Anda di halaman 1dari 29

MK. PENGL.

MAKANAN ORIENTAL

NEGARA KOREA

By. Nur Riska, S.Pd, M.Si

Korea merupakan salah satu negara yang terletak


dikawasan Asia Timur Laut. Letak negara Korea
yang terjepit diantara Cina dan Jepang amat
mempengaruhi dalam hal masakan Korea.
Masakan Korea mempunyai rasa khas yaitu manis,
asin, pedas, asam dan pahit. Masakan Korea juga
selalu memperhatikan keseimbangan gizi yang
sesuai dalam setiap hidangannya.

Orang Korea berprinsip makanan adalah obat.


Setiap bumbu yang dipakai berguna bagi
kesehatan. Dapat dilihat dari pemakaian ginseng,
jahe,dan penggunaan bawang putih. Bahan
makanan juga dipilih yang aman untuk kesehatan,
misalnya daging tanpa lemak, sayuran yang segar.
Karena kepercayaan yang turun temurun, orang
Korea lebih banyak mengkonsumsi sayuran.
Masyarakat Korea sangat membanggakan
penampilan mereka yang awet muda karena
pilihan bahan makanannya

Makanan Korea memiliki rasa pedas dan


berbumbu tajam terutama untuk hidangan
kimchi. Rasa,warna dan tekstur yang kontras, juga
cara pemotongan dan cara pengirisan sangat
mengutamakan keindahan.
Dalam hal ini makanan Korea dan makanan
Thailand memiliki kesamaan yang kuat dalam hal
pengukiran buah dan sayuran.
Dalam menyiapkan hidangan waktu yang
diperlukan lebih banyak untuk memotong dan
mengiris sayuran, dibandingkan memasaknya dan
hasilnya adalah sayuran dan daging yang setengah
matang . Terdapat 5 rasa yang selalu ada dalam
masakan Korea yaitu pedas, asam, manis, asin
dan pahit.

Makanan Korea yang paling terkenal adalah


Kimchi, sejenis sayuran yang diacar biasanya
terdapat kubis, lobak, ketimun, cabai dengan rasa
relatif pedas. Dari beberapa makanan Korea,
Kimchi dan Phulgogi adalah makanan yang sangat
terkenal di Korea maupun di dunia internasional.
Kimchi adalah asinan khas Korea, Kimchi selalu
ada dalam hidangan khusus maupun hidangan
sehari-hari, seperti sayuran, lalap dan sambal di
Indonesia.
Phulgogi adalah masakan yang dibuat dari daging
sapi diberi bumbu, kemudian dimasak. Ada dua
macam cara memasak Phulgogi yaitu jenis tumis
dan bakar. Jenis bakar sangat terkenal dan
merupakan makanan istimewa, rasa Phulgogi tidak
jauh berbeda dengan rasa daging sapi bakar di
Indonesia

Bumbu-bumbu yang khas dalam masakan


Korea yaitu dengan rasanya yang pedas.
Bumbu yang biasanya digunakan adalah :

Black Papper (lada hitam)


Cayanne Pepper (cabe hijau)
Chili Powder (cabe merah bubuk)
Garlic (bawang putih)
Ginger (Jahe)
Leek (daun bawang)
Onion (bawang Bombay)
Rice Wine (mirin/sake)
Vinegar (cuka)

Pasta kedelai
Disebut doenjang ( fermentasi soybeanpaste ) Bumbu pasta
tradisional Korea, terbuat dari kacang kedelai yang
dihaluskan, difermentasikan , sehingga menjadi pasta
kental,citarasa asin,gurih dan beraroma khas. Teksture dan
konsistensinya mirip dengan miso Jepang namum rasanya
lebih tajam. Doenjang digunakan untuk membuat stew
( doenjang jjigae) , atau campuran untuk membuat soup.

Pasta Cabai
Disebut gochujang ( hot chili paste ).berbentuk pasta merah
tua, citarasanya pedas, sedikit manis ( tergantung jenisnya )
dan asin dengan aroma yang sedap.Dibuat dari campuran
bubuk cabai merah , pasta kedelai,tepung ketan putih /
beras / wheat / barley dan garam, lalu difermentasi dibawah
sinar matahari.Pasta cabai ini biasanya digunakan sebagai
bumbu masak,pelengkap hidangan atau campuran saus.

