MAKANAN ORIENTAL
NEGARA KOREA
Pasta kedelai
Disebut doenjang ( fermentasi soybeanpaste ) Bumbu pasta
tradisional Korea, terbuat dari kacang kedelai yang
dihaluskan, difermentasikan , sehingga menjadi pasta
kental,citarasa asin,gurih dan beraroma khas. Teksture dan
konsistensinya mirip dengan miso Jepang namum rasanya
lebih tajam. Doenjang digunakan untuk membuat stew
( doenjang jjigae) , atau campuran untuk membuat soup.
Pasta Cabai
Disebut gochujang ( hot chili paste ).berbentuk pasta merah
tua, citarasanya pedas, sedikit manis ( tergantung jenisnya )
dan asin dengan aroma yang sedap.Dibuat dari campuran
bubuk cabai merah , pasta kedelai,tepung ketan putih /
beras / wheat / barley dan garam, lalu difermentasi dibawah
sinar matahari.Pasta cabai ini biasanya digunakan sebagai
bumbu masak,pelengkap hidangan atau campuran saus.
Kecap
Di Korea tidak dikenal kecap manis yang ada kecap
bercita rasa asin disebut ganjang ( korea soy sauce).
Terbuat dari kacang keledai dengan garam dengan
rasa asin.Ada yang bewarna gelap/ pekat , ada pula
yang ringan dengan warna lebih pucat dan kurang
asin,serta tidak menggelapkan warna masakan.
Biji Wijen
Dikenal dengan nama Chamkkae ( sesame seeds).
Biji wijen adalah bahan yang wajib ada di dapur
Korea. Bentuknya kecil dengan panjang
2mm,aromanya kuat seperti kacang-kacangan.
Pemakaian wijen di dapur Korea karena pngaruh
Jepang dan Cina. Bisa langsung digunakan,
dipanggang, disangrai ( paling sering ), ditumbuk
dan dicampur garam( disebut tahini / sesame butter
).
Minyak Wijen
Disebut chamgireum ( sesame oil ), rasanya gurih dan
aromanya kuat. Minyak wijen digunakan untuk menumis,
memanggang,bumbu perendam, saus selada dan aneka
hidangan lain.
Daun Perilla.
Daun perilla (Perillia frutescens) disebut kaenip, daun wijen
(wild sesame leaves). bentuknya unik dengan bagian pinggir
bergerigi, permukaannya agak kasar , dengan dua nuansa
yang cantik : hijau cerah di bagian atas dan keunguan
dibagian bawahnya. Cita rasa dan aromanya khas, biasa
dimakan segar atau dilayukan terlebih dahulu (diacar).
Dalam hidangan Korea, daun perillia digunakan sebagai
pembungkus hidangan matang (misalnya untuk menyantap
bulgogi), garnish yang dapat dimakan, dibuat acar untuk
hidangan pelangkap (segar atau dibumbui), digoreng
tambahan rasa pada gimbap/kimbap (sushi-nya Korea), Sup
atau salad. Daun perillia juga banyak digunakan dalam
kuliner Vietnam dan Jepang.
Peralatan memasak
yang sering
digunakan adalah :
Wok
Panci Tembaga
Hot Pot / Korean
Steamboat
Pandadar persegi
Waskom
Roaster
Tungku gas
* Makanan Pokok
Makanan pokok masyarakat Korea adalah beras, selain juga
mengkonsumsi mie, soun,bihun. Hidangan utama terdiri dari :
Bap ( nasi ) dan Juk ( bubur ). Umumnya dari beras dan beras ketan,
kadang-kadang diberi campuran kacang-kacangan, chisnut,kacang
merah,barley atau sereal lain sebagai tambahan rasa dan nutrisi.
Hidangan yang terkenal adalah Bibimbap ( nasi campur ) dan
Gimbab / Kimbap ( Seaweed rice sushi). Bubur juga dibuat kaya
nutrisi dengan menambahkan ginseng ,sayuran, jamur, kacang
merah,peanut,ayam atau abalone.
* Selain nasi, masyarakat Korea juga mengkonsumsi mie. Mie Korea
terbuat dari bahan utama tepung soba. Tepung terigu atau tepung
kentang ditambahkan untuk menghaluskan tekstur mie. Bagi
masyarakat Korea panjangnya mie merupakan simbol panjang umur.
Beberapa contoh hidangan mie
Bibimyeon, yaitu mie dingin dicampur dengan saus pedas
Japchae, yaitu mie goreng sapi dengan tambahan sayuran
Kalgusku yaitu hidangan sup mie dengan isi sayuran
Mulnaenginyeon, yaitu mie dingin dengan isi sapi dan sayuran yang
disantap pada musim panas.
* Buah-buahan
Beberapa contoh buah-buahan Korea
yang terkenal, yaitu :
Anggur
Apel
Jeruk
Melon
Nanas
Kesemek
Pisang
Semangka
2. Festival
Pada masa lalu, festival adalah acara perayaan
keagamaan yang meriah. Selama periode Kerajaan
Konfenderasi berbagai festival membuka secara
resmi untuk dirayakan. Fetival-festival itu termasuk:
- Yeonggo (pemujaan kepada pemohon arwah)
- Dongmaeng (pemujaan kepada pendiri bangsa)
- Goguryeon (tarian menuju surga)
5. Perkawinan
Menjelang musim semi banyak pasangan muda mudi Korea
melangsungkan upacara pernikahan. Hal ini dikarenakan
musim bunga dianggap sebagai waktu yang ideal untuk
acara pernikahan atau pertunangan.
Hidangan yang disajikan pada saat upacara pernikahan
adalah ayam yang dibumbui dengan cabe merah, kacang
tanah dan telur. Hidangan tersebut dilengkapi dengan Po
(beberapa potong daging yang diberi bumbu pedas dan
minyak wijen), Guseolpan terdiri dari satu piring ginseng
kering, udang, dendeng, bumbu pedas, kesemek kering dan
kue-kue tradisional.
6. Kelahiran
Orang-orang Korea pada zaman dahulu menganggap bayi
sebagai makhluk suci sejak masih dalam kandungan
ibunya. Oleh karena itu, bayi yang baru dilahirkan menurut
adat istiadat Korea dianggap sudah berusia satu tahun.
Hidangan yang disajikan pada saat bayi lahir adalah Rice
and Millet Cakes, yaitu kue manis yang terbuat dari beras
dan biji-bijian dengan berbagai cita rasa.
7. Kematian
Kebiasaan secara turun temurun dalam upacara
kematian sudah menjadi budaya masyarakat
Korea, karena orang Korea tidak melupakan rasa
baktinya kepada orang tuanya, tidak hanya ketika
orang tua masih hidup tetapi juga ketika mereka
sudah meninggal. Hidangan khusus adalah :
Rice cake, merupakan kue manis dengan berbagai cita rasa
Tang, hidangan berupa sup panas
Sho Jun, yaitu gorengan sayuran yang disajikan dengan saus
wijen
Po, merupakan olahan yang terbuat dari daging yang dibuat
seperti dendeng
Narmul, adalah hidangan berupa ramuan-ramuan
Chon, yaitu gorengan yang terbuat dari tepung
Buah-buahan segar