Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MAKALAH

“M O D E R N I S A S I”

Disusun Oleh:

Kelompok IV

Ketua : Indrajit
Anggota : Wa Liana
Wa Ode Rahayu
Wa Ode Indriani

SMA NEGERI 1 BATUATAS


2022

i
MODERNISASI
A. Pengertian Modernisasi
Modernisasi merupakan proses perubahan dari suatu hal yang belum maju berubah ke arah yang
lebih maju. Modernisasi dapat dikatakan pula sebagai proses transformasi menuju kemajuan atau
peningkatan dalam berbagai aspek kehidupan yang ada di masyarakat.
Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu “ modernus”. Kata “modernus” juga berasal dari kata
‘modo’ yaitu cara serta ‘ermus’ yang menunjukan pada periode waktu di masa kini.
Beberapa ahli juga turut mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian dari modernisasi. Seperti
Harold Rosenberg, menurut Rosenberg modernisasi merupakan sebuah tradisi baru dan mengacu pada
urbanisasi atau hingga sejauh mana serta bagaimana pengikisan sifat pedesaan pada suatu kelompok
masyarakat dapat terjadi.
Soerjono Soekanto pun mengemukakan pendapatnya mengenai modernisasi. Menurut soerjono,
modernisasi merupakan proses perubahan yang mulanya dari cara tradisional berubah ke cara yang lebih
maju. Proses perubahan tersebut dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ogburn dan Nimkoff berpendapat bahwa modernisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk
dapat mengarahkan masyarakat agar dapat memproyeksikan dirinya ke masa depan yang lebih nyata
serta bukan pada angan-angan semu saja.
Menurut Abdul Syam, modernisasi merupakan suatu proses transformasi ke perubahan yang lebih
maju maupun meningkat dalam berbagai macam aspek dalam kehidupan bermasyarakat.
Berbeda dari ahli lainnya, Neil Smelser beranggapan bahwa modernisasi merupakan ketidakaturan
yang ada dalam struktur masyarakat yang melakukan fungsi berbeda pada saat yang sama, kemudian
akan dibagi menjadi beberapa substruktur untuk dapat menjalankan fungsi yang lebih khusus tersebut.
Smelser juga beranggapan bahwa modernisasi akan selalu melibatkan konsep-konsep diferensiasi
structural.
Dari pengertian menurut pada ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi merupakan
proses perubahan yang hadir di dalam kehidupan bermasyarakat dan dapat membuat kehidupan
bermasyarakat menjadi lebih maju atau meningkat.

B. Ciri-ciri Modernisasi
Modernisasi memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, selain itu proses
modernisasi ini juga berupaya untuk dapat memperbaiki pola pikir yang ada di masyarakat sehingga
menjadi lebih baik.
Apabila dilihat dari dampak tersebut, modernisasi tentu akan memberikan dampak-dampak baik bagi
kehidupan di masyarakat. Oleh karena itu, Grameds perlu mengenali proses perubahan modernisasi ini.
Modernisasi dapat dikenali oleh masyarkat yang terlibat di dalamnya melalui beberapa ciri-ciri yang
hadir dalam modernisasi tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari modernisasi.
1. Masyarakat dapat bersikap secara heterogen.
2. Mobilitas dalam masyarakat cukup tinggi.
3. Masyarakat tidak memiliki ikatan terhadap adat.
4. Tindakan masyarakat dalam lingkungan terjadinya modernisasi bersifat rasional.
5. Memiliki tingkat organisasi tinggi, terutama dalam disiplin pada diri sendiri.
6. Sentralisasi wewenang berada dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
7. Memiliki sistem pengumpulan data yang bersifat teratur.
8. Berpikir ilmiah yang ada dalam masyarakat melembaga ke dalam kehidupan penguasan serta
masyarakatnya.

