Tugas untuk memenuhi mata kuliah meteorologi dan klimatologi yang diampu oleh,
Disusun Oleh :
DAFTAR ISI
A. Halaman Judul………………………………………………………………………….... 1
B. Daftar Isi…………………………………………………………………………………. 2
C. Kata Pengantar………………………………………………………………………….... 3
D. Bab I Pendahuluan……………………………………………………………………….. 4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………. 5
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………… 6
1.3 Tujuan Praktikum…………………………………………………………………. 7
E. Bab II Pembahasan………………………………………………………………………. 8
2.1 Alat dan Bahan…………………………………………………………………….. 9
2.2 Proses Pembuatan………………………………………………………………….10
2.3 Perhitungan………………………………………………………………………...11
2.4 Pembahasan………………………………………………………………………..12
G. Daftar Pustaka……………………………………………………………………………14
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, Karena telah melimpahkan
rahmatNya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada
waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Rasa terima
kasih juga kami ucapkan kepada dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta
bimbingannya sehingga makalah Praktikum Meteorologi dan Klimatologi ini dapat disususun
dengan baik.
Semoga makalah Praktikum Meteorologi dan Klimatologi yang telah kami susun ini turut
memperkaya pengetahuan dan pengalaman para pembaca tentang Meteorologi dan Klimatologi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat berharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
3. Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap pertambahan panjang zat cair di dalam gelas?
3. Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertambahan panjang zat cair di dalam
tabung.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alkohol
2. Es Batu
3. Penggaris
4. Pipet (sedotan)
5. Spidol
6. Botol kaca
7. Pewarna Makanan
8. Plastisin
9. Air panas
10. Gelas
4. Langkahkeempat
Memasukkan botol ke dalam air hangat dan melihat apakah thermometer bekerja, jika
air naik maka thermometer berhasil dan memasukkan botol kedalam es, apakah
thermometer bekerja, jika air turun maka thermometer berhasil.
5.Langkahkelima
Buatlah skala-skala 1-10 cm di sedotan thermometer, skala tersebut tidak untuk mengetahui
suhu dalam Celsius atau Fahrenheit namun skala tersebut hanya untuk mengetahui kenaikan atau
penurunan suhu.
2.3 Perhitungan
No Prinsip kerja thermometer Media Arah suhu
1
Alkohol Air panas (hangat) Naik ke atas
2
Es (air es) Turun ke bawah
2.4 Pembahasan
Dalam percobaan ini membahas tentang “ cara membuat thermometer sederhana “ dengan
tujuan untuk mengukur suhu suatu zat dengan menggunakan alat yang sederhana yang ada dalam
kehidupan sehari-hari, dan setelah melakukan percobaan ini diharapkan siswa-siswi diharapkan,
dapat membuat thermometer sederhana dengan kreatifitas masing-masing.
Dimana prinsip kerja dari pembuatan thermometer sederhana ini dilakukan untuk
mengetahui perubahan suhu suatu zat yang dapat di ukur menggunakan thermometer
sederhana.Disini pembuatan termometer menggunakan prinsip kerja perubahan volume zat cair
sebegai isi termometer. Apabila zat cair ( alcohol) sebagai pengisi dalam termometer mendapat
penambaahan suhu, maka akan mengalami perubahan volume, volume bertambah. Kenaikan
volume pada alkohol menunjukkan angka perubahan suhu, berarti suatu zat tersebut panas. Dan
sebaliknya, apabila zat cair ( alcohol ) sebagai pengisi dalam thermometer mengalami
pengurangan suhu ,maka akan mengalami perubahan volume, volu,me berkurang. Penurunan
volume pada alcohol menunjukkan angka peubahan suhu.Berarti suatu zat tersebut dingin.
Selanjutnya sebelum melakukan tahap percobaan terlebih dahulu menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan diantaranya adalah botol, sedotan kecil, alcohol 70 %, pewarna,
botol kaca, lilin wash atau plastisin, mangkok, kertas, gunting, dan isolasi. Langkah pertama
yang dilakukan adalah mengisi botol dengan alcohol 70% hingga sepertiga botol dan kemudian
mencampurkan dengan perwarna makanan ( warna merah ). langkah kedua, menggulungkan
plastisin disisi sedotan sehingga salah satu ujung sedotan lebih panjang dari sisi lainnya.
Langkah ketiga, meletakkan sedotan yang tadi digulung dengan plastisin di leher mulut botol
dengan rapat-rapat, sehingga tidak ada udara yang keluar masuk dari sisi sedotan hanya satu-
satunya udara keluar masuk adalah sedotan itu sendiri.
Setelah itu, langkah keempat memasukkan botol tersebut ke dalam gelas yang berisi air
panas dan memasukkan botol ke dalam gelas yang berisi air es . Dan langkah selanjutnya,
mengamati apa yang terjadi.
Setelah melakukan percobaan dan pengamatan maka diperoleh hasil, ketika thermometer
sederhana di simpan( dimasukkan ) kedalam mangkok berisi air panas maka cairan tersebut akan
naik menuju batas atas menandakan suhu tinggi/ panas. Dari pengamatan bahwa larutan akan
mengembang bila di panaskan, hal ini membuat larutan tidak cukup ruang di dasar botol. Ketika
alcohol mengembang, cairan berwarna merah bergerak naik melalui sedotan. Jika botol dalam
keadaan sangat panas, kemungkinan cairan akan naik keatas dan tumpah melalui ujung sedotan.
Hal ini disebabkan karena udara yang terhalang di dalam botol akan memuai saat
pemanasan dan menekan kepermukaan air. Hal ini menyebabkan air di dalam sedotan bergerak
naik ke dalam pipa sedotan. Sehingga kedudukan permukaan air dalam pipa sedotan
menunjukan derajat panas.
Seperti thermometer pada umumnya, larutan akan mengembang bila dipanaskan. Hal ini
membuat larutan tidak lagi cukup ruang di dasar botol. Ketika alcohol mengembang, cairan
berwarna merah bergerak naik melalui sedotan jika botol dalam keadaan sangat panas,
kemungkinan cairan tersebut akan naik keatas dan tumpah melalui ujung sedotan.Sedangkan
ketika thermometer sederhana di simpan( dimasukkan ) ke dalam mangkok berisi es maka cairan
berwarna merah ( volume alkohol ) pada sedotan dan di dalam botol tersebut akan menyusut dan
turun menuju tanda batas bawah. Sehingga cairan pada sedotan akan bergerak turun.
Menandakan suhu rendah/dingin ketika di dinginkan dan juga permukaan suatu zat cair
akan turun( volume alcohol berkurang ) ketika didinginkan.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang kami lakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Termometer batang bekerja dengan cara memanfaatkan prinsip pemuaian zat cair.
2. Proses pembuatan skala pada thermometer dilakukan dengan menggunakan
bantuan karakter dari zat cair.
3. Terdapat hubungan positif dan linier antara suhu terhadap pemuaian zat cair
didalam pipa kapiler pada thermometer.
4. Pemanfaatan thermometer ini dapat digunakan didalam ruangan.
5. Pembuatan thermometer juga sangat mudah, karena alat dan bahan mudah
didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://mawarkucantik.blogspot.com/2013/05/membuat-termometer-sederhana.html?m=1
https://youtube/TYrFqR69msl