Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Biologi

Respirasi Anaerob ( Fermentasi)

Disusun :

Novia Dien Amelia


15
XII IPA 2

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

UPTD SMA NEGERI 2 SLAWI


Jl. RA Kartini Po Box 22 (0283) 49149 Slawi Kode pos 52417
A. Tujuan :
1. Mengidentifikasi zat – zat yang dihasilkan pada proses fermentasi alkohol.
2. Menjelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi proses fermenatasi alkohol.
B. Dasar Teori

Fermentasi adalah respirasi yang berlangsung dalam keadaan tanpa oksigen bebas.
Glukosa melalui glikolisis diubah menjadi asam piruvat. Asam piruvat melepaskan
karbon dioksida (dekarboliksilasi) menjadi asetaldehida. Kemudian, asetaldehida
mengalami dehidrogenasi membentuk etil alkohol (etanol).

C. Alat dan bahan :


1. 2 botol aqua ukuran 600 ml
2. Selang plastik
3. Air kapur
4. Fermipan
5. Gula pasir
6. Fenolftalein ( PP )
7. Malam (plastisin)
8. Tabung erlenmeyer
D. Cara kerja :
1. Membuat larutan gula, masukan 4 sendok gula ke tabung erlenmeyer beri air
secukupnya aduk hingga menjadi larut.
2. Masukan fermipan ( ragi ) ke dalam tabung larutan gula.
3. Masukan larutan ragi dan gula ke botol ( botol A)
4. Mengisi botol B dengan air kapur dan masukan 2 tetes PP.
5. Merangkai alat dan bahan seperti gambar.

Selang

Plastisin

A
B

Larutan
air gula + Larutan air
ragi kapur+ PP

6. Membiarkan proses berlangsung selama 20-25 menit.


7. Setelah proses berlangsung (muncul gelembung di tabung B) beberapa saat.
8. Mencatat hasil pengamatan. Melakukan analisis terhadap perubahan- perubahan yang
terjadi.
E. Hasil Pengamatan
- Sebelum proses
- Sesudah proses 20 menit

B
A
F. Pembahasan

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerob (tanpa
oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan
tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi
dalam lingkungan anaerob dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi
adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan
yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur
dan minuman beralkohol lainnya.Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada
jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C 6H12O6)
yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol
(2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi
makanan.
Persamaan Reaksi Kimia

C6H12O6 →                      2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan : 118 kJ per mol)

Dijabarkan sebagai :

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi
(ATP)

Dari hasil praktikum bahwa Setelah dilakukan


percobaan pada kedua tabung tersebut terjadi suatu reaksi dari ragi yang dicampur dengan
glukosa. Pada tabung A terjadi reaksi yang mengakibatkan terdapatnya gelembung-
gelembung busa yang semakin lama semakin mengembang dan memenuhi ruang tabung
A. Gelembung - gelembung busa yang semakin mengembangkan tersebut mengakibatkan
larutan glukosa semakin berkurang. Pada tabung B terjadi gelembung-
gelembung gas pada air kapur yang semakin lama semakin cepat prosesnya, dan air kapur
yang terdapat dalam tabung B volumenya tetap juga terdapat perubahan warna yang awal
mulanya berwarna merah muda lama kelamaan menjadi bening dan keputihan.

Reaksi yang terjadi pada larutan air kapur yang telah ditetesi phenolpthealin yang
teramati diakhir percobaan adalah larutan yang semula berwarna merah muda menjadi
bening. Air kapur berfungsi untuk mengikat CO2. Larutan pada botol A berbau asam
seperti bau tapai yang disebabkan oleh C2H5OH. Hal ini terjadi karena adanya reaksi
Reaksi Ca(OH)

Ca(OH)2+CO2 → CaCO3+H2O

G. Kesimpulan
Fermentasi adalah proses peragian atau proses penguraian makanan oleh jamur dan
bakteri yang berlangsung dalam keadaan anaerob (tidak memerlukan oksigen dari udara
bebas) dengan bantuan enzim. Selain itu fermentasi juga berarti pemecahan senyawa
organik oleh mikroba yang berlangsung dalam suasana anaerob dengan menghasilkan
energi.
Setelah terjadinya reaksi fermentasi pada tabung A terdapat bau yang bila di cium
baunya seperti bau tapai, ini berasal dari tabung B yag melakukan proses fermentasi.
A. Tujuan
- Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen
- Mengamati faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fotosintesis
B. Dasar Teori
PROSES FOTOSINTESIS
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung
dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk
menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Fotosintesis berasal dari dua kata yaitu
Photo yang berarti Cahaya dan Synthesis yang berarti proses pembuatan atau
pengolahan. Proses fotosintesis merupakan proses mengolah bahan yang sederhana
menjadi bahan yang kompleks dengan menggunakan bantuan dari cahaya.
Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon
dioksida dan air. Tumbuhan umumnya mendapat karbon dioksida dari udara dan
mendapatkan air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan
proses ini adalah gas oksigen. Proses atau reaksi ini sangat memerlukan energi yang
secara alami didapat dari cahaya matahari. Energi dari cahaya matahari itu diserap dari
klorofil yang terdapat pada tumbuhan.
Sebenarnya, proses fotosintesis bukanlah reaksi tunggal, melainkan terdiri dari
beberapa tahap reaksi yang kompleks. Reaksi tersebut dapat menghasilkan oksigen dan
glukosa. Glukosa tersebut dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain
seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung
melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum
reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada
proses respirasi, gula atau glukosa dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk
menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen
inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang
disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis.
Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas,
namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang
disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya.
Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju
mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya
dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya
penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

C. Alat dan Bahan


1. Plastik gula
2.  Karet gelang
3.  Korek api
4. Hydrilla
5.  Air   Lidi
D. Cara Kerja
1. Menyiapkan semua bahan yang dibutuhkan.
2. Masukan tanaman Hydrilla ke dalam plastik gula.
3. Mengisi gelas kimia hingga penuh, dan tabung reaksi juga terisi.
4. Mengikat hingga kencang agar tabung tidak lepas dan berubah ubah letaknya.
5. Setelah itu, menaruhnya di tempat yang terkena sinar matahari.
E. Hasil Pengamatan

No Perlakuan Gelembung*)
1 Cahaya matahari langsung ++
2 Cahaya langsung + 5 gr NaHCO3 ++++
3 Cahaya langsung + es batu +
4 Cahaya langsung + air hangat +++
5 Tempat teduh +
*) Keterangan : beri tanda untuk jumlah gelembung yang muncul
(-) tidak ada gelembung 
(+) sedikit gelembung 
(++) sedang gelembung
(+++)banyak gelembung
(++++) banyak sekali gelembung
F. Pembahasan
Pada percobaan fotosintesis ini yaitu dengan menggunakan ganggang (Hidrylla
Verticillata) memperoleh hasil bahwa oksigen dihasilkan pada ujung ganggang yang
dimasukan kedalam air dan disimpan di ruangan yang terkena cahaya matahari secara
langsung, pada proses ini oksigen yang dihasilkan gelembung yang sedang dan tidak
teralu cepat mengeluarkan gelembungnya (oksigen). Dengan panjang yang telah
ditentukan dimasukkan ke dalam plastik yang ditutup dengan tabung reaksi yang
berisi air sampai penuh, apabila dilakukan perlakuan dengan memberikan cahaya
pada Hydrillaverticillata(tanaman Hydrilla) dan diberi beberapa potongan es batu
akan menghasilkan gelembungudara yang relatif sedikit.Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotosintesis :
1. Intensitas cahayaMakin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang
terbentuk,sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang
terlalutinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
2. Suhu dalam suatu batasan tertentu, semakin tinggi suhunya, semakin cepat
prosesfotosintesis itu terjadi . sebaliknya, suhu yang rendah menghambat
prosesfotosintesis.
Pertanyaan

1. Gas apa saja yang terbentuk dalam percobaan tersebut? Bagaimana cara
membuktikanya ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi percobaan tersebut ?

Jawaban

1. Gelembung yang dihasilkan pada percobaan itu merupakan gas oksigen/O2. Gas
ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi gas oksigen
yang akan muncul berupa gelembung-gelembung dengan persamaan reaksi
sebagai berikut:
2H2O(l) 4H+(aq) + O2 (g)
Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air.
2. A. Fotosintesis merupakan proses pembentukan oksigen dengan bantuan energi
berupa cahaya matahari.
b. Cahaya dan CO2 serta suhu disekitar sangat memiliki pengaruh yang besar
dalam pembentukkan O2 pada proses fotosintesis.
c. Larutan NaHCO3 dan KHCO3 merupakan zat yang dapat mempercepat laju
fotosintesis sehingga dapat mempercepat proses fotosintesis.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis :
 Cahaya
 Oksigen
 Kadar air
 Konsentrasi Karbondioksida
 Kandungan klorofil dan
 Suhu
e. Secara reaksi proses fotosintesis berlangsung sbagai berikut :

                                  Cahaya matahari


          6CO2 + 6H2O                                       C6H12O6 + 6O2
                                        Klorofil

f. Adanya gelembung udara yang ditimbulkan oleh tanaman Hydrilla verticillata


menuju ke permukaan atas tebung merupakan bukti dari peristiwa fotosintesis
yang menghasilkan oksigen.

G. Kesimpulan
a. Fotosintesis merupakan proses pembentukan oksigen dengan bantuan
energi berupa cahaya matahari.
b. Cahaya dan CO2 serta suhu disekitar sangat memiliki pengaruh yang besar
dalam pembentukkan O2 pada proses fotosintesis.
c. Larutan NaHCO3 dan KHCO3 merupakan zat yang dapat mempercepat
laju fotosintesis sehingga dapat mempercepat proses fotosintesis.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis :
o Cahaya
o Oksigen
o Kadar air
o Konsentrasi Karbondioksida
o Kandungan klorofil dan Suhu
e. Secara reaksi proses fotosintesis berlangsung sbagai berikut :

                                  Cahaya matahari


          6CO2 + 6H2O                                C6H12O6 + 6O2
                                        Klorofil

f. Adanya gelembung udara yang ditimbulkan oleh tanaman Hydrilla


verticillata menuju ke permukaan atas tebung merupakan bukti dari
peristiwa fotosintesis yang menghasilkan oksigen.
Laporan Praktikum Biologi
Percobaan Ingenhousz

Disusun :

Novia Dien Amelia


15
XII IPA 2

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

UPTD SMA NEGERI 2 SLAWI


Jl. RA Kartini Po Box 22 (0283) 49149 Slawi Kode pos 52417

Lampiran :

Anda mungkin juga menyukai