1
9. Penciptaan iklim yang digemari oleh masyarakat melalui modernisasi dalam penggunaan alat
komunikasi massa.
Selain ciri-ciri modernisasi, masyarakat yang modern juga menjadi salah satu ciri terjadinya sebuah
proses modernisasi pada lingkungan tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari masyarakat modern.
1. Heterogen, masyarakat yang mengalami modernisasi akan bercampur dan membentuk kesatuan
serta persatuan dalam proses pembangunan. Masyarakat yang heterogen juga erat kaitannya
dengan masyarakat multikultural, yaitu masyarakat yang terdiri dari etnis serta suku berbeda
dalam suatu wilayah tertentu.
2. Sistem Pelapisan Terbuka, masyarakat modern memiliki sistem pelapisan yang terbuka terhadap
perubahan zaman yang dipengaruhi oleh adanya globalisasi dan dapat menyebabkan
pengelompokan lapisan sosial memudar.
3. Mobilitas Masyarakat Tinggi, sama halnya dengan ciri-ciri modernisasi masyarakat modern juga
memiliki mobilitas yang tinggi karena terjadinya perpindahan penduduk yang sangat tinggi dari
desa ke kota.
4. Memiliki Pemikiran yang Objektif, masyarakat modern memiliki sifat lebih objektif dalam
memandang suatu hal karena melihat adanya banyak perubahan serta menerima perbedaan
yang ada pada masyarakat.

C. Dampak Modernisasi
Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian serta ciri-ciri modernisasi, modernisasi umumnya akan
memberikan dampak sebagai wujud dari proses berubahnya suatu lingkungan di masyarakat dari yang
masih mundur menuju kemajuan dan menjadi lebih canggih.
Apabila hanya dilihat dari pengertiannya saja, modernisasi ini terlihat memberikan dampak positif
kepada masyarakat di lingkungannya. Namun, ternyata ada pula dampak negatif yang diberikan oleh
modernisasi lho.
1. Dampak Positif Modernisasi
 Terjadi perubahan pada tata nilai serta sikap. Perubahan ini terjadi karena masyarakat
terbukti memiliki pola berpikir yang berubah dari pola pikir irasional berubah menjadi
rasional.
 Terjadi perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan serta teknologi. Perkembangan ini
dapat menyebabkan masyarakat lebih mudah beraktivitas serta dapat mendorong
masyarakat untuk berpikir lebih maju.
 Terjadi perkembangan pada ilmu pengetahuan juga dapat memberikan bentuk dalam proses
modernisasi yang terjadi di dalam masyarakat.
 Adanya peningkatan pada kehidupan bermasyarakat yang berubah menjadi lebih baik.
Penggunaan teknologi, serta pengetahuan yang berkembang dapat meningkatkan fungsi
pada kehidupan bermasyarakat, sehingga kehidupan masyarakat menjadi jauh lebih baik
dari waktu ke waktu.
 Masyarakat mengalami perubahan perilaku serta cara hidup dengan ilmu pengetahuan serta
teknologi yang terus berkembang.
 Modernisasi dapat meningkatkan efektivitas maupun efisiensi pada pekerjaan individu di
masyarakat.
 Efektivitas serta efisiensi yang disebabkan oleh modernisasi ini memberikan dampak pada
proses produksi, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di suatu negara.
 Masyarakat akan memiliki sikap terbuka terhadap perubahan maupun memiliki keinginan
untuk selalu berinovasi agar mencapai kesejahteraan yang dicita-citakan oleh masyarakat
tersebut.

2
2. Dampak Negatif Modernisasi
1. Mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial yang diakibatkan oleh
modernisasi ini dapat dilihat melalui adanya fenomena terjadinya kelompok sosial seperti
kelompok asongan, pengangguran, pedagang kaki lima dan lainnya.
2. Menyebabkan menguatnya jurang pemisah antara masyarakat berpendidikan dengan
masyarakat tidak berpendidikan dan dapat menyebabkan perubahan pada tatanan sosial
yang ada di masyarakat.
3. Terjadi kesenjangan ekonomi yang dapat dilihat melalui perbedaan antara kehidupan
masyarakat yang kaya dengan masyarakat miskin, sehingga memicu timbulnya budaya
konsumtif serta budaya demonstration effect atau suka pamer.
4. Dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan alam, sebagai akibat dari
pembangunan seperti pabrik industri yang terjadi secara terus menerus.
5. Modernisasi dapat menimbulkan dampak pada meningkatnya kriminalitas, karena setiap
orang memiliki keinginan untuk dapat mengungguli orang lain dan berusaha mencapai
tujuan tersebut dengan berbagai cara termasuk cara-cara kriminal.
6. Terjadinya pergeseran nilai-nilai pada kebudayaan lokal.
7. Hilangnya adat istiadat dari kebudayaan lokal masyarakat yang telah diturunkan secara
turun temurun serta menjadi salah satu daya tarik dan nilai unik pada masyarakat.
8. Menimbulkan terjadinya bias westernisasi atau pemujaan kepada budaya barat yang
berlebihan, baik dalam gaya hidup maupun cara pandang seseorang.
9. Terjadinya kesenjangan teknologi atau digital divide pada masyarakat.

