Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PELAKSANAAN OUTING CLASS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK


PADA MATERI REPRODUKSI VEGETATIF BUATAN PADA TUMBUHAN
KELAS IX DI BiSPTH JAWA TENGAH
TP. 2022-2023

DISUSUN OLEH:
IQBAL IBNU KUBES, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran IPA

MTs. AT-THOSARI
Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
2022
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................... 2
II. TUJUAN KEGIATAN .................................................................................................... 2
III. PELAKSANAAN ........................................................................................................... 2
IV. HASIL KEGIATAN ........................................................................................................ 4
V. KESIMPULAN ............................................................................................................... 4
LAMPIRAN ........................................................................................................................... 5

1
I. PENDAHULUAN
Outing class adalah salah satu metode pembelajaran dimana peserta didik belajar
di luar kelas. Outing class ini biasanya rutin dilaksanakan. Misalnya saat materi pelajaran
selesai dibahas, atau bisa juga setiap satu semester sekali. Outing class memberikan
pengalaman belajar yang berbeda bagi para peserta didik.
Hosnan (2014), pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran yang
dirancang supaya peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip
melalui kegiatan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan/merumuskan hipot esis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan
mengkomunikasikan.
Dengan melaksanakan outing class, peserta didik diajak ke BiSPTH Jawa Tengah
untuk melaksanaan Praktikum Okulasi sebagai upaya pendidik untuk memberikan pemahaman
yang mendalam serta pengalaman baru untuk peserta didik kelas IX pada materi Reproduksi
Vegetatif Buatan pada Tumbuhan dengan pendekatan saintifik.

II. TUJUAN KEGIATAN


1. Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran.
2. Mengajarkan peserta didik untuk menemukan pola dalam situasi konkret dalam mengolah
informasi tambahan yang diberikan.
3. Membantu peserta didik melakukan kegiatan kerja sama yang efektif, saling membagi
informasi, serta mendengar dan mengaplikasikan ide-ide orang lain.
4. Memberikan pnegetahuan dan keterampilan bagi peserta didik melakukan praktik okulasi
secara terstruktur dan sistematis mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penarikan dan
Analisa data, serta penyusunan laporan baik tertulis maupun dokumentasi video.

III. PELAKSANAAN
Kegiatan outing class praktik okulasi pada materi reproduksi vegetatif buatan pada
tumbuhan, dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Selasa, 15 November 2022
Pukul : 08.00 s/d. 10.00 WIB.
Tempat : BiSPTH Jawa Tengah, Kalongan, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang.

1. Persiapan
1) Di Madrasah
Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok oleh Guru Mapel. IPA saat pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Kepala madrasah melepas rombongan yang terdiri dari guru
Mapel. IPA dan guru BK sebagai pendamping serta Peserta didik di dahului dengan
pengarahan singkat (briefing).

2
2) Di BiSPTH
Peserta didik beserta beserta Pendamping disambut oleh tim pelaksana kegiatan
di BiSPTH kemudian di kumpulkan di aula untuk kegiatan pengarahan dan memotivasi
agar peserta didik dapat melakukan kegiatan praktik sesuai arahan dari instruktur.
2. Praktik
Di BiSPTH Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok karena keterbatasan instruktur
serta media praktikum oleh instruktur. Guru hanya berperan sebagai pendamping dan
menarik nilai dari serangkaian kegiatan yang dilakukan siswa.
1) Kelompok 1
Adalah gabungan dari empat kelompok yang terdiri peserta didik kelas IX A.
sebagai kegaiatan pendahuluan instruktur mengajak peserta didik jalan-jalan di halaman
gedung untuk pengenalan jenis-jenis tumbuhan. Kemudian peserta didik di kondisikan
di tempat persemaian/pembibitan. Instruktur mendemonstrasikan bagaimana
melakukan okulasi dengan baik dan benar serta menerangkan alat dan bahan apa saja
yang digunakan beserta fungsinya. Pada kelompok 1 ini bahan/tanaman yang diokulasi
adalah antara Bibit Tanaman Jambu Biji biasa dengan jambu biji jenis kristal.
2) Kelompok 2
Adalah gabungan dari empat kelompok yang terdiri peserta didik kelas IX B.
sebelum menuju ruang praktik, peserta didik diberi motivasi agar aktif dalam praktik
nantinya, yaitu dengan kegiatan permainan yang dipandu oleh instruktur. Seperti halnya
pada kelompok 1, Instruktur mendemonstrasikan bagaimana melakukan okulasi dengan
baik dan benar serta menerangkan alat dan bahan apa saja yang digunakan beserta
fungsinya. Pada kelompok 2 ini bahan/tanaman yang diokulasi adalah antara Bibit
Tanaman Sirsak biasa dengan Sirsak Unggulan.

