Anda di halaman 1dari 12

ENZIM

KATALASE
Anggota Kelompok 4 :
1. DEWI SULISTYO RINI (A1C420002)
2. NANDA WULANDARI (A1C420033)
3. AIE YULIA SHABANGKIT (A1C420039)
4. YUSMITA E.P.SARAGIH (A1C420041)
TUJUAN Praktikum :
1. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas
enzim
2. Mengetahui prinsip enzim katalase
3. Mengetahui adanya enzim katalase dari berbagai sampel uji
KAJIAN TEORI
Enzim katalese merupakan biokatalis berstruktur protein yang dapat menguraikan
H2O2 Senyawa H2O2 (Hidrogen Peroksida) adakah senyawa beracun yang terbentuk
dalam proses metabolisme langsung. Keberadaan enzim katalase pada jaringan
makhluk hidup dapat memecah senyawa tersebut menjadi H2O dan O2 yang tidak
toksik bagi sel.persamaan reaksinya adalah:
H20 02
Sifat enzim adalah dalam jumlah yang sedikit dapat mempercepat berlangsungnya
reaksi kimia tanpa terjadi perubahan pada enzim tersebut atau menurunkan energi
aktivasi suatu reaksi kimia. Banyak faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim,
diantaranya: suhu, derajaat kesamaan (pH), konsentrasi substrat, konsentrasi enzim, dll
Alat:
1.Rak tabung reaksi
2.Tabung reaksi
3. Penjepit tabung reaksi
4. Sikat
5. Pisau
Alat dan bahan
6. Tisu
7. Gelas kimia Bahan:
8. Gelas ukur
9. Pipet tetes
1. Hati ayam
10. Lumpang dan alu 2. Asam klorida (HCl)
11. Pembakar bunsen 3. Natrium hidroksida
12. Penangas (NaOH)
13. Kaki tiga
14. Pamantik api 4. Hidrogen peroksida (H2O2)
15. Lidi 5. Aquades
PROSEDUR KERJA

Hati Ayam

Dimasukkan ke dalam lumpang

Ditambahkan sedikit aquades, kemudian ditumbuk

Ekstrak Hati

Dimasukkan sebanyak 2 ml ke dalam masing-masing tabung reaksi

Simpan tabung reaksi pertama yang berisi ekstrak hati ke dalam air dingin
(es)

Simpan tabung reaksi kedua yang berisi ekstrak hati ke dalam air panas
PROSEDUR KERJA
Dimasukkan sebanyak 4 - 5 tetes NaOH ke dalam tabung reaksi ketiga
yang berisi ekstrak hati

Dimasukkan sebanyak 4 – 5 tetes HCL ke dalam tabung reaksi keempat


yang berisi ekstrak hati

Dimasukkan Hidrogen Peroksida ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 ml

Disiapkan ekstrak hati dan Hidrogen Peroksida yang tidak diberi perlakuan
pada tabung kelima

Dimasukkan H2O2 ke dalam tabung reaksi, kemudian ditutup dengan


tangan
PROSEDUR KERJA

Diamati adanya gelembung pada tabung reaksi

Dimasukkan lidi ke dalam tabung reaksi

Diamati adanya nyala api pada tabung reaksi


Tabel Hasil
No. Tabung Gelembung Nyala api

1. E. Hati + H2O2 + Dingin ++++ +++

2. E. Hati + H2O2 + Panas - -

3. E. Hati + H2O2 + NaOH +++ +

4. E. Hati + H2O2 + HCL + -

5. Ekstrak Hati + H2O2 ++++ ++++


Pembahasan
• Dalam kondisi basa (dicampur dengan NaOH) ada banyak gelembung dan
nyala api sedikit, artinya enzim masih bekerja tetapi tidak optimal
• Dalam kondisi asam (dicampur HCl) menimbulkan sedikit gelembung,
ketika dites dan tidak ada api, artinya dalam kondisi asam enzim tidak
bekerja terlalu baik
• Ekstrak hati dipanaskan dalam air mendidih tidak terdapat gelembung dan
nyala api karena enzim merupakan protein dan jika suatu protein
dipanaskan maka protein tersebut akan rusak
• Dalam kondisi dingin memiliki gelembung dan nyala api yang banyak
karena penyimpanan di air es tidak menyebabkan penurunan suhu yang
signifikan sehingga enzim katalase dapat berfungsi dengan
• Hati yang dicampur H2O2 saja menimbulkan banyak gelembung dan nyala
api. Dalam kondisi normal/sesuai suhu tubuh ekstrak hati bekerja secara
optimal
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah enzim katalase dari hati
ayam dapat menguraikan H2O2 (Hidrogen
Peroksida) menjadi H2O (air) dan O2(oksigen)
serta kerja enzim katalase dipengaruhi oleh suhu
dan pH.
Terima Kasih!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai