BAB 9 Dampak positif dan negatif modernisasi Dalam jurnal

MODERNISASI Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan

Sosial Budaya di Indonesia (2017) karya Robby Darwis
1. Penggertian Modernisasi Nasution, dijelaskan dampak positif dan negatif modernisasi,
Modernisasi bisa juga diartikan sebagai suatu proses yaitu:
perubahan dari masyarakat tradisional ke wujud masyarakat  Dampak positif
yang modern. Faktor utama penyebab modernisasi adalah 1. Adanya transfer teknologi dari negara
berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam maju kepada negara berkembang
masyarakat. Merupakan proses yang sangat luas dan sehingga berdampak pada kemajuan
kompleks. Tidak hanya mencakup bidang teknologi saja, pembangunan.
modernisasi juga mencakup bidang lain, seperti politik, 2. Semakin berkembangnya ilmu
ekonomi, dan sosial. pengetahuan dan teknologi.
Berikut pengertian modernisasi menurut para ahli: 3. Adanya modernisasi membuat cara
Widjojo Nitisastro berpikir masyarakat berubah, semula
Modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan irasional menjadi rasional.
bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti 4. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik
teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis karena berkembangnya proses
dan politis. industrialisasi
Soerjono Soekanto  Dampak negatif
1. Budaya dalam negeri perlahan tergeser
2. Ciri-Ciri Modernisasi oleh budaya luar negeri karena
Adapun ciri-ciri modernisasi, adalah: kemudahan masyarakat untuk
 Munculnya sikap individualisme mengakses budaya luar negeri tanpa
 Munculnya diferensiasi dalam hal tenaga kerja adanya filter sama sekali.
 Berkembangnya pemikiran yang rasional 2. Munculnya budaya hedonisme dan
 Kegiatan ekonomi lebih banyak difokuskan masyarakat konsumtif. Hedonisme
pada proses produksi, distribusi, dan adalah pandangan hidup yang
konsumsi. menganggap bahwa tujuan hidup yang
Tidak bisa dimungkiri bahwa masyarakat mau tidak paling utama adalah kesenangan dan
mau harus menghadapi modernisasi sebagai bentuk kenikmatan. Bagi penganut budaya ini,
perubahan sosial. Memang modernisasi awalnya akan mereka menjalani hidup sebebas-
mengakibatkan disorganisasi dalam masyarakat. Apalagi jika bebasnya demi memenuhi hawa nafsu
sudah menyangkut nilai-nilai dan norma masyarakat. Akan yang tanpa batas.
tetapi, proses modernisasi tidak bisa dilihat hanya dari sisi 3. Sikap individualisme lebih
negatifnya saja. Proses modernisasi juga harus dilihat dari mendominasi.
sisi positifnya juga. Sehingga modernisasi bisa dilihat sebagai
sebuah proses perubahan sosial yang utuh. 4. Proses Modernisasi
Proses modernisasi yang dilakukan bertujuan untuk
3. Dampak Modernisasi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, proses
ini juga berupaya untuk memperbaiki pola pikir masyarakat  Pemesanan tiket pesawat, bus, dan lainnya
untuk menjadi lebih baik. bisa dilakukan melalui aplikasi.
Modernisasi dapat dikenali dengan beberapa ciri, di  Ojek online mempermudah transportasi
antaranya: masyarakat.
 Masyarakat bersikap heterogen.
 Mobilitas masyarakat tinggi. 2. Globalisasi
 Masyarakat tidak terikat kepada adat.
 Tindakan manusia bersifat rasional. A. Definisi Globalisasi
Umumnya, modernisasi terjadi ketika ada penemuan baru Globalisasi adalah proses integrasi ke ruang lingkup
dalam ilmu pengetahuan. Proses ini juga dipicu oleh dunia. Kemajuan teknologi dan transportasi, membuat
kemajuan ekonomi di suatu negara. hubungan yang bersifat global yang meliputi semua
Ekonomi hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas
 Perhitungan manual dapat dilakukan ketatanegaraan.
menggunakan program kalkulator.
 Kegiatan jual beli dapat dilakukan melalui toko Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
online.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan
 Kegiatan promosi untuk bisnis dapat
dilakukan melalui media sosial. permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam
Komunikasi upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
 Komunikasi lebih mudah dengan kehadiran kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah
aplikasi pesan singkat, video call, dan lainnya. yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai
 Telepon rumah digantikan oleh ponsel yang begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau
lebih praktis. sepuluh tahun terakhir.
Pendidikan
 Perpustakaan menyediakan komputer untuk B. Pengaruh Globalisasi Pada Berbagai Macam Bidang Di
mepermudah pencarian buku. Indonesia
 Internet memiliki kelas online untuk belajar
secara praktis dan mudah.
