Anda di halaman 1dari 5

L A P O R A N

Praktikum Tentang Jenis Reaksi Eksoterm Dan Endoterm

Nama : Hizkia
Kelas : XI - MIPA 1
Mata Pelajaran : Kimia
Hari/Tanggal : Rabu, 29/09/2021

SMA NEGERI 2 PALANGKA RAYA


TAHUN AJARAN
2021/2022
JENIS REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
A. Tujuan Percobaan
Menentukan reaksi eksoterm dan endoterm dengan tepat setelah melakukan
kegiatan percobaan.

B. Alat & Bahan


- Gula (1 sdm) - Air Mineral
- Garam (1 sdm) - Sendok
- Pupuk Urea (1 sdm ) - Gelas Kaca
- Kapur Semen (1 sdm) - Termometer Badan (Rossmax)

C. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan (gula, garam, urea, kapur, air, sendok, gelas, dan
termometer.
2. Ambil 4 buah gelas kaca dan 4 sendok. Kemudian kita beri tanda A,B,C,D.
Gelas A untuk larutan gula, Gelas B untuk larutan garam, Gelas C untuk
larutan urea, dan Gelas D untuk larutan kapur.
3. Setelah diberi tanda, masukkan air mineral dimasing-masing gelas tersebut
sekitar 50ml (setengah gelas kaca).
4. Kemudian kita ukur suhu air mineral tersebut menggunakan termometer.
Disini saya menggunakan Termometer Badan (Rossmax) yang mampu
mengukur suhu ruangan juga, dari suhu 25° C – 42° C.
5. Setelah di ukur suhunya, didapatkan suhu awal T 1 = 36,2° C (karena saya
menggunakan air hangat. Jadi, suhu yang dihasilkan lumayan tinggi dari
suhu air biasa). Saya menggunakan air hangat agar memudahkan praktikum
saya, sehingga saya bisa membedakan suhu setelah dilarutkan dengan bahan
yang lain.
6. Selanjutnya, kita masuk ke gelas A. Digelas A ini kita masukkan 1 sdm
gula. Setelah kita masukkan gula, kita aduk menggunakan sendok hingga
gula tersebut larut.
7. Setelah larut kita ukur suhu larutan yang ada di gelas A tersebut.
8. Lakukan kegiatan seperti diatas berulang-ulang untuk Gelas B, C, dan D.
9. Setelah di ukur suhunya, didapatkan suhu akhir T2 = 32,9° C (Gelas A).
10. Setelah di ukur suhunya, didapatkan suhu akhir T2 = 32,5° C (Gelas B).
11. Setelah di ukur suhunya, didapatkan suhu akhir T2 = 28,7℃ (Gelas C).
12. Setelah di ukur suhunya, didapatkan suhu akhir T2 = 34,7℃ (Gelas D).
D. Hasil Praktikum
No Zat Suhu Suhu Panas/Dingin Reaksi ∆H
. Awal Akhir Gelas Eksoterm/Endoterm
(T1) (T2)
1. Gula 36,2° C 32,9° C Dingin Endoterm -3,3 (∆
H+)
2. Garam 36,2° C 32,5° C Dingin Endoterm -3,7 (∆
H+)
3. Urea 36,2° C 28,7℃ Dingin Endoterm -7,5 (∆
H+)
4. Kapur 36,2° C 34,7℃ Dingin Endoterm -1,5 (∆
H+)

E. Pertanyaan Dan Diskusi


1. Percobaan manakah yang termasuk reaksi eksoterm? Jelaskan!
2. Percobaan manakah yang termasuk reaksi endoterm? Jelaskan!
3. Tuliskan persamaan reaksi untuk tiap-tiap percobaan!
4. Apa kesimpulan hasil praktikum ini?

F. Jawaban
1. Dari percobaan 1, 2, 3, dan 4 diatas tidak ada yang termasuk reaksi
eksoterm. Karena pada percobaan pertama, kedua, ketiga, dan keempat,
pada saat melakukan pengukuran suhu menggunakan termometer tidak ada
menghasilkan suhu yang meningkat. Karena, syarat reaksi eksoterm yaitu
dia melepaskan kalor (terjadi kenaikan suhu). Nah, pada percobaan ini tidak
ditemukan adanya kenaikan suhu, sehingga tidak ada yang termasuk reaksi
eksoterm satupun.

2. Dari percobaan 1, 2, 3, dan 4 diatas semuanya termasuk reaksiendoterm.


Karena suhu yang dihasilkan saat melakukan pengukuran menggunakan
termometer itu menghasilkan suhu yang lebih rendah dari suhu yang awal,
sehingga sistem tersebut menerima kalor atau mengalami penurunan suhu.

3. C12H22O11 (s)
+ H2O(l) → C12H22O11(aq) (Larutan Gula).
NaCl(s) + H2O(l) → Na+ (aq) + Cl- (aq) + H2O(aq) (Larutan Garam).
CH4N2O(S) + H2O(l) → CO2(aq) + 2NH3-(aq) (Larutan Urea).
Ca(OH)2(s) + H2O(l) → Ca2+(aq) + OH-(aq) + H2O(aq) (Larutan Kapur Semen).
4. Hasilpraktikum percobaan jenis reaksi eksoterm dan endoterm ini, dapat
disimpulkan bahwa larutan yang menghasilkan reaksi eksoterm adalah
reaksi yang melepaskan kalor (terjadinya kenaikan suhu) serta untuk nilai ∆
H nya bernilai negatif (-). Jika yang dihasilkan adalah reaksi endoterm,
maka reaksi tersebut adalah reaksi yang menerima kalor (mengalami
penurunan suhu) serta untuk nilai ∆ H nya bernilai positif (+). Larutan hasil
kedua reaksi tersebut berbeda – beda respon, ada yang mengalami
penurunan suhu, dan ada juga yang mengalami kenaikan suhu. Itu semua
dapat dirasakan jika dilihat dari termometer atau dengan cara kita
memegang gelas tersebut.

G.

Lampiran/Gambar

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai