Kelompok :
Kelas : Tanggal :
A. Tujuan
1. Mengetahui cara menggunakan termometer untuk mengukur suatu benda
2. Mengetahui cara membaca skala pada termometer
B. Alat dan Bahan
Alat : Gelas
Termometer
Bahan : Air hangat
Air dingin (beri Es batu)
C. Langkah kerja
1. Siapkan termometer
2. Celupkan ujung termometer ke dalam air hangat. Catatlah angka yang ditunjukkan oleh raksa.
3. Selanjutnya, keluarkan termometer dari dalam air hangat. Keringkan dan kibas-kibaskan hingga
suhunya kembali normal.
4. Sekarang celupkan ujung thermometer ke dalam air dingin. Catatlah angka yang ditunjukkan oleh
raksa.
5. Isikan hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan !
D. Tabel pengamatan
E. Pertanyaan diskusi :
Dari hasil pengamatanmu, isilah pertanyaan berikut !
1. Apa pengertian suhu ?
2. Dapatkah kulit kita mengukur suhu dengan tepat ? jelaskan mengapa?
3. Tuliskan bagian-bagian termometer?
4. Tuliskan jenis-jenis termometer yang kamu ketahui ?
SELAMAT MENCOBA
MENGUKUR PANJANG DENGAN SATUAN BAKU DAN TIDAK BAKU
A. Tujuan
Mengetahui satuan yang baku dan tidak baku dalam pengukuran besaran panjang
C. Cara Kerja
1. Siapkan alat ukurmu !
2. Ukurlah buku fisika, meja dan papan tulis yang ada dikelasmu dengan menggunakan jengkal !
3. Tuliskan hasil pengukuranmu didalam tabel !
4. Ukurlah buku fisika, meja dan papan tulis tersebut dengan menggunakan mistar atau meteran!
5. Tuliskan hasil pengukuranmu didalam tabel !
6. Jawab pertanyaan dan berikan kesimpulanmu !
D. Hasil Pengamatan
No Bahan yang diukur Alat Ukur dan satuannya
Jengkal Mistar
1. Buku Fisika
2. Meja
3. Papan Tulis
E. Pertanyaan
Alat Ukur mana yang merupakan alat ukur yang baku ?
Nama kelompok :
Kelas : Tanggal :
Tujuan : Mengukur diameter dalam dan diameter luar suatu benda dengan menggunakan jangka sorong
Alat dan Bahan :
1. Jangka sorong
2. Sebuah tabung
3. Uang logam Rp. 500,00
Langkah kerja :
1. Siapkan jangka sorong yang akan digunakan sebagai alat ukur.
2. Masukkan rahang atas kedalam tabung dan ukurlah diameter dalam tabung tersebut.
3. Baca hasil pengukuranmu dan nyatakan dalam tabel pengamatan!
4. Untuk mengukur diameter luar tabung, gunakan rahang bawah. Geser rahang sorong bawah
sehingga menjepit tabung.
5. Baca hasil pengukuranmu dan nyatakan dalam tabel pengamatan!
6. Lakukan langkah 4 dan 5 untuk mengukur diameter uang logam Rp. 500,00.
Tabel pengamatan :
No Benda yang diukur Hasil pengukuran
1. Diameter dalam tabung
2. Diameter luar tabung
3. Diameter uang logam Rp. 500,00
Pertanyaan diskusi!
1. Tuliskan bagian-bagian jangka sorong!
2. Berapa tingkat ketelitian jangka sorong?
3. Tuliskan cara pembacaan skala pada jangka sorong!
Kegiatan 2;
Tujuan : Menggunakan mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan kertas.
Lihatlah tayangan cara menggunakan mikrometer sekrup pada layar, dan jawab pertanyaan dibawah
ini!
1. Berapakah tingkat ketelitian mikrometer sekrup?
2. Tuliskan bagian-bagian mikrometer sekrup!
3. Tuliskan cara kerja mikrometer sekrup!
4. Tuliskan cara pembacaan skala pada mikrometer sekrup!
Kelompok :
Kelas : Tanggal :
A. Tujuan
1. Siswa dapat menggunakan kertas lakmus untuk menguji zat yang bersifat asam dan basa
2. Siswa dapat mengelompokkan zat yang bersifat asam, basa atau netral berdasarkan perubahan
warna pada kertas lakmus
C. Langkah kerja
1. Masukkan masing-masing bahan (cairan) ke dalam tabung reaksi
2. Celupkan potongan kertas lakmus merah pada masing-masing cairan
3. Amati perubahan warna pada kertas lakmus
4. Tentukan cairan mana yang bersifat asam, basa dan netral !
5. Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel berikut!
Tabel pengamatan
No Jenis cairan Perubahan Lakmus Merah Sifat zat
Lakmus Merah Lakmus biru
1 Air Jeruk
2 Air Cuka
3 Air Mineral
4 Air Asam Jawa
5 Larutan garam dapur
6 Air Sabun
7 Bahan Pemutih
8 Air Soda kue
9 Larutan promag
D. Pertanyaan :
Dari hasil pengamatanmu, isilah pertanyaan berikut !
1. Bahan mana sajakah yang termasuk zat yang bersifat asam?
2. Bahan mana sajakah yang termasuk zat yang bersifat basa?
3. Cairan yang tidak termasuk bersifat asam ataupun basa disebut bersifat netral, contohnya
..
E. Kesimpulan :
Bahan /cairan yang bersifat asam akan (memerahkan/membirukan*) kertas lakmus biru,
Bahan / cairan yang bersifat basa akan (memerahkan/membirukan*) kertas lakmus merah.
Kelompok :
Kelas : Tanggal :
A. Tujuan
Mengidentifikasi sifat asam-basa pada bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan indikator alami
C. Langkah kerja
1. Giling daun mahkota bunga sepatu dengan sedikit air di dalam Mortar !
2. Gunakan pipet tetes untuk mengambil air gilingan bunga sepatu ke dalam tabung reaksi
3. Masukkan sedikit larutan cuka pada tabung reaksi, kemudian tetesi dengan air gilingan mahkota
bunga sepatu. Amati perubahan warna yang terjadi!
4. Lakukan langkah 1, 2 dan 3 untuk air mineral, air sabun dan air jeruk.
5. Isilah hasil pengamatanmu pada tabel data percobaan dibawah ini !
Tabel pengamatan
D. Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan yang kamu lakukan, kelompokkan zat-zat tersebut kedalam
a. Asam :
b. Basa :
2. Pada percobaan yang telah kalian lakukan, untuk mengetahui sifat asam-basa pada suatu zat
digunakan alat uji berupa
.yang disebut
2. Langkah kerja
- Masukkan air ke dalam gelas kimia sebanyak 250 ml,amati warna air dan apa rasanya!
- Kemudian masukkan gula pasir kedalam gelas kimia yang berisi air dua sendok, amati!
- Lalu aduk dengan menggunakan pengaduk gula tersebut! Apa yang terjadi! Lalu amati warna air
dan apa rasa air tersebut.mengapa demikian?
Kegiatan 2
1. Alat dan bahan
- Pasir
- Air
- Pengaduk
- Gelas kimia
2. Langkah kerja
- Masukkan air ke dalam gelas kimia sebanyak 250 ml, amati warna air
- Kemudian masukkan pasir ke dalam gelas kimia yang berisi air sebanyak dua sendok , amati
- Lalu aduk dengan menggunakan pengaduk pasir tersebut ! apa ya ng terjadi!lalu amati warna air!
tunggu lebih kurang 5 menit apa yag terjadi dengan pasir tersebut! Mengapa demikian ?
Pertanyaan diskusi:
1. Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen?
2. Apakah yang dimaksud dengan campuran heterogen?
3. Campuran air dan gula pasir termasuk campuran?
4. Campuran air dan pasir termasuk campuran ?
Kegiatan 2 ;
Tujuan : Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler
Alat dan Bahan :- Sapu tangan / Tisu
- Segelas air yang diberi warna
Langkah kerja :
1. Siapkan segelas air berwarna
2. Celupkan salah satu ujung sapu tangan atau tisu kedalam air berwarna tersebut.
3. Tunggu dalam beberapa menit. Amati yang terjadi!
4. Nyatakan kesimpulanmu!
Pertanyaan Diskusi :
1. Tuliskan pengertian kapilaritas!
2. Berikan 2 contoh peristiwa kapilaritas yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari!
3. Berikan 2 contoh peristiwa kapilaritas yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari!
Pertanyaan diskusi :
1. Apa yang dimaksud dengan massa jenis zat ?
2. Apakah massa jenis untuk semua zat sama atau berbeda?
Kegiatan 1
Tujuan : Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu suatu benda
Langkah kerja :
1. Pasang termometer pada statif
2. Pasang kaki tiga dan kawat kasa diatas pembakar spritus
3. Letakkan gelas kimia yang telah diisi dengan air diatas kawat kasa, sehingga termometer pada
statif dapat masuk kedalam air.
4. Ukur suhu mula-mula air tersebut sebelum dipanaskan menggunakan termometer.
5. Nyalakan bunsen dan panaskan gelas kimia. Amatilah perubahan yang terjadi tiap 2 menit!
Catat dan masukkan dalam tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan
No Waktu (menit) Suhu mula-mula Suhu air saat dipanaskan
1. 0
2. 2
3. 4
4. 6
5. 8
6. 10
Pertanyaan diskusi :
1. Apa pengertian kalor?
2. Apa pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda?
3. Tuliskan faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu
benda?
Kegiatan 2
Tujuan : Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu suatu benda
Langkah kerja :
1. Pasang termometer pada statif
2. Pasang kaki tiga dan kawat kasa diatas pembakar spritus
3. Letakkan gelas kimia yang telah diisi dengan minyak goreng diatas kawat kasa, sehingga
termometer pada statif dapat masuk kedalam minyak goreng.
4. Ukur suhu mula-mula minyak goreng tersebut sebelum dipanaskan menggunakan termometer.
5. Nyalakan bunsen dan panaskan gelas kimia. Amatilah perubahan yang terjadi tiap 2 menit!
Catat dan masukkan dalam tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan
No Waktu (menit) Suhu mula-mula Suhu air saat dipanaskan
1. 0
2. 2
3. 4
4. 6
5. 8
6. 10
Pertanyaan diskusi :
1. Apa pengertian kalor?
2. Apa pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda?
3. Tuliskan faktor yang mempengaruhi banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu
benda?
Kegiatan 3
Tujuan : Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan wujud suatu benda
Langkah kerja :
1. Pasang termometer pada statif
2. Pasang kaki tiga dan kawat kasa diatas pembakar spritus
3. Letakkan gelas kimia yang telah diisi dengan es batu diatas kawat kasa, sehingga termometer
pada statif dapat masuk kedalamnya.
4. Ukur suhu mula-mula es batu tersebut sebelum dipanaskan menggunakan termometer.
5. Nyalakan bunsen dan panaskan gelas kimia. Amatilah perubahan yang terjadi tiap menitnya!
Catat dan masukkan dalam tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan
No Waktu (menit) Suhu mula-mula Suhu es batu saat dipanaskan
1. 0
2. 1
3. 2
4. 3
5. 4
6. 5
Pertanyaan diskusi :
1. Apa pengertian kalor?
2. Apa pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda?
3. Tuliskan faktor yang mempengaruhi penguapan?
Tujuan Percobaan:
Membandingkan karakteristik perubahan fisika dan perubahan kimia.
Standar Kompetensi :
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia
Indikator
Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan
Landasan Teori :
PERUBAHAN MATERI
Apakah kamu tahu, apa yang disebut dengan materi ? Segala sesuatu di alam ini tergolong ateri. Pada dasarnya
segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang dapat digolongkan sebagai materi. Sebagai contoh, batu dan
air tergolong suatu materi, karena keduanya memiliki massa dan volume. Perubahan materi merupakan kajian yang cukup
penting di dalam ilmu kimia. Perubahan dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir materi setelah
mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat-sifat maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan
sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya. Yang termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan
kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia.