D. Gejala dari Modernisasi


Sebelum terjadi proses modernisasi di suatu lingkungan masyarakat, modernisasi ini terjadi melalui
beberapa gejala yang dapat ditinjau dari berbagai bidang pada aspek kehidupan di masyarakat.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gejala modernisasi.
1. Bidang Budaya
Gejala modernisasi yang terjadi pada bidang budaya dapat ditandai melalui budaya tradisional yang
tergeser oleh masuknya pengaruh dari budaya dari luar. Gejala pada bidang budaya juga dapat dilihat
melalui terjadinya akulturasi antar dua budaya berbeda.
Terdapat pula penelitian yang dilakukan terkait tingkat keagamaan  orang Indonesia secara umum
dan suku-suku bangsa yang ada di daerah-daerah secara khusus karya Prof. Dr. Bungaran Antonius
Simanjuntak yang dibuat ke dalam bentuk buku berjudul Tradisi, Agama, dan Akseptasi Modernisasi pada
Masyarakat.

2. Bidang Politik
Gejala modernisasi berikutnya dapat dilihat melalui bidang politik. Pada bidang politik, gejala
modernisasi dapat dilihat melalui banyaknya negara yang terlepas dari penjajahan dan munculnya negara
baru yang telah merdeka.
Pada bidang politik, gejala modernisasi juga dapat dilihat melalui tumbuhnya negara demokrasi serta
lahirnya lembaga politik. Selain itu, diakuinya hak asasi manusia juga merupakan salah satu gejala dari
terjadinya modernisasi.
Gejala modernisasi pada bidang politik ini yang paling mudah dilihat atau disadari oleh masyarakat,
karena sistem demokrasi biasanya didukung melalui pemilihan umum secara langsung serta rahasia yang
melibatkan masyarakat.
Terdapat pula pandangan model modernisasi terhadap studi Hukum Keluarga Hukum melalui
pendekatan epistemologi hukum, epistemologi yang dimiliki KHI dan CLD-KHI yang dibahas pada buku
Modernisasi Hukum Keluarga Hukum dibawah ini.

3
2. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, gejala modernisasi dapat dilihat dari semakin kompleksnya kebutuhan
masyarakat pada barang maupun jasa, sehingga sektor industri kemudian dibangun dalam skala besar
untuk memproduksi barang permintaan konsumen.

3. Bidang Sosial
Terbentuknya banyak kelompok baru dalam masyarakat merupakan gejala terjadinya modernisasi
pada bidang sosial. Kelompok baru dalam masyarakat yang dimaksud seperti kelompok buruh, kaum-kaum
intelektual, kelompok manajer hingga kelompok ekonomi yang didasarkan pada kelasnya yaitu kelas
rendah dan kelas tinggi.

