Unggas adalah hewan bersayap, berkaki dua, berparuh dan berbulu yang
mencakup segala jenis burung yang dapat dipelihara dan diternakkan sebagai
penghasil pangan daging dan telur. Pada umumnya unggas yang dipergunakan
dalam pengolahan adalah ayam, itik, kalkun, angsa, dan bermacam-macam
burung. Daging unggas merupakan sumber protein hewani yang baik. Pada
prinsipnya hampir semua unggas dapat digunakan sebagai sumber protein selain
daging. Umumnya unggas digunakan sebagai hidangan utama dalam susunan
hidangan. Secara esensial komposisi unggas pada umumnya sama dengan daging,
yaitu: air 75% dari jaringan otot, protein 20% dari jaringan otot, lemak 5% dari
jaringan otot, dan elemen-elemen lain.
b) PengelompokanUnggas
Istilah Unggas atau Poultry dalam pengolahan makanan mencakup semua
jenis burung atau unggas yang dipelihara untuk memperoleh daging atau untuk
dimakan. Unggas yang umum dikonsumsi adalah:
1) Ayam (Chicken)
Karkas ayam adalah ayam hidup yang telah dipotong, dibului, dan telah
dihilangkan jeroan, kepala, dan kakinya, sehingga tinggallah sepotong daging
ayam utuh satu tubuh.
2) Angsa (Goose)
Bentuknya hampir sama dengan bebek hanya saja ukuran dan warnanya
berbeda. Angsa diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Gooseling (angsa muda), berumur 3-5 bulan, berat 2-3 kg,
biasanya diolah dengan cara dipanggang (roasting), dan direbus.
b. Goose (angsa dewasa), berumur 6-9 bulan, berat 3-7 kg,
biasanya diolah dengan cara pot roasting, dan boiling.
3) Kalkun (Turkey)
Kalkun termasuk kelompok jenis daging putih, bentuknya hampir
mirip dengan ayam. Ukurannya sangat besar dengan bulu yang sangat
tebal dan beratnya bisa mencapai 5-7 kg. Ciri – cirri daging kalkun,
adalah : 1) serat berwarna putih kekuningan, 2) serat daging halus dan
agak manis, 3) mengandung banyak protein, 4) mengandung sedikit
lemak, dan 5) tidak memiliki jaringan ikat.
4) Bebek (Duck)
Bebek dikenal sebagai unggas kedua penghasil daging yang
dikonsumsi sesudah ayam. Berbeda dengan unggas lain daging paha
dan betis pada itik lebih banyak dibandingkan dengan daging dadanya.
Bebek dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu:
5) Burung Puyuh (Equail)
Burung puyuh termasuk kelompok jenis daging berwarna putih,
memiliki postur tubuh yang kecil.
6) Burung Dara (Pigeon)
Burung dara termasauk kelompok jenis unggas yang dagingnya
berwarna hitam. Burung dara atau burung merpati dijual di pasar dalam
keadaan hidup jarang dijual dengan keadaan sudah dipotong. Burung
dara yang enak untuk dikomsumsi ialah yang berumur antara 4 – 6
minggu. Karena dagingnya masih empuk dan serat– seratnya masih
beraturan dan masih lunak.
Ciri – ciri daging burung dara dapat dibedakan berdasarkan usia,
burung dara yang masih muda arna dagingnya merah segar sedangkan
burun dara yang sudah tua warna dagingnya kelabu.
c. Kualitas Unggas
Kualitas daging unggas yang baik akan menentukan cita rasa hidangan yang
diolah, ciri-cirinya adalah :
kulitnya
bila ditekan,
lunak
dagingnya bingkas
dan kenyal
1) Boiling (merebus)
6) Blancing
7) Grilling (memanggang)
Grilling adalah memasak bahan makan dengan panas radiasi yang tinggi
secara langsung. Alat yang dipergunakan memasak grill dilengkapi dengan
kawat. Kawat jeruji ini selain berfungsi sebagai penahan makanan yang sedang
dimasak, juga berfungsi membuat pola gosong pada bahan makanan.
