Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

A. Tujuan:
1. Mengetahui peranan enzim katalase
2. Mengetahui fakta-fakta yang mempengaruhi kerja enzim

B. Alat dan Bahan


Alat : - Tabung rekasi 4 buah
- Pipet tetes
- Pembakar Spiritus
- Rak tabung reaksi
Bahan : - Ekstrak hati
- HCl 10%
- KOH / NaOH 10%
- Peroksida/ H2O2 10%

C. Cara Kerja
1. Masukan 4 ml ekstrak hati dalam tabung reakasi I, II, III, IV
2. Tabung reaksi I ditambah 2 ml H2O2, kemudian amati!
3. Tabung rekasi II ditambah 10 tetes HCl, ditambah 2 ml H2O2, kemudian amati!
4. Tabung reaksi III ditambah 10 tetes KOH /NaOH ditambah 2 ml H2O2, kemudian amati!
5. Tabung reaksi IV dipanaskan keudian ditambah H2O2, kemudian amati!
6. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel pengamatan berikut.

D. Data hasil pengamatan


No. Perlakuan Gelembung Gas (*)
1 Ekstrak hati + H2O2 ++
2 Ekstrak hati + HCl dan H2O2 +
3 Ekstrak hati + KOH /NaOH + H2O2 +++
4 Ekstrak hati dipanaskan + H2O2 ++++
(*) Bubuhkan tanda:
( - ) bila tidak ada gelembung
( + ) Bila gelembung yang terbentuk sedikit
( + + ) Bila gelembung yang terbentuk sedang
( + + + ) Bila gelembung yang terbentuk banyak
( + + + + ) Bila gelembung yang terbentuk sangat banyak

E. Bahan Diskusi
1. Pada tabung manakah pembentukan gas yang paling banyak? Apa sebabnya?
Jawaban : pada tabung reaksi ke IV
2. Gas apakah yang terbentuk pada reakasi tersebut?
Jawaban : Gas O2, karena ekstrak hati yang ditambah H2O2, akan menimbulkan gelembung gas O2.
3. enzim apakah yang terdapat pada ekstrak hati?
jawaban : enzim katalase
4. Tuliskan reaksi kimia dari reaksi di atas?
Jawaban : 2H2O2 -> 2H2O + O2
5. Dari hasil kegiatan di atas, faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim?
Jawaban :
Faktor faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase :
1. Suhu (temperatur)
Setiap enzim mempunyai suhu optimum yang spesifik. Jika enzim berada dibawah suhu optimum maka kerja enzim
akan terhambat. Enzim pada suhu 0˚c atau dibawahnya bersifat nonaktif. Kenaikan suhu dapat meningkatkan
aktivitas enzim. Namun, jika suhu melebihi batas optimum, enzim dapat mengalami denaturasi (kerusakan)
2. pH
setiap enzim mempunyai pH optimum yang spesifik. Perubahan pH mengakibatkan sisi aktif enzim berubah sehingga
dapat mengahalangi terikatnya substrat pada sisi aktif enzim. Selain itu, perubahan pH juga mengakibatkan proses
denaturasi pada enzim.
3. Konsentrasi enzim
Penambahan besar konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan reaksi hingga tercapai kecepatan konstan
ketika semua substrat sudah terikat oleh enzim.
4. Konsentrasi substrat
Bertambahnya konsentrasi substray dalam suatu reaksi akan meningkatkan kecepatan reaksi jika jumlah enzim
dalam reaksi tersebut tetap. Peningkatan kecepatan reaksi akan terus bertambah hingga tercapai kecepatan konstan
ketika semua enzim mengikat substrat.
5. Zat-zat penggiat (aktivator)
Aktivator yaitu zat yang berfungsi memacu atau mempercepat rekasi enzim. Contoh aktivator antara lain garam-
garam dari logam alkali dalam kondisi encer (2%-5%) dan ion logam seperti Ca, Mg, Ni, Mn, dan Cl.
6. Zat-zat penghambat (inhibitor)
Ada dua macam inihibitor enzim, yaiut inhibitor kompetitif dan nonkompetitif. Inhibitor kompetitip adalah inihibitor yang
berikatan secara kuat pada sisi aktif enzim. Inhibitor kompetitip dapat dihilangkan dengan cara menambah
konsentrasi substrat.
D. Kesimpulan
Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen (O2). Enzim katalase akan rusak
apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi asam maupun basa.

Anda mungkin juga menyukai