Anda di halaman 1dari 2

LKPD (LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK)

MEMBUAT TERMOMETER
SEDERHANA

TUJUAN PRAKTIKUM :
1. Peserta didik dapat mendesain thermometer sederhana
2. Peserta didik dapat menganalisis prinsip kerja thermometer dalam pengukuran suhu
3. Peserta didik dapat menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran menggunakan termometer
sederhana

DASAR TEORI :
Besaran fisika yang digunakan untuk menyatakan panas dan dinginnya suatu benda adalah suhu. Suhu suatu
benda dapat diukur menggunakan sebuah alat yang dinamakan dengan thermometer, kata thermometer berasal dari
bahasa Yunani yaitu thermos dan meter dimana thermos artinya panas sedangkan meter adalah mengukur.
Termometer biasanya berbentuk sebuah pipa kaca sempit tertutup yang diisi dengan zat cair seperti raksa atau
alkohol. Dalam sistem satuan internasional (SI) besaran suhu menggunakan skala kelvin ( 0K), tetapi di Indonesia
besaran suhu yang sering digunakan adalah celcius (0C).
Thermometer bekerja berdasarkan prinsip perubahan volume yaitu hubungan antara volume suatu zat cair
dengan perubahan suhu. Jika zat cair mengalami kenaikan suhu akan memuai (volume zat cair bertambah) dan
apabila mengalami penurunan suhu maka akan menyusut (volume zat cair berkurang). Zat muai yang digunakan
sebagai bahan thermometer dapat berupa zat cair, gas maupun zat padat. Kita dapat membuat thermometer
sederhana dengan menggunakan alat dan bahan yang ada di sekitar kita.
Contoh Thermometer sederhana :

Nama Anggota Kelompok :


1. ……………………………………………………………..
2. ………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………….

Sumber gambar : https://www.fisikabc.com/2018/04/cara-membuat-termometer.html

ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN


 Air Mangkuk
 Botol air mineral Air Panas
 Sedotan plastic Air Es
 Plastisin Handuk Kecil/Lap Kering
 Pewarna makanan

CARA KERJA MEMBUAT TERMOMETER SEDERHANA


1. Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembuatan thermometer sederhana
2. Isilah botol air mineral dengan air sekitar ¾ dari ukuran botol
3. Campurkan air pada botol air mineral dengan pewarna makanan
4. Masukan sedotan plastic ke dalam botol dan tutup botol dengan menggunakan plastisin
5. Buatlah angka skala suhu dengan menggunakan kertas, tiap 1 mm mewakili 10C
6. Berilah tanda pada botol(sedotan plastic) sebagai titik tetap bawah
7. Masukan botol air mineral ke dalam mangkuk yang berisi air panas, amati pergerakan air selama 5
menit dan buatlah tanda batas air pada sedotan plastic dan tetapkan sebagai titik tetap atas
8. Masukan botol air mineral ke dalam mangkuk yang berisi es batu(air dingin), amati pergerakan air
selama 5 menit.
Hasil Pengamatan dan Kesimpulan Kegiatan Praktikum :

1. Mengapa air dalam botol dapat mengalami gerakan naik dan turun? Jelaskan !

2. Apakah yang dijadikan acuan untuk menentukan titik tetap atas dan titik tetap bawah?

6. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kalian lakukan, jelaskan prinsip kerja dari sebuah
thermometer dalam pengukuran suhu?

3. Berapakah perbandingan skala thermometer yang telah kalian buat dengan skala celcius? Jelaskan !

Tehrmometer X Thermometer Celcius


Titik Tetap Atas
Titik Tetap Bawah
Rentang
Skala

4. Buatlah kesimpulan dari percobaan membuat thermometer sederhara yang kalian lakukan!

Latihan Soal Konversi Satuan Suhu

5. Sebuah thermometer X memiliki titik tetap bawah 0 0X dan titik tetap atas 600X, dan digunakan untuk
mengukur suhu suatu zat cair dan menunjukan skala 30 0X, hitunglah suhu air tersebut jika di ukur
dengan menggunakan thermometer celcius, reamur dan Fahrenheit!

Anda mungkin juga menyukai