Laporan Akhir PKM

LAPORAN AKHIR PKM
IPA DAN PKN

DI SD NEGERI 24 BANYUASIN 1
ROUDHOTUN NISWAH
NIM. 856713178
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR / PDGK4209
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG
TAHUN 2022.1
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur atas kehadirat Allah Azza Wa Jalla dan
atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya saya dapat
menyelesaikan laporan pelaksanaan praktik Pemantapan Kemampuan Belajar
(PKM) dengan baik.
Dengan adanya mata kuliah ini, saya bisa mempraktikkan serta menerapkan
berbagai keterampilan dalam mengajar. Membuat suatu rancangan pembelajaran
guna memberikan hal yang kreatif dan inovatif bagi peserta didik, sehingga anak –
anak mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
Penyusunan laporan akhir Pemantapan Kemampuan Belajar (PKM) ini
tidak lepas dari bimbingan serta arahan dari beberapa pihak. Oleh sebab itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam
menyelesaikan laporan akhir ini, diantarnya :
1. Bapak Zuldes Fahri,S.H.,M.Pd.,selaku pengelola UT Palembang Pokjar IT II;
2. Ibu Rohana, S.Pd.,M.M., selaku pembimbing Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Palembang;
3. Ibu Asmawati, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN 24 Banyuasin 1;
4. Ibu Novid Andriani, S.Pd., selaku Pendamping dalam melaksanakan Praktik
Pemantapan Kemampuan Mengajar;
5. Keluarga dan orang tersayang yang telah memberi bantuan baik moral,
maupun materi serta semua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan
ini.
Dengan adanya pelaksanaan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar
ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembaca. Saya menyadari bahwa
laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan dan saya
mohon maaf.
Mariana, 6 Juni 2022
Penulis,
Roudhotun Niswah
NIM. 856713178
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................6
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 6
B. TUJUAN MENGIKUTI PKM ..................................................................... 7
C. MANFAAT MENGIKUTI PKM ................................................................. 7
BAB II TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN ...................8
A. Video Pembelajaran 1 .................................................................................. 8
B. Video Pembelajaran 2 ................................................................................ 21
C. Video Ujian Praktik Mengajar ( Simulasi Pembelajaran ) ......................... 36
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................38
A. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran ........................................ 38
B. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran .......................................... 38
C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan ................................. 38
D. Secara Umum Rencana dan Simulasi Pembelajaran .................................. 38
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut paradigma behavioristik, belajar merupakan proses pemindahan

pengetahuan dari orang yang sudah dewasa kepada anak – anak. Berdasarkan
konsep ini, peran guru adalah menyediakan dan menuangkan informasi sebanyak
– banyaknya kepada siswa. Dengan pengajaran suatu rencana pelaksanaan proses
belajar mengajar yang didasarkan atas pertimbangan tujuan yang ingin dicapai,
bahan, metode, alat peraga, alokasi waktu dan evaluasi agar siswa menguasai
proses belajar dan mendapatkan hasil belajar yang baik. Mengajar merupakan
suatu keahlian profesional seorang guru yang harus dibentuk melalui sebuah
proses yang terencana dengan baik dan sistematis serta dilandasi oleh
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang baik.
Dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ),

mahasiswa S1 PGSD dibekali dengan kemampuan mengelola pembelajaran secara
efektif. Kompetensi yang diharapkan pada mata kuliah ini agar mahasiswa
mampu meningkatkan profesionalismenya sebagai seorang pengajar dan pendidik.
Sebagai seorang guru kita harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah
dilakukan untuk memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan
kepada peserta didik.
Refleksi sangat dibutuhkan pada kegiatan ini karena refleksi adalah
kegiatan berpikir dan berdialog dengan diri sendiri tentang perilaku mengajar
yang telah atau sedang dilakukan. Dengan melakukan refleksi kesalahan dalam
proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan diperbaiki sehingga hasil belajar
siswa meningkat.
6
B. TUJUAN MENGIKUTI PKM
Tujuan dari mengikuti PKM yaitu :

1. Salah satu tugas yang harus diselesaikan dalam Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar.
2. Untuk memperbaiki kesalahan teoritis melalui temuan praktik langsung.
3. Untuk meningkatkan kualitas Mahasiswa dalam merencankan dan
melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
4. Untuk menambah wawasan Mahasiswa dengan metode dan teknik – teknik
mengajar yang lebih kreatif dan inovatif.
5. Untuk meningkatkan keprofesionalisme Mahasiswa sebagai pendidik yang
mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang tinggi.
C. MANFAAT MENGIKUTI PKM
Dari kegiatan praktik PKM yang dilakukan Mahasiswa dapat mengambil

beberapa manfaat, sebagai berikut :
1. Mempunyai pengalaman dalam menerapkan berbagai pengetahuan
ketika melaksanakan praktik mengajar.
2. Dapat memantapkan wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
3. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri
sendiri dalam merancang dan melaksankan pembelajaran.
4. Mampu menganalisis karakteristik dan kebutuhan belajar siswa.
5. Dapat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
memperhatikan karakteristik kebutuhan siswa.
6. Menjadi terbiasa melaksanakan pembelajaran yang efektif dengan
mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
7
BAB II
TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
A. video Pembelajaran 1
1. Judul vidio
Judul vivio : Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam
menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan
Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar
Alamat sumber video: https://youtu.be/WFQZVClx02A
2.Ringkasan isi video
 identitas video
Nama tokoh : guru kelas 6 SD
Nama sekolah : SDN 21 Jakarta
Pengembang video :
*sinopsis : Toto Fathoni
*pakar guru : Herwati,M.Pd
8
 sisopsis atau ringkasan vidio
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika

melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan
cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan
untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program
ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata
pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun
hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip
adalah:
1. menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
2. mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan
dan program sekolah
3. menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai
pedagogis,
4. menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
5. melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan, dan
6. menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau
tidak.
3. Kelemahan Pembelajaran dalam video
Kurangnya penguasaan kelas, penjelasan terlalu sedikit sehingga

siswa kesulitan mencerna pelajaran dengan efisien.
4. Kelebihan Pembelajaran dalam video
Guru cepat mengambil alternatif dengan melalui karya Wisata tentang

fotosintesis dan memanfaatkan kebun yang ada di lingkungan sekolah.
5. Hal unik yang terdapat dalam pembelajaran video
Guru merasa kagum karena anak bersemangat ke kebun

belakang sekolah
6. Rencana pembelajaran yang akan dilakukan
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SD Negeri 24 Banyuasin I
Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Ajar : Sumber Daya Alam
Kelas/ Semester : IV/II
Waktu : 1 x 35 menit
RPP Ke :1
I. Standar Kompetensi
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan, teknologi dan masyarakat
II. Kompetensi Dasar
11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan
III. Indikator
Memberi contoh beberapa sumber daya alam di Indonesia
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan makna

sumber daya alam dengan benar
2. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 4 macam sumber
daya alam di Indonesia berdasarkan lingkungannya dengan
benar
3. Melalui tanya jawab siswa dapat menuliskan dan

Menyebutkan 5 manfaat sumber daya alam dengan
benar
10
V. Materi
- Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam

yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan
manusia
- Sumber daya alam berdasarkan lingkungannya dapat
dibedakan menjadi 4 yaitu :
- Sumber daya laut

- Sumber daya sungai
- Sumber daya hutan
- Sumber daya pengunungan
 Manfaat sumber daya alam sungai
- Sebagai sarana transportasi
- Irigasi
- Tempat wisata
- Tempat perikanan
- Sumber energi
 Manfaat sumber daya alam hutan:
- Sebagai penyimpan air
- Penghasil kayu
- Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan
VI. Metode
- Diskusi
- Tanya jawab
- Ceramah
VII. Kegiatan Pembelajaran
A. Pendahuluan (5 menit)
11
1. Mengucapkan salam
2. Menertibkan siswa
3. Berdo'a
4. Mengecek kehadiran siswa
5. Mengajak siswa tepuk dan salam PPK untuk membangkitkan

semangat
belajar
6. Menuliskan judul pelajaran yaitu tentang "Hubungan
Sumber Daya Alam dengan Lingkungan"
7. Menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa
8. Apersepsi
"Siapa yang pernah naik perahu di sungai"
9. Motivasi
- Guru melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan materi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Memperlihatkan alat peraga
B. Kegiatan Inti ( 25 menit)
1.Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang makna
sumber daya alam
2. Siswa diminta mengamati gambar 4 macam sumber
daya alam berdasarkan lingkungannya (laut, sungai,
hutan dan pegunungan)
3. Siswa diminta menyebutkan gambar yang ditunjuk oleh guru
4. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan tentang 4
12
macam sumber daya alam berdasarkan lingkungannya
5. Siswa diminta menunjukkan gambar sungai pada alat peraga
6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfat sungai
7. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan tentang 5 manfaat

sungai
8. Siswa diminta memunjukkan gambar hutan pada alat peraga
9. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfat hutan

hutan
11. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
C. Penutup ( 5 menit)
1. Refleksi
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan: "Ada 4

macam sumber daya alam berdasarkan língkungannya yaitu: laut, sungai,
gunung dan hutan yang bemanfaat bagi manusia"
2. Guru mengadakan evaluasi
3. Siswa diberi tugas PR dinumah
4. Guru menutup pelajaran dengan berdo'a dan salam
VIII. Alat dan Sumber
Alat : Gambar di atas karton
Sumber : Buku Tema Kurikulum 2013, Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas IV,
IX. Evaluasi
a. Prosedur : Tes Akhir
b. Bentuk soal : Essay
c. Jenis : Tes Tertulis
13
Alat : Soal-soal
Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam ?
2. Sebutkan 4 macam sumber daya alam di Indonesia
berdasarkan lingkungannya!
3. Tuliskan 5 manfaat sumber daya sungai ?
4. Sebutkan 3 manfaat sumber daya hutan!
Kunci Jawaban
1) Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkanbagi kesejahteraan manusia.
2) 1. Sumber daya laut,
2. Sumber daya sungai,
3. Sumber daya hutan,
4. Sumber daya pegunungan
3) 1. Sebagai sarana transportasi,
2. Irigasi,
3. Tempat wisata,
4. Tempat perikanan,
5. Sumber energi
4) 1. Sebagai penyimpan air,
2. Penghasil kayu,
3. Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan
14
Mengetahui Mariana, 22 April 2022
Pendamping, Mahasiswa,
Novid Andriani, S.Pd Roudhotun Niswah

NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
15
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Ajar : Teknologi
RPP ke :2

11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan teknologi yang digunakan
III. Indikator
- Mengidentifikasi hasil teknologi yang digunakan manusia

dengan menggunakan sumber daya alam, misalnya: kertas
dari kayu, pakaian dari kapas
a. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan hubungan antara
sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan dengan benar

b. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan3 conton
pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sumber
daya alam dengan benar
c. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan proses
pengolahan padi menjadi nasi dengan benar
V. Materi
16
1. Hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yaitu bahwa agar
kita dapat mengambil dan memanfaatkan sumber daya alam, maka sumber
daya alam itu harus diolah terlebih dahulu. Untuk mengolah sumber daya
alam diperlukan teknologi. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan
sumber daya alam dapat berupa teknologi sederhana atau teknologi
canggih.
2. Contoh pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sumber daya alam ?
a. Pengolahan padi menjadi nasi
b. Pengolahan kayu menjadi kertas
c. Pengolahan kapas menjadi pakaian
d. Pengolahan ikan segar menjadi makanan kaleng
3. Proses pengolahan padi menjadi nasi
- Lahan yang digunakan menanam harus diolah

terlebih dahulu menggunakan traktor atau bajak
kerbau
- Bibit yang akan disemai dipilih dari butir padi

yang baik hasil penelitian di laboratorium
- Perawatan intensif selama pertumbuhan padi seperti

penyiangan dan pemberian pupuk
- Saat panen, padi dirontokkan dengan mesin pemotong dan perontok
- Butir-butir padi dijemur kemudian dikupas kulitnya menggunakan
mesin agar menjadi beras yang siap dimasak

menjadi nasi.
VI. Metode
- Ceramah
- Diskusi
17
- Tanya jawab
A. Pendahuluan ( 5 menit)
3. Berdo'a

semangat
belajar
6. Menuliskan judul pelajaran yaitu tentang “ Sumber daya

alam dan teknologi”
7. Menuliskan tujuan pembelajaran
8. Appersepsi
"Siapa yang masih ingat, apa yang dimaksud dengan sumber daya
alam ?"
9. Motivasi
- Melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan

materi yang akan diajarkan
- Memasang alat peraga
1. Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru tentang
hubungan sumber daya alam dengan teknologi
2. Siswa diminta memperhatikan alat peraga
18
3. Siswa dan guru berdiskusi membahas contoh pemanfaatan
teknologi dalam pengolahan sumber daya alam
5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengolahan padi menjadi nasi
6. Siswa diberi kesempatan bertanya
1. Refleksi
Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran
“Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan teknologi”
2. Guru mengadakan evaluası
3. Siswa diberi tugas PR dirumah
4. Guru menutup pelajaran
Alat : Tulisan dan gambar di atas karton
Sumber : Buku Tema Kurikulum 2013, Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV,
IX. Evaluasi
b. Jenis Tes : Tertulis
c. Bentuk : Essay
d. Alat : Soal-soal
Soal
1. Jelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

teknologi yang digunakan!
19
2. Sebutkan 3 contoh pemanfaatan teknologi dalam
pengolahan sumber daya alam!
3. Jelaskan proses pengolahan padi menjadi nasi!
Kunci Jawaban
1. Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan teknologi
2. a. Pengolahan padi menjadi nasi
3. - Lahan untuk menanam diolah menggunakan traktor atau bajak
- Bibit padi yang baik hasil penelitian di laboratorium
- Perawatan intensif, seperti penyiangan dan pemberian pupuk
- Padi di panen dan dirontokkan dengan mesin pemotong dan perontok
mesin agar menjadi beras yang siap dimasak menjadi nasi