Kecap
Di Korea tidak dikenal kecap manis yang ada kecap
bercita rasa asin disebut ganjang ( korea soy sauce).
Terbuat dari kacang keledai dengan garam dengan
rasa asin.Ada yang bewarna gelap/ pekat , ada pula
yang ringan dengan warna lebih pucat dan kurang
asin,serta tidak menggelapkan warna masakan.
Biji Wijen
Dikenal dengan nama Chamkkae ( sesame seeds).
Biji wijen adalah bahan yang wajib ada di dapur
Korea. Bentuknya kecil dengan panjang
2mm,aromanya kuat seperti kacang-kacangan.
Pemakaian wijen di dapur Korea karena pngaruh
Jepang dan Cina. Bisa langsung digunakan,
dipanggang, disangrai ( paling sering ), ditumbuk
dan dicampur garam( disebut tahini / sesame butter
).

Minyak Wijen
Disebut chamgireum ( sesame oil ), rasanya gurih dan
aromanya kuat. Minyak wijen digunakan untuk menumis,
memanggang,bumbu perendam, saus selada dan aneka
hidangan lain.
Daun Perilla.
Daun perilla (Perillia frutescens) disebut kaenip, daun wijen
(wild sesame leaves). bentuknya unik dengan bagian pinggir
bergerigi, permukaannya agak kasar , dengan dua nuansa
yang cantik : hijau cerah di bagian atas dan keunguan
dibagian bawahnya. Cita rasa dan aromanya khas, biasa
dimakan segar atau dilayukan terlebih dahulu (diacar).
Dalam hidangan Korea, daun perillia digunakan sebagai
pembungkus hidangan matang (misalnya untuk menyantap
bulgogi), garnish yang dapat dimakan, dibuat acar untuk
hidangan pelangkap (segar atau dibumbui), digoreng
tambahan rasa pada gimbap/kimbap (sushi-nya Korea), Sup
atau salad. Daun perillia juga banyak digunakan dalam
kuliner Vietnam dan Jepang.

Masakan dinegara Korea memiliki teknik


pengolahan yang beragam diantaranya
adalah :
Boiling (direbus): Mengolah bahan makanan
dalam rebusan air mendidih
Contoh :
Mandoo, adalah sup yang berisi olahan daging, biasanya
menggunakan daging babi. Kuahnya berasal dari air
kaldu.
Modum Unthang, yaitu olahan makanan yang bahan
dasarnya ikan kakap merah yang direbus bersama
macam-macam sayuran seperti wortel, sawi putih dan
lobak. Dengan kuah dari kaldu ayam.

Grilled (dipanggang) : Membuat matang atau setengah


matang bahan makanan diatas bara api
Contoh :
Bulgogi, daging sapi yang direndam dengan
beberapa campuran cairan bumbu seperti sake,
mirin dan bumbu-bumbu lainnya selanjutnya
dipanggang diatas api.
Modum Sanjok, olahan sejenis sate yang berisi
tusukan daging ayam, udang, wortel dan daun
bawang yang direndam campuran bumbu-bumbu
kemudian dipanggang.
Steam (dikukus) : Mematangkan masakan dengan uap air.
Contoh :
Song I Pahb, salah satu olahan nasi yang dicampur
dengan daging sapi dan jamur.
Song I Busut Jim, hidangan berupa olahan jamur,
udang dan daging ayam yang dimasak matang
dengan campuran bumbu-bumbu.

Frying (menggoreng) : Membuat matang bahan makanan


didalam minyak yang panas.
Contoh :
Ja Ce Jeon, adalah olahan makanan sejenis perkedel yang mana
campuran bahan-bahannya menggunakan cumi, udang, wortel,
paprika, terigu dan telur dengan bumbu-bumbu. Kemudian
dibentuk dan digoreng dalam minyak hingga kuning kecoklatan.
Deep Frying : Mematangkan makanan dengan menggunakan
minyak yang lebih banyak, sehingga bahan makanan yang diolah
terendam dengan minyak.
Contoh :
Gogi Bokkum, hidangan yang terbuat dari irisan
daging sapi tanpa lemak yang telah dicampur dengan
bumbu yang kemudian digoreng dengan minyak yang
lebih banyak.
Fermentasi (diasinkan),Pengolahan makanan dengan merendam
bahan makanan dalam cairan asam selama beberapa hari agar
bahan makanan memiliki rasa yang asam dan dapat tahan lama.

