Anda di halaman 1dari 2

Pengalaman yang Pengalaman yang bermakna selama mengikuti perkuliahan dari

paling bermakna semester 1 dan semester 2 yaitu pada mata kuliah Prinsip Pengajaran
(best practise) dan Asesmen yang Efektif II dan mata kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan II.

Pada pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
II pengalaman bermakna yang saya dapatkan yaitu saya mampu
merancang dan menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan
karakter dan kebutuhan peserta didik, menggunakan pendekatan
Culturally Responsive Teaching dalam menyusun perangkat
pembelajaran, memerkenalkan budaya lokal setempat dengan
mengaitkan materi pembelajaran dan menyusun berbagai asesmen
mulai dari asesmen diagnostik, assesmen of, as, for learning.

Pada mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II saya mendapatkan


pengetahuan mengenai observasi peserta didik, melaksanakan praktik
mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, menyusun PTK
kolaboratif serta mampu merefleksi dan membuat rencana tindak
lanjut. Pada mata kuliah PPL II pengalaman bermakna yang saya
dapatkan yaitu saya mampu mengelola peserta didik seperti
melakukan kegiatan observasi dan profiling peserta didik, membuat
kesepakatan dengan peserta didik mengatur ruang kelas agar nyaman
dan mendukung pembelajaran dan kelas. Saya mampu menerapkan
model dan media pembelajaran seperti menggunakan model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif seperti Problem
Based Learning (PBL), menggunakan media pembelajaran seperti
ppt,video, quiziz serta melakukan refleksi seperti engevaluasi seluruh
rangkaian kegiatan pembelajaran dan melakukan tindak lanjut.

Best Practice pada PPL II yaitu melaksankan penelitian tindakan kelas


dengan judul "Penerapan Problem Based Learning berbantuan Video
Animasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
Hasil yang diperoleh dari peneltian tindakan kelas yang telah saya
lakukan yaitu :
 Hasil belajar peserta didik meningkat dengan memperoleh rata -rata
siklus 1 yaitu 83 % dan siklus 2 yaitu 86%
 Kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat dengan
memperoleh nilai rata-rata siklus 1 84 % dan rata-rata siklus 2 89%
 Dengan penerapan video animasi dapat memudahkan siswa dalam
memahami materi

Desain invensi Desain inovasi yang saya lakukan yiatu dengan merancang
atau inovasi Pengembangan Modul Ajar Terintegrasi dengan Pendekatan
Curturally Responsive Teaching pada materi Menstruasi, Fertilisasi
dan Kehamilan. Artefak perangkat pembelajaran bisa dilihat melalui
link berikut ini :

https://drive.google.com/drive/folders/
1xHLE8vZP0V5LpAZBx807jKDMHku2djlt?usp=drive_link
Modul ajar yang dikembangkan telah digunakan pada praktik
pembelajaran mandiri PPL II di SMAN 8 Pekanbaru pada kelas XI
MIPA-4 dan berdasarkan hasil penerapan pembelajaran dengan
menggunakan modul ajar ini diperoleh hasil:
 Siswa terlihat antusias dalam berdiskusi kelompok
 Banyak siswa yang saling bertukar cerita mengenai budaya nya
masing-masing sehingga pembelajaran menjadi aktif.
 Hasil belajar peserta didik pada materi siklus menstruasi,
fertilasasi dan kehamilan ini mendapat nilai rata rata yaitu 85.

Rencana tindak 1. Menganalisis karakteristik materi dan muatan budaya atau kearifan
lanjut lokal yang dapat diintegrasikan pada mata pelajaran Biologi
2. Melakukan validasi terhadap perangkat yang telah dirancang,
apakah budaya yang diintegrasikan sudah sesuai dengan konten
mater
3. Melakukan refleksi dan merencanakan perbaikan terhadap proses
pembelajaran

DESAIN INVENSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Nama : Sri Putri Ayu, S.Pd


NIM : 2205437543
Prodi : Biologi

Anda mungkin juga menyukai