Anda di halaman 1dari 14

MODUL PETUNJUK

PRAKTIKUM IPA KELAS VII

Di Susun Oleh:
Badi’ Silvana, S. Pd.

MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) SUNAN AMPEL


Jl. Merak No. 1 Semanding – Tertek – Pare – Kediri

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 1


TATA TERTIB PRAKTIKUM IPA TERPADU

1. Siswa dilarang melakukan percobaan tanpa ijin dari guru.


2. Selama melakukan kegiatan praktikum, siswa dilarang bersenda gurau
3. Berhati-hati saat melakukan percobaan menggunakan bahan kimia.
4. Jangan sekali-kali mencicipi bahan kimia, jika tidak disuruh.
5. Apabila siswa merusakan atau menghilangkan alat praktikum, maka siswa wajib
mengganti secara berkelompok.
6. Penggunaan alat-alat yang cukup penting harus di bawah pengawasan dan
petunjuk guru.
7. Setiap selesai praktikum, masing-masing anggota satu kelompok bertanggung
jawab pada kebersihan meja kerjanya.

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 2


DAFTAR ISI
Cover.............................................................................................................. 1

Tata Tertib...................................................................................................... 2

Daftar Isi ........................................................................................................ 3

Pengukuran Dengan Satuan Baku Dan Tidak Baku....................................... 4

Mengenal, Menggunakan Mikroskop, Dan Membuat Preparat Basah.......... 5

Metode Pemisahan Campuran (Filtrasi Dan Kromatogafi)............................ 7

Identifikasi Larutan Asam, Basa, Dan Garam Menggunakan Kertas Lakmus 8

Identifikasi Larutan Asam, Basa, Dan Garam Dengan Menggunakan Indikator Alami
........................................................................................................................ 9

Fotosintesis Uji Ingenhousz........................................................................... 10

Pengamatan Perpindahan Kalor .................................................................... 11

Mengamati Objek Biotik Dan Abiotik Di Lingkungan Sekolah.................... 12

Membuat Model Sel............................................................................................... 13

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 3


Pengukuran dengan Satuan Baku dan Tidak Baku

A. Tujuan
Memahami pengukuran dengan satuan baku dan tidak baku secara baik dan benar

B. Alat dan bahan


Meja dan penggaris

C. Petunjuk Kerja
1. Ukurlah panjang dan lebar sebuah meja dengan
jengkal tanganmu (jengkal =jarak ujung ibu jari sampai ujung jari kelingking).
Tulislah hasilnya dalam tabel.
2. Mintalah pada teman sekelompokmu untuk
melakukan hal yang sama. Catat hasilnya.
3. Lakukan kegiatan 1 dan 2, tetapi dengan
menggunakan alat ukur penggaris/mistar plastik.
4. Catat hasilnya dan bandingkan pengukuranmu
dengan kelompokmu.

No Nama Jengkal Cm
1.
2.
3.
4.
5.

D. Pertanyaan
1. Satuan manakah (jengkal atau cm) yang mempunyai nilai hasil pengukuran
yang sama?
2. Mengapa jengkal merupakan satuan tidak baku, sedangkan cm termasuk
satuan baku?

Jawaban

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 4


Mengenal, Menggunakan Mikroskop, dan Membuat Preparat Basah

A. Tujuan
1. Mengetahui bagian-bagian mikroskop
2. Mengetahui cara menggunakan mikroskop
3. Mengetahui cara membuat preparat basah

B. Alat dan Bahan


1. Mikroskop
2. Kaca preparat
3. Kaca penutup preparat
4. Pipet tetes
5. kapas
6. Air kolam yang berwarna hijau

C. Petunjuk Kerja

1) Membuat Preparat
1. Letakkan kapas di tengah-tengah kaca preparat.
2. Teteskan 1 tetes air kolam pada kaca preparat yang sudah diberi kapas
3. Tutup dengan kaca penutup preparat secara perlahan dengan cara
dimiringkan 45o terlebih dahulu. Usahakan tidak ada gelembung udara
yang dapat menghalangi pengamatan.
4. Pasanglah preparat pada meja mikroskop.