Peralatan memasak
yang sering
digunakan adalah :
Wok
Panci Tembaga
Hot Pot / Korean
Steamboat
Pandadar persegi
Waskom
Roaster
Tungku gas

* Makanan Pokok
Makanan pokok masyarakat Korea adalah beras, selain juga
mengkonsumsi mie, soun,bihun. Hidangan utama terdiri dari :
Bap ( nasi ) dan Juk ( bubur ). Umumnya dari beras dan beras ketan,
kadang-kadang diberi campuran kacang-kacangan, chisnut,kacang
merah,barley atau sereal lain sebagai tambahan rasa dan nutrisi.
Hidangan yang terkenal adalah Bibimbap ( nasi campur ) dan
Gimbab / Kimbap ( Seaweed rice sushi). Bubur juga dibuat kaya
nutrisi dengan menambahkan ginseng ,sayuran, jamur, kacang
merah,peanut,ayam atau abalone.
* Selain nasi, masyarakat Korea juga mengkonsumsi mie. Mie Korea
terbuat dari bahan utama tepung soba. Tepung terigu atau tepung
kentang ditambahkan untuk menghaluskan tekstur mie. Bagi
masyarakat Korea panjangnya mie merupakan simbol panjang umur.
Beberapa contoh hidangan mie
Bibimyeon, yaitu mie dingin dicampur dengan saus pedas
Japchae, yaitu mie goreng sapi dengan tambahan sayuran
Kalgusku yaitu hidangan sup mie dengan isi sayuran
Mulnaenginyeon, yaitu mie dingin dengan isi sapi dan sayuran yang
disantap pada musim panas.

* Lauk Pauk Beberapa contoh hidangan lauk pauk masyarakat


Korea, diantaranya adalah :
Bulgalbi (Barbecued Short Ribs of Beef) Makanan
yang terbuat dari rusuk sapi yang dipanggang dengan
arang diatas anglo yang diletakkan diatas meja
makan, setelah dibumbui dengan minyak kacang,
minyak wijen, bawang putih, bawang merah, jahe,
gula pasir dan lada.
Bulgogi (Fiery Beef) Olahan hidangan dengan bahan
dasar daging sapi has dalam yang telah dipotong
tipis-tipis yang telah direndam dengan bumbu,
kemudian dipanggang hingga matang.
Chihin Gogi (Braised Meat with onions) Adalah
hidangan lauk pauk yang terbuat dari daging sapi
tanpa lemak yang dimasak dengan campuran bahanbahan seperti daun bawang, biji wijen, bawang putih,
jahe segar, cabe bubuk, jamur dan minyak sayur.
Dak Jim (Chicken Stew) Olahan dari daging ayam
yang dimasak dengan kecap, minyak wijen, bawang
putih, cabe bubuk, daun bawang yang dicincang dan
garam.

* Sayuran Masyarakat Korea sangat memperhatikan


keseimbangan nilai gizi dalam setiap hidangan yang
disajikan. Di bawah ini contoh beberapa hidangan berbahan
dasar sayuran, yaitu :
Kimchee
Kong Namul (Bean Sprout Salad) Yaitu hidangan
salad yang berbahan dasar toge segar yang
dicampur dengan bahan-bahan lain dan disajikan
secara dingin.
Kong Namul Kuk ( Soup of soybean Sprouts)
Merupakan hidangan sup dengan bahan utamanya
adalah toge, potongan tipis daging sapi tanpa
lemak dengan bumbu-bumbu. Makanan ini
disajikan panas-panas.
Modum Unthang (Sayur Kakap Merah) Diolah
dengan cara direbus semua bahan dan bumbu.
Dengan berbahan utama kakap merah. Cairannya
yaitu air kaldu ayam