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
20
B. Video Pembelajaran 2
1. Judul Vidio
Judul Vidio : Siswa Tidak Teratur pada Saat melaksanakan
Observasi/Praktikum Diluar Kelas Pada Saat Pembelajaran IPA SD
Alamat sumber video:
https://youtu.be/otXrrhn0R08
2.Ringkasan isi video
 Identitas video
Nama tokoh : guru kelas 6 SD
Nama sekolah : SDN 24 JKT
 Sinopsis atau ringkasan vidio

Kadang-kadang dalam pelaksanaan praktikum IPA di SD, guru
mengalami kesulitan. Misalnya saat harus melaksanakan praktek di
luar kelas.
21
Siswa-siswa menjadi tidak terkendali dan berkeliaran tak tentu
arah. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah sebagai
berikut.
1. Guru memberikan pengarahan serta memberikan LKS sebelum

siswa keluar ruangan untuk melakukan observasi.
2. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok serta memberikan
tugas yang berbeda pada setiap kelompok.
3. Guru menetapkan batas area yang boleh ditempati siswa/kelompok
dengan yang tidak boleh ditempati siswa/kelompok di taman agar
tidak bergerak keluar area yang ditetapkan.
4. Guru membatasi waktu pada setiap kelompok untuk melakukan
observasi terhadap materi yang diamati.
5. Guru mengatur rotasi setiap kelompok, sehingga keadaan
siswa tidak bertumpuk pada satu area.
3. Kelemahan Pembelajaran dalam video
Guru kurang mengatur jalannya jadwal praktikum dan belum menjelaskan

syarat², peraturan saat mengadakan praktikum.
4. Kelebihan Pembelajaran dalam video
Guru melakukan kegiatan yang tepat saat pembelajaran praktikum di luar

kelas agar anak aktif dan tidak bosan dalam belajar IPA
5. Hal unik yang terdapat dalam pembelajaran video
Siswa sangat antusias mengikuti pelajaran praktikum di luar kelas dan

sampai ada yang memanjat pohon.
6. Rencana pembelajaran yang akan dilakukan
22
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SDN 24 Banyuasin 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Ajar : Ciri-cir Khusus Makhluk Hidup
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
RPP ke :3
1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan

lingkungan tempat hidupnya.
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki
hewan (kelelawar, cicak, bebek ) dan lingkungan hidupnya.
III. Indikator
1. Menyebutkan makhluk hidup
2. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
3. Membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
4. Menggolongkan hewan berdasarkan persamaan hidupnya

1. Melalui pengamatan tentang makhluk hidup, siswa dapat
menyebutkan tiga macam makhluk hidup dengan benar.
2. Melalui Tanya jawab tentang makhluk hidup, siswa dapat
mengidentifikasi 5 ciri makhluk hidup dengan benar.
3. Melalui pemberian tugas tentang cirri-ciri makhluk hidup, siswa
dapat membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya dengan
benar.
4. Melalui diskusi tentang cirri-ciri makhluk hidup,
Siswa dapat menggolongkan hewan berdasarkan persamaan
hidupnya dengan benar.
23
V. Materi Ajar
Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta mencari

makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk
berjalan. Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput.
Dengan kaki berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki
berselaput juga dimiliki angsa. Sementara, ayam tidak memiliki jari
berselaput.
Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari.
Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh
karena itu, kelelawar dijuluki hewan malam. Dalam keadaan gelap,
kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga
tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan kelelawar
memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau dan
pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat
menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan
menghindari tabrakan.
Cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya sehingga
dapat menempel di dinding. Cecak dapat mengatur banyaknya perekat
yang dikeluarkan. Dengan demikian, cecak dapat tetap bergerak merayap
tanpa terjatuh. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi, yaitu
memutuskan ekornya secara tiba-tiba saat ditangkap mangsa sehingga
24
dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali.
Kucing memiliki kemampuan mencium dalam jarak yang jauh.
Kecing juga memiliki otot yang kuat sehingga dapat lari dan meloncat
untuk mengecar dan menghindari mangsanya. Penglihatan kucing juga
tajam, matanya kelihatan bercahaya di saat malam hari.
Hewan landak memiliki bentuk tubuh berduri, untuk menghindari
mangsanya, sehingga mangsanya akan tertusuk duri di tubuhnya.
Cumi-cumi hidup di laut. Untuk menghindari mangsanya, cumi-
cumi mengeluarkan cairan tinta pekat yang dapat mengejutkan. Cumi
memiliki tangan yang banyak sehingga dapat berenang/meluncur sangat
cepat.
VII. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru memberi salam dan meminta siswa duduk dengan baik
2. Guru memimpin berdoa sebelum pelajaran dimulai
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru mengecek kebersihan diri siswa
5. Guru mengecek kebersihan lingkungan kelas
6. Guru memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis dan
membaca
7. Guru mengajak siswa tepuk PPK dan Salam PPK untuk

membangkitkan semangat belajar
8. Guru menarik perhatian siswa melalui apersepsi dengan

pertanyaan sebagai berikut :
- Coba perhatikan makhluk hidup di sekitar kita ini! Sebutkan
apa saja itu!
9. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai
B. Kegiatan Inti (25 menit)

1. Eksplorasi
a. Guru mengajak siswa mengamati makhluk hidup yang ada di
sekitar kelas
b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang macam-
macam hewan
25
2. Siswa mencatat hal-hal penting tentang ciri-ciri hewan
3. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Cicak-cicak Di
Dinding”
Cicak-cicak Di Dinding
Cicak cicak Di dinding

Diam diam
merayap Ada
seekor
nyamuk
Hap... Lalu
ditangkap
4. Elaborasi
a. Siswa membentuk kelompok diskusi belajar sesuai petunjuk
guru
b. Masing-masing kelompok menerima lembar kerja yang
dibagikan oleh guru
c. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi kelompok
untuk menyelesaikan lembar kerja siswa tentang ciri-ciri
hewan
d. Salah satu siswa wakil kelompok mempresentasikan/
Melaporkan hasil diskusi kelompok di depan kelas
5. Konfirmasi
a. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan tentang
laporan kelompok yang presentasi
b. Guru melakukan pelurusan, pembenaran, dan penguatan
terhadap hasil pembelajaran
c. Guru memberikan reward dan motivasi terhadap hasil kerja
siswa
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
1. Evaluasi
a. Guru membagi soal formatif
b. Siswa mengerjakan tes formatif
c. Guru menilai dan menganalisis hasil tes.
2. Tindak lanjut
a. Remedial bagi siswa yang nilainya kurang dari atau 75.
26
b. Pengayaan bagi siswa yang nilainya lebih dari atau sama 75.
c. Pemberian tugas rumah.
3. Menutup pelajaran
a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
untuk memperoleh hasil belajar yang bermakna.
b. Siswa dan guru membuat rangkuman dan kesimpulan
c. Guru mengucapkan salam.
VIII. Media dan Sumber Belajar

A. Media :
1. Gambar macam-macam makhluk hidup,
2. Gambar macam-macam hewan,
B. Sumber Belajar :
Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta:
Erlangga. Suhartanti Dwi, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas
VI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
IX. Penilaian
A. Prosedur tes :
1. Tes awal : Apersepsi
2. Tes dalam proses : Lembar Kerja Siswa
3. Tes Akhir : Tes Formatif
4. Tindak Lanjut : Remedial dan Pengayaan
B. Jenis Tes :
1. Tes Lisan : Apersepsi dan tanya jawab.
2. Tes Tertulis : Tes Formatif
C. Bentuk Tes :
1. Isian
2. Uraian
D. Alat Tes :
1. Soal-soal Tes : Terlampir
2. Kunci Jawaban : Terlampir
3. Kriteria Penilaian: Terlampir

NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
27
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Ilmu

Pengetahuan Alam Kelas/Semester
: VI / 1
1. Amatilah berbagai hewan di bawah ini !

2. Catatlah nama-nama hewan yang kamu amati beserta ciri-ciri khususnya
seperti tabel berikut :
No. Nama Hewan Tempat hidupnya Ciri khusus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
28
TES FORMATIF

Pegetahuan Alam
Kelas/Semester : VI / 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Mengapa bebek dapat berenang di air dengan cepat?
2. Apakah ciri khusus kelelawar dan apa fungsinya ?
3. Mengapa cicak dapat merayap di dinding ?
4. Daya penciuman kucing sangat kuat. Apa fungsinya?
5. Apakah alat pertahanan hewan landak?
6. Bagaimana cara hewan cumi-cumi menghindari mangsanya?
Jawaban :
1. ………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………
6. ………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
TES FORMATIF
1. Karena kaki bebek berselaput
2. Daya penciuman dan pendengaran yang sangat tajam
3. Karena kaki cecak memiliki perekat
29
4. Untuk mengetahui mangsanya
5. Tubuh berduri
6. Mengeluarkan tinta pekat untuk mengejutkan mangsanya.
KRITERIA PENILAIAN
No. Jenis Tes Penilaian
1 Tes Formatif Nilai = Jumlah jawaban benar / 6 x 100
30
Materi Ajar : Tumbuhan Hijau
Kelas/ Semester : V/II
RPP ke :4
I. Standar Kanpetensi
Memahami bahwa energy cahaya digunakan oleh tumbuhan

hijau untuk membuat makanan.
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat

makanan.
III. Indikator
Menjelaskan tumbuhan hijau dalam proses membuat makanannya

sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lainnya.
Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
Melalui penjelasan guru dan berbagai macam tumbuhan yang telah

disediakan guru, siswa dapat mengamati warna daun tumbuhan.
Melalui penjelasan guru dan gambar proses pembuatan makanan

pada tumbuhan hijau (fotosintesis), siswa dapat menjelaskan proses
pembuatan makanan pada tumbuhan.
Melalui penjelasan guru dan disertai jenis-jenis tumbuhan yang

menyimpan makanan cadangan, siswa dapat mengelompokan
31
tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan sesuai dengan
kelompoknya.
V. Materi Ajar
Tumbuhan Hijau
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di bumi.
Tumbuhan dapat menopang kehidupan makhluk hidup lainnya baik itu
manusia atau hewan. Tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia,
di mana salah satunya sebagai sumber kehidupan bagi manusia dan
hewan. Tahukah kamu apa lagi manfaat tumbuhan di sekitar kita? Salah
satu yang dihasilkan tumbuhan adalah oksigen. Oksigen adalah gas
dengan rumus O2, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
merupakan komponen dari kerak bumi. Karena oksigen sangat diperlukan
oleh makhluk hidup untuk bernapas. Tidak ada oksigen mustahil manusia
bisa hidup.
Sehingga tumbuhan akan kehausan, kelaparan dan bisa juga mati. Saat
kekurangan air, tumbuhan akan kering dan daunnya berguguran. Sehingga
perlu diberi air dengan cara disirami secara rutin. Tidak hanya itu, kita
juga harus merawat dan menjaga tumbuhan yang ada di sekitar kita.
Berikut beberapa manfaat lain tumbuhan:
 Bahan makanan
Tumbuhan juga bermanfaat sebagai bahan makanan bagi manusia atau
hewan. Tumbuhan merupakan satu-satunya organisme yang dapat
mengubah energi cahaya dari matahari menjadi makanan. Contoh
tumbuhan yang bisa sebagai bahan makanan adalah padi, jagung, ketela
pohon, buah-buahan, atau sayuran.
32
 Bahan obat-obatan
Tumbuhan juga bisa sebagai bahan obat-obatan untuk penyakit.
Hingga sekarang masih banyak masyarakat yang menggunakan dan
memanfaatkan tumbuhan untuk obat meski zaman semakin berkembang.
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud),
tumbuhan yang dipakai berada di lingkungan sekitar. Sehingga perlu
untuk melindungi keanekaragaman hayati tumbuhan agar tetap ada dan
tidak punah. Contoh tumbuhan yang dimanfaatkan untuk obat-obatan
seperti kunyit, brotowali, kumis kucing, sirih, jahe, atau temulawak.
VI. Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Tanya jawab
 Penugasan
A. Kegiatan Pembuka (5 menit)
- Guru mengkondisikan kelas, agar siswa siap mengikuti pelajaran
- Guru meminta siswa untuk berdoa.
- Guru mengisi daftar hadir.
- Guru member opersepsi.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru memberikan motivasi dengan tepuk dan salam PPK bersama.
- Pra kegiatan Pembelajaran
- Guru menyiapkan rencana Pembelajaran.
- Guru menyiapkan alat peraga
- Guru menjelaskan proses pembuatan makanan pada tumbuhan
33
dan guru menampilkan gambar proses pembuatan makanan
pada tumbuhan kepada siswa.
- Guru menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan

hijau.
- Guru menjelaskan jenis-jenis tumbuhan yang menyimpan

cadangan dan guru menyediakan macam-macam tumbuhan
berdasarkan pengelompokan tumbuhan itu menyimpan makanan
cadangannya.
- Guru menjelaskan tumbuhan yang memiliki zat hijau daun dan

menyediakan berbagai macam daun yaitu ada yang mengandung
zat hijau daun dan ada yang tidak mengandung zat hijau daun.
- Guru menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
- Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi secara

individu.
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban evaluasi.
C. Kegiatan Penutup (5 menit)
 Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyimpulkan materi

pelajaran yang telah disediakan
 Siswa dan guru melakukanrefleksi.
 Guru menginformasikan pelajaran selanjutnya untuk diinformasikan.
 Guru mengucapkan salam penutup.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
 Media
 Gambar proses pembuatan makanan pada tumbuhan
 Tumbuhan yang mempunyai cadangan makanan
 Daun-daunan
Sumber Belajar : Buku tema kelas V
34
IX. Evaluasi
Prosedur test : Post Test
Jenis Test : Tertulis
Bentuk Test : Essay

