PENDAHULUAN
masuknya energi ke dalam dunia kehidupan. Fotosintesis berasal dari kata foton
energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O.
Cahaya
Klorofil
tanaman air Hydrilla verticylata di dalam bekerglas di bawah corong terbalik yang
menyebabkan warna hijau pada tumbuhan. Di setiap sel terdapat 40-50 kloroplas.
Di dalam kloroplas inilah penyerapan sinar oleh klorofil dimulai pada proses
hitam. Ternyata amilum hanya terdapat pada daun-daun yang terkena sinar
(Rasidin, 1990).
Oleh karena itu, untuk mengetahui dan memb uktikan bahwa hasil dari
Percobaan ini dilaksanakan pada 2 tempat yaitu di dalam dan di luar ruangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
suatu proses penyusunan zat karbohidrat dengan cahaya sebagai energinya. Hanya
fotosintesis, karena pigmen itulah yang mampu menangkap energy dari cahaya
matahari. Zat organik yang disusun dalam fotosintesis ini adalah karbohidrat
(Cn(H2O)n) yang berasal dari molekul CO2 dan H2O. Sebagai hasil sampingan
Terdapat dua tahap fotosintesis, tahap reaksi cahaya dan siklus Calvin.
a. Reaksi Terang, memiliki dua jalur aliran elektron, yaitu siklik dan
fotosintesis.
fotosistem.
plastid yang mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung
kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel jaringan tiang
(palisade) dan sel-sel jaringan bunga karang (spons). Di dalam kloroplas terdapat
menjadi klorofil a dan klorofil b. klorofil a merupakan hijau rumput (green grass
pigment) yang mampu menyerap cahaya merah dan biru-keunguan. Klorofil a ini
Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau dan beberapa bakteri
umumnya kloroplas itu berbentuk oval, bahan dasarnya disebut stroma, sedang
kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya
tumbuhan air Hydrilla verticillata ke dalam bejana yang diisi air. Bejana gelas itu
ditutup denagn corong terbalik dan diatasnya di beri tabung reaksi yang diisi air
hingga penuh. Bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul
METODE PERCOBAAN
III.1. Alat
penjepit, gelas piala, tabung reaksi, corong, jam, kaki tiga dan spritus.
III.2. Bahan
a. Percobaan Ingenhouz
1. Menutup sebagian dari permukaan daun yang akan diperiksa yang belum
terkena sinar matahari dengan timah dan jepit rapat, biarkan selama kurang
lebih seminggu
2. Memetik daun percobaan tadi dan mencelupkan dalam air mendidih sehingga
verticillata kedalamnya
tinggi
IV.1. Hasil
a. Percobaan Ingenhouz
Keterangan:
2. Corong
yang telah dijelaskan dalam prosedur kerja. Untuk dapat membuktikan proses
6-10 10 21
11-15 8 27
16-20 3 125
b. Percobaan Sachs
sel.
7. Kemudian dibilas dengan air biasa untuk menghilangkan sisi larutan JKJ.
8. Hasil akhir dari daun mangga, warna pucat pada tengah daun adalah bagian
yang ditutupi aluminium foil, sedangkan daun yang bagian atas dan bawah
proses fotosintesis.
Pada percobaan ini hasilnya gagal karena daun mangga yang kami
bungkus sudah tua dan saat pembungkusan tidak rapat sehingga warna dari
IV.2. Pembahasan
berada di bawah corong. Lalu corong tersebut di tutup pangkalnya dengan tabung
reaksi yang berisi air. Kemudian percobaan ini di tempatkan di bawah matahari.
reaksi.
Pada percobaan yang telah kami lakukan, dapat di lihat bahwa pada menit 0-
verticillata.
Pada percobaan ini bahan yang di gunakan adalah daun mangga Mangifera
indica. Sebelum percobaan ini di lakukan, kira-kira satu minggu sebelumnya daun
mangga Mangifera indica di tutup bagian tengahnya dengan kertas timah lalu di
jepit dengan jepitan kertas agar bagian tersebut tidak terkena sinar matahari
sehingga pada bagian daun mangga tersebut tidak akan berlangsung proses
fotosintesis.
Pada saat percobaan sachs, daun mangga tersebut di petik kemudian kertas
masukkan ke dalam air mendidih agar sel-selnya mati. Kemudian setelah itu daun
tersebut di masukkan dalam alkohol mendidih agar klorofil yang dikandung daun
tersebut meluruh. Setelah di masukkan dalam alkohol daun tersebut akan terlihat
pucat karena klorofilnya telah larut. Kemudian daun tersebut di masukkan dalam
larutan JKJ lalu di bilas dengan air . Perendaman pada larutan JKJ di maksudkan
untuk menguji adanya amilum pada daun. Apabila setelah di masukkan dalam JKJ
bagian daun tersebut berwarna hijau berbintik hitam maka pada daun tersebut
terdapat amilum.
Dari hasil percobaan kami daun tersebut pada semua bagiannya berwarna
hijau berbintik hitam karena masih terdapat amilum. Percobaan kami ini gagal di
karenakan daun mangga yang kami tutupi kertas timah tidak rapat dan daunnya
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
2. Kertas alminium yang digunakan harusnya ditutup rapat pada daun dengan
paper clip agar bagian daun yang ditutupi tersebut benar-benar tidak
3. Hydrilla yang digunakan sebaiknya Hydrilla yang masih segar agar proses