INVENTARISASI ALAT DI LAB BOGA SMK MUHAMMADIYAH 2

KARANGANYAR

Titin Hera Widi Handayani, S.Pd., M.Pd.1, Adelia Salsabila2

Universitas Negeri Yogyakarta

Email: adeliasalsabila.2019@student.uny.ac.id

ABSTRAK
Praktik Kependidikan atau PK bertujuan untuk meningkatkan kualitas calon pendidik dengan terjun langsung
kedalam dunia Pendidikan sebagai seorang pendidik. Kegiatan PK terdiri dari kegiatan Mengajar dan non
mengajar. Program kerja yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan non mengajar salah satunya inventarisasi alat
yang bertujuan untuk memudahkan pengawasan alat dan barang serta mengetahui kondisi alat tersebut. Metode
Pemberdayaan yang digunakan dalam program kerja inventarisasi alat meliputi tahap persiapan atau tahap dasar,
kemudian tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari program kerja ini memberikan dampak yang positif
serta mendapat respon yang baik dari warga sekolah.

Kata kunci: terdiri dari 3-5 kata, dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata.

PENDAHULUAN ada secara benar, tujuan inventaris barang adalah

Praktik kependidikan atau PK merupakan
salah satu program kependidikan yang wajib
ditempuh mahasiswa dari jurusan Pendidikan di
Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan
Praktik Kependidikan dimaksudkan untuk
membangun landasan jati diri
pendidik/tenagakependidikan/instruktur/pelatih
dan memantapkan kompetensi akademik
pendidik dan tenaga kependidikan bidang studi
yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis
dan kemampuan berpikir tingkat tinggi, untuk
menjadi mahasiswa yang unggul, kreatif,
inovatif, takwa, mandiri, dan cendekia.
Lokasi praktik kependidikan ditentukan
oleh pihak universitas berdekatan dengan lokasi
KKN. Kegiatan KKN-PK dapat berjalan
bersamaan atau disebut Simultan. Pelaksanaan
PK tidak hanya kegiatan mengajar saja. Namun,
kegiatan non mengajar juga dilaksanakan
sebagai program kerja pada kegiatan PK.
Kegiatan program kerja/non mengajar
yang dilakukan yaitu Inventarisasi Alat pada Lab
Boga di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar.
Inventarisasi adalah kegiatan untuk menyusun
barang atau mencatat barang atau bahan yang
memudahkan pelaksanaan kegiatan pengawasan
atau kontrol, baik dalam penggunaan barang
maupun dalam menilai tanggung jawab
pemeliharaan dan penghematan barang milik
yayasan, apabila sewaktu-waktu membutuhkan
informasi yang ada pada arsip, kita dapat mudah
menemukannya, agar tujuan kearsipan dapat
tercapai dengan baik.
METODE PEMBERDAYAAN
Metode yang digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan inventarisasi dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dapat dikatakan
sebagai tahapan dasar dalam
melaksanakan suatu program. Pada
tahap dasar ini mahasiswa melakukan
tanya jawab atau wawancara terhadap
guru pamong terkait permasalahan
apa yang ada di sekolah dan kemudian
dijadikan program kerja. Setelah
berkonsultasi dengan guru pamong,
maka diperoleh hasil pemilihan
 program kerja inventarisasi alat. Alas
an dilakukan program kerja ini adalah
karena alat-alat boga di Lab sangat
tidak teratur dari segi penataan,
jumlah, kemudian penyimpanan.
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan secara rutin
pada saat tidak ada jadwal mengajar.
Kegiatan inventarisasi dilaksanakan
sebanyak 3x dalam seminggu dari
pagi hingga siang. Pelaksanaan saat
kegiatan inventarisasi dimulai dari Gambar 1. Kondisi Sebelum Inventarisasi
mengelompokkan alat sesuai dengan
jenisnya, menata alat sesuai
tempatnya, kemudian menghitung
seluruh jumlah alat yang terdapat di
Lab tersebut. Selain itu, juga
pemasangan poster sebagai
penghimbau agar siswa yang
memakai alat dapat meletakkan alat
ke tempat semula agar ikut menjaga
kebersihan alat.
3. Evaluasi
a. Inventarisasi dilakukan oleh 4
mahasiswa PK. Pengelompokkan Gambar 2. Proses Kegiatan Inventarisasi
alat sudah dilaksanakan sesuai
dengan jenisnya, penataan alat
sudah diatur secara rapi dan
semua alat sudah dijumlah dan
direkapitulasi. Pemasangan
poster dilaksanakan dengan
lancer dan dipasang di tempat
yang sudah direncanakan.
b. Proses pelaksanaan
Proses Pelaksanaan kegiatan
pukul 08.00 s/d 12.00 wib. Sesuai
dengan jadwal yang telah
direncanakan Gambar 3. Kondisi Lemari tidak bisa tertutup
c. Hasil
1) Semua alat di Lab Boga SMK
Muhammadiyah 2
karanganyar sudah rapi dan
diketahui seluruh jumlahnya.
2) Lab menjadi semakin rapi
dan siswa menjadi lebih tertib
dalam menggunakan dan
mengembalikan alat.
 Gambar 4. Pemasangan poster
HASIL DAN PEMBAHASAN
Inventarisasi Alat sebagai program kerja
PK di SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar
berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Kegiatan inventarisasi dilaksanakan oleh 4 orang
mahasiswa PK UNY. Pelaksanaan program
kerja melibatkan guru mata pelajaran boga
dalam kegiatan pembelanjaan wadah sebagai
tempat untuk menata alat-alat. Pelaksanan
inventarisasi mendapatkan respon yang positif
dari guru pamong serta guru lain, para siswa juga
menjadi lebih tertib dalam menggunakan dan
mengembalikan alat. Berdasarkan hasil yang
dilihat dari kondisi sebelum dilakukannya
program kerja inventaris alat dan melihat kondisi
sesudahnya, dapat disimpilkan bahwa kegiatan
inventaris memang sangat diperlukan dan
memberikan dampak yang positif pagi para
pengguna lab.
SIMPULAN
Kegiatan PK terdiri dari kegiatan
mengajar dan non mengajar. Program kerja
Gambar 5. Kondisi Setelah Inventarisasi
dalam kegiatan non mengajar dilakukan untuk
memberikan dampak positif bagi tempat PK.
Inventarisasi alat memberikan dampak yang
positif serta mendapatkan respon yang baik dari
warga sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Tim ULKKN-PK UNY. 2022. Buku Panduan
Praktik Kependidikan (PK) Tahun 2022,
Yogyakarta: Unit Layanan KKN-PK
Universitas Negeri Yogyakarta.
Novendri. 2019. Aplikasi Inventaris Barang
Pada MTS Nurul Islam Dumai
Menggunakan PHP Dan Mysol. Lentera
Dumai.10. Nomor 2, 46-57.
Mahardiananta, I. Suhartono, dan Dharmayanti,
C. I. 2019. Upaya Perawatan Peralatan
Kesehatan Dalam Rangka Menjaga Dan
Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kesehatan Di Puskesmas Tampaksiring
II. Jurnal Abdi Insani.9. Nomor 1, 1-8.