Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ROUDHOTUN NISWAH

NIM : 856713178
SMT : 7 PGSD

1. Konsep tentang waktu merupakan aspek penting dalam sejarah karena sejarah adalah
ilmu mengenai waktu, artinya bahan sejarah berbicara mengenai kejadian-kejadian
atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau. Berkaitan dengan waktu dalam
sejarah, terdapat peristiwa-peristiwa penting yaitu perkembangan, kesinambungan,
pengulangan dan perubahan. Uraikan peristiwa-peristiwa penting tersebut dalam
peristiwa sejarah!
- Sesungguhnya yang dipelajari oleh sejarah tidak hanya terbatas pada
pengkajian tentangperkembangan kehidupan masyarakat manusia pada masa
lampau, melainkan kesinambungan,pengulangan, dan perubahan dari
peristiwa-peristiwa masa lalu umat manusia tersebut.Jadi,keterkaitan antara
waktu dengan peristiwa sejarah meliputi empat hal yaitu sebagai berikut.
1)PerkembanganPerkembangan masyarakat terjadi bila berturut-turut masyarakat
bergerak dari suatu bentukke bentuk yang lain. Biasanya masyarakat akan
berkembang dari bentuk yang sederhana kebentuk yang lebih kompleks.
Contoh yang paling jelas adalah perkembangan demokrasi diAmerika yang
mengikuti perkembangan kota.Pperkembangan masyarakat manusia dari
masalampau sampai sekarang dipelajari oleh sejarah. Dalam hal ini ilmu sosiologi
dan antropologiyang besar peranannya dalam membantu sejarah untuk mengungkapnya.
2)KesinambunganKesinambunganterjadi bila suatu masyarakat baru hanya
melakukan adopsi lembaga-l e m b a g a l a m a . D i k a t a k a n b a h w a p a d a
m u l a n y a k o l o n i a l i s m e a d a l a h k e l a n j u t a n d a r i patrimonialisme.
Demikianlah, kebijakan kolonialisme hanya mengadopsi kebiasaan lama.Dalam
menarik upeti raja taklukan. Belanda meniru raja-raja pribumi. Begitu juga dalam
sewatanah.
3)PengulanganPengulangan terjadi bila peristiwa yang pernah terjadi di masa
lampau terjadi lagi di masaselanjutnya, misalnya jatuhnya kekuasaan presiden
Soekarno akibat aksi-aksi yang dilakukanoleh para mahasiswa. Peristiwa initerjadi
kembali di masa Soeharto “lengser keprabon” jugaakibat aksi-aksi yang dilakukan
oleh para mahasiswa.
4)PerubahanPerubahanterjadi di bila masyarakat mengalami pergeseran, sama dengan
perkembangan.Akan tetapi, asumsinya ialah adanya perkembangan besar-besaran dan
dalam waktu yang relatifsingkat. Biasanya perubahan ini terjadi akibat pengaruh dari
luar. Contohnya,Gerakan Paderi diSumatera Barat yang menentang kaum adat
sering dianggap sebagai hasil pengaruh GerakanWahabi di Arab yang
ditularkan lewat pak haji yang sepulang dari Mekkah dan tidak puasdengan
kekuasaan kaum adat.

2. Dinamika kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak,


berkembang dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan. Dinamika dan adaptasi
budaya berlangsung karena adanya perubahan-perubahan yang melingkupi kehidupan
manusia melalui proses belajar kebudayaan sendiri (internalisasi, sosialisasi, dan
enkulturasi), proses pengenalan kebudayaan asing (akulturasi dan asimilasi), evolusi
dan difusi kebudayaan, dan proses inovasi atau penemuan kebudayaan baru. Berikan
argumentasi tentang proses adaptasi budaya dimaksud beserta contohnya!
Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu
sifat yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut
tentu mempengaruhi cara–cara hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga
terjadilah perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan.

Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli
antropologi. Para ahlipun banyak meneliti hingga terlahirlah konsep– Konsep dinamika
kebudayaan yang akan dibahas disini.

Dinamika berati interaksi atau interdependensi antara masyarakat satu dengan yang lain,
sedangkan masyarakat adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan
bersosialisasi serta mempunyai tujuan bersama.

