REAKSI-REAKSI KIMIA
15 November 2018
Dalam reaksi oksidasi reduksi atau redoks, electron berpindah di antara spesias-spesias yang
bereaksi sewaktu mereka berkombinasi membentuk produk. Pertukaran ini sebagai perubahan
bilangan oksidasi reaktan ( Oxtoby,2001 ).
Pada reaksi redoks, hilangnya electron dari suatu zat tersebut disebut oksidasi, sedangkan
penambahan electron suatu zat lain disebut reduksi. Karena transport electron memerlukan
penyumbang dan penerima elektron. Oksidasi dan reduksi selalu terjadi secara bersama-sama (
Campbell, 2008 ).
1.3 Alat dan Bahan
A. Alat
B. Bahan
Pada praktikum tentang “Reaksi-Reaksi Kimia” bahan yang digunakan adalah sebagai
berikut:
No Nama Bahan Rumus Kimia Warna Bentuk
1 Cuka CH3COOH Bening Cair
2 Soda kue NaHCO3 Putih Bubuk
3 Sabun cair RCOOK Warna Cair
4 Pewarna makanan C2OH6I4Na2O5 Warna Bubuk
5 Air H2O Bening Cair
Tak
6 Asam Oksalat C2H2O4 Cair
berwarna
7 Air kapur Ca(OH)2 Putih Cair
Pada praktikum ke-5 ini kami membahas tentang Reaksi-reaksi Kimia. Reaksi
kimia adalah proses peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi
zat-zat hasil reaksi (produk). Contoh reaksi kimia dalam kehidupan kita sehari-hari seperti
fotosintesis, sabun dan detergen yang kita gunakan untuk membersikan baju, piring, tubuh,
dan lain-lain.
Ciri-ciri reaksi kimia ada sangat banyak, namun diantaranya adalah terjadinya
perubahan warna, perubahan temperatur/suhu, terbentuknya gelembung gas, terjadinya
perubahan volume, terbentuknya endapan, pemancaran cahaya, perubahan konduktivitas,
terjadinya perubahan bau, terjadinya perubahan rasa, dan terjadinya perubahan titik didih
dan titik beku.
A+B→C+D
Contoh :
Ket :
aq (aqua) = Larutan
s (solid) = Padat
l (liquid) = Cair
g (gas) = Gas
Dalam praktikum ini percobaan dari ciri-ciri reaksi kimia dilakukan yaitu, yang
pertama ada reaksi kimia yang menghasilkan pendapat dengan menggunakan larutan kapur
yang dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditup hingga terbentuknya endapan.
Ciri yang kedua yaitu reaksi kimia yang menghasilakn perubahan warna, dimana
KMnO4 sebagai bahan dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan air
aquadest dan diaduk rata sehingga menghasilkan warna ungu yang pekat, setelah beberapa
menit terjadi perubahan warna yaitu warna ungu pudar menyerupai warna coklat,
kemudian dibiarkan lagi hingga berubah menjadi arna bening atau tak berwarna.
Ciri yang ketiga yaitu reaksi kimia perubahan suhu, dimana soda kue beserta asam
oksalat dimasukkan kedalam tabung reaksi, setelah beberapa menit terjadi perubahan suhu.
Ketika kita memgang alas dari tabung reaksi akan terasa dingin.
Ciri yang keempat adalah reaksi kimia yang menimbulkan gas. Dimana pada
percobaan ini dibutuhkan dua sampel agar kita bias membandingkan reaksi dari keduanya.
Pada gelas kimia yang pertama diberi bahan pewarna, cuka, sabun sunlight, dan soda kue.
Ketika cuka di tumpahkan maka reaksi kimia pun terjadi, yaitu menimbukan gas dan
mengalami penaikan sehingga seluruh isi air tersebut tumpah. Pada gelas kimia kedua
diberi soda kue saja lalu ditumpahkan cuka, maka gelembung gas pun timbul, namun
bedanya gas tersebut meresap dan tidak meluap keluar wadah melainkan dia kembali
ketempat semula.
1.7 Kesimpulan
1. Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi dan hasil
reaksi.
2. Reaktan adalah pereaksi sedangkn produk adalah hasil reaksi.
3. Ciri-ciri reaksi kimia yang di uji adalah reaksi kimia menghasilkan endapan, perubahan
warna, perubahan suhu, dan dapat menimbulkan gas.
4. Endoterm adalah reaksi yang membutuhkan kalor. Dalam reaksi ini terjadi perpindahan
kalor dari lingkugan ke system.
5. Eksoterm adalah reaksi kimia yang menghasilkan kalor. Dalam reaksi ini terjadi
perpindahan kalor dari system ke lingkungan.