Anda di halaman 1dari 20

Modernisasi

MK Perubahan Sosial dan Budaya


Dosen Pengampu : Riantin Hikmah Widi
1. Apa yang dimaksud dengan
Modernisasi ?
M O D E R N I S A S I (Riggs, 1985).
Modernisasi adalah
pembaharuan (penyesuaian)
suatu masyarakat untuk Modernisasi berarti menyandingkan
menyamai atau menandingi suatu pola baru, yang dianggap
suatu masyarakat lebih mutakhir dan superior
(perekonomian) lain yang ("sesuai" dengan jamannya),
dinilai lebih baik dengan pola yang sebelumnya
sudah dianggap mapan
(tradisional), yang dianggap lebih
inferior.
Widodo Nitisastro
Modernisasi adalah
suatu transfomasi
total dari kehidupan
bersama yang
tradisional dalam arti
tekhnologi serta
orgaisasi sosial ke
arah ekonomis dan
politis .
Soerjono Soekanto

Modernisasi adalah suatu


bentuk dari perubahan sosial
yang terarah yang di
dasarkan dalam suatu
perencanaan yang biasanya
dinamakan social planning
J W Schrool, 1980

Modernisasi adalah suatu


proses transformasi
masyarakat, yang
menuntut terjadinya
perubahan masyarakat
dalam berbagai aspek.
Wilbert E Moore :
Modernisasi adalah suatu
transformasi total
kehidupan bersama yang
tradisional atau pra modern
dalam arti teknologi serta
organisasi sosial ke arah
pola-pola ekonomis dan
politis yang menjadi ciri
negara barat yang stabil
Sunito dan Sunito, 2003
Modernisasi didefinisikan sebagai proses
mengembangkan sikap mental berorientasi
ke masa depan, berhasrat mengeksploitasi
lingkungan, menilai tinggi hasil karya
manusia dan sikap lainnya yang sejenis.
Pengertian secara umum
Modernisasi merupakan suatu proses perubahan
masyarakat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat
modern atau menuju ke arah yang lebih maju dalam segala
aspek (sosio-demografis, sosio- politik, struktur organisasi
sosial, dll).

Tidak hanya diartikan sebagai iptek saja, namun juga


dimaknai sebagai sesuatu yang baru, up to date. Sehingga
konsep modernisasi dapat diterapkan dalam segala aspek
pula, seperti musik, pola hidup, budaya, dll
Modernisasi = Westernisasi?

 Westernisasi sering didefinisikan sebagai pola


perilaku/sikap yang kebarat-baratan

 Modernisasi memiliki pengertian yang jauh lebih


luas dari westernisasi.

 Modernisasi sering diidentikkan dengan


westernisasi karena pola kebudayaan masyarakat
barat sering dianggap lebih miodern.
Modernisasi = industrialisasi ?

 Kelahiran modernisasi tidak bisa terlepas dari


munculnya revolusi industri di Inggris pada
pertengahan abad XVIII.

 Modernisasi di belahan dunia bagian Barat


didahului oleh komersialisasi dan industrialisasi.

 Di Indonesia dan negara berkembang lainnya,


modernisasi yang menyebabkan terjadinya
industrialisasi.
9 Ciri Manusia Modern
 Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal
yang baru dan terbuka untuk perubahan
 Memiliki keberanian untuk menyatakan
pendapat atau opini
 Menghargai waktu dan lebih banyak
berorientasi ke masa depan
 Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
 Percaya diri
 Perhitungan
 Menghargai harkat hidup manusia lain
 Percaya pada ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Menjungjung tinggi sikap dimana imbalan
yang diterima seseorang harus sesuai
dengan prestasinya dalam masya

Alex Inkeles
Karakter Mental Masy Indonesia
sebagai Penghambat Modernisasi

1. Pandangan terhadap sesama lebih didasarkan pada prinsip


gotong royong lebih baik, sehingga apabila seseorang mengalami
keberhasilan dianggap sombong atau meremehkan.
2. Munculnya sikap konformisme.
3. Pandangan hidup yang berorentasi pada waktu masa lalu.
4. Mentalitas yang suka mencari jalan pintas.
5. Tidak percaya pada diri sendiri, dan ;
6. Orentasi nilai budaya yang terlampau mementingkan konsep
ketergantungan pada atasan atau kepada sesama manusia
dalam melakukan segala sesuatu.

Koentjaraningrat, 1985 : 37 -
49
Syarat-Syarat Modernisasi

Menurut Soerjono Soekanto

1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan


tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
2. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan
birokrasi
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu
lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi
terutama media masa
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang
tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan
Gejala - Gejala Modernisasi

 Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya


tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga
budaya asli semakin pudar.
 Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas
dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka,
tumbuhnya negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga
politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
 Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan
manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri
dibangun secara besar-besaran untuk memperoduksi barang.
 Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru
dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual,
kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas
Dampak Positif Modernisasi

 Perubahan tata nilai, sikap, dan kepribadian

 Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

 Tingkat kehidupan yang lebih baik (sistem stratifikasi)

 Pendidikan (metode pembelajaran yang lebih maju)


Dampak Negatif Modernisasi

 ◦ Pola hidup konsumtif

 ◦ Sikap individualistik

 ◦ Perkembangan teknologi yang disalahgunakan

 ◦ Gaya hidup ke baratbaratan

 ◦ Kesenjangan sosial
Proses tekonologi pertanian dari
tradisional ke modernisasi di Desa
Waihatu
Joan Mahihin, W. Girsang dan S.F.W. Then

Irigasi sumur semi teknis teknis sumur


(M.alkon)

Lahan T. Manusia sapi handtractor

Benih semai tabela

Gulma T. Manusia herbisida mulsa

Panen sabit mesin


TUGAS PERTEMUAN KE 8

Dikumpulkan minggu depan

BUATLAH CONTOH MODERNISASI DI BIDANG :

 POLITIK
 KEBUDAYAAN
 ILMU PENGETAHUAN
 EKONOMI
 SOSIAL
DAFTAR PUSTAKA

 Koentjaraningrat. 1985. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembagunan.


Jakarta: Gramedia

 Riggs, F.W. 1985. Modernisasi dan Persoalan-Persoalan Pelatih : Beberapa


Pra Syarat Pembangunan. Dalam Belling dan Totten (Ed.). Modernisasi :
Masalah Model Pembangunan. C.V. Rajawali, Jakarta, hal : 31 - 89.

 Schrool JW. 1980. Modernisasi : Pengantar Sosiologi Pembangunan


Negara-negara Sedang Berkembang. (Alih bahasa dari bahasa Belanda
oleh Soekardijo RG. Jakarta [ID] PT

 Sunito MA, Sunito S. 2003. Sosiologi Umum. Bogor [ID]. IPB Press.

Anda mungkin juga menyukai