Evaluasi
1. Zat hujau daun yang diperlukan tumbuhan untuk mengolah makanan

disebut?
2. Lubang-lubang kecil yang terdapat dipermukaan daun bagian bawah

disebut?
3. Proses fotosintesis menghasilkan?
4. Wartel, singkong, dan kentang menyimpan cadangan makanannya

didalam?
5. Tebu dan sagu menyimpan cadangan makanan di dalam?
Jawaban Evaluasi
1. Klorofil
2. Stomata
3. Karbohidrat dan oksigen
4. Di dalam umbi
5. Di dalam batang


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
35
C. Video Ujian Praktik Mengajar ( Simulasi Pembelajaran )
1. Identitas Video Simulasi Pembelajaran
Judul Video : Praktik Pemantapan Kemampuan

Mengajar(PKM) Ciri-ciri makhluk
Hidup
Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 24 Banyuasin 1
Kelas / Semester : VI/ Ganjil
Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )
Alokasi Waktu : 35 menit ( 1x pertemuan )
2. Ringkasan Isi Video Simulasi Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran guru menyapa siswa

terlebih dahulu, menanyakan kabar serta memulai membuka
pembelajaran dengan membaca doa lalu mengecek kehadiran
siswa. Guru memberikan apersepsi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran pada hariini.
Guru menjelaskan materi menggunakan alat peraga dan
media pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya, hal
ini diperlukan untuk menarik perhatian siswa dan
mempermudah siswa dalam memahami materi. Selanjutnya guru
memberikan contoh mengenai ciri-ciri khusus makhluk hidup.
Sebelum menutup pembelajaran, guru memberikan
penguatan akan materi yang telah disampaikan serta
menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini. Selain itu, guru
memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan dirumah. Guru
menutup pembelajaran dengan membaca doa bersama.
3. Keterampilan Dasar Mengajar yang Diterapkan
Media pembelajaran : Menggunakan alat peraga berupa
36
gambar beberapa hewan dengan cara ditempelkan pada media
pembelajaran ( papan tulis ).
Strategi Pembelajaran : Strategi peningkatan kemampuan

berpikir, yaitu dilakukan dengan menekankan pada
kemampuan berpikir yang dimiliki setiap siswa. Materi yang
diberikan tidak disajikan begitu saja, namun siswa akan
dibimbing untuk mencapai proses supaya bisa menemukan
sendiri konsep yang seharusnya dikuasai dengan melalui
proses dialogis secara terus menerus dan memanfaatkan
pengalaman yang dimiliki siswa.
Motivasi dan Evaluasi : Memberikan semangat kepada

siswa agar lebih percaya diri dalam mengerjakan soal secara
mandiri serta bertanggung jawab akan tugas yang telah
diberikan. Hal ini diperlukan siswa, agar siswa merasa setiap
usaha yang dilakukannya dihargai danbernilai penting.
37
BAB III
KESIMPULAN
A. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran

Dalam video pembelajaran, masih terdapat siswa yang
masih kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar
B. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran

Dalam video pembelajaran, alat peraga merupakan kunci
utama dalam menunjang pembelajaran dikelas. Alat peraga dan
media pembelajaran dimanfaatkan dengan sangat baik, sehingga
siswa mudah mengerti materi yang dijelaskan oleh guru pada
saat itu.
C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan

Penyebab Kelebihan Video Pembelajaran :
1. Adanya media pembelajaran
2. Menggunakan alat peraga yang menarik bagi siswa
3. Memberikan contoh secara konkret / nyata
Penyebab Kekurangan Video Pembelajaran :

- Kurang adanya perhatian kepada siswa yang masih kurang
fokus pada saat jam belajar berlangsung.
D. Secara Umum Rencana dan Simulasi Pembelajaran

Didalam RPP adanya kegiatan inti yaitu sebelum memulai
pembelajaran kita harus memberikan apersepsi terlebih dahulu
kepada siswa. Selanjutnya mengajak siswa berdoa bersama, hal
ini dilakukan sebagai penguatan religius kepada Sang Pencipta.
Tentu perlu mengecek kehadiran siswa sebelum memulai
pembelajaran.
Kegiatan inti dimana guru menjelaskan materi dan
mengajak siswa untuk memahami konsep dari materi yang
38
diajarkan, sehingga siswa bisa menemukan solusi dari
permasalahan yang dihadapinya sendiri. Secara tidak langsung
hal ini akan membuat anak berpikir kritis. Dengan adanya
bantuan alat peraga dan media pembelajaran, kegiatan inti akan
terasa lebih bermakna bagi siswa tersebut.
Sebelum menutup pembelajaran, guru perlu memberikan
penguatan materi dan motivasi kepada siswa serta mengevaluasi
hasil pembelajaran pada hari itu. Semua hal itu dilakukan untuk
mengukur tingkat keberhasilan guru dalam memberikan dan
menjelaskan materi. Dengan kata lain, guru bisa memperbaiki
baik dari metode, media, serta strategi dalam mengajar agar
tingkat pencapaiankeberhasilan siswa dapat tercapai.
39
L
A
M
P
I
R
A
N

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi Ajar : Sumber Daya Alam
RPP Ke :1

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan
III. Indikator
Memberi contoh beberapa sumber daya alam di Indonesia
a. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan makna

sumber daya alam dengan benar
b.Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 4 macam sumber
daya alam di Indonesia berdasarkan lingkungannya dengan
benar
c. Melalui tanya jawab siswa dapat menuliskan dan Menyebutkan

5 manfaat sumber daya alam dengan benar
V. Materi
- Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat

dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia
- Sumber daya alam berdasarkan lingkungannya dapat dibedakan
menjadi 4 yaitu :
- Sumber daya laut

- Sumber daya sungai
- Sumber daya hutan
- Sumber daya pengunungan
 Manfaat sumber daya alam sungai
- Sebagai sarana transportasi
- Irigasi
- Tempat wisata
- Tempat perikanan
- Sumber energi
 Manfaat sumber daya alam hutan:
- Sebagai penyimpan air
- Penghasil kayu
- Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan
VI. Metode
- Diskusi
- Tanya jawab
- Ceramah
7. Berdo'a

semangat belajar
10.Menuliskan judul pelajaran yaitu tentang "Hubungan
Sumber Daya Alam dengan Lingkungan"
11. Menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa
12. Apersepsi
"Siapa yang pernah naik perahu di sungai"
13. Motivasi
- Guru melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan materi

1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang makna sumber
daya alam
2. Siswa diminta mengamati gambar 4 macam sumber
daya alam berdasarkan lingkungannya (laut, sungai,
hutan dan pegunungan)
3. Siswa diminta menyebutkan gambar yang ditunjuk oleh guru
4. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan tentang 4
macam sumber daya alam berdasarkan lingkungannya
5. Siswa diminta menunjukkan gambar sungai pada alat peraga
6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfat sungai

sungai
8. Siswa diminta memunjukkan gambar hutan pada alat peraga

9. Siswa dan guru bertanya jawab tentang manfat hutan

hutan
1. Refleksi
Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah diajarkan: "Ada 4

macam sumber daya alam berdasarkan língkungannya yaitu: laut,
sungai, gunung dan hutan yang bemanfaat bagi manusia"
3. Siswa diberi tugas PR dinumah
4. Guru menutup pelajaran dengan berdo'a dan salam
Alat : Gambar di atas karton
Sumber : Buku Tema Kurikulum 2013, Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas IV,
IX. Evaluasi
d. Prosedur : Tes Akhir
e. Bentuk soal : Essay
f. Jenis : Tes Tertulis
Alat : Soal-soal
Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam ?
2. Sebutkan 4 macam sumber daya alam di Indonesia
berdasarkan lingkungannya!
3. Tuliskan 5 manfaat sumber daya sungai ?
4. Sebutkan 3 manfaat sumber daya hutan!
Kunci Jawaban
1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat

dimanfaatkanbagi kesejahteraan manusia.
2. 1. Sumber daya laut, 2. Sumber daya sungai, 3. Sumber daya hutan, 4.
Sumber daya pegunungan
3. 1. Sebagai sarana transportasi, 2. Irigasi, 3. Tempat wisata,4. Tempat
perikanan,5. Sumber energi
4. 1. Sebagai penyimpan air, 2. Penghasil kayu, 3. Tempat hidup berbagai
jenis tumbuhan dan hewan


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
Materi Ajar : Teknologi
RPP ke :2
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan teknologi yang digunakan
III. Indikator
- Mengidentifikasi hasil teknologi yang digunakan manusia
dengan menggunakan sumber daya alam, misalnya: kertas
dari kayu, pakaian dari kapas

sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan dengan benar
b. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan3 conton
pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sumber daya

alam dengan benar
V. Materi
Hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yaitu bahwa agar kita
dapat mengambil dan memanfaatkan sumber daya alam, maka sumber daya
alam itu harus diolah terlebih dahulu. Untuk mengolah sumber daya alam
diperlukan teknologi. Teknologi yang digunakan dalam pengolahan sumber
daya alam dapat berupa teknologi sederhana atau teknologi canggih.
4. Contoh pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sumber daya alam ?
a. Pengolahan padi menjadi nasi

5. Proses pengolahan padi menjadi nasi
- Lahan yang digunakan menanam harus diolah terlebih dahulu

menggunakan traktor atau bajak kerbau
- Bibit yang akan disemai dipilih dari butir padi yang baik hasil
penelitian di laboratorium
- Perawatan intensif selama pertumbuhan padi seperti
penyiangan dan pemberian pupuk
- Saat panen, padi dirontokkan dengan mesin pemotong dan perontok
mesin agar menjadi beras yang siap dimasak menjadi nasi.
VI. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab
3. Berdo'a

semangat
belajar
6. Menuliskan judul pelajaran yaitu tentang “ Sumber daya

alam dan teknologi”
8. Appersepsi
"Siapa yang masih ingat, apa yang dimaksud dengan sumber daya
alam ?"
9. Motivasi

materi yang akan diajarkan
- Memasang alat peraga
1. Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru tentang
hubungan sumber daya alam dengan teknologi
3. Siswa dan guru berdiskusi membahas contoh pemanfaatan

teknologi dalam pengolahan sumber daya alam
5. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengolahan padi menjadi nasi
6. Siswa diberi kesempatan bertanya
1. Refleksi
Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran
“Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan teknologi”
2. Guru mengadakan evaluası
Alat : Tulisan dan gambar di atas karton
Sumber : Buku Tema Kurikulum 2013, Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV,
IX. Evaluasi
b. Jenis Tes : Tertulis
c. Bentuk : Essay
d. Alat : Soal-soal
Soal
1. Jelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan!
2. Sebutkan 3 contoh pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sumber

daya alam!
3. Jelaskan proses pengolahan padi menjadi nasi!
Kunci Jawaban
1. Dalam pengolahan sumber daya alam diperlukan teknologi
2. a. Pengolahan padi menjadi nasi
3. - Lahan untuk menanam diolah menggunakan traktor atau bajak
a. Bibit padi yang baik hasil penelitian di laboratorium
b. Perawatan intensif, seperti penyiangan dan pemberian pupuk
c. Padi di panen dan dirontokkan dengan mesin pemotong dan

perontok
d. Butir-butir padi dijemur kemudian dikupas kulitnya menggunakan
mesin agar menjadi beras yang siap dimasak menjadi nasi


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM
NAMA MAHASISWA : ROUDHOTUN NISWAH

NIM : 856713178
MATA PELAJARAN : IPA
MATERI AJAR : TEKNOLOGI
KELAS : IV ( EMPAT )
TUJUAN PEMBELAJARAN :
sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan dengan

benar
b. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan3 conton pemanfaatan
teknologi dalam pengolahan sumber daya alam dengan benar
MENGACU PADA RPP KE : 2

TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SDN 24 BANYUASIN 1
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN 24 BANYUASIN 1
UPBJJ-UT : PALEMBANG
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK
DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
YANG TIDAK
SESUAI
DIAMATI SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUA PENDAHULUAN
N/ /AWAL
AWAL
1. Memotivasi √ Kegiatan pendahuluan
2. Memberi acuan √ dilaksanakan dengan baik
3. Melakukan apersepsi √
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Kegiatan inti dilakukan dengan
konsep/materi/contoh/ baik dan penyampaianmateri
Ilustrasi kepada siswa cukup jelas
2. Pemberian penguatan √
3. Penggunaan media √
4. Pemberian √
tugas/Latihan
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN C. KEGIATAN
√ PENUTUP
PENUTUP
1. Meringkas/Merang Kegiatan penutup
√
Kum dilaksanakan sesuai
2. Evaluasi √ denganRPP
3. Pemberian tugas √
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/
TIDAK
DIAMATI PANTAS HASIL
PANTAS
DISKUSI/REFL
EKSI
1. Pakaian yang dikenakan √ Pakaian rapi
2. Alas kaki yang digunakan √ Memakai sepatu
3. Ekspresi / mimik wajah √ Sangat ekspresif
4. Sikap/gerak tubuh saat √ Menguasai kelas
Berdiri
5. Bahasa yang digunakan √ Bahasa Indonesia dan
sopan


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
 FOTO KEGIATAN AWAL
 FOTO KEGIATAN INTI
 FOTO KEGIATAN PENUTUP
 FOTO BERDISKUSI BERSAMA PEMBIMBING

LEMBAR REFLEKSI SIMULASI PEMBELAJARAN KE 1
MATA KULIAH/KODE : PKM/PDGK4209

NIM : 856713178
SEMESTER / KELAS : 6. B
a. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap

simulasi pembelajaran yang saya lakukan?
Mereka sangat antusias mengikuti simulasi
pembelajaran yang saya lakukan di kelas.
b. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya

dalam simulasi pembelajaran? Saya terkadang
masih merasa gugup dalam simulasi
pembelajaran serta belum terlalu memahami
kondisi di dalam kelas.
c. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya

dalam simulasi pembelajaran? Saya mampu
membuat anak tertarik dengan materi melalui
alat peraga yang digunakan saat
pembelajaran.
d. Hal-hal unik apa saja yang saya temukan

dalam simulasi pembelajaran? Anak – anak
bersemangat dalam menjawab umpan balik
yang sayaberikan.
e. Setelah mengetahui kelemahan dan

kelebihan saya, upaya apa yang akan saya
lakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran?
Saya akan lebih mempelajari dan menguasai
terlebih dahulu materi yang akan saya
ajarakan serta menggunakan berbagai macam
alat peraga guna memberikan pembelajaran
yang bermakna bagi siswa.
Satuan Pendidikan : SDN 24 Banyuasin 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Ajar : Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
RPP ke :3
1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan

lingkungan tempat hidupnya.
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki
hewan (kelelawar, cicak, bebek dll) dan lingkungan hidupnya.
III. Indikator
1. Menyebutkan makhluk hidup
2. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
3. Membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
4. Menggolongkan hewan berdasarkan persamaan hidupnya

1. Melalui pengamatan tentang makhluk hidup, siswa dapat
menyebutkan tiga macam makhluk hidup dengan benar.
2. Melalui Tanya jawab tentang makhluk hidup, siswa dapat
mengidentifikasi 5 ciri makhluk hidup dengan benar.
3. Melalui pemberian tugas tentang cirri-ciri makhluk hidup, siswa
dapat membedakan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya dengan
benar.
4. Melalui diskusi tentang cirri-ciri makhluk hidup,
siswa dapat menggolongkan hewan berdasarkan persamaan hidupnya
dengan benar.
V. Materi Ajar
Bebek termasuk salah satu jenis unggas. Ia hidup serta mencari

makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk
berjalan. Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput.
Dengan kaki berselaput, bebek dapat berenang. Selain bebek, kaki
berselaput juga dimiliki angsa. Sementara, ayam tidak memiliki jari
berselaput.
Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari.
Sebaliknya, pada siang hari, kelelawar hanya berdiam di sarangnya. Oleh
karena itu, kelelawar dijuluki hewan malam. Dalam keadaan gelap,
kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya. Kelelawar juga
tidak kesulitan menemukan makanan. Hal ini dikarenakan kelelawar
memiliki keistimewaan. Kelelawar memiliki indra pembau dan
pendengar yang tajam. Dengan penggabungan keduanya, kelelawar dapat
menemukan makanan. Kelelawar dapat menentukan arah terbang dan
menghindari tabrakan.
Cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya sehingga
dapat menempel di dinding. Cecak dapat mengatur banyaknya perekat
yang dikeluarkan. Dengan demikian, cecak dapat tetap bergerak merayap
tanpa terjatuh. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi, yaitu
memutuskan ekornya secara tiba-tiba saat ditangkap mangsa sehingga
dapat melarikan diri. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali.
Kucing memiliki kemampuan mencium dalam jarak yang jauh.
Kecing juga memiliki otot yang kuat sehingga dapat lari dan meloncat
untuk mengecar dan menghindari mangsanya. Penglihatan kucing juga
tajam, matanya kelihatan bercahaya di saat malam hari.
Hewan landak memiliki bentuk tubuh berduri, untuk menghindari
mangsanya, sehingga mangsanya akan tertusuk duri di tubuhnya.
Cumi-cumi hidup di laut. Untuk menghindari mangsanya, cumi-
cumi mengeluarkan cairan tinta pekat yang dapat mengejutkan. Cumi
memiliki tangan yang banyak sehingga dapat berenang/meluncur sangat
cepat.
VI. Langkah-langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal (5 menit)
membaca


- Coba perhatikan makhluk hidup di sekitar kita ini! Sebutkan
apa saja itu!

dicapai

1. Eksplorasi
1. Guru mengajak siswa mengamati makhluk hidup yang ada di
sekitar kelas
2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang macam-macam
hewan
3. Siswa mencatat hal-hal penting tentang ciri-ciri hewan
4. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “Cicak-cicak Di
Dinding”
Cicak-cicak Di Dinding
Cicak cicak Di dinding

Diam diam
merayap Ada
seekor
nyamuk
Hap... Lalu
ditangkap
2. Elaborasi
1. Siswa membentuk kelompok diskusi belajar sesuai petunjuk
guru
2. Masing-masing kelompok menerima lembar kerja yang
dibagikan oleh guru
3. Dengan bimbingan guru, siswa melakukan diskusi kelompok
untuk menyelesaikan lembar kerja siswa tentang ciri-ciri
hewan
4. Salah satu siswa wakil kelompok
mempresentasikan/melaporkan hasil diskusi kelompok di
depan kelas
3. Konfirmasi
1. Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan tentang
laporan kelompok yang presentasi
2. Guru melakukan pelurusan, pembenaran, dan penguatan
terhadap hasil pembelajaran
3. Guru memberikan reward dan motivasi terhadap hasil kerja
siswa
C. Kegiatan Akhir (5 menit)
1. Evaluasi
1. Guru membagi soal formatif
2. Siswa mengerjakan tes formatif
3. Guru menilai dan menganalisis hasil tes.
2. Tindak lanjut
1. Remedial bagi siswa yang nilainya kurang dari atau 75.
2. Pengayaan bagi siswa yang nilainya lebih dari atau sama 75.
3. Pemberian tugas rumah.
3. Menutup pelajaran
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
untuk memperoleh hasil belajar yang bermakna.
2. Siswa dan guru membuat rangkuman dan kesimpulan
3. Guru mengucapkan salam.
VII. Media dan Sumber Belajar

A. Media :
1. Gambar macam-macam makhluk hidup,
2. Gambar macam-macam hewan,
B. Sumber Belajar :
Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta:
Erlangga. Suhartanti Dwi, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas
VI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
VIII. Penilaian
A. Prosedur tes :
1. Tes awal : Apersepsi
2. Tes dalam proses : Lembar Kerja Siswa
3. Tes Akhir : Tes Formatif
4. Tindak Lanjut : Remedial dan Pengayaan
B. Jenis Tes :
1. Tes Lisan : Apersepsi dan tanya jawab.
2. Tes Tertulis : Tes Formatif
C. Bentuk Tes :
1. Isian
2. Uraian
D. Alat Tes :
1. Soal-soal Tes : Terlampir
2. Kunci Jawaban : Terlampir
3. Kriteria Penilaian: Terlampir


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
LEMBAR KERJA SISWA

Pengetahuan Alam Kelas/Semester
: VI / 1
3. Amatilah berbagai hewan di bawah ini !

4. Catatlah nama-nama hewan yang kamu amati beserta ciri-ciri khususnya
seperti tabel berikut :
No. Nama Hewan Tempat hidupnya Ciri khusus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TES FORMATIF

Pegetahuan Alam
Kelas/Semester : VI / 1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
7. Mengapa bebek dapat berenang di air dengan cepat?
8. Apakah ciri khusus kelelawar dan apa fungsinya ?
9. Mengapa cicak dapat merayap di dinding ?
10. Daya penciuman kucing sangat kuat. Apa fungsinya?
11. Apakah alat pertahanan hewan landak?
12. Bagaimana cara hewan cumi-cumi menghindari mangsanya?
Jawaban :
1. …………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………
6. …………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
TES FORMATIF
1. Karena kaki bebek berselaput
2. Daya penciuman dan pendengaran yang sangat tajam
3. Karena kaki cecak memiliki perekat
4. Untuk mengetahui mangsanya

5. Tubuh berduri
6. Mengeluarkan tinta pekat untuk mengejutkan mangsanya.
KRITERIA PENILAIAN
No. Jenis Tes Penilaian
1 Tes Formatif Nilai = Jumlah jawaban benar / 6 x 100

Materi Ajar : Tumbuhan Hijau
Kelas/ Semester : V/II
RPP ke :4
I. Standar Kanpetensi
Memahami bahwa energy cahaya digunakan oleh tumbuhan

hijau untuk membuat makanan.
Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat

makanan
III. Indikator
Menjelaskan tumbuhan hijau dalam proses membuat makanannya

sendiri dengan bantuan cahaya matahari dan cahaya lainnya.
Menunjukkan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanan.
 Melalui penjelasan guru dan berbagai macam tumbuhan yang telah

disediakan guru, siswa dapat mengamati warna daun tumbuhan.
 Melalui penjelasan guru dan gambar proses pembuatan makanan

pada tumbuhan hijau (fotosintesis), siswa dapat menjelaskan proses
pembuatan makanan pada tumbuhan.
 Melalui penjelasan guru dan disertai jenis-jenis tumbuhan yang
menyimpan makanan cadangan, siswa dapat mengelompokan
tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan sesuai dengan
kelompoknya.
V. Materi Ajar
Tumbuhan Hijau
Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di bumi.
Tumbuhan dapat menopang kehidupan makhluk hidup lainnya baik itu
manusia atau hewan. Tumbuhan memiliki banyak manfaat bagi manusia,
di mana salah satunya sebagai sumber kehidupan bagi manusia dan
hewan. Tahukah kamu apa lagi manfaat tumbuhan di sekitar kita? Salah
satu yang dihasilkan tumbuhan adalah oksigen. Oksigen adalah gas
dengan rumus O2, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan
merupakan komponen dari kerak bumi. Karena oksigen sangat diperlukan
oleh makhluk hidup untuk bernapas. Tidak ada oksigen mustahil manusia
bisa hidup.
Sehingga tumbuhan akan kehausan, kelaparan dan bisa juga mati. Saat
kekurangan air, tumbuhan akan kering dan daunnya berguguran. Sehingga
perlu diberi air dengan cara disirami secara rutin. Tidak hanya itu, kita
juga harus merawat dan menjaga tumbuhan yang ada di sekitar kita.
Berikut beberapa manfaat lain tumbuhan:
 Bahan makanan
Tumbuhan juga bermanfaat sebagai bahan makanan bagi manusia atau
hewan. Tumbuhan merupakan satu-satunya organisme yang dapat
mengubah energi cahaya dari matahari menjadi makanan. Contoh
tumbuhan yang bisa sebagai bahan makanan adalah padi, jagung, ketela
pohon, buah-buahan, atau sayuran.
 Bahan obat-obatan
Tumbuhan juga bisa sebagai bahan obat-obatan untuk penyakit. Hingga
sekarang masih banyak masyarakat yang menggunakan dan memanfaatkan
tumbuhan untuk obat meski zaman semakin berkembang. Dikutip situs
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tumbuhan yang
dipakai berada di lingkungan sekitar. Sehingga perlu untuk melindungi
keanekaragaman hayati tumbuhan agar tetap ada dan tidak punah. Contoh
tumbuhan yang dimanfaatkan untuk obat-obatan seperti kunyit, brotowali,
kumis kucing, sirih, jahe, atau temulawak.
VI. Metode
Pembelajaran
 Ceramah
 Tanya jawab
 Penugasan
A. Kegiatan Pembuka (5 menit)
- Guru mengkondisikan kelas, agar siswa siap mengikuti pelajaran
- Guru meminta siswa untuk berdoa.
- Guru mengisi daftar hadir.
- Guru member opersepsi.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru memberikan motivasi dengan tepuk dan salam PPK bersama.
- Pra kegiatan Pembelajaran
- Guru menyiapkan rencana Pembelajaran.
- Guru menyiapkan alat peraga
- Guru menjelaskan proses pembuatan makanan pada tumbuhan

dan guru menampilkan gambar proses pembuatan makanan
pada tumbuhan kepada siswa.
- Guru menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan

hijau.
- Guru menjelaskan jenis-jenis tumbuhan yang menyimpan
cadangan dan guru menyediakan macam-macam tumbuhan
berdasarkan pengelompokan tumbuhan itu menyimpan makanan
cadangannya.
- Guru menjelaskan tumbuhan yang memiliki zat hijau daun dan

menyediakan berbagai macam daun yaitu ada yang mengandung
zat hijau daun dan ada yang tidak mengandung zat hijau daun.
- Guru menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
- Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal evaluasi secara

individu.
- Guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban evaluasi.
C. Kegiatan Penutup (5 menit)
 Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyimpulkan materi

pelajaran yang telah disediakan
 Siswa dan guru melakukanrefleksi.
 Guru menginformasikan pelajaran selanjutnya untuk diinformasikan.
 Guru mengucapkan salam penutup.
VIII. Alat dan Sumber Belajar
 Media
 Gambar proses pembuatan makanan pada tumbuhan
 Tumbuhan yang mempunyai cadangan makanan
 Daun-daunan
Sumber Belajar : Buku tema kelas V
IX. Evaluasi
Prosedur test : Post Test
Jenis Test : Tertulis

Bentuk Test : Essay
Evaluasi
6. Zat hujau daun yang diperlukan tumbuhan untuk mengolah makanan

disebut?
7. Lubang-lubang kecil yang terdapat dipermukaan daun bagian bawah

disebut?
8. Proses fotosintesis menghasilkan?
9. Wartel, singkong, dan kentang menyimpan cadangan makanannya

didalam?
10. Tebu dan sagu menyimpan cadangan makanan di dalam?
Jawaban Evaluasi
6. Klorofil
7. Stomata
8. Karbohidrat dan oksigen
9. Di dalam umbi
10. Di dalam batang