Kegosongan inilah yang memberi tanda autentik yang menunjukkan bahwa
makanan tersebut dimatangkan dengan teknik grilling.
8) Roasting
Roasting adalah memasak makanan dengan panas tinggi dari segala arah,
biasanya dilakukan didalam oven. Selam proses ini berlangsung bahan yang di
panggang harus selalu disiram lemak berulang kali untuk menjaga kelembutan.
9) Deep Frying
2. Daging
A. Pengertian Daging
Daging juga dapat didefinisikan sebagai semua jaringan hewan dan semua
produk hasil pengolahan jaringan-jaringan tersebut yang sesuai untuk dimakan serta
tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi yang memakannya
Menurut gaman dan sherrington 1992 dalam buku ilmu pangan pengantar
“ilmu pangan nutrisi dan mikrobiologi” adalah otot hewan yang tersusun dari serat -
erat yang sangat kecil masing-masing berupa sel memanjang yang disatukan oleh
jaringan ikat.
B. Karakteristik Daging
Daging terdiri dari jaringan otot , lemak, tulang, zat ekstraktif dan jaringan ikat :
Merupakan serat otot dari hewan yang berbentuk panjang dan merupakan
komponen protein yaitu actin dan myosin. Kumpulan serat otot terbungkus
dalam selimut tipis yang disebut dengan jaringan ikat bersama- sama dengan
pembulu darah, lemak dan syaraf terikat dengan selaput keras yang membentuk
otot yang fungsinya untuk merekatkan otot pada tulang dan sendi
(menghubungkan gabungan tulang dan tulang rawan). Jaringan ini mengandung
dua protein yaitu kolagen (berwarna putih) dan elastin (berwarna kuning).
Kolagen biasanya terdapat pada jaringan disekeliling otot dan dalam tendon,
sedangkan elastin ditemukan dalam jaringan yang kuning dari sendi dan tulang
rawan.
2. Lemak
3. Tulang
Tulang yang berasal dari hewan muda bertekstur lunak dan lentur
mengandung tulang rawan dan sum-sum yang menyebabkan tulang bewarna
kemerahan
4. Ekstraktif
Bahan yang ditemukan dalam daging yang dapat memberi rasa pada
daging dan biasanya terdapat pada daging kurus sebanyak 1-2 %
kandungannya berbanding langsung pad jumlah jaringan ikat. Potongan
daging dan jaringan iklatnya tinggi maka zat ekstraktifnya tinggi dan flavournya
juga tinggi, ekstraktif pada umumnya larut dalam air sehingga dapat
digunakan sebagai pelumas daging dalam pengolahan makanan.
C. Jenis-jenis daging
Veal adalah daging sapi yang berasal dari sapi yang masih berumur antara
3-5 bulan dan masih menyusu pada induknya atau sebelum tanduk anak sapi
tersebut tumbuh. Daging sapi jenis veal dagingnya mirip daging babi dan tidak
banyak mengandung lemak. Daging veal yang berwarna kemerah- merahan
menandakan\ anak sapi tersebut telah diberi makan rumput. Rasa dan aroma dari
daging sapi muda hampir sama dengan sapi dewasa hanya daging sapi muda
lebih lunak.
Daging yang baik untuk diolah adalah dagng yang baunya segar dan
warnanya merah muda berkilap dengan noktah-noktah lemak warna putih
kekuningan. Daging yang masih segar jika dipijit akan terasa elastis, lunak, dan
daging tidak melekat. Daging yang baik biasanya diberi cap atau label dari dinas
kesehatan. Berikut ini penjelasan cara memilih untuk mendapatkan daging yang
baik
Cara memilih daging sapi dengan kualitas yang baik ditandai dengan
hal-hal berikut.
