Anda di halaman 1dari 3

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan jujur.

Tindakan tidak
jujur atau plagiasi akan diberikan nilai maksimal 15

1. Konsep tentang waktu merupakan aspek penting dalam sejarah karena sejarah
adalah ilmu mengenai waktu, artinya bahan sejarah berbicara mengenai
kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Berkaitan dengan waktu dalam sejarah, terdapat peristiwa-peristiwa penting yaitu
perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan. Uraikan
peristiwa-peristiwa penting tersebut dalam peristiwa sejarah!
2. Dinamika kebudayaan adalah cara kehidupan masyarakat yang selalu bergerak,
berkembang dan menyesuaikan diri dengan setiap keadaan. Dinamika dan
adaptasi budaya berlangsung karena adanya perubahan-perubahan yang
melingkupi kehidupan manusia melalui proses belajar kebudayaan sendiri
(internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi), proses pengenalan kebudayaan asing
(akulturasi dan asimilasi), evolusi dan difusi kebudayaan, dan proses inovasi
atau penemuan kebudayaan baru. Berikan argumentasi tentang proses adaptasi
budaya dimaksud beserta contohnya!
3. Perilaku sosial akan muncul ketika seseorang berinteraksi atau berhadapan
dengan orang lain. Perilaku sosial dapat berupa sikap atau perbuatan dan
ucapan yang merupakan bentuk respons seseorang dalam berinteraksi dengan
suatu kelompok, orang lain ataupun dengan lingkungannya. Perilaku sosial yang
terjadi dapat berbentuk positif dan negatif. Bullying adalah salah satu bentuk
perilaku sosial negatif yang sering terjadi khususnya dalam kelompok remaja.
Sebutkan dan tafsirkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap maraknya
perilaku bullying di kalangan remaja!
4. Konflik horizontal seringkali terkait dengan tindakan kekerasan. Bahkan dalam
perkembangan sosial masyarakat yang mengarah ke demokratisasi seringkali
diwarnai dengan berbagai peristiwa anarkis yang justru berangkat dari
rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Konsep demokrasi
dalam konteks masyarakat madani seperti menyampaikan pendapat di muka
umum, unjuk rasa dan sebagainya, secara normative adalah penyampaian
aspirasi secara damai. Menurut pendapat anda, apa yang harus dilakukan
pemerintah dalam rangka upaya penanggulangan konflik baik dalam rangka
pencegahan konflik, penghentian konflik maupun upaya pemulihan pasca
konflik?
5. Menjelang pemilu, banyak para ahli maupun politikus membicarakan sistem
ekonomi kerakyatan dan juga sering menjadikannya sebagai kendaraan politik
dalam meraih kursi dan jabatan, akan tetapi mereka tidak pernah menjelaskan
tentang apa yang dimaksud sistem ekonomi kerakyatan tersebut. Masyarakat
sendiri tidak pemah paham dengan apa yang dimaksud dengan ekonomi
kerakyatan. Penggambaran ekonomi kerakyatan hanya terlihat dalam iklan di
televisi antara lain dengan mempertontonkan petani yang sedang panen raya,
membenturkan pasar tradisional dengan pasar modem, mempertontonkan
industri rumah tangga, dan lain sebagainya. Bagaimana pendapat anda terkait
dengan fenomena tersebut?
1. Uraikan peristiwa-peristiwa penting tersebut dalam peristiwa sejarah!

JAWAB:

1. Perkembangan

Konsep perkembangan ini dapat terjadi jika masyarakat yang mana juga berperan sebagai subjek
dan objek dari sejarah, bergerak dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Maksudnya, masyarakat
cenderung akan melakukan perubahan dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih
kompleks. Contohnya adalah perkembangan sistem demokrasi di Indonesia. Perkembangan
masyarakat dari masa lampau hingga masa sekarang ini juga hasil pembelajaran melalui sejarah.
Pembaruan yang terjadi di setiap generasi menjadi bukti keberhasilan perkembangan dari masa ke
masa. Maka dari itu, keberadaan ilmu sosiologi dan antropologi juga turut berperan dalam
mengungkapkan sejarah sesuai dimensi waktunya.

2 Kesinambungan
Konsep kesinambungan ini dapat terjadi jika suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi dari
lembaga-lembaga lama. Maksudnya, meskipun masyarakat sudah mengambil pembelajaran yang
ada di masa lalu, tetapi mereka tetap mengembangkannya dan diterapkan pada masa sekarang ini.
Misalnya, pada masa lampau terdapat sistem patrimonialisme (bentuk pemerintahan yang mana
semua kekuasaan mengalir langsung ke penguasa) yang kemudian dilanjutkan menjadi sistem
kolonialisme.Hal tersebut membuktikan bahwa sejarah ternyata tetap berkesinambungan dengan
hal-hal di masa lampau, meskipun sudah terlewati banyak waktu.

