Anda di halaman 1dari 7

SOSIOLOGI KELOMPOK 9

1. Arsela putri (30302000060) 7. Aura Fany (30302000067)

2. Abdul aziz (30302000016) 8. Achmad Alies (30302000018)

3. Ahmad aliyudin(30302000028) 9. Charnevia Vara (30302000084)

4. Ahmad Fahryan (30302000030) 10. Dhea permata (30302000484)

5. Misrof Aditya (30302000008) 11. Muhammad ilham(30302000527)

6. Akbar Maulana(30302000033)
Modernisasi
Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang
dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus berarti periode waktu masa
kini.

Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang
modern. Modernisasi juga berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat
yang modern. Jadi, modernisasi merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang
sedang memperbaharui dirinya berusaha mendapatkan karakteristik yang dimiliki masyarakat
modern.

Modernisasi didalam ilmu sosial yang merujuk ke arah sebuah bentuk perubahan dari
suatu keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang kepada yang lebih baik dengan
harapan akan tercapainya  kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan juga
makmur.

Teori Modernisasi Menurut Para Ahli


a. Menurut Pearsons dan Rostow mengatakan westernisasi (modernisasi ala Barat)
adalah upaya yang diinginkan dan proses yang penting untuk negara – negara di dunia
non-Barat dalam mencapai kemajuannya.

b. Menurut Huttington1976, proses modernisasi bersifat revolusioner (perubahan cepat


tradisional ke modern), kompleks (melalui banyak cara sistematik), global (akan
mempengaruhi semua manusia), bertahap (melalui langkah – langkah), homoginisasi
dan progresif. Ukuran modernitas bagi teori ini adalah suatu masyarakat yang
menurut mereka modern adalah masyarakat barat

c. Menurut Soerjono Soekanto modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial
yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan
social planning.

d. Menurut Astrid S.Susanto modernisasi adalah proses pembangunan yang diberikan


oleh perubahan demi kemajuan.

e. Menurut J.W. Schoorl modernisasi merupakan penggantian teknik produksi dari cara
– cara tradisional ke cara – cara yang tertampung dalam pengertian revolusi industri.

f. Menurut Wilbert E Moore menyatakan modernisasi ialah suatu transformasi total


pada kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi juga
organisasi sosial ke arah suatu pola-pola ekonomis dan juga politis yang menjadi
suatu ciri Negara barat yang stabil.

g. MenurutHarrod-Domar, berpendapat bahwa masalah pembangunan pada dasarnya


merupakan masalah menambahkan investasi modal. Jadi prinsip dasar nya:
kekurangan modal, tabungan, dan investasi menjadi masalah utama pembangunan.

Syarat-syarat Modernisasi
Selain dorongan modernisasi, terdapat pula syarat-syarat modernisasi. Menurut Sarjono
Soekanto, syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat
dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
2. Sistem administrasi Negara yang baik dan benar akan mewujudkan birokrasi.
3. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau
badan tertentu seperti BPS (Badan Pusat Statistik).
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama
media massa.
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
6. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan social (social planning) yang tidak
mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

Agar modernisasi berjalan lancar perlu dukungan kebudayaan masyarakat. Kebudayaan suatu
masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi. Karena itu,
sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya
suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses
modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, dan berani mengambil resiko.

Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala modernisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan
manusia berikut ini.

1. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh


masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari
penjajahan, munculnya Negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya Negara-negara
demokrasi, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi
manusia.
3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan
barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk
memproduksi barang.
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat,
seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi
kelas menengah keatas

Bentuk – bentuk Modernisasi


Modernisasi yang di identifikasi yaitu pada penggunaan alat-alat elektronik modern disektar
kita. Contoh nyata dari penggunaan alat – alat tersebut :

1. Penggunaan hand phone oleh sebagian besar masyarakat yang sangat membantu
kegiatan mereka sehari – hari dalam berkomunikasi agar lebih cepat dan efisien.
Karena sebelum ada handphone mereka berkomunikasi jarak jauh dengan surat atau
telegram.
2. Penggunaan listrik oleh masyarakat yang memudahkan kita dalam melakukan
berbagai aktifitas, karena banyak aktifitas yang terganggu bahkan berhenti jika listrik
padam. Karena dulu sebelum ada listrik aktifitas manusia dikerjakan secara manual.
3. Penggunaan televisi Dengan adanya televisi kita bisa mengetahui informsai dan
kejadian di berbagai penjuru dunia dengan cepat dan mudah. Karena dulu sebelum
ada televisi, sangat sulit mengetahui atau mencari informasi di tempat jauh.