 Interaksi guru dan murid semakin mudah  Pengaruh Globalisasi di Bidang Budaya
dengan kehadiran aplikasi berbasis
pendidikan. 1. Berkembangnya modernisasi di dunia.
Pekerjaan Modernisasi pada dasarnya identik dengan globalisasi.
 Proses perekrutan bisa dilakukan melalui video Modernisasi merupakan dampak yang ditimbulkan oleh
call atau telepon. adanya globalisasi. Dengan adanya modernisasi ini maka
 Proses melamar kerja dapat dilakukan melalui setiap daerah seolah memiliki pergeseran budaya dan gaya
berbagai media sosial. hidup. Jika tadinya orang menggunakan pakaian tradisional
Transportasi saat bepergian kini Anda mungkin hampir tidak pernah
 Pengiriman barang lebih mudah dilakukan
dengan jasa ekspedisi selain kantor pos.
menemukannya. Kebudayaan daerah menjadi diabaikan
karena adanya gaya hidup modern yang mendunia.
2. Lengkapnya sarana pendidikan.
Dunia pendidikan yang sangat erat kaitannya dengan
pembangunan bagi manusia kini juga dikemas dalam bentuk
yang lebih modern. Kelas online dan pengajaran bahasa asing
sudah umum dilakukan di berbagai sekolah. Bahkan
pendalaman budaya negara lain juga sudah menjadi
konsumsi bagi beberapa siswa.
3. Kemajuan dan peningkatan SDM.
Lengkapnya sarana pendidikan yang memajukan wawasan
siswa tentu nantinya bisa berdampak positif bagi siswa itu
sendiri. Ke depannya globalisasi diharapkan agar dapat
memberikan dampak positif bagi para generasi penerus
bangsa. SDM menjadi semakin terampil dan berkualitas
sehingga bisa membuat negara menjadi berkembang lebih
baik dan mengalami kemajuan.
4. Pengetahuan mengenai kebudayaan negara lain.
Pendidikan dan kebudayaan yang memiliki kaitan erat ini
jelas tak lepas dari pengaruh globalisasi. Segala sesuatu yang
telah mendunia tampaknya tak bisa lepas dari pengamatan
masyarakat. Baik bahasa asing maupun kostum khas dari
beberapa negara asing bisa saja diketahui dan dipelajari oleh
anak-anak di tanah air. Banyak hal positif yang bisa
dipelajari dari negara lain dan hal ini tentu sangatlah
bermanfaat.
 Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Memacu produktivitas.
Dengan adanya globalisasi maka para pelaku ekonomi akan
semakin memajukan produktivitasnya. Berbagai produk yang
tadinya mungkin hanya disebarkan di area lokal saja
sekarang ini bisa dipasarkan hingga ke berbagai negara di
belahan dunia. Tampaknya hal ini membuat para pengusaha
semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan produknya
baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini dipandang
baik mengingat bahwa produktivitas yang meningkat tentu
akan berdampak baik pada perekonomian nasional di suatu
negara.
2. Memacu inovasi.
Tidak hanya produktivitas saja yang akan semakin terpacu
untuk dilakukan oleh para pelaku ekonomi di berbagai
negara. Tetapi inovasi juga akan bermunculan dan semakin
menambah jenis atau varian produk yang telah beredar di
masyarakat luas. Inovasi yang meningkat dari para pelaku
ekonomi akan memperluas upaya yang dilakukan. Bahkan
bukan tidak mungkin jika para pelaku ekonomi semakin
memperluas pengetahuan dan wawasannya demi
menciptakan inovasi sehingga produk yang dihasilkan bisa
semakin berkembang dan bisa diterima oleh masyarakat.
Selanjutnya produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan
juga diharapkan dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
3. Kreativitas meningkat.
Produktivitas dan inovasi akan semakin maju dan
berkembang dengan diiringi ide serta kreativitas yang juga
meningkat. Memang di zaman yang berkembang ini
tampaknya semakin diperlukan berbagai macam ide dan
kreativitas dari setiap individu. Dengan adanya kreativitas
yang semakin berkembang maka Anda bisa mengembangkan
potensi sehingga hal ini nantinya akan berguna termasuk
dalam hal ekonomi. Kreativitas bisa saja membuat Anda
untuk menciptakan lapangan kerja dan memajukan usaha
Anda tersebut.
4. Munculnya perusahaan internasional.
Secara lebih lanjut adanya globalisasi dapat membuat
seseorang untuk menanamkan saham atau investasi di
negara lain. Mungkin saja seorang pengusaha ingin
memperluas pemasaran produknya hingga ke luar neger. Hal
ini mungkin saja terjadi terutama di masa sekarang yang
memasuki era globalisasi.
 Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial
1. Sikap individualistis.
Jika dulu seseorang bisa bersosialisasi dengan orang lain di
sekitarnya secara langsung maka hal ini telah berbeda.
Sekarang ini kebanyakan orang melakukan kontak dan
komunikasi hanya melalui media internet. Dengan adanya
media internet ini maka orang akan melakukan kontak dan
komunikasi dari jarak yang terpaut jauh. Hal ini sebenarnya
dapat menciptakan sikap individualisme.
2. Materialisme meningkat.
Meningkatnya gaya hidup yang ada di tengah masyarakat
masa kini tentu membuat Anda dan setiap orang lebih
menginginkan materi. Bahkan segala macam jenis pekerjaan
akan dilakukan demi mendapatkan materi secara lebih. Uang
tidak hanya digunakan untuk membeli kebutuhan saja tetapi
juga untuk membeli segala hal yang berkaitan dengan gaya
hidup. Oleh sebab itu masyarakat masa kini cenderung
mengutamakan pekerjaan dan peduli materialisme daripada
hal lainnya.
3. Berkembangnya hedonisme.
Hedonisme pada dasarnya merupakan pandangan hidup
yang beranggapan bahwa tujuan utama dari hidup adalah
kesenangan dan kenikmatan materi belaka. Hidup akan
selalu dinikmati sampai habis-habisan karena penganut
faham hedonisme berpikiran bahwa hidup ini hanya sekali
saja. Jadi hidup ini cenderung untuk diisi dengan berbagai
hal yang menyenangkan seperti dengan pesta pora dan
bersenang-senang.
4. Adanya pragmatisme.
Pandangan pragmatisme sebenarnya merupakan sikap yang
menilai sesuatu dilihat dari keuntungan atau kerugian yang
akan diperoleh diri sendiri. Bahkan menolong orang lain juga
bisa saja dilakukan dengan sikap pamrih. Hal ini terjadi
karena adanya kemajuan zaman yang menyebabkan nilai
gotong-royong dan tolong-menolong semakin berkurang.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang selalu terpaut
dengan adanya motif berupa keuntungan bagi dirinya sendiri.
13 Contoh Sikap Kritis Menghadapi Tantangan Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses yang terjadi secara
global, era globalisasi membuat manusia lebih memiliki
ketergantungan satu sama lain. Di era ini kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan menghasilkan banyak alat yang
memudahkan manusia serta menghubungkan satu sama lain
tanpa adanya batasan baik itu secara geografis, budaya,
bahasa dan sekat sekat lainnya.
Untuk menghadapi pengaruh globalisasi yang semakin nyata
di depan kita, Berikut ini 13 Contoh Sikap Kritis yang bisa
diterapkan dalam menghadapi tantangan globalisasi.
1.      Mempelajari Bahasa Asing
Bahasa merupakan media untuk berkomunikasi dengan
orang lain. Beberapa bahasa seperti bahasa Inggris, bahasa
tiongkok, jepang, jerman, perancis, spanyol, dan lainnya
sangat banyak dipakai di dalam perdagangan dunia. Untuk
menghadapi tantangan globalisasi ini, Anda harus menguasai
satu atau beberapa bahasa asing untuk meningkatkan
kemampuan/ skill Anda.
Mempelajari bahasa asing sangat penting khususnya saat ini
kita sudah masuk di era globalisasi. Setiap lini kehidupan
berubah lebih modern. Beberapa perubahan tersebut bisa
bernilai positif, namun juga bisa bernilai negatif.
2.      Bersikap Lebih Open Minded
Orang-orang yang lebih open minded (berpikiran terbuka)
adalah mereka yang mampu beradaptasi dan lebih berpikiran
positif. Dalam hal ini menerima segala teknologi dan
kebudayaan asing yang memang sudah bagian dari dampak
globalisasi. Mereka tidak mudah untuk menghakimi dan
bersifat fleksibel. Sewajarnya Anda bisa lebih bersikap open
minded dalam menerima dampak di era globalisasi saat ini.
Orang-orang yang kritis terhadap pengaruh globalisasi dia
akan lebih berusaha untuk mencari ilmu yang akan
bermanfaat baginya, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,
serta berusaha untuk mencari solusi atas permasalahan yang
terjadi akibat dampak dari globalisasi ini.
3.      Mengembangkan Kemampuan (Skill)
Sama halnya dengan mengembangkan kemampuan bahasa
asing yang sudah di bahas di poin pertama. Kemampuan
lainnya yang bisa di kembangkan adalah skill di dunia kerja.
