Nim: E1042171036
Jawaban no 1
1) Terjadinya perubahan sosial, ekonomi, politik, seperti perang dan bertambahnya
pengangguran,
2) Kurangnya model (teladan) dan orang yang dituakan (senior).
3) Pengembangan sikap mental yang keliru, misalnya ambisi yang berlebihan untuk
menaikan status membuat seseorang melakukan suap,
4) Masalah kependudukan dan kesulitan ekonomi,
5) Pemerintah yang lemah dan korup sehingga mendorong orang mencari kesempatan
untuk berbuat kejahatan.
Jawaban no 2
Kurangnya interaksi ini disebabkan oleh kurang nya hubungan dengan masyarakat lain.
Interaksi dan komunikasi hanya terjadi di internal kelompoknya. Kurangnya kontak dengan
pihak luar menjadikan informasi yang beredar hanya pada lingkup yang sempit. Kurangnya
interaksi dengan kebudayaan lain juga mengurangi masuknya perbedaan informasi mengenai
kultur yang berkembang di luar. Akhirnya, cara pandang menjadi sempit karena terbatas
dinding pergaulan kelompoknya. Sebagai contoh, suku anak dalam yang memilih tinggal
dalam teritori yang terisolasi. Maka, perubahan sosial di sana akan terjadi sangat lambat
sampai akses terhadap kultur masyarakat lain dibuka
Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat bisa disebabkan oleh kebijakan struktural yang
sifatnya eksternal atau motivasi individu yang kurang untuk menambah ilmu. Lambatnya
perkembangan ilmu pengetahuan mengakibatkan kemandegan pola pikir individu sehingga
perubahan dapat terhambat. Sebagai contoh, pembuatan sumur di lingkungan pegunungan
yang membutuhkan penggalian yang dalam. Untuk mengankut air, dibutuhkan energi listrik
yang besar kalau tidak ingin nimba. Masyarakat lain di luar sana, memilih mengembangkan
kincir angin untuk yang dipasang di bukit agar dapat mengangkat air sumur yang dalam. Ilmu
pengetahuan tentang kincir angin akan lama ditemukan oleh masyarakat yang lambat dalam
perkembangan pengetahuannya.
Konservatisme
Vested interest
Vested interest melekat dalam konservatisme, yaitu kepentingan yang kuat untuk
mempertahankan nilai-nilai lama yang sudah lama dianut. Kekuatan tersebut sudah tertanam
dalam diri sehingga tidak ada cara lain kecuali mempertahankannya. Tanpa hasrat untuk
mempertahankan, nilai-nilai kepentingan yang sudah lama dianut akan goyah. Di era
kontemporer, vested interest selalu menampilkan benturan terhadap kepentingan-kepentingan
kekinian. Sebagai contoh, memasang internet di rumah untuk hiburan anak-anak.
Kepentingan untuk mencegah anak-anak mendapat informasi yang belum sepatutnya
berbenturan dengan kepentingan kekinian yaitu selalu terkoneksi dengan internet.
Ideologi
Ideologi bisa menjadi salah satu faktor penghambat perubahan sosial. Sebagai
contoh, ideologi komunisme yang dianut oleh suatu negara menolak adanya
privatisasi perusahaan negara. Maka, memindahkan kepemilikan perusaan dari
negara ke perorangan akan sulit bahkan mustahil dilakukan di negara komunis.
Untuk mengubah kebijakan negara agar mau membuka akses perusaaan perorangan
berinvestasi, menjadi sulit karena alasan-alasan yang sifatnya ideologis.
Jawaban no 3
Fungsi Dan Peranan Filsafat dalam Ilmu Pengetahuan
a. Fungsi dan penan filsafat ilmu
Fungsi filsafat dalam membangun ilmu-ilmu sosial kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi
filsafat secara keseluruhan, yakni :
Jadi fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami
berbagi konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk
membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua
fungsi, yaitu: sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendekripsikan relasi normatif
antara hipotesis dengan evidensi dan theory of explanation yakni berupaya menjelaskan
berbagai fenomena kecil ataupun besar secara sederhana. Sedangkan peranan Filsafat
diharapkan dapat mensistematiskan, meletakkan dasar, dan memberi arah kepada
perkembangan sesuatu ilmu maupun usaha penelitian ilmuan untuk mengembangkan ilmu.
Cara kerja filsafat ilmu memiliki pola dan model-model yang spesifik dalam menggali dan
meneliti dalam menggali pengetahuan melalui sebab musabab pertama dari gejala ilmu
pengetahuan. Di dalamnya mencakup paham tentang kepastian , kebenaran, dan obyektifitas.
Cara kerjanya bertitik tolak pada gejala – gejala pengetahuan mengadakan reduksi ke arah
intuisi para ilmuwan, sehingga kegiatan ilmu – ilmu itu dapat dimengerti sesuai dengan
kekhasannya masing-masing disinilah akhirnya kita dapat mengerti fungsi dari filsafat ilmu.
Jawaban no 4
Falsafah Islam di Timur coraknya lebih kepada nuansa keagamaan. Jadi, disini membahas
mengenai bagaimana mempersatukan ummat dengan falsafah yang menyudut kepada ranah
keagamaan secara saling berhubungan. Sedangkan di Barat, falsafah hadir melalui jalan sains.
Mereka tidak terlalu disibukkan dengan perlawanan terhadap hegemoni budaya lokal yang
dianggap dapat membahayakan eksistensi akidah mereka.
Melihat dari sisi perkembangannya, falsafah Islam di Timur lebih banyak membahas hal yang
berkenaan dengan etika. Berbeda ketimbang di Barat yang banyak membahas mengenai
sains, matematika, fisika dan lain sebagainya. Namun bukan berarti falsafah Islam di Timur
tidak membahas mengenai sains dan lain sebagainya. Sebagai bukti ada beberapa failasuf
Timur yang menguasai ilmu-ilmu sains, seperti Ibn Sīna yang terkenal dengan kedokterannya
dan failasuf-failasuf lain.
Jawaban no 5
Sebutkan faktor penyebab kriminalitas yang berhubungan dengan masalah sosial?
Jawaban
1) Terjadinya perubahan sosial, ekonomi, politik, seperti perang dan bertambahnya
pengangguran,
2) Kurangnya model (teladan) dan orang yang dituakan (senior).
3) Pengembangan sikap mental yang keliru, misalnya ambisi yang berlebihan untuk
menaikan status membuat seseorang melakukan suap,
4) Masalah kependudukan dan kesulitan ekonomi,
5) Pemerintah yang lemah dan korup sehingga mendorong orang mencari kesempatan untuk
berbuat kejahatan.
Jawaban no 6
Jelaskan bagaimana cara pemerintah membantu mengurangi masalah sosial?