Merupakan enzim yang bekerja sebagai katalis dalam
reaksi pemecahan molekul protein dengan cara hidrolisis, disebut juga enzim proteolitik . Enzim ini umumnya ditemukan pada tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.
Aktivitas protease memecah protein/polipeptida
Protein Oligo Amino
Polypeptide Peptide acids KLASIFIKASI ENZIM PROTEASE Menurut Bergman dan Futon (1941-1942) protease diklasifikasikan menjadi dua yaitu ; 1. Endopeptidase Enzim ini memecah protein pada tempat-tempat tertentu dalam molekul protein dan biasanya tidak memengaruhi gugus yang terletak diujung molekul. Contohnya adalah enzim pepsin dalam usus halus 2. Eksopeptidase Enzim ini bekerja terhadap kedua ujung molekul protein. Dimulai dari asam amino ujung pada molekul protein hingga seluruh molekul pecah menjadi asam amino. Hartley (1960) menggolongkan protease menjadi 4 golongan berdasarkan mekanisme reaksi yang terjadi pada sisi aktifnya. Yaitu : 1. Protease Serin 2. Protease sistein 3. Protease asam atau aspartat 4. Protease metal STRUKTUR KIMIA ENZIM KARAKTERISTIK ENZIM • Protease sintesis dengan struktur yang terdiri dari rantai tunggal polipeptida dengan 3 jembatan disulfida dan pada sisi aktifnya terdapat residu Cysteine (C158), Histidine (H292), Asparagine (N308). • Gugus reaktifnya berupa sulfihidril yang terdapat pada sistein • pH optimum 6-7 • Relatif tahan terhadap panas dengan suhu optimum 60-70 C. MEKANISME KERJA Enzim-enzim protease terbagi menjadi 4 kelompok utama mekanismenya yaitu serin, sistein, aspartat dan metal. Pada sisi aktif protease serin dan sistein, gugus reaktif menyerang secara nukleofilik pada ikatan peptida. Protease aspartat dan metal mengaktifkan sebuah molekul air untuk menjadikannya sebagai nuklkeofil daripada menggunakan gugus fungsi enzim itu sendiri. Meskipun demikian, pada dasarnya keseluruhan proses pemecahan ikatan peptida adalah sama pada semua golongan protease. EFEK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENZIM • Efek kelebihan Penurunan gluten yang membentuk protein secara berlebihan.
• Efek kekurangan Misalnya kekurangan protease aspartat dapat menyebabkan pencernaan nutrisi pada makanan akan terganggu, daya tahan tubuh menurun.