Misalnya, bensin lebih mudah terbakar daripada minyak tanah. Sehubungan dengan hal tersebut terdapat dua jenis
perubahan materi, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Hal yang perlu digarisbawahi adalah perubahan fisika dapat
menghasilkan perubahan wujud materi, tetapi tidak menghasilkan materi baru. Adapun perubahan kimia, menghasilkan
materi baru. Nah, agar kamu lebih memahami perubahan fisika dan perubahan kimia pelajarilah uraian berikut dengan baik.
Petunjuk Kegiatan
Kelompok 1 : Kerjakan Kegiatan (1) dan (3)
Kelompok 2 : Kerjakan Kegiatan (2) dan (4)
Prosedur kerja:
Kegiatan 1
Kegiatan 2
1. Nyalakan sebuah lilin. Biarkan beberapa saat
2. Amati perubahan yang terjadi. Catatlah perubahan yang terjadi.
Kegiatan 3
.
1. Bakarlah lembaran kertas koran yang telah kamu siapkan.
2. Amatilah hasil pembakaran.
3. Bandingkan zat sebelum dan setelah pembakaran
Kegiatan 4
1. Bakarlah kayu/lidi yang telah disiapkan
2. Amati hasil dari pembakaran
3. bandingkan zat sebelum dan setelah pembakaran
Perubahan
No Kegiatan Keterangan
Fisika Kimia
Kesimpulan
Buatlah Kesimpulan Anda
Kegiatan 2
Perubahan Materi
Tujuan
Mengamati perubahan fisika dan kimia
Alat dan Bahan
1. Lilin
2. Korek api
3. Tempat lilin
Petunjuk Kerja
1. Nyalakan sebuah lilin. Biarkan beberapa saat dan
amati perubahan yang terjadi. Catatlah perubahan
yang terjadi. Gambar 8.6 Lilin yang Terbakar
2. Amatilah sebatang korek api dengan seksama. Nyalakan korek api itu sehingga menyala,
lalu padamkan nyala api dengan segera. Amatilah sekarang kepala batang korek api itu.
Catatlah perubahan yang terjadi pada tabel.
3. Bakarlah kawat di atas nyala lilin sampai membara. Gunakan alat tahan panas untuk
memegang kawat. Amati perubahan yang terjadi. Setelah kawat kembali dingin, amati
kembali perubahan yang terjadi.
Nama :
Kelas :
Kelompok :
Tujuan :
Setelah melakukan percobaan, siswa dapat :
1. Mendefinisikan gaya sentuh dan gaya tak sentuh
2. Membedakan gaya-gaya yang termasuk gaya sentuh dan gaya tak sentuh
Prosedur Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Letakkan plastisin di atas meja, lalu tekanlah plastisin tersebut dengan jarimu. Apakah yang
terjadi?
3. Tariklah karet gelang. Apa yang terjadi?
4. Doronglah kelereng di atas meja. Apa yang terjadi?
5. Gantunglah magnet batang dengan benang sehingga dapat bergerak bebas. Lalu, berilah usikan-
usikan pada magnet tersebut. Amati apa yang terjadi?
6. Dekatkan magnet batang dengan sebuah paku. Apakah yang terjadi?
7. Lepaskan plastisin dari ketinggian tertentu. Apakah yang terjadi?
8. Gosok-gosoklah penggaris plastikmu pada rambut, lalu dekatkan pada sobekan kertas. Apakah
yang terjadi?
Tabel pengamatan :
Pertanyaan :
1. Besaran apa yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa/ kejadian 1 7 pada tabel diatas?
2. Manakah yang termasuk contoh gaya sentuh?
3. Manakah yang termasuk contoh gaya tak sentuh?
4. Perubahan apa saja yang dapat ditimbulkan oleh adanya gaya yang bekerja pada suatu benda?