2) Menggunakan Mikroskop
1. Bawalah mikroskop dengan cara yang benar, yaitu dengan cara tangan
kiri memegang lengan mikroskop dan tangan kanan menyangga bagian
bawah mikroskop.
2. Nyalakan lampu
3. Putarlah revolver pada perbesaran lemah sampai bunyi “klik”
4. Putarlah pemutar kasar hingga jarak antara lensa objektif dengan preparat
paling dekat
5. Geserlah preparat ke tengah-tengah meja benda (di bidang pandang) dan
pastikan preparat sudah terjepit dengan benar.
6. Sambil melihat lensa okuler, pastikan preparat terkena cahaya.

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 5


7. Pindahkan ke perbesaran kuat dan tajamkan fokus hanya dengan
mengatur pemutar halus.

D. Pertanyaan
1. Ketika kalian menggunakan perbesaran lemah (kecil), apakah preparat yang
digunakan dapat teramati? jika tidak, maka bagaimana solusi agar preparat
yang kalian amati dapat terlihat?
2. Gambarlah hasil pengamatanmu pada kertas beserta tuliskan perbesarannya.

Jawaban

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 6


Metode Pemisahan Campuran
(Filtrasi dan Kromatogafi)

A. Tujuan
Memahami metode-metde dalam pemisahan campuran

B. Alat dan Bahan


1. Kertas saring bulat dan panjang
2. Gelas aqua
3. Pengaduk
4. Corong kaca
5. Penggaris
6. Lidi
7. Spidol warna
8. Pasir
9. Air

C. Petunjuk Kerja

Filtrasi
1. Siapkan campuran tanah dan air
2. Susunlah alat seperti gambar di bawah ini.

3. Tuangkan campuran tanah dan air pada saringan tersebut, dan amati hasilnya
Campuran Filtrate Residu

Kromatografi
1. Pada kertas saring tarik garis pensil pada jarak 5 cm dari ujung bawah kertas.
Buatlah 3 titik menggunakan spidol dengan warna yang berbeda.
2. Masukkan air ke dalam gelas aqua setinggi 2 cm.
3. Gulung bagian atas kertas saring pada lidi dan gantungkan kertas pada gelas
sehingga ujung bawah kertas tercelup air.
4. Amati pergerakan air pergerakan warna tinta.

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 7


Warna tinta

Warna noda
yang terdapat
pada kertas
saring

Kesimpulan

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 8


Identifikasi Larutan Asam, Basa,
dan Garam Menggunakan Kertas Lakmus

A. Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam menggunakan kertas lakmus

B. Alat dan Bahan


1. Pelat tetes
2. Pipet tetes
3. Kertas lakmus
4. Bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, seperti cuka, teh, sabun,
kapur, air sumur, garam, dan air jeruk.

C. Petunjuk Kerja
1. Kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berupa
bahan padat atau larutan.
2. Larutkan bahan-bahan yang padat tersebut ke dalam air.
3. Masukkan atau celupkan kertas lakmus ke dalam cekungan-cekungan pelat
tetes.
4. Teteskan dengan pipet tetes asam, basa, dan netral dari bahan-bahan tersebut
pada lakmus yang terdapat di dalam cekungan pelat tetes.
5. Catat hasil pengamatan dalam tabel dan klasifikasikan bahan-bahan tersebut
berdasarkan sifatnya.
6. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan dan susunlah laporannya.

Warna kertas lakmus setelah dicelupkan


Nama bahan
Kertas lakmus merah Keterangan
1. Larutan cuka

2. Air jeruk

3. Larutan gula

4. Larutan sabun

5. Larutan kapur

6. Larutan garam dapur

D. Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada kertas lakmus merah jika ditetesi dengan larutan asam?
2. Apa yang terjadi pada kertas lakmus merah jika ditetesi dengan larutan basa?
3. Jelaskan ciri-ciri dari larutan asam dan basa!

Jawaban

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 9


Identifikasi Larutan Asam, Basa, dan Garam
dengan Menggunakan Indikator Alami

A. Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator
alami.