Daging sapi yang baik teksturnya kenyal dan berwarna merah cerah
dengan jalur lemak kekuningan. Jika warna daging merah tua dan lemak
berwarna kuning, maka tekstur daging semakin alot.
b. Bentuk
Pori-pori tulang terisi air daging dengan warna merah
muda.
Cara memilih daging sapi muda dengan kualitas yang baik ditandai
dengan hal-hal berikut.
Serat dagingnya halus dan lembut, serta lapisan lemak bagian luar
tidak tebal. Bagian permukaan daging dilapisi kulit tipis yang lembap dan
daging serta penampang tulang berwarna merah muda.
b. Bentuk
Cara memilih daging domba muda dengan kualitas yang baik ditandai
dengan hal-hal berikut.
Serat daing terasa halus bila diraba dan ditekan. Warna daging merah
cerah dan warna lemak putih kekuning-kuningan.
b. Bentuk
Tulang memiliki banyak pori-pori dan tidak kaku. Pada tulang juga
banyak daging yang melekat
Cara memilih daging kambing dengan kualitas baik ditandai dengan hal-
hal berikut.
Cara memilih daging babi yang berkualitas baik ditandai hal-hal berikut. a.
Tekstur dan warna
Serat daging halus dan lembut. Semakin muda warna daging, semakin
lembut tekstur daging, Kulit kelihatan rata dan lembab, serta daging
berwarna merah muda.
b. Bentuk
1. Fillet
Potongan ini biasanya dipakai untuk daging bagian lulur atau daging has
(sirloin), dimana daging dipotong utuh panjang. Potongan daging sealur dengan
serat akan membuat alot. Tapi jika potongan berlawanan arah dengan serat daging
tekstur akan terasa empuk.Untuk mendapatkan potongan daging fillet, letakkan
daging di atas talenan. Lalu bersihkan daging dari serat yang menempel dan
selaput kasar yang ada dan dipisahkan. Potong daging dengan cara menyamping
berlawanan dengan serat daging. Potongan fillet biasanya digunakan untuk
memasak steak.
2. Cubes
Potongan cubes merupakan potongan yang biasa digunakan untuk
memasak. Biasanya bentuk potongan ini diambil dari bagian topside, short rib,
chuck tender, rump, dan shin.Jika ingin memotong daging berbentuk cubes
cukup siapkan pisau yang tajam lalu potong dadu daging dengan ukuran 3×3
cm. Potongan cubes biasanya dijadikan campuran mengolah sup daging atau soto
daging.
3. Chop
Daging potongan chop sering disebut juga cincang kasar. Potongan chop
biasanya dilakukan untuk daging dan tulang yang cukup empuk. Seperti tulang
bagian iga yang bertulang rawan.Untuk mendapatkan potongan ini, anda
membutuhkan pisau cincang berukuran besar. Sehingga hasil potongannya pun
jadi kecil-kecil dan nampak tak beraturan. Saus pasta atau abon adalah sajian
yang biasa menggunakan daging potongan chop.
4. Mince
Potongan mince ini lebih sering disebut dengan istilah cincang halus. Hasil
potongan ini identik dengan hasil penggilingan daging dengan mesin. Yang
mudah pula kita dapatkan di supermarket dengan label minced meat. Mirip
dengan chop, hasil potongan mince ini punya ukuran lebih kecil. Biasanya
minced meat digunakan untuk membuat bola bola daging yang biasa ditemukan
dalam sajian spaghettibolognaise, semur, rendang, atau swedish meatballs.
5. Slice
Daging iris yang super tipis dan terlihat lebar ataupun panjang. Untuk
mendapatkan irisan yang bagus, daging sapi yang digunakan yaitu bagian rump,
knuckle, flank, topside, chuck roll, topside, cube roll, dan strip loin. Daging
dipotong tipis, melintang, pipih, dan cenderung lebar.