Ciri – ciri Masyarakat Modern


a. Tindakan sosial diambil berdasarkan pilihan, bukan berdasarkan kebiasaan atau
tradisi.
b. Selalu mengalami perubahan – perubahan secara cepat, karena kualitas masalah yang
dihadapi cenderung lebih kompleks sehingga mereka cenderung menyesuaikan diri.
c. Kompleksitas permasalahan yang di hadapi masyarakat modern memunculkan adanya
spesialisasi di segala bidang.
d. Sistem perekonomian berorientasi pada efisiensi dan kemampuan untuk memelihara
pertumbuhannya, sedangkan mekanismenya bertumpu pada pasar.
e. Penghargaan lebih besar di berikan kepada individu berdasarkan kemampuan
intelektualitasnya yang mendatangkan banyak prestasi.
f. Hubungan antar individu telah jauh berkurang, karena lebih cenderung individualis
namun lebih objektif dalam memandang individu lainnya.
g. Selalu ingin mendapat pengakuan sebagai individu, selain sebagai anggota
masyarakat.
h. Senantiasa berupaya untuk terus maju, tidak statis, dan berusaha menampilkan serta
mencari yang terbaik sehingga mereka sangat menjunjung tinggi profsionalitas.
i. Pada umumnya, mereka mampu membimbing dirinya sendiri dan mampu
menetapkan pilihan serta mengambil keputusan sendiri untuk menghadapi perubahan
– perubahan.
j. Strktur sosial bersifat terbuka dan sukarela.
k. Mobilitas sosial sangat tinggi, baik ke atas maupun ke bawah sehingga siapa pun bisa
berpindah – pindah kelas kapan saja bergantung pada potensinya.
l. Menjunjung tinggi HAM dalam memperoleh keadilan, kesempatan, hak, dan
kewajiban yang sama.
m. Tingkat perekonomian dan pendidikan masyarakat modern umumnya merata dan
berada pada garis menengah.
n. Hukum yang di gunakan adalah hukum tertulis formal daripada nilai – nilai normatif
dalam masarakat.

Dampak Modernisasi
1. Dampak Positif 

a) Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat, karena dengan adanya sikap terbuka


tentunya akan memperlancar proses komunikasi dan interaksi antar individu dalam
masyarakat. Sehingga mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan
memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
b) Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), Karena adanya kesiapan
manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal – hal baru yang dapat
membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga,
sehingga meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
c) Kemajuan di bidang Industri, Karena dengan fasilitas teknis yang ada akan lebih
memudahkan dan mempercepat proses produksi, distribusi barang, dan jasa yang
dihasilkan.
d) Kemajuan di bidang teknologi, terutama penambahan jumlah mesin produksi akan
dapat menghasilkan barang dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat.
e) Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi, Karena mudahnya mengakses
informasi, baik dari media cetak maupun media elektronik, maka semakin banyak
pula pengetahuan politik yang didapatkan oleh masyarakat.
f) Kemajuan di bidang transportasi, Karena saat ini masyarakat sudah dimanjakan
dengan fasilitas – fasilitas transportasi yang mengedepankan kenyamanan,
keterjangkauan harga, dan ketepatan waktu baik kendaraan di darat, laut, udara.

2. Dampak Negatif 

a) Pola hidup konsumtif, karena perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Sehingga masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b) Sikap Individualistik, Karena merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat
mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Bahkan
mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c) Gaya Hidup Ke-Baratan, banyak budaya Barat yang tidak baik dan tidak cocok
diterapkan di Indonesia yang mulai menggeser budaya asli. Seperti anak tidak lagi
hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan sebagainya.
d) Kesenjangan Sosial, terjadi apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
sebagian individu yang mengikuti arus modernisasi dan globalisasi sehingga timbul
jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya.

Faktor pendorong dan Faktor penghambat modernisasi


1. Faktor Pendorong

a) Adanya kontak dengan kebudayaan lain, dapat menyebabkan manusia saling


berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan – penemuan baru yang telah
dihasilkan. Baik berasal dari kebudayaan asing sendiri atau perpaduan dengan budaya
kita. Sehingga memperkaya kebudayaan yang ada.
b) Sistem pendidikam formal yang maju, memberikan nilai – nilai tertentu bagi manusia
yang dapat membuka pikiran, berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif. Sehingga
dapat memenuhi perkembangan zaman.
c) Sikap menghargai hasil karya orang lain, mengharai hasil karya seseorang akan
mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi, sehingga masyarakat akan
semakin untuk menghasilkan karya – karya lain yang mendorong modernisasi.
d) Sistem terbuka masyarakat ( Open Stratification ), memungkinkan adanya gerak yang
lebih luas kepada anggota masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi
mempermasalahkan status sosial dalam menjalin hubungan dengan sesamanya.
e) Orientasi ke Masa Depan, Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan
membuat masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan –
penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman yang
semakin modern.

2. Faktor Penghambat

a) Perasaan takut akan disintegrasi, perasaan ini biasanya muncul pada masyarakat yang
masih memegang teguh tradisi nenek moyangnya, sehingga modernisasi dianggap
akan merusak organisasi masyarakat yang telah ada sebelumnya.
b) Kurang berkembangnya IPTEK, masyarakat yang masih berpikiran sempit biasanya
menolak adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c) Adanya prasangka buruk terhadap budaya luar, dengan anggapan bahwa budaya luar
itu buruk dan akan menghancurkan budaya kita.
d) Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar, sehingga memuat wawasan kita kurang
tentang budaya luar.
e) Perkembangan pendidikan yang lambat, membuat kita terbelakang dan kurang
mengikuti kedaan yang sudah maju.
f) Rasa takut dari masyarakat terjadinya kegoyahan, perasaan dimana masyarakat takut
terjadi suatu kegoyahan akan membuat mereka sengsara atau hidup di bawah garis
kemiskinan, sehingga mereka enggan melakukan perubahan.
g) Cenderung menolak terhadap hal baru, perasaan dimana masyarakat sudah merasa
puas dengan apa yang mereka dapatkan, sehingga mereka menolak hal-hal baru dan
menyebabkan ketidak majuan.

Anda mungkin juga menyukai