TANTANGAN MODERNISASI
Oleh :
Hal ini dapat juga didefinisikan dengan makna yang lain sebagai suatu
proses pergeseran sikap dan mentalitas warga masyarakat untuk bisa
hidup sesuai dengan tuntutan zaman.
Dalam sosiologi, manusia-manusia modern ini memiliki ciri umum sebagai berikut :
1. Bersikap terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru maupun penemuan-
penemuan baru, dan tidak ada sikap prasangka buruk.
2. Senantiasa siap untuk menerima perubahan-perubahan setelah ia menilai
kekurangan-kekurangan yang dihadapi pada saat itu.
3. Mempunyai kepekaan terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya, dan mempunyai
kesadaran bahwa masalah-masalah tersebut berkaitan dengan dirinya.
4. Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai dirinya.
5. Lebih banyak berorientasi ke masa kini dan masa mendatang.
6. Senantiasa menyadari potensi-potensi yang ada pada dirinya dan yakin bahwa
potensi tersebut akan dapat dikembangkan.
7. Peka terhadap perencanaan.
8. Tidak menyerah atau tidak pasrah terhadap nasib yang sudah digariskan.
9. Percaya pada kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam peningkatan
kesejahteraan umat manusia.
10. Menyadari dan menghormati hak-hak, kewajiban-kewajiban, serta kehormatan
pihak lain.
Proses perubahan sosial di Indonesia yang berkaitan dengan manusia
modern selaku pelaku modernisasi dalam perubahan sosial? Rupanya hal
ini juga telah berkembang pesat dan dapat dilihat dalam beberapa bidang
kehidupan, antara lain :
Dilansir dari buku Eksiklopedia Sosiologi Perubahan Sosial (2018) karya Joan
Hesti dan kawan-kawan, modernisasi adalah sebuah bentuk transformasi
dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah lebih baik
dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju,
berkembang, dan makmur.
Modernisasi bisa juga diartikan sebagai suatu proses
perubahan dari masyarakat tradisional ke wujud
masyarakat yang modern. Faktor utama penyebab
modernisasi adalah berkembang pesatnya ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat.
Dalam wacana pemikiran Islam tentang politik, salah satu yang menjadi
tema sentral pada masayarakat modern saat ini adalah tentang
demokrasi. Demokrasi, dalam pengertian seperti itu, sebagaimana
dikatakan John L. Esposito dan James P. Piscatory, paling tidak ada tiga
kelompok pemikiran. Yaitu, kelompok yang menolak, yang menyetujui
prinsip-prinsipnya tetapi mengakui adanya perbedaan, dan yang
menerima sepenuhnya.
3. Ekonomi
Formula syari’at yang berkembang luas di dunia Islam selama ini lebih
diwarnai oleh ayat-ayat dan faham-faham yang mendukung adanya
perbedaan hak dan perlakuan hukum antara laki-laki dengan
perempuan, demikian halnya dengan hak dan kewajiban antara muslim
dan non-muslim. Perbedaan hak dan kewajiban itu dipandang sebagai
sesuatu yang seharusnya demikian menurut syari’at; sebagai sesuatu
yang qat’I yang tidak mungkin lagi untuk diubah.
Isu sosial lain yang menjadi perhatian masyarakat modern saat ini
adalah status wanita dalam Islam. Masalah ini sering diperbincangkan
oleh masyarakat muslim sendiri dalam polemik-polemik yang seru dan
kontroversial. Namun, hingga sekarang belum memunculkan pemikiran
baru dan serius. Jika ada usaha-usaha baru untuk merevisi status wanita
yang ditetapkan oleh syari’at, segera muncul suara-suara yang tidak
hanya menolak, tapi bahkan mengkafirkan. Fatima Mernissi, Guru Besar
di Universitas Rabat, merupakan contoh paling populer.
Terima Kasih