DINAMIKA KEBUDAYAAN

DAN MASYARAKAT

Rahmatullah S.Sos., M,Si

Kelompok 5
● Sakinah Sejahtera F0122006
● Mila F0122016
● Puspa Indah Yanti F0122532
● Firman F0122543
● Hendra F0122308
Dinamika Kebudayaan
Dinamika kebudayaan merupakan suatu proses yang sedang berlangsung
sehingga tidak mengenal istilah berasal dari sesuatu atau berakhir di dalam suatu
keadaan tertentu. Dinamika kebudayaan adalah suatu proses yang tidak berujung
dan berpangkal yang berkaitan dengan fenomena sosial budaya di masa lalu dan
akan datang serta perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga terjadi keadaan 
yang tidak serasi bagi kehidupan.
Dinamika Masyarakat

Dinamika masyarakat merupakan suatu kehidupan masyarakat yang terdiri dan dua atau
lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki hubungan psikologis secara jelas
antara masyarakat yang satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang
dialami.
 Konsep Dinamika Kebudayaan dan Masyarakat
Proses belajar kebudayaan sendiri
Dalam proses ini terbagi menjadi 3 yaitu:
a. Proses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang
individu dilahirkan sampai ia hampir meniggal.Individu
belajar menanamkan dalam kepribadiannnya segala
perasaaan ,hasrat,napsu, dan emosi yang diperlukan
sepanjang hidupnya.
Conclusion
b. Proses sosialisasi, dalam proses itu seorang
indivdu dari masa kanak-kanak hingga masa tuanya
belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan
segala macam individu sekelilingnya yang
menduduki beraneka macam peranan sosial yang
mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari
c. Proses enkulturasi adalah proses seorang
individu mempelajari dan menyesuiakan alam
pikiran serta sikapnya dengan adat,system, norma,
dan peraturan yag hidup dalam kebudayaan.
 Proses evolusi sosial
a. Proses Microscopic dan Macroscopic dalam
Evolusi Sosial
Seorang peneliti melakukan penelitian seolah-
olah dekat dengan masyarakat dan
kebudayaan yang ditelitinya (microscopic),
dan seorang peneliti terkadang merasah
seolah-olah jauh jauh dengan hanya
memperhatikan hal-hal yang berupbah dari
hal yang nampak besar saja perubahannya
Analysis
b. Proses-proses berulang dalam evolusi sosial budaya
Sebelum tahun 1920 para sarjanawan antropologi hanya
mengkaji tentang adat-istiadat yang lazim berlaku dimasyarakat
tanpa memperhatikan hal-hal yang tidak biasa (tidak lazim)
dilakukan oleh masyarakat suatu daerah tertentu. misalnya saja
jika dia sedang meneliti tentang adat pernikahan orang jawa
maka dia hanya akan meneliti tentang itu saja tanpa meneliti
diluar apa yang ia perlukan. Padahal apa yang dianggap tidak
lazim justru dalam masyarakat sering dilakukan berulang
(recurrent) oleh masyarakat diseluruh dunia.
 Proses evolusi sosial

c. Proses Mengarah dalam Evolusi

KebudayaanPada abad ke-19 para sarjanawan antropologi

menggunakan metode prehistori yang digunakan untuk
mempelajari sejarah perkembangan kebudayaan manusia dalam
waktu yang panjang dan juga mencoba merekontruksi kembali
sejarah perkembangan seluruh umat manusia dalam waktu yang
panjang.

Describe the topic of the

section here
 Proses Divusi
a. Penyebaran Manusia
makhluk manusia pertama hidup di daerah sabana beriklim
tropis di Afrika Timur. Sedangkan sekarang makhluk itu
menduduki hampir seluruh muka bumi ini dalam segala
macam lingkungan iklim. Hal itu hanya dapat diterangkan
dengan adanya proses pembiakan dan getak penyebaran atau
migrasi-migrasi yang disertai proses penyesuaian atau adaptasi
fisik dan sosial budaya dari makhluk manusia dalam jangka
waktu beratus-ratus ribu tahun lamanya sejak zaman purba.
b. Penyebaran Unsur-unsur Kebudayaa
Penyebaran unsur-unsur kebudayaan terjadi
karena adanya perpindahan kelompok-
kelompok manusia atau bangsa-bangsa dari
satu tempat ke tempat lain, tetapi oleh karena
individu-individu tertentu yang membawa
unsur-unsur kebudayaan hingga jauh sekali.
Akulturasi dan Asimilasi
a. Akulturasi
Akulturasi adalah proses perpaduan antara dua
kebudayaan atau lebih sehingga melahirkan
bentuk kebudayaan baru oleh suatu kelompok
masyarakat tanpa menghilangkan ciri khas
kebudayaan masyarakat itu sendiri. Menurut
Koentjaraningrat, akulturasi adalah proses
sosial yang terjadi bila kelompok sosial dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan pada
kebudayaan asing yang berbeda. Proses sosial itu
akan berlangsung hingga unsur kebudayaan asing
itu diterima masyarakat dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri.
b. Asimilasi
Asimilasi adalah pembauran satu
kebudayaan yang disertai dengan
hilangnya ciri khas kebudayaan asli
sehingga membentuk kebudayaan baru.
Asimilisi muncul apabila ada golongan
masyarakat dengan latar belakang
budaya yang berbeda begaul langsung
secara intensif dengan waktu yang lama.
Pembaruan atau Inovasi
a. Inovasi dan Penemuan
Inovasi adalah suatu proses pembaruan dan
penggunaan sumber sumber alam,energi, dan
modal, pengaturan baru di tenaga kerja dan
penggunaan teknologi baru yang semua akan
menyebabkan adanya sistem produksi
menghasilkan produk-produk baru.
b. Pendorong penemuan baru
Faktor yang menjadi pendorong bagi individu dalam suatu
masyarakat untuk memulai dan mengembangkan penemua-
penemuan baru yaitu kesadaran para individu akan
kurangnya dalam kebudayaan, mutu dari keahlian dalam
suatu kebudayaan, sistem perangsang bagi aktivitas
mencipta masyarakat.
Pembaruan atau Inovasi

c. Inovasi dan Evolusi

Suatu penemuan baru biasanya berupa suatu rangkaian

panjang, dimulai dari penemuan-penemuan kecil yang
secara akumulatif diciptakan oleh sederet pencipta-
pencipta. Dengan demikian proses inovasi yaitu proses
pembaruan teknologi ekonomi dan lanjutannya itu juga
merupakan suatu proses evolusi
“gapapa untuk sekali-kali tidak baik-baik saja,
gapapa untuk sekali-kali runtuh”

Terimakasih