Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PERNGARUH SUHU TERHADAP KERJA ENZIM KATALASE

XII MIPA 5
Anggota Kelompok 2 :
1. Anggietha Isyah P (03)
2. Azizan Aufa Altafiana (07)
3. Enola Keysha Anandita (12)
4. Maura Jeselynna S.F (21)
5. M.Rayhananda R (23)
6. Nabila Auliyaul Haq (25)

SMAN 1 TAMAN
TAHUN AJARAN 2023/2024

A. TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap cara kerja enzim katalase

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh suhu terhadap cara kerja enzim katalase?

C. HIPOTESA
Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada suhu
normal sekitar (25-30°C)

D. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel bebas : suhu,volume air es,volume air panas
2. Variabel kontrol : volume H2O2,volume jus hati,waktu
3. Variabel terikat : volume O2 yang dihasilkan

E. DASAR TEORI
Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan zat kimia yang aktif yang terus
terbentuk sebagai hasil samping reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel.
HO bersifat racun, jika tidak segera dibuang atau diuraikan oleh sel, maka akan
merusak sel itu sendiri. Beberapa reaksi kimia dalam tubuh mahluk hidup
terjadi sangat cepat. Hal ini terjadi karena adanya suatu zat yang membantu
proses tersebut. Bila zat ini tidak ada maka proses-proses tersebut akan terjadi
lambat atau tidak berlangsung sama sekali.zat tersebut dikenal dengan nama
enzim.
Enzim adalah bio katalisator, artinya dapat mempercepat reaksi-reaksi
biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia. Salah satu jenis enzimnya
adalah enzim katalase, enzim yang dapat merubah H.O menjadi h2o dan O,.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase, salah satunya
adalah suhu. Enzim tidak dapat bekerja secara optimal apabila suhu lingkungan
terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika suhu lingkungan mencapai 0°C atau lebih
rendah enzim tidak lagi aktif. Jika suhu lingkungan mencapai 40°C atau lebih,
enzim akan mengalami denaturasi (kerusakan) yang menyebabkan enzim tidak
dapat lagi berikatan dengan substratnya sehingga aktivasi enzim menurun atau
hilang. Suhu optimal enzim berada pada (30-40°C).

F. ALAT & BAHAN

Alat & Bahan Jumlah


Elenmeyer 3 buah
Termometer 2 buah
Gelas kimia 2 buah
Baskom 1 buah
Selang 1 buah
Gelas ukur besar 1 buah
Spirtus dan Tungku 1 buah
Pipet 2 buah
Gelas ukur kecil 2 buah
Korek api 1 buah
Larutan H2O2 9 ml
Air panas 500 ml
Es batu ½ balok
Jus hati 2 buah
Plastisin secukupnya
Tisu secukupnya

G. CARA KERJA

 Percobaan 1
1. Mengisi baskom dengan air sebatas sekat leher baskom
2. Memasukan selang dan gelas ukur besar dalam kondisi terbalik ke
dalam baskom
3. Menuangkan jus hati kedalam elenmeyer sebanyak 3 ml
4. Menuangkan H2O2 sebanyak 3 ml kedalam tabung erlenmeyer
5. Menutup ujung tabung,lalu melapisi tutup dengan plastisin
6. Mengukur volume air yang turun dalam 1 menit
7. Mengukur suhu dengan termometer
8. Mencatat volume air dan suhu

 Percobaan 2
1. Mengisi baskom dengan air sebatas sekat leher baskom
2. Memasukan selang dan gelas ukur besar dalam kondisi terbalik ke
dalam baskom
3. Menuangkan jus hati kedalam elenmeyer sebanyak 3 ml
4. Merebus air hingga mendidih
5. Memasukkan tabung elenmeyer kedalam air panas
6. Mengukur suhu dengan termometer
7. Mengeluarkan tabung elenmeyer
8. Menuangkan H2O2 sebanyak 3 ml kedalam tabung elenmeyer
9. Menutup ujung tabung,lalu melapisi tutup dengan plastisin
10.Mengukur volume air yang turun selama 1 menit
11.Mengukur suhu dengan termometer
12.Mencatat volume air dan suhu