Hidangan daging yang digulung dan diisi dengan smoke beef beserta
keju dan digulung dihidangkan dengan tomato sauce
Hidangan daging dari bagian lulur (loin) yang dipanggang dan disajikan
dengan red wine sauce.
5. Beef Stroganof
Hidangan yang dibuat dari fillet daging dipotong jardinière dan disiram
dengan sauce yang dibuat dari wine dengan tambahan cream dan cairan jeruk
lemon.
6. Carbonnade of Beef
Merupakan hidangan dangng yang diolah dengan teknik braising. Ciri khas
dari hidangan ini adalah penggunaan beer dalam proses pengolahannya.
7. Goulash of Beef
Merupakan hidangan khas dari negara Hungaria. Ciri khas hidangan ini
yaitu daging di masak dengan diberi campuran potongan dari paprika
merah dan kentang.
G. Penyimpanan daging
Potongan daging yang paling kecil biasanya dikerjakan dengan metode cepat yang
disebut dengan pembekuan dalam. Caranya, daging diletakkan di bak dengan
temperatur di bawah 18,5°C selama 2 jam hingga timbul lapisan glasir es.
Kemudian daging dibungkus dengan kertas perkamen dan diletakan dalam tempat
dengan temperature di bawah 9°C. Potongan daging besar disimpan diruang
pendingin dengan temperatur 1°C.
Adapun peralatan yang digunakan dalam pembuatan hidangan dari telur adalah:
1. Kompor (Stove)
2. Frying pan
3. Pisau (Knife)
4. Sendok
5. Bowl
6. Piring hidang
7. Cuttingboard
8. Hammer daging
1. Daging
Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan
melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian
besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat,
serta tulang rawan.Daging dalam hidangan ini adalah sebagai bahan utama.
Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi karena mudah didapatkan
2. Sayuran
Sayuran merupakan sebutan umum bagi
bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan
dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan
untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur.
Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu,
sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara
direbus, dikukus, digoreng, disangrai, atau dimakan mentah-mentah.
Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan. Sayur
merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.Sayur disini digunakan sebagai
bahan pelengkap biasanya sayur yang digunakan yaitu wortel, kol, broccoli,
buncis, asparagus, lobak cina dan sebagainya.
3. Tepung
Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat
halus tergantung proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan
penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa bisa berasal dari
bahan nabati misalnya tepungterigu dari gandum, tapioka dari singkong, meizen a
dari jagung atau hewani misalnya tepung tulang dan tepung ikan.Tepung yang
biasa digunakan yaitu tepung maizena sebagai pengental sauce,tepung terigu
sebagai bahan pembalut makanan , tepung panir digunakan untuk memanir
makanan seperti cordon bleu.
4. Bumbu dan rempah
Seafood adalah sumber makanan hewani yang berasal dari laut. Seafood dapat berupa
ikan, kerang-kerangan dan hewan bercangkang (shellfish). Shellfish terbagi menjadi
dua kelompok yaitu crustacean yaitu hewan laut yang berkulit keras dan mollusca
yaitu hewan laut yang berkulit lunak.
b. PengelompokanSeafood
Seafood terbagi menjadi ikan dankerang-kerangan (crustacean dan mollusca) :
1) Ikan (Fish)
Ditinjau dari cara hidupnya ikan dibagi menjadi dua jenis yaitu : ikan air
tawar dan ikan air laut. Ikan air tawar ialah ikan yang hidup dikolam-kolam buatan,
danau, dan sungai. Sedangkan ikan air laut adalah ikan yang hidup di lautan lepas.
Ikan air tawar mempunyai jaringan otot yang lebih halus dibandingkan dengan ikan
laut, karena lingkungan hidupnya mempengaruhi jaringan otot tersebut.
Bila dilihat dari bentuknya, ada dua jenis ikan yaitu ikan yang berbentuk
pipih (white fish), contohnya : ikan sepat, ikan gurame, ikan gabus, ikan ekor
kuning, sole, dan turbot; serta ikan yang berbentuk bulat (oily fish), contohnya :
mackerel, salmon, dan cod.
