paling bermakna semester 1 dan semester 2 yaitu pada mata kuliah Prinsip Pengajaran
(best practise) dan Asesmen yang Efektif II dan mata kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan II.
Pada pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
II pengalaman bermakna yang saya dapatkan yaitu saya mampu
merancang dan menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan
karakter dan kebutuhan peserta didik, menggunakan pendekatan
Culturally Responsive Teaching dalam menyusun perangkat
pembelajaran, memerkenalkan budaya lokal setempat dengan
mengaitkan materi pembelajaran dan menyusun berbagai asesmen
mulai dari asesmen diagnostik, assesmen of, as, for learning.
Desain invensi Desain inovasi yang saya lakukan yiatu dengan merancang
atau inovasi Pengembangan Modul Ajar Terintegrasi dengan Pendekatan
Curturally Responsive Teaching pada materi Menstruasi, Fertilisasi
dan Kehamilan. Artefak perangkat pembelajaran bisa dilihat melalui
link berikut ini :
https://drive.google.com/drive/folders/
1xHLE8vZP0V5LpAZBx807jKDMHku2djlt?usp=drive_link
Modul ajar yang dikembangkan telah digunakan pada praktik
pembelajaran mandiri PPL II di SMAN 8 Pekanbaru pada kelas XI
MIPA-4 dan berdasarkan hasil penerapan pembelajaran dengan
menggunakan modul ajar ini diperoleh hasil:
Siswa terlihat antusias dalam berdiskusi kelompok
Banyak siswa yang saling bertukar cerita mengenai budaya nya
masing-masing sehingga pembelajaran menjadi aktif.
Hasil belajar peserta didik pada materi siklus menstruasi,
fertilasasi dan kehamilan ini mendapat nilai rata rata yaitu 85.
Rencana tindak 1. Menganalisis karakteristik materi dan muatan budaya atau kearifan
lanjut lokal yang dapat diintegrasikan pada mata pelajaran Biologi
2. Melakukan validasi terhadap perangkat yang telah dirancang,
apakah budaya yang diintegrasikan sudah sesuai dengan konten
mater
3. Melakukan refleksi dan merencanakan perbaikan terhadap proses
pembelajaran