TUGAS BIOLOGI
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
RESPIRASI ANAEROB
DEBY PRIANITA
XII IPA 1(06)
8/30/2021
LAPORAN BIOLOGI HASIL PRAKTIKUM RESPIRASI ANAEROB
ABSEN : 06
1
BAB I
PENDAHULUAN
Fermentasi sudah dilakukan manusia sejak ditemukannya jamur dan bakteri yang
mampu memfermentasi.contoh produk fermentasi yaitu, alcohol, bir, tape, dll. Dalam hal
ini saya melakukan praktikum yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah ragi
yang diberikan serta apa saja yang terjadi pada proses fermentasi berlangsung.
Tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh ragi pada
respirasi anaerob tersebut. Selain itu, penelitian ini juga untuk mengetahui apa saja yang
terjadi pada saat respirasi anaerob berlangsung.
2
3. Bagi para produsen kue atau produk produk yang memerlukan ragi dapat memahami
dengan baik fungsi ragi dan bagaimana fermentasi serta takaran yang baik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. FERMENTASI
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain
dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal
sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk
menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi
anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor
elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan
asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan
dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.
2.1.2. FERNIPAN
Fernipan merupakan ragi instan yang biasa dipergunakan dalam pembuatan roti
dan kue. Pada percobaan kali ini, kita mengetahui bahwa ragi yang dicampur dengan gula
maupun tidak menjadi mengembang terutama yang komposisinya banyak. Maka setelah
balon mengembang, berarti ada reaksi dari ragi dengan gulan dan air.
Ragi itu sendiri merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi mengandung
mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media biakan ini dapat
berbrntukbutiran-butiran kecil.
2.2. HIPOTESIS
Ragi dapat menyebabkan balon tambah besar dan gelembung yang semakin banyak.
3
BAB III
METODE PENELITIAN
4
5
BAB IV
6
4.2.1. Tabel Pengamatan
4.2.2. Pembahasan
1. Mengapa pada percobaan tersebut botol air mineral ditutup rapat menggunakan
balon?
》Botol air mineral tersebut ditutup bertujuan agar udara atau oksigen yang
didalamnya setelah terjadi fermentasi tidak keluar bebas. Dan udara setelah proses
fermentasi tersebut menyebabkan balon yang digunakan unuk menutup botol air
mineral mengembang.
3. Mengapa air yang digunakan harus hangat? Apakah kita dapat menggunakan air
dingin atau air panas/mendidih?
》Karena air hangat di sini Bro berperan untuk mengaktifkan ragi saccharomyces
cerevisiae agar fermentasi alkohol terjadi jika yang digunakan air dingin atau air
panas mendidih membuat jamur/ bakteri fermentasi mati. Fermentasi alkohol
7
sendiri pengubahan senyawa glukosa yang ada pada gula menjadi senyawa etanol
dan karbon dioksida dengan bantuan bakteri sacchromyces cerevisae pada ragi.
6. Perubahan keadaan balon menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan apa?
》Perubahan pada balon yang semula kempes menjadi mengembang hal tersebut
diakibatkan oleh adanya gas CO2 sebagai hasil fermentasi alkohol.
7. Bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan apa?
》Bau yang tercium dari larutan setelah percobaan membuktikkan bahwa proses
fermentasi alkohol menghasilkan etanol. Dan bau tersebut disebabkan oleh
adanya etanol.
8
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Percobaan Anaerob/ Fermentasi menggunakan larutan gula yang ditambah fermiphan dan ditutup
rapat oleh balon akan menghasilkan gas/gelembung CO₂ pada botol air mineral. Warna
kecoklatan pada larutan dikit demi sedikit berubah menjadi pudar. Serta perubahan suhu yang
terjadi pada botol air mineral di awal percobaan hingga akhir percobaan yang meningkat. Dan
menghasilkan bau alkohol yang menyengat pada botol air mineral terjadi setelah percobaan. Jadi,
proses fermentasi gula+ragi menghasilkan etanol dangas. CO₂, dibuktikan oleh bau menyengat
pada tabung, suhu yang meningkat, serta perubahan wama pada air kapur+PP, yang disebabkan
oleh gelembung yang dihasilkan oleh fermentasi ragi.