Ikan segar dijual ada yang dalam keadaan utuh tetapi ada pula yang dijual
dagingnya saja (fillet), umumnya hanya ikan jenis besar saja yang dijual dalam
keadaan fillet. Selain dijual dalam bentuk segar, ikan dipasaran juga dijual dalam
bentuk awetan seperti diasap, diasinkan, dan diawetkan.
2) Shellfish
c. Pemilihan Seafood
1. Pemilihan Ikan
Ikan yang berkualitas baik memiliki ciri-ciri seperti yang diuraikan dalam tabel
dibawah ini :
e. Berbau segar
2. Pemilihan Kerang
Kualitas kerang yang belum dikupas ditentukan oleh :
3. Pemilihan Udang
3. Apabila dijual dengan kulitnya maka kulit tersebut tidak mudah mengelupas.
4. Ketika membeli lobster atau kepiting pastikan keadaannya masih utuh dan hidup
Untuk mengolah ikan dan seafood ada beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum pengolahan seafood antara lain cara membersihkan seafood. Setelah seafood
dibersihkan dapat segera diolah.
b. Membuka kerang
a. Gunakan pisau yang tajam untuk membuka lapisan kerang dari atas ke bawah.
b. Dibawah air mengalir, bersihkan bagian dalam kerang. Buang isi perutnya yang
berwarna hitam, ambil dagingnya yang berwarna orange/ merah muda dan putih.
Apabila ingin menggunakan cangkangnya, gosok hingga bersih dan beri sedikit
minyak.
c. Membersihkan cumi-cumi
1. Tarik bagian kepala dan keluarkan isi perutnya. Pisahkan bagian kepala dan
tentakelnya, Buang bagian kepala dan isi perutnya.
2. Cuci bersih bagian dalam cumi dan buang bagian transparan didalamnya
dibawah air mengalir.
3. Kupas kulit luar cumi yang berwarna kemerahan, potong kedua siripnya.
Buang bagian mulut cumi yang ada ditengah tentakel dengan jari. Cumi siap
diolah dengan dipotong-potong atau diisi.
ikan yang suda di fillet di bagi dua, lalu di bentuk seperti gambar di atas
b. PAUPIETTE
Daging fillet tipis, diisi lalu digulung. Disebut juga rolled fish.
caranya :
Ikan di fillet terlebih dahulu, setelah menjadi 2 bagian letakkan daging ikan di cutting
board. Setelah itu beri isiian diatas daging, kemudian fillet ikan digulung.
c. GOUJON / GOUJONETTE
Daging ikan fillet yang dipotong serong memanjang.
caranya :
Fillet daging ikan diletakkan diatas cutting board, lalu iris atau potong serong
memanjang. Panjang potongan lebih kurang 6-8 cm dengan tebal 0,5-1 cm.
d. TRONCOM
Potongan ikan yang dipotong bulat utuh.
caranya : Potongan ikan troncom adalah potongan ikan yang dipotong dari ikan yang
berbentuk pipih (flat fish), potongan berbentuk bulat utuh. Potongan ikan ini langsung
dipotong bulat utuh disertai durinya juga.
e. SUPREME
Potongan ikan yang diiris miring dari fillet ikan , supreme biasanya dipotong dari ikan
yang bertubuh bulat besar.
caranya :
Ikan di fillet tanpa di bagi menjadi dua. Sehingga menjadi fillet ikan yang cukup
besar. Lalu iris miring fillet ikan tersebut.
Ikan yang berbentuk bulat diletakkan diatas cutting board. Lalu belah utuh ikan
tersebut disertai durinya. Potong menjadi 3 bagian. Potongan tipis, potongan tebal,
potongan bagian ekor.
magazine.foodpanda.hk
Agaknya, potongan jenis ini memang lazim dijumpai dalam olahan
cumi-cumi. Potongan berbentuk cincin diperoleh dengan mengiris-iris tubuh
bagian luar cumi hingga terlepas. Alhasil, bentuknya pun berongga seperti
cincin.
maangchi.com
Caranya, keratlah kulit cumi dengan garis berbentuk vertikal, lalu kerat
kembali dengan garis berbentuk horizontal diatasnya, sehingga hasilnya akan
seperti kotak-kotak kecil. Jangan mengeratnya terlalu dalam supaya kulit
cumi-cumi tak malah robek.
3. Potongan berbentuk kerat memanjang
chummydoggy.com
Keratlah kulit cumi-cumi dengan bentuk garis memanjang. Berati-
hatilah saat mengerat, supaya tak malah terlalu dalam sehingga cumi-cumi
malah terputus. Kerat atau sayatan tersebut akan membantu bumbu untuk
meresap lebih baik.
4. Lepaskan kepala, potong badan untuk isian
thehe
llenicdeli.com
Caranya, lepaskan kepala cumi-cumi, lalu masukkan isian (seperti
cincangan tahu yang dicampur kocokan telur) ke dalam badannya, dan pasang
kembali kepalanya dengan menyematkan lidi atau tusuk gigi. Ataupun, potong
bagian badannya dan masukkan isian ke bagian badan yang dapat menampung
isian, lalu tusukkan lidi atau tusuk gigi. Sedangkan bagian badan yang lainnya
dapat dikreasikan menjadi potongan cincin.
cooking.nytimes.com
Alternatif lainnya adalah lepaskan kepala cumi-cumi, lalu potong
sedikit bagian bawahnya, ataupun turut dibelah sisi kanan dan kirinya
sehingga cumi-cumi terlihat lebih lebar jika direntangkan.
foodrepublic.com
Frying 1. Ikan yang telah di potong dan diporsi Teknik ini cocok
(Menggoreng di bumbui, di basahi dengan susu untuk ikan utuh yang
dalam minyak atau krim, lapisi dengan terigu, kecil, ikan potongan
banyak) goreng. dan fillet dari jenis
Fillet ikan salmon yang di potong kecil – kecil, di poach dan didinginkan dalam kaldu,
disajikan dengan siraman mayonaise aspic.
Irisan ikan salmon yang telah di asap yang di hidangkan dengan jeruk lemon.
a. Carmelite
Soup dari kaldu ikan yang di kentalkan disajikan dengan potongan ikan dan nasi.
c. Sebagai hidangan ikan tersendiri sebelum hidangan utama dan sebagai Hidangan
Utama dalam courses menu
1) Meuniere Style
Ikan yang telah di bumbui, di panir dengan tepung terigu, telur dan tepung roti, di
di goreng dengan sedikit mentega, di hidangkan dengan mentega (melted butter)
dan potongan jeruk lemon.
Sumber : Cahyana & Artanti (2009)
2) Sole Colbert
Ikan yang telah dibumbui dilapisi dengan tepung terigu, goreng dalam minyak
banyak, disajikan dengan mentega berbumbu (Herb Butter) dan jeruk lemon.
3) Fish Duglere
Ikan yang dimasak dalam kaldu dan sayuran bumbu, dihidangkan dengan
potongan tomat.
4) Grilled Salmon
Ikan yang di beri bumbu, di oles dengan minyak dan di panggang.
a. Crabs Cake
Daging kepiting yang campur dengan kentang yang dihaluskan, telur dan bumbu,
dibentuk oval, diberi lapisan/dipanir, dan digoreng.
b. Se
afood in Vol Au Vent
Udang, cumi, dan kerang hijau yang dimasak dengan saus bechamel (saus putih) dan
diisikan pada kulit puff pastry yang berbentuk bundar
Sumber : Cahyana & Artanti (2009)
Udang yang dilapis tepung, digoreng dan dimasak dalam saus tomat