B. Alat dan Bahan


1. Mortar dan alu
2. Gelas ukur
3. 6 tabung reaksi
4. Gelas ukur
5. Asam cuka
6. Air garam
7. Sabun
8. Bahan alam (bunga sepatu, bunga mawar, dan kunyit)
9. Air

C. Petunjuk Kerja
1. Siapkan bermacam-macam bahan alam (bunga sepatu dan kunyit)
2. Siapkan mortar dan alu.
3. Tumbuklah bahan-bahan tersebut secara terpisah dengan menggerusnya dan
tambahkan air ± 3 ml. Kemudian, amati indikator warnanya.
4. Masukkan masing-masing 2mL ekstrak ke dalam 6 tabung reaksi.
5. Amati warna awal ekstrak bunga sepatu dan ekstrak kunyit.
6. Masing-masing ekstrak di beri 3 tetes asam cuka, garam, sabun.
7. Catat perubahan warna indikator alami tersebut ke dalam tabel
8. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan, kemudian diskusikan dengan teman
atau kelompok.

Warna Warna Indikator dalam larutan


No Indikator Alami Indikator
Asam cuka Garam Sabun
mula-mula
1. Kunyit

2. Bunga Sepatu

Kesimpulan

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 10


Fotosintesis Uji Ingenhousz

A. Tujuan
Mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuhan

B. Alat dan Bahan


1. Gelas beker
2. Tabung reaksi
3. Corong kaca
4. Tanaman air (Hydrilla sp.)
5. Air
6. kawat

C. Petunjuk Kerja
1. Susunlah alat seperti pada gambar.
2. Letakkan pada tempat yang terkena matahari dan tidak selama 20 menit.
3. Amati kembali apakah terdapat gelembung di dalam tabung reaksi.

Kesimpulan

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 11


Pengamatan Perpindahan Kalor

D. Tujuan
Mengamati perpindahan kalor dan benda yang dapat melepas dan menerima
kalor

E. Alat dan Bahan


7. Gelas beker
8. Termometer
9. Wadah air
10. Air

F. Petunjuk Kerja
4. Siapkanlah segelas air dingin, segelas air panas, termometer, dan sebuah
wadah plastik.
5. Ukurlah suhu air pada masing-masing kedua gelas.
6. Campurkan air dari dari kedua gelas tersebut ke dalam wadah air (lihat
gambar)
7. Selang beberapa saat, ukurlah suhu air campuran tersebut.

Air Suhu
Air dingin
Air panas
Air campuran

G. Pertanyaan
1. Samakah suhu air antara sebelum dicampur dan sesudah dicampur?
2. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?

Jawaban

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 12


Mengamati objek biotik dan abiotik di lingkungan sekolah.

A. Tujuan:
Mengetahui objek biotik dan abiotik di lingkungan rumah dan sekolah

B. Alat dan Bahan:


1. Pensil
2. Kertas atau buku kerja

C. Prosedur Kerja:
1. Pergilah ke lingkungan rumahmu. Amatilah objek-objek yang dapat kamu
temukandi sana.
2. Catatlah nama objek tersebut, lalu kelompokkan mana yang termasuk objek
biotic dan mana objek abiotik. Masukkan hasil kerjamu ke dalam tabel seperti
contoh di bawah ini. Buatlah tabel di buku kerjamu.

No. Nama Objek Objek Biotik Objek Abiotik


1. Kerikil
2. Pasir
3. Semut
4. Rumput
5. Pot
Dan seterusnya.

D. Pertanyaan:
1. Bagaimanakah ciri umum dari semua objek biotik yang kamu temukan?
2. Bagaimana pula ciri umum objek abiotik yang kamu temukan?
3. Adakah kaitan antara objek biotik dengan objek abiotik yang menempati suatu
lingkungan?

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 13


Membuat Model Sel

A. Tujuan
Mengetahui secara detail bentuk sel

B. Alat dan Bahan


1. Steyrofoam/ gabus
2. Plastisin/ lilin malam
3. Lem rajawali
4. Gunting
5. Pisau kecil
6. Cat warna/ spidol warna (untuk membedakan bagian-bagian sel)

C. Petunjuk Kerja
1. Bentuk gabus/ plastisin menjadi bentuk model sel hewan atau tumbuhan
sesuai pilihan kelompok (jangan lupa membuat organelnya)
2. beri warna untuk setiap organel yang berbeda.
3. Berilah nomor atau nama pada tiap organel tersebut.
4. Presentasikan hasilmu pada pertemuan berikutnya.

Petunjuk Praktikum IPA MTs SA 14

Anda mungkin juga menyukai