sosial.
Emile Durkheim
Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-
faktor ekologis dan demografis, yang mengubah
kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang
diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi
masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas
organistik.
Kingsley Davis
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan
yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat[1]
Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang
terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau
perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium)
hubungan sosial
William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup
unsur-unsur kebudayaan baik material maupun
immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar
dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap
unsur-unsur immaterial
Raja
Perubahan sosial adalah segala perubahan pada
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat
yang memengaruhi suatu sistem sosial.
Tidak semua gejala-gejala sosial yang
mengakibatkan perubahan dapat dikatakan
sebagai perubahan sosial, gejala yang
dapat mengakibatkan perubahan sosial
memiliki ciri-ciri antara lain:[4]
: Modernisasi
Soerjono Soekanto : modernisasi adalah suatu bentuk
perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan
sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan
pada suatu perencanaan yang disebut sosial planning
5. J.W. Schoorl : modernisasi merupakan penggantian
teknik produksi dari cara – cara tradisional ke cara-cara
yang tertampung dalam pengertian revolusi industri.
Schoorl merumuskan penerapan ilmu pengetahuan ilmiah
yang ada kepada semua aktivitas merupakan factor
penting dalam modernisasi
Dilihat dari definisi diatas modernisasi dapat dilihat
sebagai suatu perubahan fisik yaitu cara – cara tradisional
kearah modern atau penggunaan teknologi atau mesin
serta dari pola pikir yaitu pola pikir tradisional menjadi pola
pikir rasional. Praktis dan efisien
Syarat modernisasi menurut Soerjono Soekanto adalah :
1. cara berfikir yang ilmiah (scientific thinking)
2. sistem administrasi yang baik, yang benar-benar
mewujudkan birokrasi
3. adanya sistem pengumpulan datayang baik dan teratur
dan terpusat
4. penciptaan iklim yang favourable dari masyarakat
terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat – alat
komunikasi massa
5. tingkat organisasi yang tinggi
6. sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan
perencanaan sosial
Pengertian Globalisasi
Pengertian Globalisasi menurut beberapa ahli adalah :
1. Selo Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses
terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi
antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi
adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu
yang sama misalnya yerbentuknya PBB, OKI
2. Menurut Anthony Giddens (1989), proses peningkatan
kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan
dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat
kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat
dunia ketiga(yang pernah dijajah Barat dan mayoritas
hidup dari pertanian)