3 Pengulangan
Dalam konsep pengulangan ini dapat terjadi jika suatu peristiwa yang terjadi di masa lampau itu
terjadi lagi di masa selanjutnya. Contoh sederhana adalah peristiwa perang dunia yang terulang
dua kali dan memberikan dampak yang sama-sama merugikan terutama bagi masyarakat sipil.
Contoh peristiwa di masa lampau yang mengalami konsep waktu pengulangan ini adalah ketika
lengsernya kekuasaan Soekarno. Kala itu, kekuasaan presiden Soekarno jatuh karena adanya aksi-
aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa. Namun ternyata, peristiwa tersebut terjadi kembali
secara berulang pada masa kekuasaan Soeharto yang sama-sama diakibatkan oleh aksi-aksi
mahasiswa. Maka dari itu, tidak mustahil jika suatu peristiwa sejarah dapat terulang kembali, baik
dengan dimensi manusia yang berbeda maupun sama.

4 Perubahan
Konsep perubahan ini dapat terjadi jika dalam suatu masyarakat berhasil mengalami suatu
pergeseran atau perubahan. Biasanya, konsep perubahan ini terjadi secara besar-besaran dan
dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, konsep perubahan ini juga dapat terjadi akibat
adanya pengaruh dari luar. Misalnya, adanya peristiwa sejarah berupa Gerakan Paderi di
Sumatera Barat yang menentang kaum adat. Peristiwa tersebut dianggap sebagai hasil pengaruh
dari Gerakan Wahabi di Arab yang “ditularkan” melalui para haji sepulangnya dari Makkah.

2. Adaptasi budaya adalah proses seseorang untuk beradaptasi dalam lingkungan budaya.
Contoh :orang Jawa tinggal di wilayah Sumatera maka secara tidak langsung orang Jawa tersebut
akan belajar dan menyesuaikan budayanya dengan orng sumatera.
3. Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif disengaja dengan tujuan untuk memberikan gangguan fisik
maupun psikologis pada orang lain. Fenomena bullying yang terjadi di berbagai belahan dunia
dapat menimbulkan berbagai efek negatif, baik bagi korban maupun bagi pelaku. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan kajian literatur mengenai fakor-faktor yang mempengaruhi
perilaku bullying. Penelusuran dilakukan di database elektronik seperti Proquest, Science Direct,
Scopus dan Google Schoolar dengan menggunakan kata kunci bullying dengan tahun terbit artikel
antara tahun 2014 sampai 2019. Hasil review literatur menunjukan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi perilkau bullying yaitu kepribadian, keluarga, adverse children experience dan
lingkungan sekolah. Penelitian mengenai bullying mayoritas di lakukan pada remaja dengan ruang
lingkup penelitian di sekolah. Skala penelitian yang digunakan di dasarkan pada bentuk-bentuk
penelitian yang disusun oleh Olweous. 
4. Dalam Undang-Undang ini diatur tentang : Penanganan Konflik Sosial yang dilakukan melalui
tiga tahapan, yaitu Pencegahan Konflik, Penghentian Konflik, dan Pemulihan Pascakonflik.
Pencegahan Konflik dilakukan antara lain melalui upaya memelihara kondisi damai dalam
masyarakat; mengembangkan penyelesaian perselisihan secara damai; meredam potensi Konflik;
dan membangun sistem peringatan dini. Penanganan Konflik pada saat terjadi Konflik dilakukan
melalui upaya penghentian kekerasan fisik; penetapan Status Keadaan Konflik; tindakan darurat
penyelamatan dan pelindungan korban; dan/atau pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI.
Status Keadaan Konflik berada pada keadaan tertib sipil sampai dengan darurat sipil sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Prp Tahun 1959. Selanjutnya, Penanganan Konflik
pada pascakonflik, Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban melakukan upaya
Pemulihan Pascakonflik secara terencana, terpadu, berkelanjutan, dan terukur melalui upaya
rekonsiliasi; rehabilitasi; dan rekonstruksi. Undang-Undang ini juga mengatur mengenai peran
serta masyarakat dan pendanaan Penanganan Konflik.
5. Pemilu yang bersih seharusnya mampu mengakomodasi hak-hak politik masyarakat (political
right). Menjamin hak setiap warga negara untuk berorganisasi. Pemilu sebagai wadah dan arena
formal kompetisi politik, harus menghargai dan menjunjung tinggi hakhak dan kebebasan sipil
seperti kebebasan berpendapat dan berekspresi, melindungi kebebasan media dan hak kaum
minoritas

Anda mungkin juga menyukai