Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN INGENHOUSZ PADA

HYDRILLA

Guru pembimbing : Sutikah, S.Pd.

Nama Kelompok :

1. Ahmad Bashir W. (03)


2. Devi Kurniawati (07)
3. Farhan Zaki P. (10)
4. Firdha Amalia N. (12)
5. Nisma Adelya M. (19)
6. Qomarulla Agustya J. (23)

SMA NEGERI 1 MANYAR

TAHUN PELAJARAN 2019-2020

BAB I

Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bah anorganik yang
dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.
Selain yang mengandung zat hijau daun, ada juga makhluk hidup yang berfotosintesis yaitu alga,
dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta
dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.

Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam
menggunakan karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organic serta diasimilasi dalam
tubuh tumbuhan.Oleh karena itu proses pengubahan memerlukan energy cahaya, maka asimilasi
zat karbon disebut fotosintesi. Sumber energi cahaya alami adalah matahari.Cahaya matahari
terdiri atas beberapa spektrum .Masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang yang
berbeda,sehingga pengaruh terhadap proses fotosintesis pada tumbuhan juga berbeda.

Selain cahaya yang mempengaruhi fotosintesis terdapat faktor lainnya yaitu ketersediaan air,
intensitas cahaya, konsentrasi CO2 , serta temperatur terhadap fotosintesis tumbuhan
air Hydrilla. Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa
organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap proses
fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis?
3. Bagaimanakah pengaruh temperatur terhadap proses fotosintesis tumbuhan air
Hydrilla (Hydrilla verticillata)?

1.3. Tujuan Penelitian


 Mengidentifikasi gas produk fotosintesis.
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

1.4. Manfaat Penelitian


1. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap proses
fotosintesis tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata).
2. Mengetahui pengaruh pemberian NaHCO3 terhadap proses fotosintesis tumbuhan
air Hydrilla (Hydrilla verticillata).
3. Mengetahui pengaruh temperatur terhadap proses fotosintesis tumbuhan air
Hydrilla (Hydrilla verticillata).

1.5. Hipotesis
1. Semakin terik cahaya matahari maka proses fotosintesis akan semakin
maksimal
2. Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses fotosintesis antara lain
 hormon
 cahaya matahari
 suhu dan kelembaban
 salinitas
 pH

3. hydrilla yang ditempatkan dalam air hangat menghasilkan gelembung yang


banyak, sedangkan hydrilla yang ditempatkan dalam air dingin menghasilkan
gelembung yang sedikit

BAB II

Tinjauan Pustaka

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti
menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks
yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari
terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang
berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda.

Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan
energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam
kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam.
Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam
struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Bahan-bahan yang digunakan tumbuhan untuk membuat makanannya adalah zat hijau daun, air,
karbon dioksida, dan cahaya matahari ataupun lampu.
Persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis
karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi dan
hasil tersebut kita kenal dengan karbohidrat dalam makanan. Di dalam organel kloroplas terdapat
klorofil dan molekul-molekul yang membantu penangkapan energi sinar matahari.
Proses fotosintesis ini berlangsung melalui dua tahap reaksi yaitu:
1.Reaksi terang:
Reaksi yang terjadi jika klorofil menyerap cahaya merah atau nilayang memiliki gelombang
panjang tertentu. Energi cahaya ini digunakanmemecah molekul air yang disebut peristiwa
fotolisis.
2. Reaksi gelap:
Reaksi yang tidak memerlukan cahaya. R eaksi ini disebut juga reaksi BlackmanHasil akhir dari
reaksi-reaksi tersebut merupakan senyawa organik glukosa dan oksigen sesuai dengan
persamaan umum fotosintesis.

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Lokasi dan waktu pelaksanaan

1. Waktu penelitian : Kamis, 29 Agustus 2019


2. Tempat : Laboratorium Biologi SMAN 1 MANYAR
3. Pukul : 08:45 WIB
4. Objek : Tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)

3.2 Alat dan bahan

1. Gelas beker 500 ml


2. Tabung reaksi
3. Corong kaca
4. Kawat penyangga
5. Termometer
6. Tumbuhan air Hydrilla (Hydrilla verticillata)
7. Air jernih
8. Air panas
9. Es batu
10. Fermipan

3.3 Langkah Keja

1. Buatlah 5 set rangkaian percobaan.


2. Berilah masing-masing dengan kode A,B,C,D, dan E.
3. Letakkan A di tempat teduh, sedangkan B,C,D, dan E di tempat terkena cahaya matahari.
4. Pada perangkat C, tambahkan soda kue; pada perangkat D, tambahkan es; pada perangkat
E, tambahkan air panas.
5. Lalukan pengamatan selama 30 menit dan identifikasi peristiwa yang terjadi.
6. Masukkan data pengamatan kedalam table pengamatan.

BAB IV

Hasil Pengamatan Dan Pembahasan

3.4. Hasil Pengamatan

KEADA PERANGKAT PERCOBAAN


AN
GELEM
BUNG A B C D E

Tidak ada

Sedikit  

Sedang 

Banyak 
Sangat 
Banyak

Keterangan :

A = Tempat teduh.

B = Terkena cahaya matahari (kontrol)

C = Soda kue/ fermipan.