 Percobaan 3
1. Mengisi baskom dengan air sebatas sekat leher baskom
2. Memasukan selang dan gelas ukur besar dalam kondisi terbalik ke
dalam baskom
3. Menuangkan jus hati kedalam elenmeyer sebanyak 3 ml
4. Memasukkan es batu ke dalam gelas kimia
5. Memasukkan tabung erlenmeyer kedalam air es
6. Mengukur suhu dengan termometer
7. Mengeluarkan tabung erlenmeyer
8. Menuangkan H2O2 sebanyak 3 ml kedalam tabung erlenmeyer
9. Menutup ujung tabung,lalu melapisi tutup dengan plastisin
10.Mengukur volume air yang turun selama 1 menit
11.Mengukur suhu dengan termometer
12.Mencatat volume air dan suhu

H. DATA PENGAMATAN

PERCOBAAN SUHU + H2O2 VOLUME O2


I (Netral) 25°C 30°C 80 ml
II (Panas) 70°C 29°C 0 ml
III (Dingin) 10°C 28°C 126 ml

I. ANALISIS DATA
Dari data pengamatan diatas diperoleh analisis data sebagai berikut:
1. Pada percobaan 1 yaitu pada kondisi netral, diperoleh suhu awal dari jus
hati sebesar 25°C, setelah ditambah H2O2 suhu jus hati naik menjadi 30°C
dan diperoleh volume O2 sebesar 80 ml.
2. Pada percobaan 2 yaitu pada kondisi panas atau bersuhu tinggi, diperoleh
suhu dari jus hati sebesar 70°C, setelah ditambah H2O2 ,suhu jus hati
turun menjadi 29°C dan diperoleh volume O2 sebesar 0 ml.
3. Pada percobaan 3 yaitu pada kondisi dingin atau bersuhu rendah,
diperoleh suhu dari jus hati sebesar 10°C, setelah ditambah H2O2 ,suhu
jus hati naik menjadi 28°C dan diperoleh volume O2 sebesar 126 ml.

J. PEMBAHASAN
Dari analisis data di atas dapat diulas bahwa :
1. Pada percobaan 1, suhu dari jus hati pada kondisi netral yaitu 25°C,
setelah ditambahkan 3 ml H2O2 suhu berubah menjadi 30°C dan
penurunan air pada gelas ukur sebessar 80 ml. Hal tersebut menandakan
bahwa pada suhu normal (±30°C), enzim katalase bekerja secara
optimum, oleh sebab itu uap air dan oksigen yang dihasilkan sebagai
hasil kerja enzim katalase banyak.
2. Pada percobaan 2, suhu dari jus hati pada kondisi panas yaitu 70°C
karena dimasukkan ke dalam air panas, setelah ditambahkan 3 ml H2O2
suhu berubah menjadi 29°C dan tidak terdapat penurunan air pada gelas
ukur yaitu sebesar 0 ml. Hal tersebut menandakan bahwa pada suhu
yang tinggi (>40°) kerja enzim katalase terhambat atau mengalami
denaturasi (kerusakan) oleh sebab itu, uap air dan oksigen yang
dihasilkan sebagai hasil kerja enzim katalase tidak ada.
3. Pada percobaan 3, suhu dari jus hati pada kondisi dingin yaitu 10°C
karena dimasukkan ke dalam air dingin, setelah ditambahkan 3 ml H2O2
suhu berubah menjadi 28°C dan penurunan air pada gelas ukur banyak
yaitu sebesar 126 ml. Sesuai teori pada suhu yang rendah (<25°C) kerja
enzim katalase kurang optimum, oleh sebab itu uap air dan oksigen yang
dihasilkan sebagai hasil kerja enzim katalase sedikit. Namun pada
percobaan kami justru sebaliknya, pada suhu rendah kerja enzim lebih
optimum, oleh sebab itu uap air dan oksigen yang dihasilkan sebagai
kerja enzim katalase banyak.

K. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :
Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada suhu
normal (25-30°C) yaitu pada saat jus hati dalam kondisi netral.
LAMPIRAN
Tanah sawah Tanah kebun Tanah pasir

Anda mungkin juga menyukai