Anda di halaman 1dari 2

Minuman tradisional “Aia Aka” yang berpotensi untuk Go Internasional

Sutan Muhammad Ilham mahasiswa Fakultas Ekonomi

Latar Belakang

Saat ini ada banyak minuman khas daerah di Sumatera Barat yang mulai diketahui masyarakat luas, salah
satunya yaitu Aia aka yang tengah naik daun belakangan ini karena masuk dan menjadi juara pertama dalam
nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2018 sebagai kategori minuman tradisional terpopuler. Pada dasaranya kita
lihat air aka ini banyak digeamari oleh masyarakat di sumatera barat umumnya, dari anak-anak hingga orang dewasa
rata-rata gemar mengkonsumsi minuman menyegarkan yang kaya manfaat ini.

Isi

Aia aka sendiri terbuat dari dua bahan dasar, yaitu daun kacang, dan cincau hijau. Yang mana cincau ini
berbeda dari cincau hitam yang biasa kita ketahui, cincau hijau ini terbuat dari tanaman Cyclea Barbata. Selain itu
bahan tambahanya santan gula aren dan asam sundai yang sudah direbus. Di lihat dari bahan dasar nya, kita sama-
sama tahu bahwa air aka mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, Karena aia aka sendiri merupakan
minuman yang berkhasiat, no micin, serta menggunakan menggunakan pemanis dan pewarna yang baik untuk
dikonsumsi oleh tubuh. Beberapa manfaat yang dapat dari minuman berbahan dasar cincau ini yaitu dapat
meredakan sembelit, panas dalam, perut kembung, demam, diare, dan dapat membersihkan organ pencernaan,
bahkan dapat mencegah kanker. Bagaimana? Cukup kaya manfaat bukan? Minuman ini selain dapat dijadikan
hidangan penutup, juga bisa dijadikan obat alami yang menyegarkan.

Aia aka ini hanya di jual oleh pedagang kaki lima yang berdiri di pinggir jalan menggunakan gerobak, kita
tidak akan bisa menemukan minuman ini di cafe ataupun restoran. Penjual aia aka di kota Bukittinggi dan kota
Padang tergolong cukup banyak, hampir di setiap kelurahan menjual aia aka. Apalagi harga per gelas aia aka hanya
3.000.

Penyajian air aka itu sendiri biasanya terdiri dari dua versi, versi pertama yaitu dengan mencampurkan
cincau, air kacang, dan perasan asam sundai ke dalam gelas, minuman ini terasa menyegarkan karena ada perasan
asam sundai yang membuat sensasi berbeda. Sedangkan versi keduanya yaitu dengan mencampurkan cincau, air
santan dan gula aren yang sudah di rebus, untuk rasanya sendiri cocok untuk yang suka manis namun menyegarkan.
Walaupun penyajian nya terdiri dari dura versi, namun manfaat nya sama bagi kesehatan tubuh. Dilihat dari manfaat
yang ada pada aia aka saya berkeinginan minuman ini dikenal oleh semua orang di indonesia dan bisa go
internasional. Caranya bagaimana? Kita perlu inovasi baru untuk menjadikan aia aka ini juga dikenal di luar negeri,
hal yang bisa dilakukan yaitu kita bisa mengkemas aia aka ini ke dalam bentuk botol kaleng seperti minuman soda,
selain tampilanya mnejadi menarik, cara ini juga dianggap ampuh untuk mengawetkan minuman karena jika jika
dijamin bersih dan tidak terkontaminasi bakteri minuman ini akan awet, selain dengan mengawetkan di dalam botol,
juga harus membuat kemasan yang menarik tanpa menghilangkan nama yang telah ada.

Penutup

Jadi, aia aka yang sudah menjadi minuman khas sumatera barat yang memanangkan nominasi sebagai
minuman tradisional populer ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, karena aia aka ini terbuat dari
bahan alami dan pastinya tanpa pengawet. Untuk itu tidak ada salahnya minuman ini bisa go internasional dan bisa
di nikmati oleh banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai