Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan teknologi. Hal tersebut
dapat terbukti dengan banyaknya penemuan penemuan baru dalam bidang teknologi
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktifitas sehari
hari.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi dapat pula diartikan perubahan dari masyarakat tradisional menuju
masyarakat yang modern atau yang lebih modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu
proses perubahan dimana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya untuk
berusaha mendapatkan karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.
Selain itu, juga dapat menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju
atau menciptakan nilai nilai fisik, material, dan social yang bersifat universal, rasional,
dan fungsional.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan pada makalah ini adalah:
1. Bagaimana pengertian Modernisasi
2. Gejala gejala Modernisasi
3. Ciri ciri orang Modernisasi
4. Syarat tercapainya Modernisasi
5. Dampak dari Modernisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MODERNISASI

Modernisasi adalah bentuk dari perubahan social, biasanya merupakan perubahan social
yang terarah (directed change) yang berdasarkan pada suatu perencanaan, sehingga
merupakan planned change. Para sosiolog memberikan arti yang berbeda terhadap
modernisasi, berikut merupakan pengertian modernisasi menurut para sosiolog :
1. Alex inkeles
Modernisasi merupakan sikap-sikap tertentu nyang menandai manusia dalam setiap
masyarakat modern.
2. Wilbert E. Moore
Modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional
atau pra modern, dalam arti teknologi dan organisasi social kearah pola-pola
ekonomis dan politis yang menjadi ciri-ciri negara-negara yang stabil.
3. Oghburn dan Nimkoff
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada factor-faktor
rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif (mencegah suatu yang buruk terjadi) dan
konstruktif (membangun).
4. J. W. Schoorl
Penggantian teknik produksi dan cara-cara tradisional ke cara-cara yang tertampung
dalam pengertian revolusi industri.
5. Soerjono soekanto
Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan social yang biasaya merupakan
perubahan social yang terarah (directed change) yang didasarkan pada suatu
perencanaan yang disebut social planning.

B. GEJALA-GEJALA MODERNISAS

Gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia,
di antaranya:
1. Bidang budaya, ditandai dengan makin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya
pengaruh budaya dari luar sehingga budaya asli makin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan makin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan,
munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokrasi,
lahirnya lembaga-lembaga politik, dan makin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan makin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-
barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk diproduksi.
4. Bidang sosial, ditandai dengan makin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat,
seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi
kelas (kelas menengah dan kelas atas).

C. CIRI-CIRI MASYARAKAT MODERN

Saat masyarakat berkembaang menjadi masyarakat yang modern mereka biasanya


memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Individualisme
Individualisme memiliki arti bahwa setiap individu bebas melakukan apapun
tanpa mempertimbangkan orang lain. Sehingga mereka lebih leluasa
mengembangakan apa yang menjadi keinginannya. Sikap individualis ini juga
berlaku dalam proses interaksi sosial dalam masyarakat. Mereka tidak terikat
dalam kelompok manapun.
2. Deferensiasi / Perbedaan
Masyarkat modern mengutamakan spesialisasisasi pada setiap bidang. Setiap
orang melakauakn pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Pola
hidup diferesiasi sosial ini menyebabkan adanya kebebasan setiap orang dalam
menentukan pekerjaan, tingkatan pendidikan, gaya hidup, maupun aturan hidup
sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
3. Adanya Status Sosial
Status sosial adalah tingkatan sosial yang dilihat dari berbagai bagian. Bagian
utama yang menjadi penentu stasus sosial sesorang dalam masyarakat modern
adalah tingkat ekonomi dan gaya hidup.  Salah satu dampak baik dari adanya
status sosial ini adalah masyarakat terpacu dan bersemanagat untuk bekerja lebih
keras demi mendapat pengakuan status sosial yang diinginkan. Namun dampak
buruknya adalah seseorang akan melakuakn segala cara untuk mendapatkan
pengakuan sosial tinggi meskipun cara tersebut tidak baik.
4. Gaya Hidup Mewah
Ciri masyarakat modern yang paling menonjol adalah gaya hidup mewah. Gaya
hidup mewah sudah menjadi hal biasa dalam masyarakat modern. Gaya hidup
mewah ini mulai dari pola hidup, pola makan, kendaraan, dan lain sebagainya.
5. Mengikuti Perkembangan Zaman
Masyarakat modern berarti masyarakat yang selalu mengikuti perkembanagan
zaman. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Masyarakat modern berpusat pada budaya barat khsusunya negara-negara
eropa dan amerika yang lebih dulu masuk kedalam era modernisasi.
6. Teknologi Maju
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menjadi ciri khas dari masayarakt
modern. Ketergantungan dengan teknologi yang semakin maju membuat tingkat
kehidupan semakin berkembang pesat.
7. Bersifat Terbuka
Umumnya masayarakat modern memiliki pola pikir terbuka. Mereka menerima
dan menerapkan sistem-sistem dan pola perkembangan di berbagai aspek
kehidupan. Pola pikir terbuka ini memudahkan masyarakat beradaptasi dengan
kebudayaan luar (asing).
8. Orientasi Ke Masa Mendatang
Masa depan harus dipersiapkan sejak dini. Masyarakat modern selalu memikirkan
masa depan dengan tujuan untuk kemajuan dan kemudahan di masa yang akan
datang. Perilaku dan usaha untuk kepentingan di masa mendatang dibarengi
dengan pemikiran dan semangat positif.
9. Heterogen
Proses penerimaan hal-hal baru yang masuk ke dalam masyaraka modern
membuat masyarakat modern memiliki keragaman dalam berbagai aspek
kehidupan. Sikap terbuka mengakibatkan semakin mudah adanya percampuran
budaya atau paham antar masyarakat.
10. Objektif
Pemikiran terbuka pada masyarakat modern senantisa membuat segala hal
dipertimbangkan secara objektif sehingga berorientasi pada apa yang menjadi
pokok masalah bukan siapa yang melakukannya.
11. Perencanaan
Masyarakat modern memiliki perencanaan yang lebih matang. Tujuannya adalah
untuk memperoleh hasil yang maksimal dan meminimalisasi kegagalan.
Perencanaan secara matang memerlukan konsep yang matang. Oleh karenanya
masyarakat modern dikenal sebagai masyarakat pemikir.
12. Mode Pakaian
Masyarakat modern dapat dilihat dari gaya berpakaian. Masyarakat modern
memiliki model gaya busana yang lebih variatif. Keanekaragaman model pakaian
ini terjadi karena masyarakat modern bersikap terbuka terhadap budaya dan
ideologi baru yang masuk serta berkembang di wilayahnya, termasuk ideologi
dalam berbusana.
13. Hubungan Sosial karena Pekerjaan
Hubungan sosial yang terjalin dalam masyarakat modern pada umumnya karena
adanya pekerjaan. Setelah hubungan pekerjaan ini selesai, hubungan sosial pun
berkurang bahkan ada yang berakhir. Kondisi seperti ini sering kali ditemukan
dalam kehidupan masyarakat yang mengalami kemodernitasan.

D. SYARAT TERJADINYA MODERNISASI.

E. DAMPAK DARI MODERNISASI.

Dampak dari adanya modernisasi terbagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan negatif.
1. Dampak Positif.
Dampak positif teknologi modernisasi adalah sebaagai berikut
 Peubahan Tata Nilai dan Sikap.
Adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berfikir
masyarakat yang irasional menjadi rasional.
 Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berfikir lebih maju,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk asa
modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktusekarang ini.
 Tingkat Kehidupan yang lebih baik.
Dibukanya industri atau industralisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju
menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang
canggih, dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat ilmu
pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan modernisasi.
2. Dampak Negatif.
Dampak negatif teknologi modernisasi adalah sebagai berikut.
 Pola Hidup Komsumtif.
Perkembangan teknologi industry yang sudah modern dan semakin pesat
membuat penyediaan barang kebutuhan melimpah. Dengan begitu masyarakat
mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada,
sesuai dengan kebutuhan masing masing.
 Sikap Individualisme.
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang laim dalam beraktivitas. Padahal manusia
diciptakan sebgai makhluk sosial.
 Gaya Hidup yang Kebarat-baratan.
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada
orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
 Kesenjangan Sosial.
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus modernisasi maka akan memperdalam jurang pemisah
antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata laim imdividu yang dapat
terus mengikuti perkembangan zaman memiliki kesenjagan tersenduru terhadap
individu yang tidak mengikuti suatu proses modernisasi.
 Kriminalitas.
Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa
kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi
dan pola hidup yang konsumtif.

Anda mungkin juga menyukai