Individu)

Judul : 1. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

1. Alat dan bahan yang digunakan: (Skor : 1)


Bahan:
1. HCI 0,1 M
2. natrium tiosulfat 0,1 M
Alat:
1. gelas ukur
2. gelas kimia
3. pembakar spirtus
4. kaki tiga dan kawat Ka
5. korek apl
6. termometer
7. pipet tetes
8. stopwatch
9. kertas putih (beri tanda silang)
2. Cara Kerja: (Skor : 5)
langkah kerja kita ambil 5 ml larutan HCL 0,1 molar dengan menggunakan gelas ukur
kemudian kita juga sediakan Larutan natrium tiosulfat sebanyak 50 ml pada gelas kimia
sebelum dicampurkan kita ukur dulu suhu Larutan natrium tuh fat menggunakan termometer
Letakkan gelas kimia yang berisi Larutan natrium tiosulfat Diatas Kertas yang diberi tanda
silang kemudian catat waktu mulai dari ketika larutan HCl dimasukkan sampai tanda silang
pada kertas tidak lagi terlihat langkah kerja selanjutnya memanaskan larutan natrium tiosulfat
sampai suhunya naik 10° Celcius dari Larutan natrium tiosulfat diawal tadi kemudian lakukan
cara kerja yang sama dan catat waktunya
3. Hasil Pengamatan (Skor : 5)

Percobaan Suhu (o C) Waktu (s)


1 Natrium tiosulfat 30°C 48,5 detik.
2 asal sulfat 40°C 28,19 detik

4. Tuliskan reaksi kimia percobaan 1 : (Skor : 6)


reaksi kimia yang terjadi di mulai Saat gelas berisi Larutan natrium tiosulfat
diletakkan di atas kertas yang diberi tanda silang dan larutan HCl dimasukkan
reaksinya larutan berubah warna menjadi putih susu sehingga tanda silang tidak
terlihat perbedaan suhu pada larutan mempengaruhi perubahan waktu saat larutan
berubah

SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi R. Satria Wibowo


5. Kesimpulan (Skor : 10)
Berdasarkan hasil percobaan di atas, maka dalam praktikum laju reaksi dapat disimpulkan
bahwa:

dari data ini kita dapat simpulkan bahwa semakin tinggi suhu akan mempercepat laju reaksi
praktikum

SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi R. Satria Wibowo


Judul : 2. Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

1. Alat dan bahan yang digunakan: (Skor : 1)


Alat:
1. tabung reaksi
2. rak tabung reaksi
3. kertas putih kecil (diberi tanda silang)
4. stopwatch
5. pipet tetes
6. gelas ukur
Bahan:
HCl 0,1 M
HCl 1 M
HCl 2 M
Natrium tlosulfat 0,1
2. Cara Kerja: (Skor : 5)
langkah kerjanya tambahkan 6 ML Larutan natrium tiosulfat 0,1 molar kedalam tabung reaksi
kemudian a Hai makan satu ml larutan HCL 0,1 molar dan dicatat waktunya ketika
penambahan larutan HCl waktu dihentikan ketika tanda silang yang ada di belakang tabung
reaksi tersebut tidak terlihat lagi ulangi langkah kerja yang tadi dengan mengganti larutan
HCL 0,1 molar dengan larutan HCl 1 molar dan larutan HCl 2 molar
3. Hasil Pengamatan (Skor : 5)
No. percobaan Waktu (s)

1 Natrium tiosulfat 0,1 M + asam sulfat 0,1M 1 menit 53


detik
2 Natrium tiosulfat 0,1M + asam sulfat 1 m 44 detik
3 Natrium tiosulfat 0,1M + asam sulfat 2 m 35 detik

4. Tuliskan reaksi kimia percobaan 2: (Skor : 5)


Reaksi kimia mulai terjadi Saat gelas berisi Larutan natrium tiosulfat letakkan
kertas disampung tabung yang diberi tanda silang dan saat larutan HCl dimasukkan
reaksinya larutan berubah warna menjadi putih susu sehingga tanda silang tidak
terlihat. Sehingga semakin besar konsentrasi maka laju reaksi semakin besar

5. Kesimpulan (Skor : 10)


Berdasarkan hasil percobaan di atas, maka dalam praktikum laju reaksi dapat disimpulkan
bahwa:
kita simpulkan bahwa semakin besar konsentrasi maka laju reaksi semakin cepat

SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi R. Satria Wibowo


Judul : 3. Pengaruh Katalis Terhadap Laju Reaksi

1. Alat dan bahan yang digunakan:


Alat:
Gelas ukur
Gelas kimia
Spatula
Bahan:
Hidrogen peroksida
Kalium iodida
Pewarna
Sabun cuci piring
2. Cara Kerja: (Skor : 5)
langkah kerjanya tambahkan 5 ml larutan hidrogen peroksida kedalam dua buah gelas ukur
kemudian tambahkan dua ML sabun pencuci piring kedalam gelas ukur tadi selanjutnya
tambahkan tiga tetes pewarna ke dalam masing-masing gelas ukur ada pewarna biru dan
pewarna merah dan yang terakhir Masukkan satu gram padatan kalium iodida kedalam dua
buah gelas ukur tadi adanya penambahan kalium iodida sebagai katalis dapat mempercepat
laju reaksi reaksi ini juga bersifat eksoterm dan busa yang dihasilkan itu panas

3. Hasil Pengamatan (Skor : 5)


Saat dua gelas ukur yang didalamnya telah dimasukkan 5 ml hidrogen peroksida dan 2
ML sabun pencuci piring serta 3 tetes pewarna (biru dan merah) saat dimasukkan zat
katalis atau padatan kalium iodida sebesar 1 gram ke dalam gelas ukur terjadilah reaksi
kimia yaitu cairan berubah menjadi busa panas dan menguap melebihi tabung reaksi .
4. Zat apa yang berperan sebagai katalis ? (Skor : 5)
Zat yang berperan sebagai katalis yaitu kalium iodida, zat ini dapat mempercepat laju
reaksi serta reaksi ini juga bersifat eksoterm

5. Kesimpulan (Skor : 10)


Berdasarkan hasil percobaan di atas, maka dalam praktikum laju reaksi dapat disimpulkan
bahwa:

Kesimpulanya Penambahan katalis meningkatkan laju reaksi seperti percobaan tadi bahwa
penambahan kalium iodida kedalam dua buah gelas ukur terjadi percepatan laju reaksi

SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi R. Satria Wibowo


Judul : 4. Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi

1. Alat dan bahan yang digunakan: (Skor : 1)


Alat dan Bahan
1. Lumpang dan alu
2. Tablet CDR
3. Wadah ( Labu Erlenmeyer )
4. Air 100 mL
2. Cara Kerja: (Skor : 5)
langkah kerjanya kita ambil dua buah tablet CDR dan satu tablet ini kita haluskan
menggunakan lumpang alu kemudian yang satu bentuknya serbuk dan yang satu
bentuknya tablet kita masukkan bersama-sama Manakah yang lebih cepat Wow dari reaksi
ini kita lihat bahwa CDR dalam bentuk serbuk akan berlak si lebih cepat dibanding CDR
yang dalam bentuk tablet ini menunjukkan bahwa luas permukaan bidang sentuh dari CDR
serbuk ini lebih banyak sehingga laju reaksinya semakin cepat

3. Hasil Pengamatan (Skor : 5)

No. Percobaan
1 Saat wadah labu Erlenmeyer yang telah diisi 100 ml air dimasukkan larutan CDR yang
sudah dihaluskan terlihat reaksi kimia yang dihasilkan yaitu Air berubah warna menjadi
orange serta meluap melebihi wadah kecepatan meluap cairan melebihi wadah yang
diisi CDR tetapi dalam bentuk Tablet atau tidak dihaluskan maka disimpulkan bahwa di
luas permukaan bidang sentuh dari CDR serbuk ini lebih banyak sehingga laju reaksinya
semakin cepat
2 Saat wadah labu Erlenmeyer yang tadi 100 ml air dimasukkan larutan CDR dalam
bentuk Tablet atau tidak dihaluskan terlihat reaksi kimia yang dihasilkan yaitu Air
berubah warna menjadi orange serta meluap melebihi wadah tetapi kecepatan meluap
cairan lebih lambat dibandingkan wadah yang berisi cairan dengan CDR yang telah
dihaluskan

4. Kesimpulan (Skor : 10)


Jadi kesimpulan nya jika luas permukaan bidang sentuh dari CDR serbuk ini lebih banyak
maka laju reaksinya semakin cepat

SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi R. Satria Wibowo

Anda mungkin juga menyukai