Maka Dinamika Masyarakat merupakan suatu kehidupan masyarakat yang terdiri dari dua
atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis secara jelas
antara masyarakat yang satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang
dialami.

1. Internalisasi (Internalization)

Proses belajar kebudayaan sendiri disebut proses internalisasi. Manusia mempunyai bakat
tersendiri dalam gennya untuk mengembangkan berbagai macam perasaan, hasrat, nafsu,
serta emosi kepribadiannya.

Tetapi wujud dari kepribadiannya itu sangat dipengaruhi oleh berbagai macam pengaruh
yang ada di sekitar alam dan lingkungan sosial dan budayanya.
Contoh: Perasaan pertama yang dirasakan kepribadian seorang bayi pada saat ia
dilahirkan keluar dari kandungan ibunya adalah perasaan kurang nyaman. Ketika sudah
keluar dari kandungan ibu dibungkus dengan selimut diberi kesempatan untuk menyusui,
maka rasa kenyamanan dan rasa sayang dari seorang ibu akan dialaminya.

2. Sosialisasi (Socialization)

Proses sosialisasi. Proses ini bersangkutan dengan proses belajar kebudayaan dalam
hubungan dengan sistem sosial.

Dalam proses itu seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola
tindakan dalam interaksi dengan segala macam individu di sekililingnya yang menduduki
beraneka macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: pola pengasuhan anak. Anak dari kecil diajari bagaimana cara mengosok gigi,
mandi, makan, mengucapkan sesuatu yang semua disesuaikan dengan nilai dan norma
masyarakat setempat.

3. Enkulturasi (Enculturation)
Proses Enkulturasi. Dalam proses ini seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam
pikiran serta sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, serta peraturan-peraturan yang
hidup dalam kebudayaannya.
Contoh : Dalam proses itu seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran
serta sikapnya dengan adat istiadat,sistem norma,dan peraturan-peraturan.Sejak kecil
ekulturasi itu sudah dimulai dalam alam pikiran warga suatu masyarakat.

6. Proses Belajar Unsur-unsur Kebudayaan Asing (Akulturasi dan Asimilasi).

Penyebaran unsur-unsur kebudayaan bersamaan dengan migrasi kelompok-kelompok


manusia di muka bumi di seluruh penjuru dunia disebut proses difusi (diffusion). Salah satu
bentuk difusi dibawa oleh kelompok-kelompok yang bermigrasi.

Proses sosial asimilasi yang timbul bila ada:

a. Golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda


b. Saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama,sehingga
c. Kebudayaan-kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya
yang khas,dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur
– unsur kebudayaan campuran.

Faktor penghalang proses Asimilasi:

a. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi


b. Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain
c. Perasaan superioritas pada individu-individu dari satu kebudayaan terhadap yang lain.
d. Proses pembaharuan atau inovasi (innovation) yang berhubungan erat dengan
penemuan baru (discovery dan invention).

7. Evolusi Kebudayaan (Cultural Evolution).

Proses evolusi Sosial yang mengamati perkembangan kebudayaan manusia dari bentuk yang
sederhana hingga bentuk yang semakin lama semakin kompleks. Proses ini mengenai suatu
aktivitas dalam sebuah lingkungan atau suatu adat dimana aktivitas yang dilakukan terus
berulang. Dan aktivitas yang dimaksud biasanya aktivitas yang menyimpang atau diluar
kehendak prilaku.
Contoh : Adat Minangkabau mewajibkan bahwa seorang laki-laki harus mewariskan harta
miliknya kepada kemenakannya yaitu anak dari saudara perempuannya. Namun begitu
banyak masyarakat Minangkabau, setelah menikah meratau keluar dari Minangkabau, maka
terjadi perubahan. Dimana seorang laki-laki membentuk keluarga inti, maka harta warisan
akan jatuh ke anaknya sendiri.

8. Difusi (Diffusion)
Proses difusi yaiu penyebaran kebudayaan secara geografi, terbawa oleh perpindahan bangsa-
bangsa di muka bumi. Proses Difusi dapat dikatakan Penyebaran Manusia.
Salah satu bentuk difusi adalah migrasi dalam bentuk penyebaran unsur-unsur kebudayaan
dari satu tempat ketempat lain dimuka bumi, yang dibawa oleh kelompok-kelompok manusia
yang bermigrasi.