Karena saat ini perusahaan tidak hanya melihat latar
belakang pendidikanmu saja, tetapi juga mengutamakan skill
atau kemampuan yang Anda miliki agar bisa bermanfaat
dalam menyelesaikan pekerjaan nantinya.
4.      Membuat Perencanaan Yang Matang
Perencanaan adalah target yang dibuat sebelum mulai
melakukan sesuatu. Penting untuk Anda mengatur
perencanaan yang tepat sebelum memulai melakukannya,
sehingga langkah yang akan dilakukan sudah terencana
dengan baik. Dengan adanya rencana yang matang maka
Anda bisa menghadapi berbagai tantangan globalisasi
termasuk isu pengangguran dan kemiskinan
5.      Mencintai Produk dalam Negeri
Cara untuk meningkatkan perekonomian di dalam negeri
adalah dengan membeli produk-produk dalam negeri. Kita
memang lebih harus memprioritaskan produk dalam negeri.
Selama suatu barang atau jasa yang kita butuhkan ada di
dalam negeri, Anda tidak perlu mendapatkan dari luar negeri.
Karena hal ini akan memberikan kesempatan bagi pengusaha
dalam negeri untuk mengembangkan bisnisnya,
perekonomian juga berputar. Selain itu, mencintai produk
dalam negeri berarti wujud nasionalisme kita sebagai warga
negara.
6.      Tidak Terpengaruh Dengan Budaya Asing
Era globalissi mendatangkan arus kebudayaan asing yang
berpengaruh sangat besar. Sehingga kita sebagai masyarakat
yang memiliki ideologi Pancasila harus benar-benar
menyaring atau memfilter mana budaya yang bernilai positif
dan mana budaya yang seharusnya tidak diikuti. Buang
jauh-jauh kebudayaan yang merugikan diri kita sendiri.
7.      Memahami Nilai Pancasila
Pancasila adalah ideologi negara yang menjadi pedoman dan
pandangan hidup setiap warga negara Indonesia. Ini
merupakan identitas yang harus kita pahami di setiap sila
yang terkandung di dalamnya. Jadi, dengan kita berpedoman
terhadap ideologi negara kita bisa melakukan filter terhadap
kebudayaan asing
8.      Mengurangi Barang Impor
Seperti halnya kita harus mencintai produk dalam negeri,
barang yang berasal dari luar negeri juga perlu dikurangi dan
digantikan dengan produksi dalam negeri. Jika Anda gemar
mengonsumsi/ memakai barang dari luar negeri, mulailah
untuk mengurangi kebiasaan tersebut dan mulailah
menggunakan produk dalam negeri. Karena dengan begitu,
kita bisa lebih meningkatkan kemandirian ekonomi
9.      Mengembangkan UMKM
UMKM merupakan bidang ekonomi yang benar-benar berasal
dari masyarakat, UMKM merupakan salah satu kekuatan
ekonomi dasar yang memajukan pergerakan ekonomi. Oleh
karena itu, kita juga harus membantu dalam
mengembangkan UMKM di Indonesia sehingga akan
berdampak terhadap kemandirian ekonomi yang lebih baik.
10. Aktif dalam Forum Internasional
Sebagai warga negara Indonesia, kita juga harus
berkontribusi terhadap berbagai hal yang sedang hangat
diperbincangkan di dunia. Sebagai warga negara kita juga
harus aktif mewakili Indonesia di berbagai forum yang
membahas berbagai hal, guna mempersiapkan diri untuk
tantangan globalisasi yang lebih kompleks
11. Mengetahui Perkembangan Teknologi Terkini
Teknologi adalah bidang yang selalu
memiliki upgrade tersendiri, tidak heran setiap tahunnya
perkembangan teknologi lebih maju. Teknologi juga saat ini
menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Sebagai
warga negara Indonesia, kita perlu tanggap terhadap
tantangan globalisasi. Kita perlu update dengan teknologi
terkini dan memanfaatkannya untuk hal yang positif.
12. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kemampuan bepikir tidak hanya diasah di lingkungan
pendidikan seperti sekolah atau kampus, tetapi kemampuan
daya berpikir juga harus diasah melalui berbagai pengalaman
dan mencoba berbagai hal baru. Banyaklah membaca, rajin
olahraga, memperhatikan asupan makanan, dan biasakan
diri untuk produktif setiap harinya.
13. Deregulasi dan Debirokrasi
Apa itu deregulasi? Deregulasi adalah sekumpulan tindakan
yang memproses pengurangan segala aturan, hukum atau
perundang-undangan yang berlaku sehingga lebih sederhana
dan mudah untuk di aplikasikan.