r a n p r a k tik

p o um
l a
kimia
eksoternik & endoternik

Nikita Absyari G
Absen 25/kelas XI 2-saintek sosio
 percobaan ke 1
TAHAPAN
⚫1-2 sendok soda kue
⚫ 1/4 gelas cuka suhu awal suhu akhir
proses pengamatan 25° 20°
⚫ masukkan soda
kedalam gelas
⚫ berisi cuka kesimpulan
Ukur suhu setelah
pencampura
Jadi pencampuran cuka dengan soda kue
termasuk endotermik karena suhu awal ke suhu akhir
mengalami penurunan
percobaan ke 2
Tahapan
⚫1-2 sendok soda kue
⚫ 2 sendok garam masam
⚫1/8 gelas air
⚫proses pengamatam
⚫ masukkan soda ke dalam gelas
yang berisi
garam masam dan air
⚫ ukur suhu setelah pencampuran

Kesimpulan
Jadi, peristiwa penggabungan air
garam masam,dan soda kue termasuk
endotermik karena suhu awal ke suhu
akhir mengalami penurunan
 percobaan ke 3
TAHAPAN
⚫larutan asam sitrat (2
sendok garam masam + 1/8
gelas air)
⚫ukur suhu.
⚫ tambahkan #2
potongan alumunium 1-2
kesimpulan
percobaan pertama suhu awal 28° dan turun cm. ukur suhu setelah
sampai dengan 24°c 2 potongan aluminium dimasukan ke pencampuran
dalam larutan asam sitrat tadi dengan suhu awal 24 dan
naik ke 25°c
percobaan ke 4
Tahapan

⚫ 1/4 gelas cuka

⚫ tambahkan * 2potong alumunium
+1-2 cm. ukur suhu setelah
pencampuran

suhu awal cuka adalah 32", setelah dicampur

dengan alumunium, suhu cuka naik menjadi
33°. Termasuk eksotermik karena suhu awal
ke suhu
 percobaan ke 5
Tahapan
⚫ 1/4 gelas HCL
⚫ ambil potongan alumunium
⚫ campur HCL dengan potongan suhu
alumunium
⚫ukur suhu setelah pencampuran. akhir 38° suhu
awal 30°

Termasuk eksotermik karena suhu awal ke suhu akhir mengalami

kenalkan.
 percobaan ke 6
Tahapan

⚫ campurkan air + urea ukur

⚫ suhunya tambahkan HCL
⚫ukur suhu setelah pencampuran Suhu
akhir 38°

suhu awal air dicampur urea adalah 30°, dan

suhu air dan urea dicampur dengan HCL, suhu
naik menjadi 38°. Termasuk eksotermik
karena suhu awal
ke suhu akhir mengalami kenaikan.
THANK YOU