D = Air dingin

E = Air panas

A. Pembahasan

1. Hydrilla + tanpa cahaya


Pada percobaan pertama, pengamatan proses fotosintesis Hydrilla ditempat gelap ini,
dihasilkan data bahwa pada 5 menit pertama tidak ada gelembung , 5 menit kedua masih belum
muncul gelembung, dan 5 menit ketiga juga tidak ada gelembung. Hal tersebut dikarenakan
tumbuhan Hydrilla tidak melakukan proses fotosintesis di tempat yang gelap sehingga tidak
dihasilkan gelembung yang banyak, gelembung tersebut berupa oksigen. Karena, semakin
rendah intensitas cahaya, semakin rendah pula ATP (energi)yang terbentuk, sehingga
memperlambat laju reaksi.Sehingga pada perlakuan pertama tidak dihasilkan satupun
gelembung.

2. Hydrilla + cahaya matahari (terang)

Pada percobaan kedua, 5 menit pertama dihasilkan 6 gelembung, 5 menit kedua


dihasilkan 8gelembung, dan saat 5 menit ketiga dihasilkan 167 gelembung, sehingga rata-rata
gelembung yang dihasilkan sebanyak 60,33. Jumlah gelembung pada menit ke-5 dan menit ke 10
dihasilkan lama dan sedikit, tetapi pada menit ke 15 tiba-tiba banyak sekali gelembung yang
muncul , hal tersebut dikarenakan, semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak ATP
yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Sehingga gelembung yang dihasilkan
semakin banyak.

3. Hydrilla + NaHCO3+ cahaya matahari (terang)

Pada percobaan ketiga, 5 menit pertama dihasikan gelembung sebanyak 142, 5 menit kedua
dihasilkan 230 gelembung, dan 5 menit ketiga dihasilkan 423gelembung, sehingga rata-rata
gelembung dihasilkan pada percobaan ketiga ini dihasilkan sebanyak 265. Pada perlakuan ke tiga
ini dapat diketahui bahwa jumlah gelembung lebih banyak disbanding perlakuan lainnya . Hal
tersebut dikarenakan, NaHCO3 pada proses ini berfungsi untuk mempercepat reaksi (katalisator),
yaitu senyawa yang dapat menambah unsur CO2 di dalam air. Konsentrasi CO2 yang tinggi akan
meningkatkan laju fotosintesis, sehingga dihasilkan banyak gelembung yang berupa
oksigen. Pada percobaan kedua ini paling banyak dihasilkan gelembung.

4. Hydrilla + cahaya matahari + es batu

Pada percobaan ke empat, 5 menit pertama dihasilkan gelembung sebanyak 1 gelembung, 5


menit kedua gelembung yang dihasilkan 1gelembung, dan pada saat 5 menit ketiga
dihasilkan 5 gelembung. Hal tersebut dikarenakan pengaruh suhu dapat menghambat proses
fotosintesis, sehingga temperatur yang rendah membuat laju fotosintesis berjalan lambat, maka
gelembung (oksigen) yang dihasilkan menjadi sedikit

B. Jawaban pertanyaan
1. Apakah tujuan melakukan percobaan?

Jawab : Untuk mengetahui gas produk fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhi
fotosintesis

2. Gas apa yang terbentuk dalam percobaan tersebut? Bagaimana membuktikannya?

Jawab : Oksigen (O2), dengan munculnya gelembung gelembung pada saat percobaan. Dan cara
membuktikannya adalah Masukkan sebuah lidi yang telah dibakar (dengan cepat) sehingga
ujungnya telah menjadi bara api. Ujung lidi tersebut akan tampak menyala lebih terang selama
beberapa detik. Hal ini dikarenakan api membakar oksigen dan membuat nyala api tambah
terang.

3. Faktor apakah yang mempengaruhi percobaan tersebut?

Jawab : Cahaya matahari, suhu, karbon dioksida. Dalam percobaan ini faktor yang paling efektif
adalah cahaya matahari dan karbon dioksida.

4. Apakah dapat terjadi fotosintesis jika percobaan dilakukan menggunakan salah satu
sinar saja? (sinar merah/hijau/kuning)

Jawab : Jika percobaan dilakukan menggunakan sinar merah maka proses fotosintesis dapat berjalan,
sedangkan jika percobaan dilakukan dengan menggunakan sinar hijau/sinar merah maka proses
fotosintesis tidak dapat berjalan.

BAB V

Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan
1. Fotosintesis adalah proses pengubahan zat organic H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat
organic (karbohidrat) dengan pertolongan cahaya.
2. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis pada percobaan ini, adalah
a. Cahaya matahari
b. Konsentrasi CO2
3. Suhu mempengarui fotosintesis karena mempengaruhi kinerja enzim dan membuka atau
menutupnya stomata, pada proses fotosintesis suhu optimum 10-38”

5.2 Saran

a. Penelitian dilakukan lebih teliti terutama saat mengitung jumlah gelembung yang dihasilkan.
b. Melakukan pemahaman terhadap teori-teori yang berkaitan dengan fotosintesis sebelum
melakukan percobaan.

DOKUMENTASI

Mengukur panjang kawat Memasang hydrilla Memasukkan air


a. Tempat Teduh.

b. Terkena Cahaya Matahari (kontrol)

c. Soda Kue/Fermipan.
d. Air Dingin.

e.
Air
Pana
s.

Anda mungkin juga menyukai