E. Contoh-contoh Modernisasi
Agar lebih jelas memahami materi modernisasi ini, Grameds dapat melihat beberapa contoh dari
modernisasi sesuai dengan bidang-bidang yang terkena dampak dari modernisasi. Berikut contoh-
contohnya.
1. Contoh Modernisasi di Bidang Budaya
a. Perilaku
Pada bidang budaya, salah satu contoh dari modernisasi adalah berubahnya perilaku
masyarakat dari anak-anak hingga dewasa. Contohnya seperti perubahan perilaku anak di tahun
2021 yang cenderung lebih senang berdebat atau dapat dengan kritis menjawab pertanyaan orang
tua, karena sejak kecil diberikan pengetahuan yang cukup.
Di Indonesia sendiri, untuk mempertahankan harkat kemanusiaannya berhadapan dengan
tantangan tak terelakkan modernitas yang juga dibahas pada buku Agama, Filsafat, Modernitas –
Harkat Manusia karya Frans Magnis Suseno.
b. Bahasa
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat yang mengalami modernisasi pun turut berubah.
Dahulu seperti di Jawa, orang-orang kesulitan menggunakan bahasa Indonesia, karena bahasa
kesehariannya adalah bahasa Jawa, sehingga akan sulit berkomunikasi pada orang-orang di luar
pulau Jawa.
Kini, penduduk pulau Jawa dapat menggunakan bahasa Indonesia yang fasih dan bahkan
menguasai bahasa asing.
c. Gaya Hidup
Gaya hidup masyarakat modern akan berubah seiring terjadinya modernisasi pada lingkungan
masyarakat yang ia tinggali. Contohnya seperti dahulu, orang-orang tidak terlalu memedulikan
gaya busana hingga makanan.
Dahulu, masyarakat Indonesia makan-makanan seadanya yang dapat dipanen melalui hasil
kebun atau dengan menyembelih hewan ternaknya dan umurnya, masyarakat Indonesia dahulu
tidak terlalu pemilih dalam hal makanan.
Namun kini, masyarakat cenderung lebih memilih makanan, karena memerhatikan kondisi
kesehatannya. Selain itu, muncul pula gaya hidup vegetarian dan lainnya yang tidak ada
sebelumnya.

2. Contoh Modernisasi di Bidang Ekonomi


Dalam bidang ekonomi, modernisasi dapat dilihat melalui contoh berikut ini. Berkembangnya
industri-industri di lingkungan masyarakat, sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan.
Selain itu, perubahan sifat masyarakat yang semakin konsumtif dan membutuhkan banyak barang

4
maupun jasa, seperti jasa ojek online, jasa pijat refleksi hingga jasa untuk membelanjakan
kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, perkembangan dalam bidang teknologi juga memengaruhi bidang ekonomi, seperti
industri atau pabrik yang memproduksi barang kini lebih banyak menggunakan mesin,
dibandingkan manusia. Hal ini dianggap, karena mesin lebih efektif, murah dan cepat
dibandingkan manusia, sehingga lapangan kerja pun menyempit dan membuat terjadinya
pemutusan hubungan kerja dalam skala besar.

3. Contoh Modernisasi di Bidang Politik 


Pada bidang politik, contoh modernisasi dapat dilihat melalui pengaruh hubungan antar
negara yang tumbuh dan berkembang dalam skala internasional dan global. Selain itu, adanya visi
dan misi yang membentuk organisasi internasional dan terdiri dari beberapa negara seperti PBB,
ASEAN, UE dan lain sebagainya.
Terjalinnya kerjasama bilateral dan multilateral juga merupakan salah satu dari contoh
modernisasi di bidang politik. Kerjasama dari berbagai ini merupakan salah satu konsekuensi dari
globalisasi dan diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kepentingan negara yang menjalin
kerjasama.

4. Contoh Modernisasi di Bidang Sosial 


Mudahnya masyarakat mengakses informasi dengan cepat hanya dengan melalui ponsel
saja. Kini telah tersedia banyak media online yang akan selalu memberikan update mengenai
topik-topik yang menjadi daya tarik bagi pembaca.
Kemudahan membaca berita dan mengakses informasi merupakan salah satu contoh
modernisasi di bidang sosial.
Selain kemudahan mengakses informasi, pertumbuhan pada bidang transformasi dan proses
distribusi juga merupakan contoh dari modernisasi di bidang sosial. Contohnya seperti angkutan
umum yang tersedia di berbagai wilayah bahkan wilayah-wilayah terpencil sekalipun serta adanya
ojek online yang dapat menjangkau kemanapun,

Anda mungkin juga menyukai