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
NAMA MAHASISWA : Roudhotun Niswah

NIM : 856713178
MATAPELAJARAN/TEMA : IPA
MATERI AJAR : Ciri-siri Khusus Pada Hewan
KELOMPOK/KELAS : 2 /B
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Menyebutkan macam2
makhluk hidup
2. Mengidentifkasi ciri-ciri
makhluk hidup.
MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 3 (Tiga)
TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SDN 24 Banyuasin 1
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN 24 Banyuasin 1
UPBJJ : Palembang
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
ASPEK YANG DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √ Baik dan Sesuai RPP
1. Penjelasan √
konsep/materi/contoh/ilustrasi
Baik dan Sesuai RPP
4. Pemberian tugas/latihan √
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN
PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √
2.Evaluasi √ Baik dan Sesuai RPP
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang √
Sopan dan Rapih
dikenakan
2. Alas kaki yang √
Baik
digunakan
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
3. Ekspresi / mimik √
Baik
wajah
4. Sikap/gerak tubuh saat √
Baik
berdiri
5. Bahasa yang √
Baik
digunakan


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DIKELAS
KEGIATAN AWAL
Siswa/i mencuci tangan Berbaris yang rapih Melakukan Salam Covid
Membaca do’a sebelum belajar Tepuk & salam PPK

KEGIATAN INTI
Guru memaparkan Materi ajar
Guru membimbing anak berdiskusi

KEGIATAN AKHIR
Guru membagikan tes formatif

Guru mengakhiri pembelajaran
Foto bersama pendamping
TEPUK PPK
PROK..PROK..PROK
RELIGIUS
PROK..PROK..PROK
NASIONALIS
PROK..PROK..PROK
MANDIRI
PROK..PROK..PROK
GOTONG ROYONG
PROK..PROK..PROK
INTEGRITAS
SALAM PPK
SALAAAMMM...
CERDAS
BERKARAKTER
MENYENANGKAN
LUAR BIASA
HEEBAAATTTTT 

NIM : 856713178
SEMESTER/KELAS :6/B
a. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap simulasi pembelajaran yang saya

lakukan?
Reaksi anak-anak ketika pembelajaran berlangsung anak-anak Sangat senang,
riang gembira, dan semangat saat pembelajaran sedang berlangsung
b. Secara keseluruhan apa saja kelemahan saya dalam simulasi
pembelajaran?
Kelemahan saya ketika pembelajaran dimulai adalah masih saja ada anak
yang kurang fokus mengikuti kegiatan belajar
c. Secara keseluruhan apa saja kelebihan saya dalam simulasi pembelajaran?
Memberikan materi sesuai dengan rpp, mampu memahami karakter anak dan
mampu melaksanakan pembelajaran dengan tepat waktu
d. Hal-hal unik apa saja yang saya temukan dalam simulasi pembelajaran?
anak-anak ada yang ngobrol dengan teman sebangkunya, anak-anak malu
bertanya
e. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, upaya apa yang akan
saya lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
Saya akan selalu menyemangti anak-anak agar untuk lebih fokus lagi dalam
mengikuti pembelajaran, kemudiaan memberi pengarahan bagi wali
siswa/orang tua untuk mendukung anaknya supaya maju dan berprestasi dan
menyadarkan pentingnya menuntut ilmu bagi siswa.
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Materi Ajar : Globalisasi
RPP ke : 5
4. Menunjukan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah

ditampilkan dalam isi kebudayaan intemasional
III. Indikator
Menjelaskan globalisasi kebudayaan
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan penyebab
globalisasi kebudayaan dengan benar
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menuliskan 3 misi
kebudayaan Indonesia yang pemah tampil di tingkat
lIntemasional dengan benar
3. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 3 dampak positif dari

V. Materi
1) Globalisasi telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan

kebudayaan.
Kebudayaan merupakan kepribadinn suntu bangsa budaya
itu adalah pikiran dan akal budi. Cotoh budaya bangsa
adalah nyanyian / lagu tari-tarian, alat musik dan lain-lain.
Salah satu penyebab globalisasi kebudayaan adalah
masuknya budaya dari bangsa lain. Tetapi sebagai bangsa
yang baik kita harus bergaul dengan bangsa yang lain yang
kebudayaannya berbeda.
2) Cara memperkenalkan kebudayaan Indonesia dengan melakukan

misi
kebudayaan Internasional. Beberapa tim kesenian yang

pernah tampil di tingkat Intemasional.
1. Wayang kulit Ki Manteb Sudarsono dalang
wayang kulit dari Kabupaten Karang Anyar Jawa
Tengah
2. TIM Kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia
3. TIM Kesenian Bali ke Chil dan Peru
4. TIM Kesenian Jaipong dan Rampak gendang ke Irak
3) Dampak positif dari globalisasi kebudayaan adalah
a. Dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke mata dunia
b. Dapat menarik wisatawan manca negara ke Indonesia
c. Dapat menambah devisa negara

VI. Metode
- Diskusi
- Tanya jawab
- Ceramah
2. Menertipkan siswa
3. Berdo'a

semangat belajar
6. Memuliskan judul pembelajaran yaitu "Globalisasi Kebudayan"
8. Appersepsi
"Siapa yang masih ingat pengertian Globalisasi"
9. Motivasi
materi yang diajarkan
1.Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penyebab
globalisasi kebudayaan
2. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang

kebudayaan Indonesia yang pernah tampil di
tingkat Internasional
3. Siswa dan guru melakukan diskusi tentang dampak
positif dari globalisasi kebudayaan
4. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal
yang belum jelas
C. Penutup ( 5 menit )
1. Refleksi
- Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran :
"Dengan adanya globalisasi kebudayaan kita dapat

memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke
mancanegara"
1. Alat :-
2. Sumber : Buku Tema Kurikulum 2013, PKn Kelas IV,
IX. Evaluasi
a. Prosedur: Tes tertulis
b. Bentuk soal : Essay
Soal
1. Apakah penyebab globalisasi kebudayaan ?
2. Tuliskan 3 TIM Kesenian Indonesia yang permah

tampil di tingkat Intemasional!
3. Sebutkan 3 dampak positif dari globalisasi kebudayaan ?
Kunci Jawaban
1. Masuknya budaya dari budaya bangsa lain
2. Wayang kulit Ki Manteb Sudarsono
-TIM Kesenian Sumatera Selatan
TIM Kesenian Bali
TIM Kesenian Jaipong dan Rampak Gendang
3. Dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke

mata dunia Dapat menarik wisatawan manca negara
ke Indonesia Dapat menambah devisa negara.
Mengetahui Mariana, 2 Mei 2022


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
Materi Ajar : Globalisasi
Kelas/Semester : IV/II
RPP Ke :6
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi

yang terjadi di lingkungannya
III. Indikator
Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan 3
pengaruh baik (dampak positif) dari globalisasi dengan
benar
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan 3
pengaruh burulf (dampak negatif) dari globalisasi
dengan benar
3. Melalui tanya jawab siswa dapat menuliskan 5 sikap kita terhadap

pengaruh globalisasi dengan benar
V. Materi
1. Pengaruh baik dari globalisasi
a. Mendorong kemajuan di berbagai bidang
b. Mengurangi pengangguran
c. Meningkatkan ekonomi masyarakat
2. Pengaruh buruk dari globalisasi:
a. Gaya hidup mewah
b. Pergaulan bebas
c. Kenakalan remaja
3. Sikap kita terhadap perubahan yang terjadi akibat globalisasi :
a. Mengembangkan jiwa yang dinamis
b.Lebih tekun belajar dan bekerja keras mengikuti
perkembangan zaman
c. Kita harus waspada terhadap pengaruh buruk budaya asing
d.Tidak menutup diri terhadap semua budaya asing
karena ada juga budaya asing yang patut ditiru,
misalnya: budaya disiplin
e. Tetap melestarikan kebudayaan nasional kita
VI. Metode
1. Tanya jawab
2. Ceramah
VII. Kegiatan
Pembelajaran
3. Berdo'a
5. Menuliskan judul pembelajaran yaitu : "Sikap kita terhadap

Globalisasi"
7. Appersepsi:
"Siapa dirumahnya ada

televisi ?" "Siapa
dirumahnya ada
komputer ?"
8. Motivasi

materi yaug diajarkan
1. Siswa diminta memperhatikan gambar yang

berhubungan dengan pengaruh baik globalisasi
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
pengaruh baik globalisasi
3. Siswa diminta memperhatikan gambar yang
berhubungan dengan pengaruh buruk globalisasi
4. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengaruh buruk globalisasi
5. Siswa diminta menyimpulkan apa saja pengaruh buruk globalisasi
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sikap
kita terhadap pengaruh globalisasi
C. Penutup (5 menit)
1. Refleksi
Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan, yaitu
“Globalisasi membawa pengaruh yang baik dan buruk yang harus
kita sikapi dengan benar”
3. Siswa diberi tugas PR di rumah
3. Alat : Alat peraga berupa tulisan dan gambar di kertas

karton
4. Sumber : Buku Tema Kurikulum 2013, PKn Kelas IV,
IX. Evaluasi
a. Prosedur : Tes tertulis
b. Bentuk
soal : Essay
Soal
1. Sebutkan 3 pengaruh baik dari globalisasi!
2. Sebutkan 3 pengaruh buruk dari globalisasi!
3. Tuliskan 5 sikap kita terhadap pengaruh globalisasi !
Kunci Jawaban
1. Pengaruh baik dari globalisasi :
a. Mendorong kemajuan di berbagai bidang
b. Mengurangi pengangguran
c. Meningkatkan ekonomi masyarakat
2. Pengaruh buruk dari globalisasi:
a. Gaya hidup mewah
b. Pergaulan bebas
c. Kenakalan remaja
3. 5 sikap kita terhadap pengaruh globalisasi :
a. Mengembangkan jiwa yang dinamis
b. Lebih tekun belajar dan bekerja keras mengikuti perkembangan zaman
c. Kita harus waspada terhadap pengaruh buruk budaya asing
d. Tidak menutup diri semua budaya asing karena ada juga budaya asing
yang patut ditiru misalnya budaya disiplin
e. Tetap melestarikan budaya nasional kita


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178

NIM : 856713178
MATA PELAJARAN : PKN
MATERI AJAR : GLOBALISASI
KELAS : IV ( EMPAT )
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan penyebab
2. Melalui tanya jawab siswa dapat menuliskan 3 misi
kebudayaan Indonesia yang pemah tampil di tingkat
lIntemasional dengan benar
3. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan 3 dampak positif dari
MENGACU PADA RPP KE 5

TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR: SDN 24 BANYUASIN 1
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SDN 24 BANYUASIN 1
UPBJJ-UT : PALEMBANG
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG
DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
DIAMATI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
/ AWAL /AWAL
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √ Kegiatan pendahuluan
dilaksanakan dengan baik

1. Penjelasan √ Kegiatan inti dilakukan
konsep/materi/contoh dengan baik dan penyampaian
/ilustrasi materi kepada siswa cukup
2. Pemberian penguatan √ jelas karna mempraktekkan
3. Penggunaan media √ secara langsung mengenai
4. Pemberian √ materi saat itu.
tugas/latihan
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN C. KEGIATAN PENUTUP
√
PENUTUP
1. Meringkas/Meran Kegiatan penutup
√
Gkum dilaksanakan sesuai dengan
2. Evaluasi √ RPP
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
Berdiri
5. Bahasa yang digunakan √ Bahasa Indonesia dan sopan

NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
FOTO KEGIATAN AWAL
FOTO KEGIATAN INTI
FOTO KEGIATAN PENUTUP
FOTO BERDISKUSI BERSAMA PEMBIMBING


NIM : 856713178
a. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap simulasi

pembelajaran yang sayalakukan?
dalam simulasi pembelajaran? Saya masih
merasa gugup dalam simulasi pembelajaran
serta belum terlalumemahami kondisi di dalam
kelas.
membuat anak tertarik mempraktekkan
langsung mengenaimateri yang dipelajari saat
itu.
d. Hal-hal unik apa saja yang saya temukan dalam
simulasi pembelajaran? Anak – anak
bersemangat untuk mencoba mempraktekkan
secara bergantian.
e. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan
saya, upaya apa yang akan saya lakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran?
terlebih dahulu materi yang akan saya ajarakan
serta menggunakan berbagai macam alat peraga
guna memberikan pembelajaran yang bermakna
bagi siswa.
(RPP)
Satuan Pendidikan : Sdn 24 Banyuasin 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Ajar : Struktur Organisasi Pemerintah Kab/Kota
Kelas : IV (Empat)
Semester : I (Satu)
RPP ke : 7
Standar Kompetensi
2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten/ kota.
Kompetensi Dasar
2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten/ kota.
A. Indikator
 Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.
B. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.
C. Materi Ajar
 Struktur pemerintah kabupaten/kota.
Struktur Organisasi Pemerintahan Kota

Perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan kota di bawah ini.
Di Indonesia, walikota adalah kepala daerah untuk daerah Kota. Seorang

walikota sejajar dengan bupati, yakni kepala daerah untuk daerah kabupaten.
Pada dasarnya, walikota memiliki tugas dan wewenang memimpin
penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama
DPRD kota. Walikota dipilih dalam satu paket pasangan dengan wakil
walikota melalui pilkada.
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Diskusi dengan teman sebangku.
 Penugasan.
E. Langkah-langkah Kegiatan
E. Kegiatan Awal (5 Menit)
6. Guru memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis

dan membaca


- Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan

dari tingkatan yang paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan
seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan
dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan)
yang akan dibahas.

dicapai.
F. Kegiatan Inti (25 menit)
Eksplorasi
 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten/kota.

 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk
perangkat-perangkatnya.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah
wawasan.
 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.
 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang
materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor
instansi.
 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku
kerja/buku paket PKn
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain
untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan
baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pemeran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan
Elaborasi
 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten/ kota.

 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk
perangkat-perangkatnya.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah

wawasan.
 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang

materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor
instansi.

kerja/buku paket PKn
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui

tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain

untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan

prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta

produk yang dihasilkan;
Konfirmasi
 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta

didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar yang telah dilakukan,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan

peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa
yang baku dan benar;
 membantu menyelesaikan masalah;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil

eksplorasi;
 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum

berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup (5 Menit)
 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;
 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,

program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Guru mengucap salam untuk menutup pembelajaran.
F. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)
 Orang tua.
 Teman.
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

G. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Memahami gambar struktur Tugas  Penilaian  gambarkan struktur
pemerintahan kabupaten/kota. individu lisan pemerintahan kabupaten/
 Penilaian kota.?
unjuk kerja
(keberanian
untuk
menyampaik
an pendapat)
Format Kriteria Penilaian

 PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 PERFORMANSI
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 24 Banyuasin 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Ajar : Manjaga Keutuhan NKRI
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
RPP ke :8
Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Kompetensi Dasar
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator Pencapaian Kompetensi

 Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.
A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat memberi contoh dan memilih perilaku yang baik dalam menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Materi Ajar
 Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan
NKRI.
Bagi Rakyat Indonesia, Pancasila merupakan pedoman yang mengatur seluruh
sendi-sendi kehidupan masyarakat. Hal itu pula yang mendorong terciptanya
Cinta Tanah Air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Untuk itu, Pendidikan Pancasila sangat penting ditanamkan kepada seluruh
Rakyat Indonesia agar mampu bersikap dan berpedoman pada Pancasila.
Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua
warga negara Indonesia. Artinya semua warga negara harus menjaga maupun
melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam
keutuhan NKRI.
Dalam upaya menjaga keutuhan NKRI, setidaknya ada tiga sikap yang perlu kita
tanamkan sedini mungkin dan menjadi pegangan bagi setiap warga negara
Indonesia. Adapun sikap-sikap tersebut antara lain:
Cinta Tanah Air

Sikap cinta tanah air artinya berbakti kepada negara dan bersedia berkorban
membela negara. Cinta tanah air menjadi sikap penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Cinta tanah
air dapat diwujudkan melalui berbagai cara, yaitu :
 Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri.
 Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan.
 Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan
kesejahteraan seluruh rakyat.
 Rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin
untuk diabdikan kepada negara.
Membina Persatuan dan Kesatuan di Manapun Kita Berada
Semboyan Bhineka Tunggal Ika mencerminkan persatuan dan kesatuan bangsa
negara Indonesia. Meskipun ditengah kemajemukan bangsa Indonesia, tetapi
mampu membangun kesatuan bangsa yang kokoh. Maka membina persatuan dan
kesatuan dimanapun kita berada baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
maupun bangsa dan negara sangat penting. Adapun beberapa tindakan yang
menunjukan usaha membina persatuan dan kesatuan diantaranya:
 Menjalin kerjasama antardaerah

 Menjalin persahabatan antarsuku bangsa, misalnya dengan memberi
bantuan tanpa membedakan suku bangsa atau asal daerah.
 Mempelajari berbagai kesenian dari daerah lain.
 Memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
 Mengerti dan merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain serta tidak
mudah marah atau menyimpan dendam.
 Menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, ras,
maupun golongan.
Sikap Rela Berkorban
Rela berkorban yaitu kesediaan dan keikhlasan memberikan sesuatu yang dimiliki
untuk orang lain maupun bangsa dan negara walaupun akan menimbulkan
penderitaan bagi diri sendiri.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan Kontekstual.
 Pendekatan Cooperative Learning.
 Tanya jawab.
 Penugasan.
D. Langkah-langkah Kegiatan
 Kegiatan Awal (5 menit)
membaca
8. Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan pagi hari sejak
bangun pagi sampai siswa berangkat ke sekolah.
 Kegiatan Inti (25 menit)

 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Siswa dan guru bertanya jawab secara general tentang masalah-
masalah keutuhan NKRI.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 Guru meminta siswa menyiapkan fotokopi gambar yang ada pada
buku teks dan cryon atau pensil warna masing-masing.
 Siswa mulai bekerja mewarnai gambar yang ia pilih. Dengan Cinta
tanah air
 Siswa menceritakan isi gambar dan alasan memilih gambar secara
lisan dan bergantian di depan teman-teman
 Guru menyiapkan kelas diskusi.
 Siswa melaporkan hasil diskusi.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
 Kegiatan Penutup (5 menit)

Dalam kegiatan penutup, guru:
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Menutup pembelajaran dengan mengucap salam.
E. Sumber/Bahan Belajar
 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum.)
 Teman
 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
F. Penilaian
Nilai Budaya Indikator
Pencapaian Teknik Bentuk
Dan Karakter Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
 Cinta tanah air:  Memahami prinsip-  Tugas  Penilaian  Apabila terjadi
Cara berfikir, prinsip sikap individu. unjuk kerja kerusuhan, sikap
bersikap, dan memelihara (keberanian yang seharusnya
berbuat yang keutuhan NKRI. anak diambil aparat
menunjukkan memilih penegak hukum
kesetiaan, gambar dan adalah ....
kepedulian, dan kreativitas  Sikap pemeluk
penghargaan pewarnaan agama yang
yang tinggi gambar) berlainan sebaiknya
terhadap bahasa,  Penilaian adalah .... Apabila
lingkungan fisik, lisan ketika melakukan
sosial, siswa demonstrasi, sikap
budaya,ekonomi menceritakan yang seharusnya
, dan politik gambar dan dilakukan para
bangsa alasan peserta demonstrasi
pemilihan adalah ....
gambar.  Apabila terjadi
kerusuhan, sikap
yang seharusnya
diambil aparat
penegak hukum
adalah ....

* semua salah 1
 PERFORMANSI
2. Sikap * Sikap 4
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Remedial.


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
NIM : 856713178
MATAPELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan
MATERI AJAR : Struktur Organisasi Kabupaten /

Kota
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat memahami

gambar struktur pemerintahan
Kabupaten/Kota.
MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 7 (Tujuh)
UPBJJ : Palembang
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG
DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
DIAMATI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
/ AWAL /AWAL
1. Memotivasi √
Kegiatan pendahuluan
2. Memberi acuan √
dilaksanakan dengan baik
1. Penjelasan √ Kegiatan inti dilakukan
konsep/materi/contoh dengan baik dan penyampaian
/ilustrasi materi kepada siswa cukup
2. Pemberian penguatan √ jelas karna mempraktekkan
3. Penggunaan media √ secara langsung mengenai
4. Pemberian √ materi saat itu.
tugas/latihan
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN C. KEGIATAN PENUTUP
√
PENUTUP
1. Meringkas/Meran Kegiatan penutup
√
Gkum dilaksanakan sesuai dengan
2. Evaluasi √ RPP
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
Berdiri
5. Bahasa yang digunakan √ Bahasa Indonesia dan sopan


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
FOTO KEGIATAN AWAL
FOTO KEGIATAN INTI

LEMBAR REFLEKSI SIMULASI PEMBELAJARANKE 4
NIM : 856713178


kelas.

membuat anak tertarik dengan materi melalui
buku cerita fiksiyang diberikan kepada masing
– masing siswa.

simulasi pembelajaran? Anak – anak
bersemangat secara bergantian maju
kedepan untukmenceritakan cerita fiksi yang
telah mereka baca sebelumnya.

bagi siswa.
( RPP )
Sekolah : SDN 24 Banyuasin 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Ajar : Peninggalan Berskala Nasional
Kelas/Semester : V/I
RPP ke :9
1. Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada
masa Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku
bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia

1.1 Menjelaskan makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala
nasional dan masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
III. Indikator
 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional

dan masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
IV. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang

berskala nasional dan masa Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
V. Materi Pokok
 Makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa
Hindu-Budha, dan Islam di Indonesia
Peninggalan Sejarah dari Agama Hindu
Indonesia banyak sekali lima agama yang terdapat dalam negara kita dan
Indonesia memiliki banyak ciri-ciri pranata sosial. Ini terbukti dari peninggalan
agama tersebut yang sekarang masih membuktikan agama tersebut masih ada
sampai sekarang. Banyak peninggalan yang terdapat dalam agama Hindu yang
perlu kalian ketahui sebagai berikut:
1. Peninggalan Sejarah Dari Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai merupakan salah satu kerajaan Hindu

tertua yang ada di Indonesia. Kerajaan Hindu ini
berdiri pada abad ke 4 Masehi. Banyak bukti bukti
yang menyatakan keberadaan kerajaan ini, salah
satunya yaitu Yupa. Yupa merupakan tiang batu yang
digunakan untuk mengikat hewan korban yang akan
disembahkan kepada Brahmana. Yupa ini ditulis
dengan bahasa Sansekerta seerta huruf Pallawa.
2. Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan

Hindu tertua yang ada di Pulau Jawa yang
terletak di tepi Sungai Citarum, Bogor.
Kerajaan ini berdiri pada abad ke 5 Masehi.
Keberadaan dari kerajaan ini ditemukan dari
adanya 7 buah prasasti, yaitu antara lain
adalah:
 Prasasti Ciaruteun, ditemukan di kawasan Ciampea, Bogor. terdapat telapak

kaki raja Purnawarman serta lukisan laba laba di prasasti ini.
 Prasasti Jambu, ditemukan di sekitar bukit Koleangkak. Di prasasti ini terdapat
tulisan dengan kata Tarumayam (Tarumanegara).
 Prasasti Kebon Kopi, ditemukan di sekitar kampung Muara Hilir, Bogor. Di
dalam prasasti ini terdapat lukisan telapak kakidari Airawata, Gajah kendaraan
dari Dewa Wisnu.
 Prasasti Lebak, ditemukan di kawasan Kampung Lebak, Pandeglang.
 Prasasti Tugu, ditemukan di kawasan Desa Tugu, Cilincing, Jakarta Utara.
 Prasasti Pasir Awi.
 Prasasti Muara Cianten.
Peninggalan Sejarah Budha Di Indonesia

Selain agama Hindu yang memang pertama kali mulai mengajarkan arti
agamanya. Tidak kalah, ternyata peredaran agama Buddha mulai terlihat banyak
orang di Indonesia. Dan sampai sekarang agama Buddha masih dianut oleh
beberapa warga negara Indonesia, selain itu dalam sejarah agama buddha ternyata
banyak sekali meninggalkan beberapa peninggalan yang bersejarah sebagai
berikut:
1. Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan

Budha di Indonesia, bahkan kerajaan ini menjadi
pusat penyebaran serta pengembangan agama
Budha di Indonesia. Berikut ini beberapa
peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya:
 Kompleks Candi Muara Takus. Dibangun sekitar abad XI dengan pola

nandalan yang menggunakan bahan batu bata. Salah satu candi yang masih kokoh
dan utuh di kompleks tersebut adalah Candi Mahligai.
 Prasasti Kedukan Bukit. Ditemukan di tepi Sunagi Talang pada tahun 1920. Isi
dari prasasti ini menceritakan tentang perjalanan yang dilakukan oleh Dapunta
Hiyang.
 Prasasti Talang Tuo.
 Prasasti Telaga Batu
 Prasasti Kota Kapur
 Dan lainnya.
2. Candi Brahu
Candi ini dibangun dengan corak dan gaya

Budha sekitar tahun 15 Masehi.
Pembangunan candi ini ditulis ke dalam
sebuah prasasti suci yaitu Prasasti Alasan
yang ditemukan tidak jauh dari lokasi Candi
Brahu.
Berikut keterangan dulunya tentang candi brahu

yang dulunya mempunyai sejarah yang sangat
unik:
 Prasasti ini ditulis oleh Mpu Sendok sekitar tahun 861 Saka. Candi ini
digunakan sebagai tempat pembakaran dari jenazah Raja Raja yang memerintah
Kerajaan Brawijaya.
 Namun penelitian menyebutkan bahwa tak ada ditemukan sedikitpun bekas abu
jenazah dari bilik bilik candi.
Peninggalan Sejarah Islam Di Indonesia
1. Masjid Agung Demak
sejarah Islam di Indonesia paling pertama yang

wajib kamu kunjungi adalah Masjid Agung
Demak sebagai masjid tertua di Indonesia. Untuk
diketahui, masjid ini merupakan salah satu
peninggalan kerajaan islam terbesar di Indonesia,
yakni kerajaan Demak. Didirikan oleh Raden
Patah pada tahun ke-15 Masehi ini masih
dipercaya sebagai tempat kumpul Wali Songo
sebagai penyebar Agama Islam di Pulau Jawa.
2. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Tak hanya menjadi destinasi wisata di

Yogyakarta, Keraton Ngayogyakarta
Hadiningrat juga menjadi bagian penting dari
peninggalan sejarah Islam di Indonesia. Sebab,
Keraton yang dibangun oleh Sultan
Hamengkubuwono I pada 1755 ini merupakan
peninggalan kerajaan Mataram Islam.
Tak hanya dimanfaatkan sebagai peninggalan
sejarah, bangunan ini juga dijadikan tempat
tinggal dari Sultan maupun Keluarga secara
turun temurun.
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
 Kegiatan awal
- Guru memberi salam dan meminta siswa duduk dengan baik
- Guru memimpin berdoa sebelum pelajaran dimulai
- Guru mengecek kehadiran siswa
- Guru mengecek kebersihan diri siswa
- Guru mengecek kebersihan lingkungan kelas
- Guru memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis dan
membaca
- Guru mengajak siswa tepuk PPK dan Salam PPK untuk
- Guru menarik perhatian siswa melalui apersepsi dengan mengajak
siswa Melakukan pengamatan gambar/foto peninggalan-peninggalan
kerajaan.
 Kegiatan inti
 Eksplorasi
 Menjelaskan dan menyusun daftar peninggalan sejarah yang
bercorak Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
 Menjelaskan daftar peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha
dan Islam di Indonesia
 Menjelaskan dan menceritakan beberapa peninggalan sejarah yang
bercorak Hindu-Budha dan Islam dl Indonesia
 Menjelaskan cara-cara melestarikan dan memberi makna
peninggalàn yang berskala nasional dan masa Hindu-Budha dan
Islam di Indonesia
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,
studio, atau lapangan.
 Elaborasi
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok;
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,
serta produk yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.
VI. Alat Dan Sumber Bahan

 Alat Peraga : Gambar candi borobudur, candi prambanan, masjid, dll
 Sumber : Buku IPS kelas V
Buku yang relevan
VII. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Karakter Bangsa Penilaian Instrumen
Kompetensi
 Semangat  Menyusun daftar Tertulis Uraian Jelaskan pening-

kebangsaan : peninggalan galan sejarah
Cara berpikir, sejarah yang yang berskala
bertindak, dan bercorak Hindu- nasional dari
berwawasan Budha dan Islam masa Hindu-
yang yang ada di Budha, dan
menempatkan Indonesia Islam di
kepentingan  Membuat daftar Indonesia
bangsa dan peninggalan
negara di atas sejarah yang
kepentingan diri bercorak Hindu-
dan Budha dan Islam
kelompoknya. yang ada di
 Cinta tanah air : Indonesia
Cara berfikir,  Menceritakan
bersikap, dan peninggalan
berbuat yang sejarah yang
menunjukkan bercorak Hindu-
kesetiaan, Budha dan Islam
kepedulian, dan yang ada di
penghargaan Indonesia
yang tinggi  Melestarikan
terhadap bahasa, peninggalan
lingkungan fisik, sejarah yang
sosial, bercorak Hindu-
budaya,ekonomi, Budha dan Islam
dan politik yang ada di
bangsa Indonesia
 Gemar  Menunjukkan
membaca: letak peninggalan
Kebiasaan sejarah Hindu –
menyediakan Buddha melalui
waktu untuk peta
membaca  Mengelompokkan
berbagai bacaan peninggalan
yang sejarah sesuai
memberikan kelompok agamanya
kebajikan bagi  Membuat laporan
dirinya. hasil kunjungan
ke tempat
bersejarah
 Mendiskusikan
hasil kunjungan
ke tempat
bersejarah


* semua salah 1
 PERFORMANSI
2. Sikap * Sikap 4
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Remedial.

NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
( RPP )
Satuan Pedidikan : Sdn 24 Banyuasin 1

Mata Pelajaran : Matematika
Materi Ajar : Sifat Operasi Hitung
Kelas/semester : IV (Empat) /1 (satu)
Alokasi waktu : 1 x 35 menit
RPP ke : 10
A. Standar Kompetensi :
1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
1.2 pertukaran, Melakukan operasi hitung dengan sifat pengelompokan, dan
penyebaran
C. Indikator
 pertukaran, Melakukan operasi hitung dengan sifat pengelompokan,
dan penyebaran
D. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Mengetahui jenis operasi hitung
 Siswa dapat Memberikan contoh sehari-hari yang berhubungan dengan
operasi hitung
E. Materi Ajar
Operasi Hitung Bilangan
1. Sifat Komutatif
Seperti yang telah kamu ketahui, sifat komutatif disebut juga sifat
pertukaran.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjumlahan berikut.
2+4=6
4+2=6
Jadi, 2 + 4 = 4 + 2.
Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan perkalian berikut.
2×4=8
4×2=8
Jadi, 2 × 4 = 4 × 2.
Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada perkalian. Apakah sifat
komutatif berlaku pada pengurangan dan pembagian?
Perhatikan contoh berikut.
a. 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2
Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.
b. 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2
Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2
Jadi, pada pengurangan dan pembagian tidak berlaku sifat komutatif.

2. Sifat Asosiatif
Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau
disebut juga sifat pengelompokan. Perhatikanlah contoh penjumlahan tiga
bilangan berikut.
(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9
2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9
Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).
Sifat seperti ini dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan.
Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.
(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24
2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24
Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).
Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.
3. Sifat Distributif
Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat
distributif disebut juga sifat penyebaran. Untuk lebih memahaminya,
perhatikanlah contoh berikut.
Contoh 1
Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27
(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27
Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).
Contoh 2
Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?
Jawab:
3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3
(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3
Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).
Contoh 1 dan Contoh 2 menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan dan pengurangan.
Pertemuan Keempat :
4. Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung
Sifat distributif dapat kamu gunakan pada perkalian dua bilangan. Pada perkalian
tersebut, salah satu bilangannya merupakan bilangan yang cukup besar. Agar
kamu lebih memahaminya, coba pelajari contoh-contoh berikut.
Contoh 1
a. 8 × 123 = ...
b. 6 × 98 = ...
Jawab:
a. 8 × 123 = 8 × (100 + 20 + 3)
= (8 × 100) + (8 × 20) + (8 × 3)
= 800 + 160 + 24 = 984
Jadi, 8 × 123 = 984.
b. 6 × 98 = 6 × (100 – 2)
= (6 × 100) – (6 × 2)
= 600 – 12
= 588
Jadi, 6 × 98 = 588.
Contoh 2
a. (3 × 46) + (3 × 54) = ....
b. (7 × 89) – (7 × 79) = ....
Jawab:
a. (3 × 46) + (3 × 54) = 3 × (46 + 54)
= 3 × 100
= 300
Jadi, (3 × 46) + (3 × 54) = 300.
b. (7 × 89) – (7 × 79) = 7 × (89 – 79)
= 7 × 10
= 70
Jadi, (7 × 89) – (7 × 79) = 70.
F. Metode Pembelajaran
Games, Tanya Jawab, dan Latihan
G. Langkah- langkah Pembelajaran

 Kegiatan Awal (5 Menit )
Apersepsi :
 Guru memberi salam dan meminta siswa duduk dengan baik
 Guru memimpin berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru mengecek kebersihan diri siswa
 Guru mengecek kebersihan lingkungan kelas
 Guru memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis dan
membaca
 Guru mengajak siswa tepuk PPK dan Salam PPK untuk
motivasi :
 Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke
sekolah.
 Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa
hidup.
 Kegiatan Inti (25 Menit )

 Eksplorasi
 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung
 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.
 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain;
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
pembelajaran; dan
 Elaborasi
 Mengidentifikasi sifat-sifat operasi hitung.
 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk
menambah wawasan.
 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan
tentang materi yang dibahas
kerja/buku paket bse
 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok;
maupun kelompok;
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival,
serta produk yang dihasilkan;
 Konfirmasi
 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,
 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
 Kegiatan Penutup ( 5 Menit )
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
H. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 4,
 Buku lain yang relevan
 Kegiatan keseharian yang relevan
I. Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Contoh Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
o pertukaran, Tugas Individu Laporan buku o Sebutkanlah operasi
Melakukan operasi dan Kelompok pekerjaan hitung dengan sifat
hitung dengan sifat rumah pertukaran,
pengelompokan, dan pengelompokan, dan
penyebaran penyebaran
Contoh soal :
1. Sifat Komutatif
2. Sifat Asosiatif
3. Sifat Distributif
4. Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Hitung

* semua salah 1
 PERFORMANSI
2. Sikap * Sikap 4
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Remedial.


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178

NIM : 856713178
MATAPELAJARAN/TEMA : IPS / Peninggalan dan sejarah
yang berskala nasional.
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat Mengenal makna
peninggalan-peninggalan sejarah
yang berskala nasional dan masa
Hindu-Budha, dan Islam di
Indonesia.
MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 9 (Sembilan)
UPBJJ : Palembang
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
1. Memotivasi √
1. Penjelasan √
Baik dan Sesuai RPP
5. Umpan balik √
PENUTUP
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
Sopan dan Rapih
dikenakan
Baik
digunakan
Baik
wajah
Baik
berdiri
5. Bahasa yang √
Baik
digunakan


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
FOTO KEGIATAN AWAL
FOTO KEGIATAN INTI


NIM : 856713178


kelas.

membuat anak untuk saling melihat
karaktersitik teman –temannya dikelas serta
meminta anak secara bergantian menjelsakan
karakteristik tersebut.

simulasi pembelajaran? Anak – anak antusias
secara bergantian maju kedepan untuk
menjelaskankaraktersitik teman – temannya
dikelas.

bagi siswa.
( RPP )

Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan
Materi Ajar : Karya Seni Rupa
Kelas/Semester : V/ I
Alokasi Waktu : 1 x 35 Menit
RPP ke : 11
1. Mengapresiasi karya seni rupa
II. Kompetensi Dasar :

1.1 menjelaskan makna motif hias
III. Indikator
 Menyebutkan jenis motif hias pada karya seni rupa daerah jawa barat

 Siswa dapat mengenal berbagai jenis motif hias pada karya seni rupa
daerah Jawa Barat
V. Materi Ajar
Makna motif hias
Ragam hias sebagai elemen pokok dari gambar dalam penerapannya di
samping sebagai unsur penghias semata, sering pula ditemui adanya makna
simbolis 49 atau maksud – maksud tertentu yang sesuai dengan falsafah hidup
penciptanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam hal ini Gustami 1980 :
7 menerangkan bahwa didalam ornament sering ditemukan pula nilai – nilai
simbolik atau maksud – maksud tertentu yang ada hubungannya dengan
pandangan hidup manusia atau masyarakat penciptanya, sehingga benda – benda
yang dikenai oleh suatu gambar akan mempunyai arti yang lebih jauh dengan
disertai harapan – harapan yang tertentu pula. Berdasarkan pendapat di atas, pada
dasarnya penciptaan suatu ragam hias tidak lepas dari arti simbolis yang
terkadung di dalamnya.
Adapun beberapa contoh jenis motif hias pada karya seni rupa daerah jawa
barat yaitu :
1. Batik Jawa Barat megamendung, melambangkan kesuburan dan

pemberi kehidupan
Megamendung menjadi motif batik yang paling banyak dibuat karena mencirikan
Cirebon. Motif batik ini menggambarkan awan yang membawa hujan ini
bermakna lambang kesuburan dan pemberi kehidupan. Menilik dari segi sejarah,
motif megamendung sangat berkaitan pada sejarah datangnya bangsa Tiongkok ke
Cirebon. Pencampuran warnanya sangat detail dengan pengerjaan lebih dari dua
kali untuk mendapatkan warna maksimal.
2. Batik garutan khas Garut, garis diagonal atau belah ketupat
Jenis batik Jawa Barat berikutnya hadir dari

daerah Garut yang disebut batik tulis garutan.
Kain ini biasanya dipakai untuk sinjang, atau
kain yang dipakai untuk menggendong bayi.
Motif batik Jawa Barat yang dihadirkan dari
batik garutan sangat beragam dengan ciri khas bentuk geometris dan flora fauna.
Bentuk geometris umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau
belah ketupat. Warnanya didominasi oleh warna krem dipadukan dengan warna-
warna cerah yang menjadi karakteristik batik garutan. Saat ini pengolahan batik
garutan terkonsentrasi di kota Garut .
4. Batik Cianjur, motif bernuansa agraria seperti padi
Sejarah keberadaan batik Cianjur sudah ada sejak tahun 1920.

Ketika itu, pernah ada pengrajin batik yang berada di
Kelurahan Bojongherang dan kain Poleng yang terkenal di
daerah Sindanglaka, Karangtengah.
Bila diperhatikan lebih jeli, batik Jawa yang satu ini sangat
khas dengan menggambarkan hasil pertanian. Ini karena
kehidupan masyarakat di sana yang agraris. Warna dan
motifnya sangat bernuansa tumbuhan, Seperti pemakaian
warna hijau dengan motif bulir padi. Secara garis besar, batik
Cianjur bisa digolongkan menjadi empat jenis yaitu motif padi
atau beasan, motif kecapi suling atau mamaos, pencak silat
atau maenpo dan hayam pelung.
VI. Metode Pembelajaran

1. apersepsi (pengamatan)
2. ekspositori (menerangkan)
3. tanya jawab
4. latihan

Kegiatan awal (5 menit)

14. Guru memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis

dan membaca
mengajak siswa Melakukan pengamatan gambar/foto/model
berbagai motif hias Nusantara
Kegiatan Inti (25 menit)
 Eksplorasi
 Mengenal berbagai jenis motif hias pada karya seni rupa daerah
Jawa Barat
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
pembelajaran; dan
 Elaborasi
 Mengidentifikasi jenis motif hias daerah Jawa Barat
 Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang jenis motif hias
daerah Jawa Barat
 Mengeksposisi keragaman motif hias daerah Jawa Barat
 Tanya jawab
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, siswa:
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup (5 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru
 Memberikan latihan soal
 Memberikan soal Pekerjaan Rumah
 Menutup pelajaran dengan mngucapkan salam.
VIII. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

 Buku paket SBK standar isi 2006
 Buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif, Grafindo
 Model karya seni rupa tiga dimensi
 Gambar atau foto
IX. Penilaian
Nilai Budaya Dan Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Karakter Bangsa Kompetensi Penilaian Instrumen
 Disiplin,  menyebutkan Tes tulis Jawab Sebutkan cirri-ciri

 Kerja keras cirri-ciri berbagai Singkat berbagai jenis
 Kreatif, jenis objek, tema, objek, tema, dan

dan symbol dalam symbol dalam
 Demokratif
karya seni rupa karya seni rupa
 Rasa Ingin tahu,
nusantara. nusantara?
 Cinta tanah air,
 mengelompokkan
 Bersahabat,
berbagai jenis
 Menghargai
objek, tema, dan
prestasi,
symbol dalam
 Gemar membaca,
karya seni rupa
 Peduli nusantara.
lingkungan,
 Peduli sosial,
 Tanggung jawab
FORMAT KRITERIA PENILAIAN
* semua salah 1
 PERFORMANSI
1. Praktek * aktif Praktek 4
* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1
2. Sikap * Sikap 4
* tidak Sikap 1
LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Remedial.

NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
( RPP )

Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
Materi Aajar : Apresiasi Seni Rupa
Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu)
RPP ke : 12
Standar Kompetensi
SENI RUPA
1. Mengapresiasi Karya Seni rupa
Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan.
1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat dan
kegunaannya.
Indikator
1.2 Menyebutkan makna seni rupa terapan.
1.2 Menyebutkan jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat dan
kegunaannya.
I. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat menjelaskan makna seni rupa terapan
 Siswa dapat menyebutkan contoh seni rupa terapan beserta kegunaannya.
II. Materi Ajar
Seni rupa terapan adalah salah satu jenis karya seni rupa yang diciptakan dengan tujuan
utama memberi nilai fungsi atau nilai guna sebagai benda dibandingkan nilai estetisnya.
Itulah sebabnya seni rupa yang memiliki nama lain applied art ini banyak kita temukan
dalam kehidupan sehari-hari karena tidak hanya memiliki fungsi estetis saja melainkan
juga fungsi praktis. Jadi seni rupa ini bisa memenuhi kebutuhan dalam aktivitas
keseharian kita.
Berdasarkan dari makna katanya, terap berarti penerapan atau perwujudan dalam
praktik yang sifatnya aplikatif. Sifat aplikatif pada karya seni adalah pengaplikasian
bentuk-bentuk fungsional untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh wujud
fungsional tersebut antara lain pakaian, perabotan rumah tangga, perlengkapan makan,
perlengkapan ibadah, sampai perlengkapan pertunjukan.
Fungsi Seni Rupa Terapan
1. Fungsi Individual
Setiap manusia memiliki unsur psikis dan fisik masing-masing, yang dapat merasakan
fungsi karya seni secara individual atau pribadi. Fungsi individual dalam unsur fisik dapat
berupa pemenuhan kebutuhan seperti pakaian, peralatan makan, rumah, transportasi, dan
sebagainya. Sedangkan fungsi individual dalam unsur psikis atau emosional dapat berupa
kenyamanan dan kesenangan saat menggunakan benda seni tersebut.
2. Fungsi Sosial
Karya seni terapan memiliki fungsi sosial yang dapat dinikmati dan bermanfaat bagi banyak
orang atau lingkungan tertentu. Dalam praktiknya, fungsi sosial karya seni dapat terwujud
dalam beberapa bentuk seperti berikut ini:
 Sebagai Rekreasi Atau Hiburan
Karya seni dapat menghilangkan kejenuhan dari berbagai macam masalah, seperti
beban pekerjaan, masalah pribadi, dan masalah lainnya. Contoh karya seni terapan
yang memiliki fungsi hiburan adalah film, komik, photo booth, dan lainnya.
 Sebagai Sarana Komunikasi

Karya seni dapat menjadi media untuk memberikan informasi maupun menampung
keluhan orang banyak sebagai ekspresi diri. Contoh karya seni terapan yang memiliki
fungsi komunikasi adalah iklan, poster, spanduk, website, dan sebagainya.
 Sarana Pendidikan Atau Edukasi
Seni terapan dapat menjadi sarana penunjang dalam bidang pendidikan karena dunia
seni mampu berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Contoh karya seni
yang memiliki fungsi dalam bidang pendidikan adalah ilustrasi dalam buku pelajaran,
poster tata cara prosedur suatu sistem, dan sebagainya.
 Bentuk Religi Atau Keagamaan
Selain pendidikan, seni rupa terapan juga dapat menjadi media seseorang dengan
keagamaan yang mereka anut. Contoh seni terapan yang bisa kita temukan dalam
keagamaan adalah pakaian religi modern, perabotan rumah tangga bernuansa religi,
hingga ke kebutuhan ibadah yang beragam.
Contoh 1 : komik contoh 2 : poster
contoh 3 : poster edukasi Contoh 4 : perangkat ibadah

III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian Tugas
- Mengerjakan soal uji kompetensi
4. Tes tertulis
IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
☺ Kegiatan Awal (5 menit)


membaca
7. Guru mengajak siswa tepuk PPK dan Salam PPK untuk membangkitkan
semangat belajar
8. Guru mempersiapkan alat2 yang diperlukan
9. Guru memperlihatkan contoh2 karya seni rupa terapan yang dibawa oleh
guru
☺ Kegiatan Inti (25 menit)
 Eksplorasi
 Siswa dapat Menjelaskan makna seni rupa terapan.
 Siswa dapat Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah
setempat
 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau
lapangan.
 Elaborasi
 Memberikan penjelasan tentang makna seni rupa terapan, dilanjutkan dengan
diskusi kelompok dan pengamatan melalui model untuk mecari ciri-ciri seni
rupa terapan
 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan pengamatannya di depan
kelas dan dilakukan secara klasikal untuk mencari kesimpulan.
 Memberikan penjelasan tentang makna seni rupa terapan melalui bentuk 2
dimensi, dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan pengamatan melalui model
untuk mecari ciri-ciri seni rupa terapan
 Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan pengamatannya di depan
kelas dan dilakukan secara klasikal untuk mencari kesimpulan.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang
belum dipahami
 Mengarahkan siswa untuk menulis komentar tentang karya dalam film
tersebut komentar
 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta
produk yang dihasilkan;
 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, siswa:
 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
☺ Kegiatan Penutup (5 menit)
 Menarik kesimpulan hasil belajar pada hari ini
 Memberikan tugas membuat laporan hasil diskusi dan pengamatan untuk
setiap kelompok
 Mengerjakan soal-soal uji kompetansi.
 Memberikan tugas membawa contoh karya seni rupa dua dimensi karya seni
rupa terapan sederhana
 Menutup pembelajaran dengan mengucap salam
V. Sumber/Alat/Bahan
 Buku paket SBK
 Saya Ingin Terampil dan Kreatif, KTK SD Kls IV
 Standar Isi 2006
 Pengantar Seni Rupa
 Gambar dan foto karya seni rupa terapan
VI. Penilaian
☺ Aspek yang dinilai
- Aspek afektif (sikap)
Komponen yang dinilai meliputi keberanian, kejujuran, kerjasama, keaktifan,
kemampuan mengkomunikasikan hasil kegiatan, dan kepedulian pada
lingkungan. Penilaian dilakukan saat siswa melakukan berdiskusi.
- Aspek kognitif
Komponen yang dinilai meliputi kemampuan menjawab pertanyaan yang
dilontarkan guru pada saat test lisan.
Indikator
Nilai Budaya Dan Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Karakter Bangsa Penilaian Instrumen
Kompetensi
 Disiplin,  Melakukan Tes tulis Unjuk kerja  Jelaskan makna
 Kerja keras pengamatan seni seni rupa
 Kreatif, rupa terapan terapan ?
 Demokratif  Menyimak  Sebutkan contoh
 Rasa Ingin tahu, penjelasan seni rupa

tentang makna terapan.
 Cinta tanah air,
seni rupa  Sebutkan
 Bersahabat,
terapan. contoh-contoh
 Menghargai
prestasi,  Melakukan karya seni rupa
 Gemar diskusi untuk terapan yang
membaca, mencari contoh dapat ditemukan
 Peduli seni rupa pada kehidupan
lingkungan, terapan. sehari-hari.?
 Peduli sosial,  Menyebutkan  Jelaskan cirri-
 Tanggung jawab contoh-contoh ciri seni rupa

karya seni rupa terapan yang
terapan yang ada di
dapat ditemukan daerahnya
pada kehidupan masing-
sehari-hari. masing.?
 Melalui
pengamatan  Jelaskan jenis
model dan karya seni rupa
diskusi, siswa terapan yang
menjelaskan ada di daerah
cirri-ciri seni setempat.
rupa terapan  Jelaskan seni
yang ada di rupa terapan
daerahnya dengan bentuk 2
masing-masing. dimensi.
 Melalui  Jelaskan jenis
Pengamatan seni rupa 3
pada model, dimensi.
siswa  Sebutkan
menjelaskan contoh-contoh
beberapa jenis seni rupa 2
seni rupa dimensi dan 3
terapan yang dimensi
pernah diamati.
 Menjelaskan
seni rupa
terapan dengan
bentuk 2
dimensi.
 Melalui
pengamatan,
diskusi dan
penjelasan guru
siswa
menjelaskan
jenis seni rupa 3
dimensi.
 Melalui tugas
individu dan
kelompok, siswa
mendokumentas
ikan contoh-
contoh seni rupa
2 dimensi dan 3
dimensi
FORMAT KRITERIA PENILAIAN


* semua salah 1
 PERFORMANSI
1. Praktek * aktif Praktek 4
* kadang-kadang aktif 2
* tidak aktif 1
2. Sikap * Sikap 4
* tidak Sikap 1
LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Remedial.

NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178

NIM : 856713178
MATAPELAJARAN/TEMA : Seni Budaya dan Ketrampilan /
Karya Seni Rupa.
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Siswa dapat mengenal berbagai
jenis motif hias pada karya seni
rupa daerah Jawa Barat
MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 11 (Sebelas)
UPBJJ : Palembang
KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
TIDAK
SESUAI
SESUAI
1. Memotivasi √
1. Penjelasan √
Baik dan Sesuai RPP
5. Umpan balik √
PENUTUP
KEPANTASAN
TIDAK
PANTAS
1. Pakaian yang √
Sopan dan Rapih
dikenakan
Baik
digunakan
Baik
wajah
Baik
berdiri
5. Bahasa yang √
Baik
digunakan


NIP 198511182010 2 023 Nim : 856713178
FOTO KEGIATAN AWAL
FOTO KEGIATAN INTI

Screenshot Video Ujian Praktek
Link Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=80gAYl3Vtuo

NIM : 856713178


dalam simulasi pembelajaran? Saya mulai
percaya diri dalam simulasi pembelajaran dan
telah memahamikondisi di dalam kelas.

membuat anak – anak aktif berdiskusi secara
klasikal membahassoal matematika.

simulasi pembelajaran? Anak – anak antusias
secara bergantian ingin mencoba menyelesaikan
soal –soal latihan di papan tulis.

Saya akan lebih mempelajari dan menguasai terlebih
dahulu materi yang akan saya ajarakan serta
menggunakan berbagai macam alat peraga guna
memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

Laporan Akhir PKM - Roudhotun Niswah - 856713178 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir PKM - Roudhotun Niswah - 856713178 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IPA DAN PKN

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................6

A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 6

B. TUJUAN MENGIKUTI PKM ..................................................................... 7

C. MANFAAT MENGIKUTI PKM ................................................................. 7

BAB II TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN ...................8

A. Video Pembelajaran 1 .................................................................................. 8

B. Video Pembelajaran 2 ................................................................................ 21

C. Video Ujian Praktik Mengajar ( Simulasi Pembelajaran ) ......................... 36

BAB III KESIMPULAN ........................................................................................38

A. Secara Umum Kelemahan Video Pembelajaran ........................................ 38

B. Secara Umum Kelebihan Video Pembelajaran .......................................... 38

C. Secara Umum Penyebab Kelebihan dan Kelemahan ................................. 38

D. Secara Umum Rencana dan Simulasi Pembelajaran .................................. 38

Menurut paradigma behavioristik, belajar merupakan proses pemindahan

Dalam mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ),

Tujuan dari mengikuti PKM yaitu :

C. MANFAAT MENGIKUTI PKM

Dari kegiatan praktik PKM yang dilakukan Mahasiswa dapat mengambil

Alamat sumber video: https://youtu.be/WFQZVClx02A

2.Ringkasan isi video

Nama tokoh : guru kelas 6 SD

Nama sekolah : SDN 21 Jakarta

*sinopsis : Toto Fathoni

*pakar guru : Herwati,M.Pd

Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika

3. Kelemahan Pembelajaran dalam video

Kurangnya penguasaan kelas, penjelasan terlalu sedikit sehingga

4. Kelebihan Pembelajaran dalam video

Guru cepat mengambil alternatif dengan melalui karya Wisata tentang

5. Hal unik yang terdapat dalam pembelajaran video

Guru merasa kagum karena anak bersemangat ke kebun

Nama Sekolah : SD Negeri 24 Banyuasin I

Mata Pelajaran : IImu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Ajar : Sumber Daya Alam

Kelas/ Semester : IV/II

11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan

Memberi contoh beberapa sumber daya alam di Indonesia

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan makna

3. Melalui tanya jawab siswa dapat menuliskan dan

- Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam

- Sumber daya alam berdasarkan lingkungannya dapat

dibedakan menjadi 4 yaitu :

- Sumber daya laut

- Sebagai sarana transportasi

 Manfaat sumber daya alam hutan:

- Sebagai penyimpan air

- Tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan

VII. Kegiatan Pembelajaran

4. Mengecek kehadiran siswa

5. Mengajak siswa tepuk dan salam PPK untuk membangkitkan

6. Menuliskan judul pelajaran yaitu tentang "Hubungan

Sumber Daya Alam dengan Lingkungan"

7. Menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa

"Siapa yang pernah naik perahu di sungai"

- Guru melakukan tanya jawab yang berhubungan dengan materi

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Memperlihatkan alat peraga

B. Kegiatan Inti ( 25 menit)

1.Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang makna