3. Evaluasi
1. Instruktur BiSPTH
Dalam kegiatan evaluasi ini instruktur mengecek hasil pekerjaan peserta didik.
Kemudian instruktur elaborasi seluruh hasil pekerjaan peserta didik untuk Tindakan
selanjutnya setelah dari BiSPTH pada sesi tanya jawab. Peserta didik memberikan
kesan dan pesan kepada pihak BiSPTH.

2. Guru Mapel IPA


Guru mengamati dan menilai seluruh kegiatan yang dilakukan peserta mulai dari
tahap persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi pelaksanaan baik setiap peserta didik
maupun secara berkelompok yang nantinya akan dimasukkan dalam penilaian akhir.

3
IV. HASIL KEGIATAN
Hasil dari kegiatan “OUTING CLASS di BiSPTH Jawa Tengah yang telah kami
lakukan adalah sebagai berikut;
1. Kelebihan
Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran. Peserta didik mempraktikkan langsung untuk dapat mendapatkan pengetahu
an pengalaman baru sehingga peserta didik untuk dapat lebih memahami materi, guru
hanya berperan sebagai pendamping sehingga lebih mudah pengamatan dalam penarikan
nilai, dan madrasah tidak perlu menyediakan media praktikum.
2. Kekurangan
1) Kurang tersedianya fasilitas transportasi dari madrasah, sehingga beberapa peserta
didik masih menggunakan kendaraan transportasi sendiri (motor).
2) Belum menyesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan Kalender Pendidikan (Kaldik)
khususnya di Program Semester (Promes) sehingga memakai jam mata pelajaran
lainnya.
3. Kendala
Dengan menyesuaikan pemilihan jadwal/hari pelaksanaan kegiatan dari BiSPTH,
maka MTs. At-Thosari harus mengikuti penyesuaian jadwal yang di tetapkan oleh BiSPTH
sehingga terdapat kekurangan pada poin 2) di atas.
4. Refleksi
Setelah melaksanakan kegiatan, peserta didik dapat melaksanaan kegiatan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data dan dokumentasi, sampai penyusunan
laporan baik tertulis maupun dokumentasi berupa video.

V. KESIMPULAN
Pelaksanaan Outing Class kelas IX di BiSPTH Jawa Tengah, pada materi reproduksi
vegetatif buatan pada tumbuhan berupa kegiatan praktikum dengan pendekatan saintifik dapat
dilaksanakan dengan lancar dan baik, mulai dari Perencanaan sampai tahap evaluasi.

4
LAMPIRAN
1. Lampiran 1
Dokumentasi Foto kegiatan

Pengarahan Singkat Kepala Madrasah Penerimaan Rombongan Outing Class oleh


BiSPTH

Pengenalan Jenis-Jenis Tumbuhan dan Kegaitan Motivasi berupa permainan kecil


Khasiat

Pelaksanaan praktikum
5
Hasil Praktikum

Evaluasi kegiatan oleh instruktur Sesi Tanya Jawab

Penyusunan Laporan Tertulis dan Diskusi Kelompok

6
2. Lampiran 2
Dokumentasi video kegiatan, dikumpulkan dalam playlist Praktikum Okulasi (Vegetatif
Buatan) di youtube dapat diakses pada link berikut:
https://youtube.com/playlist?list=PLGHuoxtFqghnOS-ePimGatymVcQnXBcag

Gambaar : Tampilan Playlist Praktikum Okulasi (Vegetatif Buatan)

Anda mungkin juga menyukai