* Kue-kue yang berasal dari Korea umumnya terbuat dari


tepung beras dan bahan lainnya. Kue-kue tersebut memiliki
rasa yang khas dan unik yang disajikan pada kesempatan
khusus ataupun sehari-hari.
Beberapa contoh hidangan kue, yaitu :
Bindae Duk (Bean Pancakes) Merupakan makanan
yang terbuat dari mung dhal, yang dicampur dengan
bahan lain seperti air, telur, daging, bawang merah,
bawang putih, garam, lada, jahe segar, tage segar
yang dicincang, kubis dan minyak wijen. Bindaeduk
dipanggang diatas frying pan hingga kecoklatan,
disajikan panas-panas.
Hwajeon Kue yang terbuat dari tepung terigu yang
digoreng dengan sedikit minyak. Bentuknya seperti
serabi tetapi jauh lebih tipis.
Song-Pyon (Kue Beras) Yaitu salah satu kue
tradisional Korea yang terbuat dari tepung beras
yang baru dipanen. Cara membuatnya pertama
tepung beras dibuat adonan lalu dibentuk bulatbulat yang diisi wijen, kacang dll, lalu dikukus
hingga matang.

* Minuman Minuman yang barsal dari


Korea, umumnya dibedakan menjadi 3
golongan,yaitu

Minuman Yang Beralkohol Minuman jenis ini


sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat
Korea.

Beberapa contoh minumannya adalah :

Chonfju, yaitu minuman beralkohol yang terbuat dari


anggur yang disaring
Makkoli, yaitu minuman beralkohol yang terbuat dari
anggur yang tidak disaring
Insamju, yaitu minuman beralkohol yang terbuat dari
ginseng .Ginseng yang dijual adalah ginseng putih dan
ginseng merah.Ginseng merah merupakan ginseng
kualitas terbaik,biasanya untuk di export. Masyarakat
Korea percaya ginseng dapat membuat awet muda dan
memperpanjang umur.

Minuman Yang Tidak Beralkohol Minuman yang tidak


beralkohol umumnya terbuat dari buah segar. Beberapa
contoh minuman segar dan ringan, diantaranya :
Persimmon Lime Ice, adalah minuman segar yang
terbuat dari buah kesemek dan dicampur dengan
jeruk lemon.
Yoghurt Nanas Pisang, minuman yang
difermentasikan dengan bahan utama buah
nanas dan pisang serta susu.
Teh sangat digemari. Selain teh hijau ( nockcha )
yang berasal dari Cina ada pula teh yang terbuat
dari buah-buahan,biji-bijian dan tanaman obat
yang dikonsumsi untuk tujuan kesehatan.

* Buah-buahan
Beberapa contoh buah-buahan Korea
yang terkenal, yaitu :

Anggur
Apel
Jeruk
Melon
Nanas
Kesemek
Pisang
Semangka

Salah satu keistimewaan hidangan Korea


adalah hidangan yang berlimpah.Secara
tradisional, jumlah hidangan pelengkap
menunjukkan tingkat kemapaan dan status
kluarga yang menyajikan. Untuk keluarga
bangsawan bisa berjumlah 12 macam, dan
kalangan dibawahnya bervariasi hingga
minimal 3 macam, uniknya kimchi slalu
hadir sebagai hidangan pelengkap yang
harus ada, bersama hidangan lainnya.

Pola makan orang Korea yaitu makan 3 kali sehari


dengan beraneka jenis makanan. Sarapan pagi
termasuk makanan utama, menunya terdiri dari
nasi/roti, sup, lauk pauk dari ikan/daging, sayuran dan
kimchee.
* Makan Siang
Menu hidangan yang disajikan pada saat makan siang,
menunya agak ringan seperti nasi hangat, sup,mie
hangat, supmie dingin, dumpling sup, buah dan
minuman dingin.
* Makan Malam
Menu yang disajikan adalah menu lengkap yang terdiri
dari 5 7 susunan hidangan makanan.

1. Acara Musim Dingin


Pada akhir bulan November atau awal Desember,
keluarga Korea sibuk dengan gimjang, atau
menyiapkan kimchi, untuk musim dingin yang
panjang. Sampai beberapa dekade yang lalu,
kimchi yang disajikan untuk musim dingin
ditempatkan didalam bejana besar yang disimpan
di bawah tanah untuk menjaga rasa kimchi
tersebut. Dengan bermunculannya apartemen,
perusahaan elektronik kini menyalurkan unit
lemari es khusus untuk kimchi.

2. Festival
Pada masa lalu, festival adalah acara perayaan
keagamaan yang meriah. Selama periode Kerajaan
Konfenderasi berbagai festival membuka secara
resmi untuk dirayakan. Fetival-festival itu termasuk:
- Yeonggo (pemujaan kepada pemohon arwah)
- Dongmaeng (pemujaan kepada pendiri bangsa)
- Goguryeon (tarian menuju surga)

3. Hari Perayaan Ulang Tahun


Hari perayaan Ulang tahun Budha, yang jatuh pada hari
kedelapan bulan Qamariah keempat, dan Natal, yang
juga dirayakan oleh orang muda yang non kristen. Pada
hari ulang tahun Budha, massa penganut Budha yang
besar melakukan parade melewati jantung kota Seoul,
sementara lampion Budha berbentuk teratai digantung
sepanjang jalan utama. Perayaan ulang tahun pertama
seorang bayi makanan yang disajikan biasanya
Gujeolpan dan pancake.
4. Tahun Baru Imlek
Di setiap pusat perbelanjaan tersedia berbagai bingkisan
kado berbentuk buah-buahan, makanan kaleng, teh,
sabun, dll. Di pasar tradisional tersedia juga berbagai
bahan makanan termasuk bahan makanan sesajen yang
dipakai pada pagi hari tahun baru imlek nanti. Untuk
hari raya banyak jenis barang diperlukan. Di antaranya
pakaian tradisional Korea, Hanbok.

5. Perkawinan
Menjelang musim semi banyak pasangan muda mudi Korea
melangsungkan upacara pernikahan. Hal ini dikarenakan
musim bunga dianggap sebagai waktu yang ideal untuk
acara pernikahan atau pertunangan.
Hidangan yang disajikan pada saat upacara pernikahan
adalah ayam yang dibumbui dengan cabe merah, kacang
tanah dan telur. Hidangan tersebut dilengkapi dengan Po
(beberapa potong daging yang diberi bumbu pedas dan
minyak wijen), Guseolpan terdiri dari satu piring ginseng
kering, udang, dendeng, bumbu pedas, kesemek kering dan
kue-kue tradisional.
6. Kelahiran
Orang-orang Korea pada zaman dahulu menganggap bayi
sebagai makhluk suci sejak masih dalam kandungan
ibunya. Oleh karena itu, bayi yang baru dilahirkan menurut
adat istiadat Korea dianggap sudah berusia satu tahun.
Hidangan yang disajikan pada saat bayi lahir adalah Rice
and Millet Cakes, yaitu kue manis yang terbuat dari beras
dan biji-bijian dengan berbagai cita rasa.

7. Kematian
Kebiasaan secara turun temurun dalam upacara
kematian sudah menjadi budaya masyarakat
Korea, karena orang Korea tidak melupakan rasa
baktinya kepada orang tuanya, tidak hanya ketika
orang tua masih hidup tetapi juga ketika mereka
sudah meninggal. Hidangan khusus adalah :
Rice cake, merupakan kue manis dengan berbagai cita rasa
Tang, hidangan berupa sup panas
Sho Jun, yaitu gorengan sayuran yang disajikan dengan saus
wijen
Po, merupakan olahan yang terbuat dari daging yang dibuat
seperti dendeng
Narmul, adalah hidangan berupa ramuan-ramuan
Chon, yaitu gorengan yang terbuat dari tepung

Buah-buahan segar

Makanan negara Korea mempunyai rasa yang khas


yaitu manis, asin, pedas, asam dan pahit.
Masakan Korea juga memperhatikan gizi yang
cukup dalam setiap hidangannya. Dalam hidangan
makanan negara Koreapada umumnya terdiri dari
makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan kacangkacangan. Bahan makanan pokok adalah
padi/beras, mie, soun dan bihun. Bahan makanan
lauk pauk terdiri dari hewani yiatu jenis daging
dan ikan serta nabati yang berasal dari ganggang
laut yang dinamakan Kim atau yang terkenal di
Jepang dengan sebutan Nori.

Anda mungkin juga menyukai