Pada penyebaran agama-agama besar,para Pendeta Agama Buddha, Pendeta Nasrani dan
kaum Muslim ini mendifusikan berbagai unsur dari kebudayaan dari mana mereka berasal,
sampai jauh sekali.

9. Proses Pembaharuan atau Inovasi (Innovation)

Pembaruan atau Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber
alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru
yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-produk baru.
Pendorong penemuan baru:

a. Kesadaran para individu akan kekurangan dalam kebudayaan


b. Mutu dari keahlian dalam suatu kebudayaan
c. Sistem perangsang bagi aktivitas pencipta dalam masyarakat.

3. Perilaku sosial akan muncul ketika seseorang berinteraksi atau berhadapan dengan
orang lain. Perilaku sosial dapat berupa sikap atau perbuatan dan ucapan yang
merupakan bentuk respons seseorang dalam berinteraksi dengan suatu kelompok, orang
lain ataupun dengan lingkungannya. Perilaku sosial yang terjadi dapat berbentuk positif
dan negatif. Bullying adalah salah satu bentuk perilaku sosial negatif yang sering terjadi
khususnya dalam kelompok remaja. Sebutkan dan tafsirkan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap maraknya perilaku bullying di kalangan remaja!

Menurut Yasinta, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu remaja melakukan tindakan
tidak menyenangkan ini, yakni:

#Kompetisi dan komformitas


Rasa ingin berkompetisi dan menunjukkan dirinya eksis merupakan hal yang wajar dialami
oleh remaja. Namun pada kondisi ini banyak dari mereka masih belum bisa mengidentifikasi
kebutuhan ataupun kondisi emosionalnya yang tepat sehingga mereka tidak bisa mencari
solusi yang tepat. Kemudian, komformitas juga sangat penting bagi remaja. Diterima oleh
teman-teman dan komunitas menjadi hal yang sangat penting dalam perkembangan sosial
mereka sehingga anak usia remaja memiliki ciri khas untuk membentuk kelompok atau gang.
Dengan gangnya ini remaja ingin tampil eksis di kalangan teman sebayanya dan gang ini
paling rentan dalam melakukan tindakan bullying.

#Pola asuh orang tua


Pola asuh orang tua atau kondisi keluarga yang tidak komunikatif dapat menjadi pemicu
tindakan bullying. Remaja mengalami masa perubahan yang tidak mudah. Perubahan dari
anak-anak menjadi dewasa merupakan kondisi yang tidak nyaman bagi mereka dengan begitu
banyaknya perubahan fisik yang mereka alami. Jika keluarga tidak komunikatif, orang tua
cenderung mempersalahkan, anak tidak dapat mengungkapkan dirinya secara leluasa
sehingga tidak merasa nyaman dalam keluarga. Anak akan mencari jalan di luar rumah untuk
mendapatkan kenyamanan, seperti ke teman-teman segangnya.

#Lingkungan
Lingkungan menjadi faktor yang paling berperan. Jika remaja hidup dalam lingkungan yang
banyak memberikan contoh negatif, seperti ketika ada seseorang yang dibullydibiarkan,
ditonton, atau bahkan disoraki, dapat membuat perilaku ini menguat dan berulang.
“Korban bullying memang kadang kala adalah korban yang empuk sekali untuk menjadi
tontonan, itu seringkali memperkuat perilaku bullying,” tutur Yasinta. Ia menambahkan tiga
faktor ini saling terkait dan menjadi rantai bullying yang tak putus-putus dan menyebar jika
tidak ada tindakan.

4. Konflik horizontal seringkali terkait dengan tindakan kekerasan. Bahkan dalam


perkembangan sosial masyarakat yang mengarah ke demokratisasi seringkali diwarnai
dengan berbagai peristiwa anarkis yang justru berangkat dari rendahnya kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah. Konsep demokrasi dalam konteks masyarakat madani
seperti menyampaikan pendapat di muka umum, unjuk rasa dan sebagainya, secara
normative adalah penyampaian aspirasi secara damai. Menurut pendapat anda, apa
yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka upaya penanggulangan konflik baik
dalam rangka pencegahan konflik, penghentian konflik maupun upaya pemulihan pasca
konflik?
Adapun upaya nya yaitu :
a. Memelihara Kondisi damai dalam masyarakat
b. Mengembangkan Sistem Penyelesaian Perselisihan secara Damai
c. Meredam Potensi Konflik
d. Membangun Sistem Peringatan Dini
Penghentian konflik adalah kegiatan atau serangkaian kegiatan untuk mengakhiri
kekerasan, menyelamatkan korban, membatasi perluasan dan ekskalasi Konflik serta
mencegah bertambahnya jumlah korban dan kerugian harta benda. Adapun penghentian
konflik dapat dilakukan dengan cara :
a. Penghentian Kekerasan Fisik
b. Penetapan Status Keadaan Konflik
c. Tindakan Darurat Penyelematan dan Perlindungan Korban
d. Bantuan Penggunaan dan Pengerahan kekuatan TNI

Pemulihan pascakonflik adalah serangkaian kegiatan untuk mengembalikan


keadaan dan emperbaiki hubungan yang tidak harmonis dalam masyarakat akibat
Konflik melalui kegiatan rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi.

5. Menjelang pemilu, banyak para ahli maupun politikus membicarakan sistem ekonomi
kerakyatan dan juga sering menjadikannya sebagai kendaraan politik dalam meraih
kursi dan jabatan, akan tetapi mereka tidak pernah menjelaskan tentang apa yang
dimaksud sistem ekonomi kerakyatan tersebut. Masyarakat sendiri tidak pemah paham
dengan apa yang dimaksud dengan ekonomi kerakyatan. Penggambaran ekonomi
kerakyatan hanya terlihat dalam iklan di televisi antara lain dengan mempertontonkan
petani yang sedang panen raya, membenturkan pasar tradisional dengan pasar modem,
mempertontonkan industri rumah tangga, dan lain sebagainya. Bagaimana pendapat
anda terkait dengan fenomena tersebut?
Ekonomi rakyat/kerakyatan adalah sebuah sistem ekonomi diprakarsai oleh Muhammad
Hatta, Bapak Ekonomi sekaligus Proklamator Kemerdekaan Indonesia. Di masa krisis
moneter 1998 silam, ekonomi kerakyatan adalah sistem yang sangat dielukan. Alasannya,
di masa itu sistem ekonomi kerakyatan dianggap berhasil menyelamatkan UMKM dari
bencana kemiskinan.

Berikut contoh dari ekonomi kerakyatan yang ahrus diterapkan dalam dunia nyata di
Indonesia adalah sebagai berikut.
Pendirian Koperasi
Poin pertama contoh ekonomi rakyat adalah pendirian koperasi, yaitu badan usaha
dengan keanggotaan minimal 9 orang dan pendanaannya dilakukan bersama-sama oleh
seluruh anggota. Berbeda dengan korporasi, setiap anggota koperasi punya kekuatan
suara sama saat menyampaikan pendapat, berapapun kontribusi modalnya.
Penguasaan Sumber Daya Oleh BUMN
Contoh ekonomi kerakyatan berikutnya adalah penguasaan sumber daya negara oleh
BUMN. Semakin besar kapasitas BUMN dalam mengelola kekayaan negara, akan
semakin banyak pula pendapatan bisa dihasilkan untuk menunjang pembangunan.
Biaya Pendidikan Gratis
Sesuai prinsipnya, ekonomi rakyat perlu mengupayakan pendidikan bisa dinikmati siapa
saja, tanpa memandang status ekonomi. Oleh karena itu, biaya pendidikan gratis
(minimal sampai 12 tahun) adalah salah satu contoh ekonomi berwawasan kerakyatan.
Bantuan Pendanaan UMKM
Contoh berikutnya dari ekonomi rakyat adalah pendanaan UMKM, baik oleh negara
maupun investor swasta. Dengan adanya bantuan permodalan usaha, UMKM
berkesempatan mengembangkan bisnisnya hingga punya skala lebih besar.
Crowdfunding
Poin terakhir contoh ekonomi rakyat adalah program crowdfunding, yaitu iuran banyak
orang sekaligus untuk mendanai suatu proyek, baik sifatnya profit atau non-profit. Saat
ini, crowdfunding adalah salah satu program ekonomi kerakyatan di Indonesia paling
populer, terutama crowdfunding online.

Anda mungkin juga menyukai